Cara Mudah

51 Cara Mengurangi Alergi

51 Cara Mengurangi Alergi – Atasi alergi dengan cara alami dan efektif! Temukan 51 tips untuk mengurangi gejala alergi pollen, debu, dan kutu debu yang mengganggu, serta cara meredakan reaksi alergi dengan mudah dan praktis.

Pollen

Pollen adalah bagian reproduksi tumbuhan yang mirip debu. Ini mudah terhirup, dan jika kamu salah satu dari 36 juta orang Amerika, ini bisa menyebabkan reaksi alergi. Berikut beberapa tips untuk membantu:

1. Hindari Keluar Pagi-pagi
Hindari keluar antara jam 5-10 pagi. Ini adalah waktu di mana jumlah pollen paling tinggi. Jika kamu punya alergi pollen, waktu yang paling aman untuk keluar adalah sore hari atau segera setelah hujan.

2. Cek Jumlah Pollen Setiap Hari
Jumlah pollen mengukur banyaknya alergen yang ada di udara. Jumlah ini dilaporkan dalam satuan butir per meter kubik udara. Universitas, pusat medis, dan klinik biasanya memberikan informasi ini secara sukarela.

3. Matikan Pendingin Udara Evaporatif
Bagi mereka yang memiliki alergi pollen parah, mungkin perlu bertahan dan matikan pendingin udara evaporatif selama musim pollen. Penggunaan alat ini dapat membawa lebih banyak pollen masuk ke dalam rumah dan memperburuk gejala alergi.

4. Beli Madu Lokal
Madu lokal yang tidak dipasteurisasi bisa membantu menurunkan kepekaan terhadap pollen di lingkunganmu. Banyak penderita alergi mengklaim bahwa mengonsumsi madu lokal dapat meredakan gejala mereka. Cobalah membeli madu lokal yang tidak dipasteurisasi dan konsumsi sedikit setiap hari.

5. Kenali Tanamanmu
Banyak orang melihat ladang bunga berwarna-warni dan berpikir itu penuh dengan pollen. Namun, warna cerah bunga-bunga tersebut untuk menarik serangga yang membawa pollen dari tanaman ke tanaman lain. Tanaman yang tidak berwarna cerah adalah yang menyebarkan pollen… dan alergi.

Debu Dan kutu Debu

Kutu debu adalah penyebab alergi terbesar kedua. Ketika kutu debu berkembang, mereka mengelupas kulitnya, yang menjadi pemicu reaksi alergi pada orang. Reaksinya bisa berupa hidung dan mata gatal hingga serangan asma yang parah. Berikut beberapa cara mengatasi kutu debu:

6. Cuci Seprai secara Teratur
Seprai harus dicuci dengan air setidaknya 130°F untuk membunuh kutu debu. Lakukan ini setidaknya sekali seminggu. Kamu juga bisa menggunakan bahan tambahan khusus dalam pencucian yang membunuh kutu debu.

7. Jaga Kelembapan Dalam Ruangan Tetap Rendah
Kutu debu tidak bisa bertahan di kelembapan di bawah 50% (mereka berkembang biak pada kelembapan 75%-80%). Sebaiknya jaga rumah tetap kering. Hindari penggunaan humidifier di kamar tidur. Jika sakit memerlukan penggunaan humidifier, kamu bisa mendapatkan hasil yang sama dengan mandi uap. Pastikan untuk membersihkan kamar mandi dengan baik sebelum dan sesudahnya.

8. Biarkan Anak Tidur dengan Boneka yang Bisa Dicuci
Jika anakmu memiliki alergi, biarkan dia tidur dengan boneka yang bisa dicuci. Dengan cara ini, kutu debu bisa dibersihkan secara teratur. Jika anakmu memiliki boneka tidur yang tidak bisa dicuci, kamu bisa menaruhnya di dalam freezer selama 24 jam untuk membunuh kutu debu.

9. Ganti Kasur Lama
Tergantung pada usia kasur, bisa ada antara 1 hingga 10 juta kutu debu di dalamnya. Sayangnya, kecuali jika kamu punya freezer besar, tidak ada cara untuk menghilangkannya. Solusi terbaik adalah membuang kasur lama dan menggantinya dengan yang baru.

10. Lindungi Seprai
Disarankan untuk melapisi seprai dengan pelindung anti alergi dan kutu debu. Hampir semua barang bisa dilapisi, termasuk:

  • Bantal
  • Box spring
  • Kasur
  • Selimut bulu angsa

11. Gunakan Bubuk Pembasmi Kutu Debu
Taburkan bubuk pembasmi kutu debu secara teratur di karpet dan pelapis furnitur.

51 Cara Mengurangi Alergi
51 Cara Mengurangi Alergi

Dander Hewan

Dander hewan adalah serpihan kulit mati yang dikucurkan hewan, dan ini adalah penyebab utama gejala alergi pada hewan peliharaan. Serpihan kulit ini bisa sangat lengket dan menempel di mana-mana. Berikut beberapa tips untuk meredakan alergi ini:

12. Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Masuk ke Kamar Tidur
Menjaga hewan peliharaan tetap di luar kamar tidur dapat mengurangi alergi dander setidaknya setengahnya. Jika ini tidak memungkinkan, setidaknya tutup tempat tidur dengan penutup plastik selama hari. Mengurangi dander hewan peliharaan di tempat tidur mungkin membantu tidurmu lebih nyenyak.

13. Mandikan Hewan Peliharaan Secara Teratur
Rambut hewan peliharaan yang panjang bisa menangkap dander, bersama dengan partikel alergen lainnya seperti pollen dan debu. Memandikan dan menyikat hewan peliharaan secara teratur dapat mengurangi alergen tersebut.

14. Sisir Hewan Peliharaan Secara Teratur
Menyikat hewan peliharaan secara menyeluruh dan teratur bisa membantu mengurangi dander. Pastikan kamu menggunakan sikat berkualitas tinggi yang dapat menjangkau kulitnya. Juga, jangan biarkan sikat hewan peliharaan tergeletak begitu saja. Rambut dan dander akan kembali ke udara, dan masuk ke hidungmu.

15. Kenali Anjingmu
Saat membeli anjing, ingatlah bahwa ada beberapa ras anjing yang memiliki lebih sedikit dander dibandingkan yang lain. Di antaranya adalah:

  • Poodle
  • Terrier
  • Schnauzer

Mold (Jamur)

Jamur dalam ruangan bisa jadi penyebab utama alergi musiman dan alergi tahunan (Perennial Allergic Rhinitis), serta masalah kesehatan lainnya. Spora jamur bisa dengan mudah terbang di udara dan bisa ditemukan hampir di mana saja. Berikut beberapa tips untuk menjaga agar rumahmu bebas dari jamur:

16. Kurangi Tanaman Dalam Ruangan
Meski tanaman dalam ruangan menyenangkan untuk dilihat, mereka bisa memperburuk alergi. Tanaman mengumpulkan debu dan bisa jadi sumber jamur. Jika tidak bisa menghilangkannya, pastikan untuk membersihkan daunnya setiap hari.

Baca Juga:  100 Tips Bodybuilding untuk Membangun Otot dan Meningkatkan Kekuatan Secara Efektif

17. Bersihkan dengan Teliti
Pastikan area yang bisa menampung jamur dibersihkan dengan teliti. Beberapa area yang perlu dibersihkan adalah:

  • Wadah penampung air
  • Gorden kamar mandi
  • Basement yang lembap
  • AC

18. Hindari Mengeringkan Pakaian di Luar
Jangan gantung pakaian dan selimut di luar untuk dikeringkan. Pollen dan jamur bisa menempel pada pakaian. Menggunakan pengering pakaian memastikan tidak ada jamur yang menempel pada pakaian dan selimut.

Tips Membersihkan Debu

Kita semua pasti memiliki debu yang menempel di permukaan rumah. Bagian ini akan membantu menjaga rumah tetap bebas debu.

19. Gunakan Sapu yang Baik
Ada berbagai jenis sapu. Memilih sapu yang tepat dapat mengurangi tingkat debu di rumah. Pilih sapu yang tidak mengembalikan debu ke udara.

20. Kurangi Rak Dalam Ruangan
50% debu di rumah biasanya ada di rak. Mengurangi rak yang tidak terpakai dapat mengurangi debu di rumah. Selain itu, barang-barang di rak juga bisa mengumpulkan debu. Jika perlu menyimpan barang, coba gunakan lemari tertutup untuk menampilkannya.

21. Gunakan Kain Penghapus Debu yang Dikenakan Listrik Statis
Membersihkan debu dengan kain atau duster bisa melepaskan 50% debu yang sedang kamu bersihkan kembali ke udara. Kain penghapus debu dengan muatan listrik statis dapat menangkap debu dan tidak melepaskannya kembali ke udara.

22. Gunakan Masker
Memakai masker HEPA (High Efficiency Particulate Arrestant) yang baik saat membersihkan debu dapat sangat membantu dengan alergi debumu. Kebanyakan masker ini dapat memblokir 95% debu agar tidak masuk ke paru-paru.

23. Jangan Lupa Tempat yang Sulit Dijangkau
Saat membersihkan debu, ingatlah untuk membersihkan semuanya, termasuk:

  • Gorden jendela
  • Ambang jendela
  • Bingkai jendela
  • Kipas langit-langit
  • Lampu penerangan
  • Unit penyimpanan

Vitamin, Minerak, Dan Herbal

Ada banyak suplemen yang dikenal dapat membantu dengan alergi. Berikut beberapa tips untuk yang mencari pengobatan herbal untuk alergi.

24. Vitamin B Kompleks
Vitamin B sangat baik untuk menjaga sistem saraf. Selain itu, vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan dan membantu menghilangkan hal-hal yang menumpuk dalam tubuh yang bisa menyebabkan alergi.

25. Vitamin C
Vitamin C sangat baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini adalah salah satu vitamin yang paling aman. Sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat membantu melawan alergi dengan lebih efektif.

26. Kalsium
Meskipun tidak dianggap sebagai pengobat alergi, kalsium biasanya dilihat sebagai sumber untuk memperkuat tulang. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalsium bisa memiliki efek antihistamin. Ini berarti kamu bisa lebih sedikit bersin.

27. Kombinasi Antioksidan
Perkuat ketahanan alergimu dengan kombinasi antioksidan yang baik, termasuk mineral zinc dan selenium, serta vitamin A, C, E, dan beta-karoten. Kombinasi ini dikenal memberikan hasil yang baik bagi penderita alergi.

Tips Umum

Bagian selanjutnya dari buku ini akan fokus pada tips umum untuk melawan alergi. Semoga kamu bisa menemukan sesuatu yang bisa membantu alergimu.

28. Bersihkan Kecoak
Kecoak bukan hanya menyebarkan penyakit, tapi diperkirakan ada sekitar 10 juta orang di AS yang alergi terhadap kotoran kecoak. Semprotan kecoak atau perangkapnya tidak terlalu mahal, dan ini akan membuatmu lebih tenang karena bisa menghilangkan kecoak dari rumah.

29. Hindari Pembersih Udara Ionisasi dan Generator Ozon
Jangan percaya begitu saja dengan apa yang kamu dengar. Menurut EPA (Environmental Protection Agency), pembersih udara ionisasi dan generator ozon bukan hanya tidak efektif, tapi bisa sangat berbahaya.

30. Gunakan Obat Alergi dengan Hati-hati
Ada banyak obat bebas yang tersedia. Pastikan kamu membaca petunjuk penggunaan dan menggunakannya dengan hati-hati. Terutama hati-hati dengan obat yang bisa menyebabkan kantuk. Berhati-hatilah saat mengemudi atau melakukan hal lain setelah mengonsumsi obat ini.

31. Gunakan Masker Wajah
Masker wajah bisa sangat membantu bagi orang yang memiliki alergi parah. Gunakan masker saat melakukan aktivitas yang bisa memicu alergi, seperti:

  • Memotong rumput
  • Membersihkan loteng berdebu
  • Menyedot debu
  • Membersihkan kamar mandi
  • Mengganti seprai
  • Merawat hewan peliharaan

32. Hindari Alkohol
Alkohol bisa memperburuk alergi hidung. Alkohol merangsang produksi lendir, yang memperburuk hidung tersumbat dan pilek. Jadi pikirkan dua kali sebelum minum alkohol. Dan ingat untuk tidak mencampur alkohol dengan obat alergi.

33. Gunakan Filter
Menempatkan filter di ventilasi pemanas dan pendingin dapat membantu mengurangi alergi. Filter ventilasi bisa menangkap partikel udara seperti kotoran, serat, tungau debu, dan rambut. Filter ini tidak mahal dan bisa ditemukan di toko perlengkapan rumah.

34. Pilih Karpet Baru dengan Hati-hati
Jika kamu sedang mencari karpet baru, ingatlah bahwa dari sudut pandang penderita alergi, tidak semua karpet itu sama. Karpet baru bisa menjadi sumber emisi kimia dan iritan. Tanyakan pada penjual karpet bahan kimia apa yang digunakan dan beri waktu agar karpet bisa mengudara. Penderita alergi berat bisa mempertimbangkan lantai kayu.

35. Bersihkan Perlengkapan Down
Selimut, bantal, atau kasur bulu mungkin sulit dibersihkan, tapi mereka bisa menjadi tempat debu dan kotoran menumpuk. Mungkin perlu pergi ke laundry kering, tapi hasilnya sangat sepadan. Kamu juga bisa mencari down yang hipoalergenik, yang dibuat khusus untuk penderita alergi dan dapat mengurangi alergen secara signifikan.

36. Mandi Sebelum Tidur
Mandi dan mencuci rambut sebelum tidur bisa sangat mengurangi alergi di malam hari. Sepanjang hari, debu, pollen, dan bahkan jamur bisa menempel di kulit dan rambutmu. Mandi malam akan menjaga hal-hal ini tetap jauh dari tempat tidurmu.

37. Bersihkan Lantai
Penting untuk membersihkan seluruh lantai rumah dua kali seminggu. Ini memastikan bahwa alergen terbuang dengan baik. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan menyedot debu, lalu menyeka lantai dengan kain basah atau mop yang bersih.

Baca Juga:  6 Kebenaran Mutlak tentang Diet 5-Factor

38. Hindari Asap
Ini mungkin terdengar jelas, tapi banyak orang tidak menyadari bahwa merokok bisa memperburuk alergi mereka. Merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terpengaruh oleh alergen. Ingat juga bahwa udara di sekitar orang yang merokok menjadi tempat yang bagus bagi jamur untuk tumbuh.

39. Disinfektan
Beberapa kali dalam sebulan, bersihkan semua permukaan kamar mandi dan dapur dengan disinfektan kelas industri (bukan hanya semprotan disinfektan seperti Lysol). Ini memastikan bahwa semua kuman penyebab alergi keluar dari rumah. Ini juga cara terbaik untuk membunuh jamur.

40. Bersihkan Karpet
Jadikan kebiasaan untuk membersihkan karpet secara profesional setiap musim gugur, setelah kamu menutup jendela untuk musim dingin. Lakukan riset, dan tanyakan kepada pembersih karpet apakah layanan mereka bisa menghilangkan jamur, bulu hewan peliharaan, dan tungau debu.

41. Tutup Jendela Kamu
Aturan yang baik untuk penderita alergi serius adalah dengan menutup jendela rumah dan mobil sepanjang tahun. Gunakan AC sebagai gantinya. Ini memastikan bahwa alergen dari luar tidak masuk ke mobil atau rumah melalui jendela.

42. Minum Banyak Air
Salah satu tips untuk penderita alergi adalah minum setidaknya satu galon air per hari. Mungkin terdengar banyak, tapi sebenarnya bisa sangat membantu. Selain membuang racun dari tubuh, air juga menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ketika tubuh cukup terhidrasi, alergen tidak menempel dan mengumpul di tenggorokan dan paru-paru.

43. Olahraga
Berolahraga setiap hari bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, dan jalan cepat bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus, bakteri, dan alergi. Tapi jangan berlebihan, ya. Olahraga terlalu banyak justru bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

44. Bicarakan dengan Dokter Kamu
Penting untuk berbicara dengan tenaga medis mengenai alergi yang kamu alami. Baik itu dokter keluarga atau ahli alergi, komunikasi yang baik sangat penting untuk mendapatkan pengobatan terbaik. Web MD ([www.webmd.com](http://www.webmd.com)) menyarankan untuk menanyakan beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa saja bahan yang menyebabkan alergi saya?
  • Gejala alergi apa yang perlu saya khawatirkan? Kapan saya perlu menghubungi dokter?
  • Obat alergi atau pengobatan lain apa yang tersedia? Apa manfaat dan efek samping dari setiap pengobatan?
  • Apakah saya perlu suntikan alergi?
  • Pedoman apa yang harus saya ikuti jika saya diberi resep obat alergi?
  • Haruskah saya mengonsumsi obat setiap saat atau hanya saat gejala alergi saya memburuk
  • Haruskah saya berhenti berolahraga di luar ruangan jika saya memiliki alergi?
  • Jenis tanaman apa yang lebih baik untuk ditanam di halaman saya jika saya memiliki alergi
  • Bagaimana cara menghindari atau mengurangi paparan terhadap alergen tertentu?
  • Apa yang bisa saya lakukan di sekitar rumah untuk mengurangi alergen?
  • Haruskah saya menghindari keluar rumah pada waktu tertentu dalam setahun?
  • Apa yang bisasaya lakukan untuk mengurangi gejala alergi saat saya harus keluar rumah
  • Bagaimana cara membedakan antara alergi dan pilek atau flu?
  • Apakah mengubah pola makan saya akan memperbaiki gejala saya?
  • Seberapa sering saya harus melakukan pemeriksaan lanjutan?

45. Gunakan Vakum yang Bagus
Menggunakan vakum yang bagus itu penting. Vakummu harus memiliki daya sedot yang kuat, sikat yang bisa diatur, dan filter yang efisien. Saat membeli vakum, carilah label “green” dari CRI (Carpet and Rug Institute). (Vakum Standar Tinggi)

46. Rawat Vakum Kamu
CRI menyarankan untuk membersihkan karpet seminggu sekali; area hewan peliharaan dua kali seminggu. Membersihkan furnitur juga penting. Ini bisa menyebabkan banyak keausan pada vakum. Pastikan untuk mengganti kantong sekali pakai vakummu secara teratur (atau membersihkan wadah pengumpulnya). Periksa juga dan waspadai sabuk vakum yang aus.

47. Jaga Agar Serangga Tidak Masuk
Hindari menarik serangga masuk ke dapur. Serangga ini bisa memperburuk alergi. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Singkirkan semua lemak berlebih
  • Jangan biarkan makanan menumpuk di meja dapur
  • Tutup celah di sekitar lemari
  • Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat

48. Gunakan Filter HEPA
Seperti yang disebutkan sebelumnya, HEPA berarti (High Efficiency Particulate Arrestors). Filter HEPA dapat menangkap partikel sekecil 0,3 mikron. Untuk memberi gambaran, pollen berkisar antara 5-100 mikron. Rambut manusia antara 70-100 mikron. Memiliki filter HEPA di rumah akan sangat mengurangi alergen.

49. Cuci Tangan Kamu
Ini mungkin sudah jelas, tapi sangat penting untuk mencuci tangan dan kulit secara teratur. Ini akan mencegah bulu hewan peliharaan, pollen, atau jamur menempel di tanganmu. Ini sangat penting jika kamu sering menggosok mata atau mulut.

50. Gunakan Dehumidifier
Jika kamu tinggal di lingkungan yang lembap, kamu mungkin ingin membeli dehumidifier untuk rumahmu. Harganya tidak terlalu mahal dan bisa membantu mengurangi tungau debu dan jamur. Jika kamu sudah memiliki dehumidifier, berikut beberapa tips untuk merawatnya:

  • Ganti filter setahun sekali agar tetap berfungsi dengan baik.
  • Bersihkan wadah air secara teratur untuk menghindari penumpukan mineral.
  • Periksa kumparan pendingin untuk melihat apakah ada es atau salju yang menumpuk, karena ini bisa merusak mesin.
  • Jangan langsung matikan dan hidupkan dehumidifier. Tunggu setidaknya sepuluh menit agar tekanan dalam sistem stabil.
  • Jangan atur humidistat lebih tinggi dari yang diperlukan, karena bisa membuatnya terus berjalan.

51. Lakukan Riset Sendiri
Ada banyak ide dan tips baru untuk melawan alergi. Ingat untuk melakukan riset sendiri. Gunakan internet, buletin, perpustakaan, dan lainnya. Kamu mungkin menemukan hal-hal yang bisa membantu mengurangi alergi yang tidak disebutkan di sini.

Sekian 51 Cara Mengurangi Alergi, Semoga Bermanfaat. Baca Juga 7 Minggu Menuju Tubuh Langsing

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *