Cara Mudah

Pelajaran Berharga dan Cara Menjalin Hubungan Baru yang Sehat

Setelah Putus Cinta: Pelajaran Berharga dan Cara Menjalin Hubungan Baru yang Sehat – Pelajari pelajaran penting setelah putus cinta dan tips membangun hubungan baru yang kuat dan sehat. Temukan cara menjaga komunikasi, membuka hati, dan punya tujuan bersama agar hubungan selanjutnya sukses.

Mungkin kamu tahu atau tidak tahu apa yang salah yang menyebabkan putus dengan mantan. Kamu pasti ingin menghindari kesalahan yang sama agar itu tidak terulang lagi. Ketika kamu siap untuk melanjutkan ke hubungan baru, kamu pasti berharap hubungan kali ini berjalan dengan baik. Dapatkan semua informasi yang kamu butuhkan di sini.

Berada dalam Hubungan yang Tepat

Cara Memastikan Hubungan yang Tepat

Jangan membuat asumsi. Jangan selalu menganggap kamu sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kamu merasa tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan, atau apa yang paling dibutuhkan pasanganmu. Kamu merasa sudah mengenal pasanganmu dengan baik. Kamu menganggap tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, dan bagaimana pasanganmu akan bereaksi. Bagaimana jika, sebenarnya kamu tidak benar-benar mengetahuinya, yang menyebabkan salah paham yang berkelanjutan?

Tunjukkan cinta kepada pasanganmu. Perhatikan pasanganmu setiap saat. Ikut terlibat dalam acara-acara atau kegiatan pasanganmu. Tetap terhubung dengan pasanganmu. Telepon atau kirim pesan cinta kepada pasanganmu saat dia sedang bekerja. Kadang-kadang, kamu juga harus memberikan kejutan untuk menyenankan pasanganmu.

Tetap positif. Agar berada dalam hubungan yang tepat, hindari terlibat dalam emosi negatif. Jangan biarkan perasaan negatif datang, dan jangan berpikir buruk tentang situasi yang sedang kalian hadapi. Cobalah untuk tetap tenang menghadapi stres dalam rutinitas sehari-hari.

Buka hati. Setelah putus, kamu mungkin merasa sakit hati, dan tidak peduli seberapa keras kamu mencoba menyembunyikannya, itu tetap ada di dalam hatimu. Untuk hubungan baru, hindari membicarakan hubungan yang sebelumnya. Jangan biarkan hubungan yang lalu menghantui kamu dan pasangan baru. Selain itu, jangan takut untuk jatuh cinta lagi. Membuka hati akan membantumu melihat dengan jelas apakah kamu berada dalam hubungan yang tepat atau yang salah.

Pelajaran-Berharga-dan-Cara-Menjalin-Hubungan-Baru-yang-Sehat-683x1024 Pelajaran Berharga dan Cara Menjalin Hubungan Baru yang Sehat
Pelajaran Berharga dan Cara Menjalin Hubungan Baru yang Sehat

Memiliki Tujuan Bersama

Memiliki tujuan yang sama dalam hubungan atau dalam hidup adalah cara yang baik untuk menjaga hubungan yang tepat. Mengetahui tujuan bersama yang dimiliki oleh kalian berdua akan membantu memastikan apakah ini adalah hubungan yang tepat. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya mempertimbangkan tujuan bersama yang dimiliki sebelum memasuki hubungan.

Pentingnya Memiliki Tujuan Bersama
Kamu tahu kemana hubunganmu akan berujung. Dengan memiliki tujuan bersama, kamu akan tahu arah hubungan atau hidup kalian. Lebih baik jika kedua pasangan sudah siap untuk menikah, daripada hanya satu pihak yang bersemangat.

Kamu bisa berkomunikasi dengan pasangan secara efektif. Kamu tahu apa yang pasanganmu inginkan, kamu tahu kebutuhan dia, dan mungkin kamu bisa memahami bagaimana dia berpikir. Dengan tujuan bersama, kamu juga akan lebih mudah ikut dalam rutinitas sehari-hari pasanganmu. Ini mengurangi kesalahpahaman dan kecurigaan satu sama lain.

Lebih mudah untuk mengekspresikan perasaan satu sama lain. Kamu akan memahami kondisi pasanganmu dengan baik, apa yang dia hadapi dan alami saat ini. Dengan begitu, pasanganmu akan percaya padamu dan mengungkapkan perasaan serta pikirannya karena kamu mengerti dan peduli. Kamu juga akan merasa lebih baik dan membuka diri untuk mengungkapkan perasaanmu ketika kamu yakin dia mengerti situasimu.

Kamu bisa bekerja sama untuk mencari solusi. Jika salah satu pasangan memiliki pemikiran yang berbeda tentang hubungan atau segala yang kalian alami, akan sulit untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Dengan tujuan bersama, kamu akan tahu bagaimana cara menghadapi masalah dan menyelesaikannya. Kamu juga akan bisa menghormati cara pasanganmu menyelesaikan masalah, karena kamu tahu kalian berdua memiliki pemikiran yang sama.

Beberapa Hubungan Itu Bersifat Sementara

Baik kamu seorang siswa SMA atau orang dewasa yang sedang mencari cinta baru dan hidup baru, kamu pasti ingin memiliki hubungan yang lebih baik daripada hubunganmu sebelumnya. Hubungan tidak selalu sempurna, dan tidak semua hubungan berakhir dengan “hingga maut memisahkan” seperti dalam kenyataan; kamu harus paham bahwa ada beberapa hubungan yang memang hanya ditakdirkan untuk sementara. Pastikan kamu tahu apa yang harus dilakukan untuk menjaga hubungan jangka panjang.

Cara Menjaga Hubungan Jangka Panjang

Pikirkan jangka panjang. Berada dalam hubungan tidak hanya melibatkan kamu dan pasanganmu, tapi juga keluarga dan teman-teman kalian. Jadi, kamu juga harus menjaga hubungan baik dengan orang-orang dekat pasanganmu, paham dan tahu bagaimana cara memperlakukan mereka dengan baik. Ini akan mencegah konflik muncul kalau kamu dan pasangan sedang menghadapi kesulitan.

Baca Juga:  Panduan Lengkap Menemukan Wanita yang Tepat untukmu

Maafkan dan lupakan. Meminta maaf adalah bentuk cinta terbesar. Cobalah untuk memaafkan pasanganmu atas segala kesalahan yang dia buat. Cobalah untuk melupakan hal-hal buruk yang terjadi kemarin atau sebelumnya, dan lihatlah hari ini atau besok yang lebih baik. Juga, jangan menyalahkan pasanganmu untuk segala sesuatu.

Berikan dukungan satu sama lain. Setiap orang butuh dukungan dari pasangannya, apalagi dalam hubungan, baik itu secara fisik, finansial, emosional, atau spiritual. Memberi dan mendapatkan kepercayaan dari pasangan itu penting agar hubunganmu tidak hanya sementara. Selalu dengarkan dia dan pahami kebutuhan pasanganmu.

Cari solusi yang cepat dan efektif. Temukan cara segera untuk menyelesaikan masalah dan konflik antara kamu dan pasanganmu. Sebaiknya selesaikan masalah hari ini sebelum tidur. Bagikan pemikiranmu. Jika memungkinkan, diskusikan masalahnya dan biarkan pasanganmu ikut serta dalam menyelesaikan masalah bersama-sama. Selain itu, bersikaplah dewasa dalam menangani masalah dan berpikir rasional sebelum bertindak.

Selalu Dengar Instingmu – Ketika Merasa Ada yang Salah

Mendengarkan insting atau mempercayai firasat selalu menunjukkan kebenaran tentang dirimu dan pasanganmu. Mendengarkan insting berarti jujur dengan dirimu sendiri. Terutama saat kamu merasa ada yang tidak beres, instingmu akan memberi tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana menyelesaikan masalah dengan cara yang paling alami. Terlalu banyak berpikir kadang-kadang malah menimbulkan keraguan dalam pernyataan atau tindakanmu, yang bisa berujung pada kecurigaan, ketidakpercayaan, dan salah paham.

Selalu Dengar

Jangan menyangkal perasaanmu. Memilih untuk menyelesaikan masalah dengan cara tertentu bisa jadi karena perasaan insting. Misalnya, kamu merasa curiga kalau pasanganmu pulang terlambat setiap malam, dan berpikir mungkin dia sedang selingkuh. Tanyakan pada dirimu, apakah kamu benar-benar ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan seperti itu, dan mempercayai jawabannya membutuhkan insting. Setelah beberapa waktu, jika kamu mencoba menyembunyikan perasaan itu, kamu mungkin akan mulai meragukan pasanganmu dan salah paham pun terjadi. Jadi, percayalah pada instingmu untuk mencegah segala kesalahan.

Hindari terlalu banyak berpikir. Jangan terlalu banyak berpikir atau menganalisis berlebihan saat kamu merasa ada yang salah. Terlalu banyak berpikir justru akan mengalihkan perhatianmu dari perasaan positif, malah menambah perasaan dan emosi negatif. Karena itu, kamu mungkin akan mengalami stres yang tidak perlu, dan ini bisa merusak hubunganmu.

Bicarakan. Jika kamu merasa khawatir tentang sesuatu, berdirilah dan katakan sesuatu tentang itu. Mengungkapkan perasaan di saat itu juga membantu mengurangi keraguan yang muncul. Bicarakan atau diskusikan masalah tersebut dengan pasanganmu. Jelaskan perasaanmu atau alasan mengapa kamu bereaksi seperti itu. Cobalah untuk memahami perasaan instingmu dan ungkapkan dengan cara yang benar. Mendengarkan instingmu dan mengikuti perasaan itu penting, tapi ungkapkan dengan cara yang tidak menyakiti pasanganmu. Hindari berpikir terlalu banyak, dan pertimbangkan apakah reaksimu bisa merusak hubungan atau, yang paling penting, perasaan pasanganmu.

Jangan Terlalu Menguasai

Perasaan ingin menguasai biasanya timbul karena rasa takut atau keraguan terhadap pasangan yang ada di hatimu; bisa juga karena pengalaman hubungan sebelumnya yang tidak berhasil. Menjadi terlalu menguasai pasanganmu akan menjadi beban bagi pasanganmu, dan akhirnya merusak hubungan kalian. Selalu hormati batasan pribadi kamu dan pasangan. Berikut beberapa tips untuk menghindari menjadi pasangan yang terlalu menguasai:

Menguasai

Berikan pasanganmu ruang. Hormati ruang pribadi pasanganmu. Kamu perlu memahami rutinitas harian pasanganmu, kehidupan kerja, dan sebagainya, tapi tidak perlu tahu setiap detailnya. Hindari bertanya terlalu banyak atau ikut campur dalam cara pasanganmu menjalani hidupnya. Atur waktu bersama dengan baik, agar kamu tidak memaksanya untuk terlalu sering terhubung denganmu.

Berikan pasanganmu pilihan. Berikan dia kesempatan untuk membuat keputusan dalam rutinitas sehari-hari. Jangan putuskan semuanya untuknya – pahami bahwa pasanganmu mungkin juga punya pilihan berbeda. Selain itu, beri dia kesempatan untuk menjalani hobi dan minatnya. Ini akan membuat pasanganmu merasa bahwa kamu menginginkan yang terbaik untuknya.

Manjakan diri sendiri. Luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Kunjungi keluarga dan teman-teman, pergi berbelanja, atau bergaul dengan melakukan aktivitas olahraga bersama orang lain; kamu juga bisa memuji diri sendiri sesekali atas pencapaianmu. Dengan memanjakan diri, kamu bisa menghindari ketergantungan berlebihan pada pasanganmu, yang akan membantumu lebih percaya diri dan tidak terlalu menguasai pasanganmu.

Bangun identitas dirimu sendiri. Kamu mungkin lebih sering khawatir dan berpikir untuk pasanganmu. Sekarang saatnya untuk fokus pada keinginan dan minat pribadimu, yang mungkin terlupakan saat kamu menjalani hidup bersama pasangan. Lakukan hal-hal yang kamu minati dan bangun kembali rasa percaya dirimu.

Putus Membuatmu Lebih Kuat

Putus cinta membuatmu lebih kuat. Putus memberikanmu pengalaman tentang bagaimana kamu bisa dan seharusnya menangani cinta. Hubungan yang gagal bisa memotivasi kamu untuk mencari pasangan yang lebih baik atau memperbaiki diri agar bisa menjalani cinta dengan lebih baik. Berikut beberapa alasan mengapa putus cinta membuatmu lebih kuat.

Baca Juga:  Cara Menemukan Pasangan Sempurna dan Mencapai Kebahagiaan Sejati

Informasi Hebat

Kamu akan memiliki pandangan yang lebih jelas tentang pilihanmu. Setelah putus, kamu akan lebih serius dalam memilih pasangan yang lebih baik. Kamu akan melihat dengan jelas apa yang sebenarnya kamu inginkan, dan apa yang diharapkan dari pasangan di masa depan. Kamu akan lebih yakin dan teguh dengan apa yang kamu rasa benar untuk hidupmu, yang membuatmu lebih kuat dan percaya diri.

Kamu akan lebih sadar akan dirimu sendiri. Kamu akan lebih berhati-hati dengan tindakanmu. Kamu akan tahu apa yang harus dilakukan atau apa yang harus dihindari dalam hubungan berikutnya. Kamu juga akan berusaha untuk memperbaiki diri, yang menciptakan versi dirimu yang lebih baik.

Kamu tahu bahwa kamu telah melalui hubungan yang menyakitkan. Oleh karena itu, kamu akan tahu bagaimana cara mengatasi stres dan patah hati jika hubungan baru kamu gagal lagi. Ini terutama berlaku jika hubungan sebelumnya adalah cinta pertamamu, setelah putus kamu akan merasa sangat sedih, kosong, dan putus asa, dll. Namun, ketika kamu bisa bangkit dengan baik dan melanjutkan hubungan baru, kamu akan menjadi orang yang lebih baik dalam hubungan tersebut.

Untuk pulih dari hubungan yang gagal, kamu mungkin akan mengalihkan perhatianmu dengan komitmen lain, misalnya, kamu bekerja lebih keras dari sebelumnya, mengikuti sesi konseling, atau lebih fokus pada agama. Semua ini membantu membangun rasa percaya dirimu dan membuatmu lebih kuat. Mungkin kamu akan mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik, kamu akan berbagi cerita untuk membantu orang lain yang membutuhkan bantuan dalam hubungan, atau kamu memperbaiki dirimu secara spiritual, yang membantumu menjaga keseimbangan mental dan emosional yang sehat.

Reaksi terhadap Putus Cinta

Putus cinta berarti kehilangan pasangan, dan ini bisa sangat menyakitkan jika kamu masih sering teringat tentang dia. Terutama jika kamu sangat mencintainya sebelumnya, kamu harus mencari cara yang baik untuk bereaksi terhadap putus cinta, memperbaiki diri, mencari pasangan baru, atau membantu orang lain.

Reaksi

Ambil jarak dari mantanmu. Katakan dengan baik padanya bahwa kamu sudah keluar dari hubungan ini dan ingin dia memberi ruang untukmu. Hindari menerima panggilan telepon, pesan teks, atau membalas email dari mantanmu. Ini akan membantu kamu membersihkan pikiran dan bisa melanjutkan hidup dengan pasanganmu sekarang.

Atur waktu untuk berkegiatan bersama teman-teman. Ini cara yang baik untuk tetap sibuk dan sementara waktu menghindari perasaan negatif. Hangout dengan teman-temanmu sendiri. Luangkan lebih banyak waktu bersama pasanganmu sekarang. Hindari bertemu mantan dan teman-teman bersama kalian, jika kamu merasa sulit untuk tidak memikirkan mantanmu saat itu.

Ubah suasana. Putar musik yang ringan, klasik, atau jazz di rumah dan nikmati suasananya. Musik ini memberi efek menenangkan, yang juga membuatmu lebih sentimental, memungkinkan kamu untuk mengungkapkan perasaanmu, menangis, tapi berhenti memikirkannya setelah itu. Di sisi lain, pergi bepergian atau pindah ke tempat baru bisa membantu kamu dalam proses pemulihan.

Jangan bereaksi berlebihan terhadap putus cinta ini. Jangan melakukan hal bodoh hanya karena kamu sementara merasa kesal. Jangan melakukan hal-hal yang bisa merugikan dirimu sendiri atau pasanganmu sekarang.

Cari cara untuk menyembuhkan patah hatimu. Ekspresikan pikiranmu melalui menulis atau melukis. Baca artikel-artikel. Membaca artikel yang ditulis oleh orang lain yang berbagi pengalaman bisa membantu. Baca buku motivasi untuk mendapatkan inspirasi. Kamu juga bisa menulis tentang patah hatimu dan membagikannya secara online untuk membantu orang lain.

Belajar untuk melepaskan dan memaafkan kesalahan masa lalu itu penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan langgeng, terutama jika kamu pernah mengalami putus cinta sebelumnya dan berniat untuk bertahan lama dengan pasanganmu sekarang. Berikut beberapa saran untuk melepaskan masa lalu, apakah masalah tersebut melibatkan pasanganmu saat ini atau mantanmu.

Pikirkan positif. Ketika kamu merasa stres atau tertekan lagi, lepaskan saja. Ingatlah hal-hal baik dari hubungan sebelumnya. Ingat, putus cinta yang lalu memberi kamu pengalaman dan banyak pelajaran yang bisa kamu ambil. Hadapi situasi dengan sikap positif.

Bersikap terbuka tentang putus cinta. Jangan menyendiri, tapi bicarakan jika kamu merasa kesulitan menghadapinya sendiri. Jangan sembunyikan perasaanmu dan biarkan kesedihan itu menumpuk dalam dirimu. Jangan terus-terusan menutup diri di kamar. Selain itu, kamu perlu menjaga pikiran terbuka agar bisa lebih cepat pulih; kamu harus melanjutkan hidup.

Terima kenyataan bahwa kamu tidak bisa mengendalikan semuanya. Ketika kamu menghadapi putus cinta, kamu harus paham bahwa kamu tidak punya kendali atas mantanmu atau situasi yang ada, meskipun kamu berusaha mengubah keadaan.

Bicarakan hal positif dengan keluarga dan teman-teman, terutama pasanganmu saat ini. Hindari membicarakan patah hati yang lama dan kehilangan mantanmu. Bicarakan hal lain, atau bicarakan masalah yang sedang kamu hadapi sekarang dan cari cara untuk menyelesaikannya.

Fokus pada masa depan. Ingat, hidup itu singkat. Lihat ke depan. Lupakan dan maafkan mantanmu serta hubungan yang lalu. Meskipun kamu dan mantanmu tetap berteman, pahami bahwa peran intim dalam hidup mantanmu sudah berakhir. Fokuslah pada peran dan tanggung jawabmu dalam hidup pasanganmu sekarang. Selain itu, maafkan dan lepaskan kesalahan pasanganmu saat ini.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *