51 Tips Menanam Kebun Sayur di Rumah: Panduan Praktis untuk Pemula
51 Tips Menanam Kebun Sayur di Rumah: Panduan Praktis untuk Pemula – Ingin mulai berkebun di rumah? Pelajari 51 cara mudah menanam sayuran seperti tomat dan jagung dengan panduan lengkap, mulai dari persiapan hingga panen!
Daftar isi
Menata kebun Anda
1. Ukuran
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memutuskan seberapa banyak ruang yang Anda butuhkan untuk menanam kebun. Berdasarkan ruang ini, tentukan berapa banyak tanaman yang akan ditanam.
2. Cahaya
Kebun sayur membutuhkan banyak sinar matahari. Secara umum, semakin banyak sinar matahari, semakin baik. Jangan tanam kebun Anda terlalu dekat dengan pohon atau benda lain yang akan memberikan terlalu banyak bayangan.
3. Tempat Tanam Tinggi
Sayuran membutuhkan drainase yang baik saat tumbuh, jadi sangat disarankan untuk menanamnya di tempat tanam tinggi. Anda bisa membuatnya dari balok semen atau kayu. Jika Anda tidak memiliki sumber daya ini, Anda bisa menanamnya di gundukan tanah yang lebih tinggi.
Tomat
4. Persiapan
Ada banyak jenis tomat yang bisa dipilih. Sebaiknya tanam tomat ketika tanah sudah hangat, setelah ancaman embun beku hilang.
5. Penanaman
Jika Anda menanam tanaman kerdil, tempatkan mereka sejauh 30 cm dalam barisan. Jika Anda menanam tanaman yang diberi penyangga, tempatkan mereka 38 hingga 61 cm jaraknya.
6. Penyiraman
Tomat membutuhkan banyak air, terutama selama musim panas yang kering. Sirami mereka dengan baik setiap beberapa hari sekali. Tomat yang ditanam di dalam pot mungkin perlu disiram setiap hari atau bahkan lebih sering.
7. Pemanenan
Anda akan tahu tomat sudah siap dipanen saat tomat terasa padat dan berwarna sepenuhnya. Pada cuaca panas, petik tomat setiap hari atau dua hari sekali. Bahkan setelah dipetik, tomat akan terus matang perlahan selama beberapa minggu ke depan.
Jagung Manis
8. Persiapan
Seperti halnya tomat, ada banyak jenis jagung yang bisa dipilih. Jagung manis membutuhkan tanah yang hangat. Sebaiknya tanam jagung tepat sebelum tanggal bebas embun beku.
9. Penanaman
Letakkan biji jagung sedalam 1,25 cm di tanah yang sejuk dan lembab. Berikan jarak 23 hingga 30 cm antar biji jagung dalam barisan. Sebaiknya tanam dua baris atau lebih berdampingan untuk memastikan pertumbuhan yang baik. Beri jarak 76 hingga 91 cm antar barisan.
10. Pemupukan
Berikan pupuk di sekitar biji jagung saat Anda menanamnya. Ketika jagung tumbuh hampir 25 cm, beri pupuk lagi. Jagung akan siap dipanen 3 minggu setelah rambut jagung pertama muncul.
11. Pemanenan
Jagung akan siap dipanen dalam 60-85 hari. Untuk memetiknya, patahkan tongkol jagung dari batangnya dengan hati-hati dekat pangkal, agar tidak merusak tongkol atau batangnya.
Ladang Daun
12. Persiapan
Ladang daun membutuhkan tempat tanam yang baik dan halus. Sebaiknya aplikasikan pupuk kandang atau kompos sekitar 6 minggu sebelum menanam. Ini membantu memperbaiki kemampuan tanah untuk menahan air dan menyeimbangkan pasokan nutrisi.
13. Penanaman
Tanam lobak kecil dengan jarak 2,5 hingga 5 cm, dan jenis yang lebih besar dengan jarak 15 cm. Anda bisa menanam beberapa baris lobak dalam satu tempat tidur, asalkan tempat tidur tersebut diberi jarak minimal 60 cm.
14. Penyiraman
Lobak membutuhkan kelembaban yang konsisten. Jika terlalu kering selama pertumbuhannya, rasa lobak akan menjadi pahit. Jaga agar lobak tetap lembab sepanjang musim tanam. Anda bisa menggunakan mulsa jerami untuk membantu menjaga kelembaban tanah.
15. Pemanenan
Sebagian besar jenis lobak matang dalam 25 hingga 35 hari. Mereka hanya matang dalam waktu singkat, jadi jika dibiarkan terlalu lama di tanah, lobak bisa menjadi keras dan berserat. Sebaiknya perhatikan dengan cermat dan petik lobak sesekali untuk menentukan apakah sudah matang.
Wortel
16. Persiapan
Wortel tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan berdrainase baik, seperti tanah pasir. Pastikan tanahnya longgar sampai kedalaman 30 cm atau lebih agar akar bisa berkembang dengan baik. Pastikan tanah Anda bebas dari batu atau ranting.
17. Penanaman
Wortel tidak memerlukan banyak ruang. Semua tergantung pada seberapa besar akar yang ingin dipanen. Jika Anda menanam wortel mini, beri jarak antara 2 hingga 5 cm. Jika ingin wortel yang lebih besar, beri jarak akhir antara 5 hingga 10 cm.
18. Penyiraman
Wortel membutuhkan pasokan air yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan akar yang sehat. Wortel membutuhkan setidaknya 2,5 cm air setiap minggu selama musim tanam. Ingat untuk merendam tanah dengan baik saat menyiram.
19. Pemanenan
Wortel sangat mudah dipanen. Cukup tarik tanaman dari bagian atasnya (bagian daun hijau). Anda bisa memanennya kapan saja, tergantung pada ukuran yang Anda inginkan. Untuk wortel mini, panen saat panjangnya 10 hingga 12 cm. Untuk wortel yang lebih besar, panen saat panjangnya 20 hingga 38 cm.
Kacang Polong
20. Persiapan
Kacang polong membutuhkan tanah yang kaya nutrisi untuk menghasilkan hasil yang baik. Kacang polong yang ditanam di awal musim semi tumbuh dengan baik di tempat tidur tinggi yang memiliki drainase bagus. Mereka bisa mulai ditanam begitu tanah cukup kering untuk dikerjakan.
21. Penanaman
Tanam kacang polong dengan jarak 2,5 hingga 4 cm antar biji di semua arah. Barisan harus diberi jarak 30 hingga 45 cm. Jika menanam kacang polong dalam jumlah banyak, Anda bisa menanamnya dengan pola zig-zag, beri jarak 30 hingga 45 cm antar tanaman.
22. Penyiraman
Kacang polong membutuhkan kelembaban yang merata sepanjang musim tanam. Mereka suka tanah yang memiliki drainase baik, dan jika terlalu basah, akar mereka bisa membusuk.
23. Pemanenan
Anda tahu kacang polong sudah siap dipanen ketika polongnya gemuk tapi belum pecah. Panen kacang polong setiap 2-4 hari untuk mendorong tanaman terus tumbuh.
Kacang Hijau
24. Persiapan
Kacang hijau mudah tumbuh dan bisa berkembang di hampir semua jenis tanah. Namun, tanah harus memiliki drainase yang baik, kalau tidak, bijinya bisa membusuk. Untuk menyiapkan tanah, hancurkan gumpalan tanah besar dan ratakan area tersebut.
25. Penanaman
Tanam kacang hijau sedalam 2,5 hingga 4 cm, dan beri jarak 5 cm antar biji dalam barisan. Beri jarak antar barisan sekitar 60 hingga 90 cm. Jika Anda ingin panen kacang yang banyak, tanam kacang setiap dua minggu sekali, hingga sekitar satu setengah bulan sebelum perkiraan tanggal embun beku pertama.
26. Penyiraman
Kacang hijau membutuhkan banyak kelembaban selama masa perkecambahan. Sirami mereka dengan air yang banyak sekali seminggu, pastikan tanahnya drainasenya baik. Setelah kacang mulai tumbuh, Anda tidak perlu terlalu sering menyiramnya.
27. Pemanenan
Kacang hijau segar biasanya siap dipanen sekitar 8 hingga 10 hari setelah berbunga. Kacang akan terlihat sangat tipis seperti pensil dan berwarna hijau cerah. Polong kacang akan mudah patah saat dibengkokkan. Cukup petik atau gunting kacang dari tanaman, jangan tarik.
Pati
28. Persiapan
Kentang membutuhkan tanah yang memiliki drainase baik. Sebaiknya campurkan kompos ke dalam tanah untuk memastikan tanah kaya akan nutrisi.
29. Penanaman
Tanam bibit kentang di awal musim semi, sekitar 3 minggu sebelum embun beku terakhir. Beri jarak antar kentang sekitar 15 hingga 30 cm, tanam di lubang yang tidak terlalu dalam (sekitar 7 cm). Jarak antar barisan sekitar 75 hingga 90 cm.
30. Penyiraman
Pastikan kentang tetap lembap merata dan sirami dengan air yang cukup saat musim kering. Jika Anda menanam kentang di gundukan tanah, tanah akan lebih cepat kering, jadi perhatikan kelembapan tanah dengan seksama.
31. Pemanenan
Kentang siap dipanen ketika daunnya mulai layu. Beberapa orang lebih suka memanen “kentang baru”, yaitu kentang yang dipanen beberapa bulan setelah ditanam, tetapi sebelum tanaman kentang mencapai kematangan penuh. Kentang baru ini biasanya bisa ditemukan ketika tanaman kentang mulai berbunga.
Paprika
32. Persiapan
Paprika membutuhkan tanah yang kaya nutrisi. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah yang memiliki drainase baik dan banyak sinar matahari. Tempat tidur tinggi sangat cocok untuk paprika, dengan campuran tanah subur, kompos, dan pupuk kandang yang sudah terfermentasi.
33. Penanaman
Paprika tumbuh menjadi semak kecil dan membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Berikan ruang yang cukup dengan jarak 30 hingga 45 cm antar tanaman, dan beri jarak antar barisan setidaknya 60 hingga 90 cm.
34. Penyiraman
Paprika membutuhkan banyak air selama perkecambahan. Pastikan mereka tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah. Jika tidak cukup air, rasanya akan menjadi pahit. Anda bisa menggunakan mulsa untuk membantu menjaga kelembapan tanah.
35. Pemanenan
Paprika siap dipanen ketika warnanya sudah berubah sesuai dengan warna akhir yang diinginkan. Bisa merah, oranye, kuning, hijau, atau ungu, tergantung varietasnya. Semakin sering Anda memanen, semakin banyak yang akan tumbuh, jadi petik secara rutin.
Semangka
36. Persiapan
Tanam semangka setelah tanah cukup hangat dan tidak ada ancaman embun beku. Semangka tumbuh paling baik di tanah berpasir, dan sangat penting untuk menanamnya di gundukan tanah yang lebih tinggi.
37. Penanaman
Tanaman semangka membutuhkan banyak ruang. Tanam biji semangka sedalam 2,5 cm di gundukan tanah yang diberi jarak sekitar 1,8 meter. Jarak antar barisan sekitar 2 hingga 3 meter. Setelah bibit mulai tumbuh, sebaiknya kurangi jumlah tanaman menjadi tiga tanaman per gundukan.
38. Penyiraman
Semangka memiliki akar yang dalam, jadi Anda jarang perlu menyiramnya. Di daerah yang lebih sejuk, Anda bisa menggunakan penutup barisan, irigasi tetes, dan mulsa plastik hitam untuk membantu menghasilkan panen yang baik dalam musim yang singkat.
39. Pemanenan
Semangka kadang sulit untuk mengetahui kapan sudah matang. Berikut beberapa tanda yang bisa dilihat:
• Tendril (rambut keriting) di batangnya berwarna hijau muda.
• Warna permukaan buah menjadi kusam.
• Kulitnya keras dan tidak bisa ditembus kuku.
• Bagian bawah buah berubah menjadi warna kekuningan.
Labu
40. Persiapan
Labuh itu cukup sensitif untuk ditanam. Biji labu membutuhkan tanah yang hangat, dan embun beku bisa merusak bibitnya. Kalau kamu mau menanam labu untuk Halloween, tanam bijinya dari akhir Mei di daerah utara hingga awal Juli di daerah selatan.
41. Penanaman
Labuh memerlukan area setidaknya 50 hingga 100 kaki persegi per gundukan. Tanam bijinya sedalam 2,5 cm, dengan 4 atau 5 biji per gundukan. Beri jarak 1,5 hingga 2 meter antar gundukan dan jarak antar barisan sekitar 3 hingga 4,5 meter. Setelah mereka mulai tumbuh, pilih dua atau tiga tanaman terbaik per gundukan.
42. Penyiraman
Tanaman labu perlu dijaga agar bebas dari gulma dengan mencangkul dan pengolahan tanah yang tidak dalam. Tanaman ini dapat bertahan dengan periode cuaca panas dan kering meskipun sebentar.
43. Pemanenan
Kamu tahu labu siap dipanen ketika warnanya sudah oranye tua dan kulitnya keras. Biasanya ini terjadi pada akhir September atau awal Oktober, sebelum embun beku datang. Potong labu dengan hati-hati menggunakan gunting pemangkas atau pisau tajam, dan biarkan 7 hingga 10 cm tangkai tetap menempel.
Labu Summer
44. Persiapan
Labu summer membutuhkan tanah yang hangat, subur, dan gembur. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah yang telah diberi kompos atau pupuk kandang yang sudah terfermentasi.
45. Penanaman
Salah satu cara untuk menanam labu summer adalah dengan menanamnya di sudut kebun dan melatih batang tanaman untuk tumbuh keluar dari kebun. Tanam sekitar 60 cm antar tanaman, dan beri jarak antar barisan sekitar 60 cm juga.
46. Penyiraman
Labu summer membutuhkan banyak air sepanjang musim tumbuh. Sirami tanaman dengan dalam saat musim kering. Hanya sirami akar, bukan daunnya. Penyiraman di pagi hari membantu mencegah tumbuhnya jamur.
47. Pemanenan
Labu summer siap dipanen ketika warnanya sudah berubah menjadi warna matang (biasanya hijau atau kuning). Labu dengan bentuk straightneck, crookneck, dan zucchini siap dipanen ketika diameternya mencapai 4 hingga 5 cm, sementara labu scallop lebih ideal dipanen pada diameter 7 hingga 10 cm.
Straberry
48. Persiapan
Tanam stroberi di musim semi. Jika kamu menanam bibit muda, pastikan bibitnya bersertifikat dan bebas penyakit. Pilih bibit dengan mahkota besar dan akar yang sehat serta berwarna terang. Persiapkan tanah dengan menambahkan 2 hingga 5 cm bahan organik (seperti kompos atau pupuk kandang yang sudah terfermentasi).
49. Penanaman
Untuk menanam bibit stroberi, buat lubang yang cukup besar untuk melebarkan akar. Buat gundukan di tengah lubang, lalu tempatkan mahkota tanaman sejajar dengan permukaan tanah. Sebarkan akar ke bawah dan tutupi tanaman stroberi hingga setengah tinggi mahkota.
50. Penyiraman
Tanaman stroberi membutuhkan 2 hingga 5 cm air setiap minggu. Ini sangat penting selama pembentukan buah, dari mulai bunga bermekaran hingga saatnya memanen.
51. Pemanenan
Petik stroberi ketika sudah matang sepenuhnya. Ini berarti biarkan buah berada di tanaman selama satu atau dua hari setelah warnanya benar-benar berubah. Untuk memetiknya, putuskan tangkainya tepat di atas buah, jangan menarik buahnya.