Kelimpahan Cinta: Rahasia Hukum Alam Semesta untuk Hidup
Kelimpahan Cinta: Rahasia Hukum Alam Semesta untuk Hidup – Temukan makna sejati kelimpahan lewat cinta, energi, dan hukum alam semesta. Pelajari cara hidup selaras agar lebih bahagia, damai, dan penuh syukur.
Apakah kamu merasa kaya akan cinta, kemakmuran, dan kebahagiaan? Seringkali saat kita dengar tentang Hukum Kelimpahan, yang terpikirkan adalah uang. Memang benar uang termasuk di dalamnya, tapi sebenarnya kelimpahan itu lebih dari sekadar materi. Kelimpahan berarti kita sadar dan terhubung dengan Energi Sumber kita.
Menurut hukum alam semesta yang mengatur kita semua, kelimpahan itu sebenarnya sudah tersedia. Dengan anugerah, itu sudah menjadi milik kita! Tapi, apakah kita bisa menerima kelimpahan itu tergantung seberapa selaras kita dengannya. Di sini kamu bisa dapat semua info yang kamu butuhkan.
Daftar isi
Tentang Cinta dan Kelimpahan
Semuanya adalah energi, termasuk kita. Kita terus menerus mengeluarkan getaran tertentu. Apa yang kita fokuskan menentukan getaran kita.
Kalau kita fokus pada inti dari siapa kita sebenarnya, seluruh diri kita akan bergetar lebih luas dan dalam. Dan karena energi yang mirip saling tarik-menarik, kita akan menarik segala sesuatu yang selaras dengan energi cinta besar ini. Kita akan mendapatkan lebih banyak cinta, cahaya, kebahagiaan, kesehatan, kreativitas, semangat, kemakmuran, rasa syukur, dan kesadaran yang makin dalam dan penuh rasa kagum tentang siapa kita sebenarnya.
Ini adalah prinsip dasar dari hukum alam semesta. Intinya adalah ada sumber tak terbatas dari semua yang kita butuhkan atau inginkan. Kelimpahan besar ini sudah tersedia untuk kita semua setiap saat, tanpa batas.
Kalau kita selaras dengan Hukum Kelimpahan, kita akan berjalan bersama dengan kelimpahan itu. Dalam kesatuan ini, satu-satunya hal yang menghambat kita — yaitu keyakinan bahwa kita kurang dan terbatas — akan hilang.
“Happiness is your nature. It isn’t wrong to want it. What is wrong is seeking it outside if it’s inside.”
— Sri Ramana Maharshi
(“Kebahagiaan adalah sifat alami kamu. Tidak salah untuk menginginkannya. Yang salah adalah mencarinya di luar, padahal ia ada di dalam.”)

Dasar-dasarnya
Baru-baru ini aku dengar seseorang bilang, “Kamu nggak bisa dapat kekayaan. Justru sebaliknya. Kekayaan selalu berusaha untuk dapatkan kamu.” Ya, aku juga pernah merasakannya seperti itu. Aku bisa merasakan getaran Hukum Kelimpahan ada di sekitarku dan di dalam diriku.
Tapi aku juga sadar ada saat-saat aku mundur dari kelimpahan itu, bahkan menolaknya dengan terus-menerus khawatir dan cemas! Banyak dari kita melakukannya tanpa sadar. Untuk mendapatkan kelimpahan, kita harus mau sadar di mana kita memfokuskan perhatian dan apa yang kita percaya benar.
Di dunia fisik ini, matahari adalah simbol besar dari hukum ini. Cahaya yang terus menerus menyinari, setiap saat dan di semua tempat. Ia menerangi segalanya, memberikan kejelasan. Cahaya tak terbatas itu memberi kehidupan. Kita tidak perlu berbuat apa-apa untuk “mendapatkan” cahaya ini. Ia cuma terus bersinar untuk kita.
Jadi, kenapa tidak semua orang sadar menerima kelimpahan dan kemakmuran setiap saat? Teruskan baca.
Saat kita menjalani hidup, kita sering ketemu situasi yang membuat kita membayangkan atau bermimpi tentang sesuatu yang belum kita alami. Seringnya ini muncul karena kita mengalami hal yang bertolak belakang dari yang kita inginkan. Kalau ada perbedaan antara apa yang kita mau dan apa yang kita punya sekarang, dari situ lahir keinginan. Keinginan itu memicu kekuatan kreatif dalam diri kita.
Keinginan yang muncul secara otomatis ini adalah cara kita jadi saluran bagi kekuatan kreatif yang tak terbatas untuk mengalir melalui kita. Ini bagian dari proses bagaimana kita selaras dengan Hukum Kelimpahan.
Hal ini sudah terjadi sejak manusia pertama kali ada, dan ini cara terciptanya penemuan, musik symphony, penemuan penting dalam evolusi, dan juga bagaimana tubuh kita berkembang. Proses pemanggilan ini terjadi di semua tingkat kehidupan, termasuk di tingkat sel dalam tubuh kita.
Tidak ada batasan untuk proses ini atau apa saja yang bisa tercipta darinya. Ketika sebuah keinginan memanggil kekuatan kreatif dan kita semakin fokus membayangkan keinginan itu sudah terpenuhi, kita mulai merasakan bagaimana rasanya jika keinginan itu benar-benar terwujud.
Itu mengubah getaran kita supaya selaras dengan getaran keadaan yang kita inginkan, dan menurut hukum alam semesta, keadaan itu pun akan terjadi. Inilah Hukum Kelimpahan sedang bekerja.
Kalau kita nggak bisa menarik kelimpahan, itu karena kita malah fokus pada kekurangan dari apa yang kita inginkan, bukan pada terpenuhinya keinginan itu. Lalu, berdasarkan prinsip “yang sama menarik yang sama”, kita malah menarik kekurangan tadi kembali ke hidup kita.
Proses ini — mulai dari perbedaan, keinginan, membayangkan keinginan itu terpenuhi, lalu terwujud — adalah energi penciptaan yang ada dalam semua kehidupan. Energi kreatif ini adalah denyut kehidupan dari segala ciptaan. Aku sendiri pernah merasakan denyut ini sangat dalam di dalam diriku.
Dengan proses ini, alam semesta terus berkembang dan meluas. Pernah nggak kamu pikir, betapa beda dunia kita sekarang dibanding zaman nenek moyang kita? Semua ide dan pemikiran tiap generasi memanggil hal baru ke dunia ini yang nanti akan dimanfaatkan oleh generasi berikutnya.
Hukum ini memastikan semua yang kita pikirkan hari ini membentuk dunia yang akan ditempati oleh generasi berikutnya, baik itu untuk yang lebih baik atau sebaliknya. Kita bisa berterima kasih kepada semua jiwa manusia yang sudah lewat duluan, karena mereka yang mewujudkan banyak hal yang kita cintai sekarang ini.
Jadi, tidak ada batasan cinta, kesehatan, kemakmuran, atau kebahagiaan yang harus kita rebut-rebut. Pikiran seperti itu biasanya muncul karena kita belum sadar kalau kita terhubung dengan sumber segala sesuatu.
Siapa pun bisa mewujudkan apa pun yang mereka impikan. Semua itu mungkin! Dengan Hukum Kelimpahan bekerja, alam semesta terus berkembang untuk memuat apa pun yang kita bayangkan.
Yang menentukan pengalaman kita tentang kelimpahan dan kemakmuran, atau justru merasa kekurangan adalah:
Di mana kita memfokuskan perhatian, apakah pada terpenuhinya kelimpahan atau pada kekurangannya (pikir positif atau negatif)
Apa yang kita terima dan percaya bahwa kita pantas dapatkan
Pengalaman atau ketidakterbiasaan kita dalam membuka diri dan menerima
Secara keseluruhan, ketiga hal ini yang menentukan seberapa banyak kelimpahan yang kita izinkan masuk ke dalam hidup kita.
Pertanyaan “Apa yang sebenarnya kamu pantas dapatkan?” itu penting banget untuk kita tanya ke diri sendiri. Jawaban yang paling gampang mungkin, “Ya, aku pantas bahagia, makmur, dan punya semua hal yang baik.” Mungkin itulah jawaban sadar yang sering kita berikan.
Tapi sebenarnya, di dalam diri kita yang lebih dalam, sering ada kepercayaan tersembunyi atau setengah sadar dari masa lalu yang tertanam di sel-sel tubuh dan pikiran, yang bikin kita jadi nggak selaras sama Hukum Kelimpahan.
Cara supaya kita bisa sadar sama kepercayaan itu adalah dengan melihat kehidupan kita dan perhatikan apa yang terjadi kalau kita mulai membayangkan kesuksesan yang lebih besar dalam hidup, misalnya di pekerjaan, keuangan, hubungan cinta, dan lain-lain. Apakah rasa takut muncul? Kalau iya, itu tandanya ada kepercayaan yang bilang kelimpahan kita itu terbatas. Link ini bisa bantu kamu untuk melepaskannya.
Coba luangkan waktu sejenak dalam keadaan tenang dan dengan sadar panggil rasa takut itu muncul. Rasakan dalam tubuh kamu. Jangan nilai atau coba atasi. Cukup biarkan rasa takut itu ada, bayangkan seperti anak kecil yang ketakutan dan kamu sedang penuh pengertian dan kasih sayang untuk dia.
Jangan coba diperbaiki atau diubah rasa takut itu. Cukup beri ruang supaya dia bisa ada apa adanya. Ini butuh latihan sedikit. Kalau kamu terus lakukan, energi itu akan mulai mengendur dan mengalir. Kadang bisa pindah ke bagian tubuh atau perasaan lain, itu wajar, berarti energi itu sedang lepas secara bertahap.
Kamu juga bisa coba sesi penyembuhan energi untuk diri sendiri.
Aku pribadi merasa sangat terbantu kalau bisa mengenali perasaan yang membatasi, angkat ke permukaan, lalu sadar melepaskannya. Ini bisa membebaskan kamu dari kebiasaan merusak diri sendiri yang banyak dialami orang, supaya Hukum Kelimpahan bisa bekerja membantu hidup kamu.
Coba juga buat daftar hal-hal yang orang tua atau pengasuh utama kamu ajarkan (baik secara langsung, lewat contoh, atau bahkan dengan konsekuensi yang keras kalau kamu nggak ikut aturan mereka) tentang siapa kamu harus jadi supaya dianggap “baik-baik saja.”
Setelah itu, pikirkan satu per satu dari daftar itu dan tanya ke diri sendiri, “Apakah ini benar-benar benar?”
Kamu mungkin akan kaget menemukan beberapa hal aneh di daftar itu! Biasanya, orang tua kita niatnya baik, tapi mereka tetap meneruskan kekhawatiran dan batasan mereka ke kita, sadar atau nggak sadar.
Dari kepercayaan yang kita dapat itu, kita jadi bikin penilaian diri tentang bagaimana penampilan kita, bagaimana “sukses” itu seharusnya, bagaimana kita harus bertindak, merasa, dan berpikir, dan sebagainya.
Banyak dari kita diajarkan untuk waspada dan kritis terhadap orang yang kaya. Menurut kamu, kepercayaan macam apa yang bakal tumbuh dalam diri kamu tentang uang? Kamu bisa saja tanpa sadar memblokir kelimpahan, karena kamu nggak mau jadi “mereka” — orang-orang yang dulu kamu diajari untuk menilai.
Banyak dari kita juga dibiasakan berpikir kalau merawat diri sendiri itu itu “egois” dan kita harus selalu ngasih ke orang lain dulu sebelum memikirkan diri sendiri. Ini salah satu hal besar yang pernah aku alami. Aku sadar, satu-satunya cara aku bisa benar-benar membantu orang lain adalah kalau aku sudah jaga diri dan kesejahteraanku dulu.
Kadang itu berarti aku harus ngurus kebutuhan diri sendiri dulu sebelum urusan orang lain, bilang “tidak” kalau aku tahu aku perlu istirahat atau recharge, atau kalau aku tahu kalau aku ngikutin permintaan mereka bakal bikin aku capek dan kehabisan energi.
Aku belajar, cara terbaik aku bisa bantu orang lain adalah dengan melakukan apa yang bikin aku merasa baik dulu. Karena kalau aku tahu semua yang aku lakukan dari tempat itu, pasti akan bermanfaat banget buat semua yang terlibat.
Banyak dari kita nggak pernah diajari bagaimana cara menerima. Ironisnya, menerima itu sebenarnya kemampuan bawaan yang kita semua punya, tapi kita sudah “dilatih” untuk nggak bisa nerima. Sayangnya, kita kurang punya contoh yang ngasih tahu gimana caranya buka diri dan menerima.
Tapi! Nggak pernah terlambat untuk belajar — atau lebih tepatnya, untuk “melupakan” kebiasaan lama yang bikin kita susah berhenti berjuang, buka diri, dan merasakan cinta, kebahagiaan, dan semangat hidup yang sebenarnya sudah jadi hak kita sejak lahir.
Untuk belajar menerima, yang penting pertama-tama adalah introspeksi diri, supaya kita makin sadar gimana cara kita menerima (atau nggak menerima). Ini langkah awal yang penting supaya kita bisa ngerti hubungan unik kita dengan kelimpahan. Ada yang mudah menerima uang tapi susah menerima cinta dan hubungan. Ada juga yang sebaliknya.
Atau kamu mungkin punya mimpi jadi musisi tapi kayaknya susah banget mewujudkannya. Banyak hal kayaknya menghalangi. Jadi, kamu terjebak di mana? Di hubungan, uang, pemberdayaan diri, atau cari dan jalani karir yang bikin kamu semangat dan terinspirasi?
Ingat, ini bukan cuma soal dapat barang-barang, tapi soal kemampuan kita untuk membuka diri dan sadar akan aliran cinta, cahaya, kebahagiaan, dan kesejahteraan yang selalu mengalir dan tersedia buat kita. Dari situ, hal-hal yang kita inginkan bisa muncul, tapi itu cuma bonus.
Kelimpahan yang kita bicarakan di sini adalah pengalaman tersambung dengan sumber yang menentukan kualitas hidup kita. Dari situ, segala hal baik mengalir ke kita, baik barang maupun pengalaman yang bikin hati kita nyaman dan terpuaskan.
Ada yang namanya “Catch 22” yang harus aku jelaskan. Saat kita mulai melepaskan perlawanan dan menerima aliran cinta serta kelimpahan, awalnya kita mungkin merasa lega atau bahkan sangat bahagia, tapi proses ini akan membuka lapisan perlawanan yang lebih dalam, yang kadang terasa negatif saat muncul dan siap dilepaskan.
Kalau kita terus buka diri dan keluarkan perlawanan itu, kita akan merasa lega lagi, lalu lapisan berikutnya muncul untuk dilepaskan, begitu terus berulang…
Yang luar biasa adalah, saat kita terus jalanin proses ini dan makin terbuka dengan kelimpahan, kelimpahan itu akan datang lebih cepat. Jadi ada saluran kolektif yang lebih besar untuk cinta, anugerah, dan kemakmuran di dunia ini. Ini punya dampak yang sangat positif buat kita semua!
Kutipan Tentang Kekayaan
Kutipan tentang cinta bisa bikin kamu terinspirasi. Yuk, kita lihat beberapa di antaranya.
Kutipan-kutipan:
Cinta itu ibarat satu jiwa yang tinggal di dua tubuh. – Aristotle
Aku memutuskan untuk tetap memilih cinta. Kebencian terlalu berat untuk dipikul. – Martin Luther King, Jr.
Bunga nggak bisa mekar tanpa sinar matahari, dan manusia nggak bisa hidup tanpa cinta. – Max Muller
Apakah jarak benar-benar bisa memisahkan kamu dari teman? Kalau kamu pengen bersama orang yang kamu cintai, bukankah kamu sudah ada di sana? – Richard Bach
Seorang wanita mengenal wajah pria yang dicintainya seperti seorang pelaut mengenal laut lepas. – Honore de Balzac
Seorang pria sudah setengah jatuh cinta dengan wanita yang mau dengarin dia. – Brendan Francis
Cinta itu kayak persahabatan yang terbakar. Awalnya seperti api kecil, cantik, panas dan bersemangat, tapi cuma cahaya yang berkedip-kedip. Saat cinta tumbuh dewasa, hati kita makin matang dan cinta jadi seperti bara api, dalam membara dan nggak pernah padam. – Bruce Lee
Di mana ada cinta, di situ ada kehidupan. – Mahatma Gandhi
Cinta yang belum dewasa bilang: ‘Aku mencintaimu karena aku butuh kamu.’ Cinta yang dewasa bilang: ‘Aku butuh kamu karena aku mencintaimu.’ – Erich Fromm
Kasih sayang bertanggung jawab atas sembilan dari sepuluh kebahagiaan yang kuat dan tahan lama dalam hidup kita. – C. S. Lewis
Hati yang penuh cinta adalah awal dari semua pengetahuan. – Thomas Carlyle
Kita lahir sendiri, hidup sendiri, dan mati sendiri. Hanya lewat cinta dan persahabatan kita bisa menciptakan ilusi bahwa kita nggak sendiri. – Orson Welles
Aku menemukan paradoks ini: kalau kamu mencintai sampai sakit, nggak akan ada rasa sakit lagi, hanya cinta yang makin bertambah. – Mother Teresa
Dicintai dengan dalam oleh seseorang memberi kamu kekuatan, sementara mencintai seseorang dengan dalam memberi kamu keberanian. – Lao Tzu
Kadang hati melihat hal yang nggak terlihat oleh mata. – H. Jackson Brown, Jr.
Teman bisa saling membantu. Teman sejati adalah orang yang membiarkan kamu bebas jadi diri sendiri — terutama dalam merasakan apa pun. Atau nggak merasakan apa pun. Apa pun yang kamu rasain saat itu, mereka terima. Itu arti cinta yang sesungguhnya — membiarkan seseorang jadi dirinya yang sebenarnya. – Jim Morrison
Ciuman adalah trik cantik yang diciptakan alam untuk menghentikan kata-kata saat kata-kata sudah nggak perlu lagi. – Ingrid Bergman
Gaya gravitasi bukan penyebab orang jatuh cinta. – Albert Einstein
Cinta nggak mulai dan berakhir seperti yang kita kira. Cinta adalah perjuangan, cinta adalah perang; cinta adalah proses menjadi dewasa. – James A. Baldwin
Bukan di telingaku kamu berbisik, tapi di hatiku. Bukan di bibirku kamu mencium, tapi di jiwaku. – Judy Garland
Mari kita selalu bertemu dengan senyum, karena senyum adalah awal dari cinta. – Mother Teresa
Seorang pria menyimpan cinta yang paling dalam bukan untuk jenis wanita yang membuatnya bersemangat dan berapi-api, tapi untuk wanita yang membuatnya merasa nyaman dan tenang. – George Jean Nathan
Kalau kamu hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup sampai seratus tahun kurang satu hari supaya aku nggak pernah harus hidup tanpa kamu. – A. A. Milne
Cinta dimulai di rumah, dan bukan seberapa banyak yang kita lakukan… tapi seberapa besar cinta yang kita taruh di dalam tindakan itu. – Mother Teresa
Mantra Cinta
Kamu bisa pakai mantra untuk membawa dirimu merasakan cinta yang besar dan kelimpahan. Yuk, kita lihat beberapa mantra berikut.
Mantra-mantra:
Aku mengerti pasangan aku dengan baik karena aku bisa melihat sudut pandangnya.
Apa pun hubungan aku, cinta dan maaf adalah dasar dari hubungan itu.
Dalam semua hubungan aku, sama orang tua, saudara, pasangan hidup, atau teman, aku hanya memberi cinta dan mencari cinta.
(Masukkan nama) adalah orang yang benar-benar aku cintai dan dia datang padaku dengan tangan terbuka dan penuh cinta.
Aku mudah mengungkapkan cinta dan cinta itu juga mudah kembali ke aku.
Cinta tertarik padaku dan aku juga tertarik pada cinta.
Aku menarik cinta dengan mudah sampai teleponku nggak berhenti berdering untuk kencan.
Aku siap untuk mencintai lagi dan aku menyambut cinta dengan tangan terbuka.
Aku jelas melihat diriku jatuh cinta dengan pria/wanita impianku.
Aku dikelilingi oleh cinta dan semuanya baik-baik saja.
Hatiku selalu terbuka dan aku memancarkan cinta.
Semua hubungan aku langgeng dan penuh cinta.
Aku mencintai diri sendiri dan semua orang, dan sebagai balasannya semua orang mencintaiku.
Di mana pun aku pergi, aku menemukan cinta. Hidup ini menyenangkan.
Pasanganku dan aku adalah pasangan yang sempurna dan cinta di antara kami adalah cinta ilahi.
Aku memancarkan cinta murni tanpa syarat kepada pasanganku dan dia juga ke aku. Kami saling melengkapi.
Aku melihat semuanya dengan mata penuh cinta dan aku mencintai semuanya yang kulihat.
Pasanganku adalah cinta dalam hidupku dan pusat duniamu. Dia mencintaiku sebesar aku mencintainya.
Aku mencintai diri sendiri tanpa syarat dan menerima diriku apa adanya.
Aku terima bahwa salah itu manusiawi dan aku memaafkan diriku atas semua kesalahan.
Aku bangga pada diriku dan semua yang sudah aku capai.
Aku mengenali keilahian dalam diriku. Aku menghargai diriku dan memperlakukan diri dengan kebaikan dan cinta.
Dalam hidup aku selalu dapat apa yang aku beri dan aku selalu memberi cinta.
Aku bertemu cinta dalam semua hubunganku dan aku mencintai setiap pertemuan itu.
Aku pantas mendapat cinta dan aku mendapatkannya dalam jumlah melimpah.
Aku mengikuti contoh Tuhan tentang Cinta Sejati.
Aku terbuka untuk menerima cinta dari pria/wanita yang sempurna untukku.
(Masukkan nama) sangat mencintaiku dengan dalam dan penuh gairah, seperti aku juga mencintainya.
Aku berharga dan begitu juga semua orang. Aku mencintai semua orang.
Sebagai manusia, aku punya kekuatan dan kelemahan.
Aku fokus pada kekuatanku dan mengabaikan kelemahanku.
Aku mencintai diri sendiri dan aku mencintai dunia. Aku tahu cinta adalah segalanya.
Aku adalah teman terbaik untuk diriku sendiri. Aku juga teman bagi dunia.
Aku menarik pasangan yang emosional tersedia untuk jiwa ku yang penuh cinta dan memberi.
Aku sudah menarik orang yang paling penuh cinta dalam hidupku dan hidupku sekarang penuh kebahagiaan.
Aku selalu terbuka mengungkapkan perasaanku pada pasangan. Jadi, dia nggak perlu menebak-nebak.
Mantra:
Lokah Samastah Sukhino Bhavantu
Terjemahan: Semoga semua makhluk di mana pun bahagia dan bebas, dan semoga pikiran, kata-kata, dan tindakan dalam hidupku berkontribusi pada kebahagiaan dan kebebasan itu untuk semua.
Adaptasi modern:
Mantra ini paling sering dikaitkan dengan Sekolah Yoga Jivamukti, ini adalah cara yang kuat untuk mendedikasikan diri pada hidup tanpa menyakiti dan melayani kebaikan bersama. Mantra ini mengajak kita untuk kerja sama, peduli, dan hidup harmonis dengan lingkungan, hewan, dan sesama manusia.
Apa Kata Orang Terkenal Tentang Kelimpahan
Untuk mendapatkan cinta sejati dan kelimpahan dalam hidup, kamu harus punya motivasi khusus di beberapa hal. Yuk kita lihat kutipan-kutipan dari orang terkenal yang bisa jadi pelajaran dan inspirasi untuk kamu.
Apa Kata Mereka:
“Apa itu teman? Satu jiwa dalam dua tubuh.” – Aristoteles
“Aku sudah nggak bisa mikirin apa-apa selain kamu. Tanpa sadar, imajinasiku membawaku ke kamu. Aku meraihmu, menciummu, membelai dengan penuh kasih.” – Honore de Balzac
“Cinta itu seperti persahabatan yang jadi musik.” – E. Joseph Cossman
“Cinta itu seperti persahabatan yang terbakar. Awalnya seperti api kecil yang cantik, kadang panas dan kuat, tapi cuma nyala ringan dan berkelip. Saat cinta tumbuh dewasa, hati kita matang dan cintanya jadi seperti bara api yang dalam dan tak padam.” – Bruce Lee
“Sentuhan cinta membuat semua orang jadi penyair.” – Plato
“Cinta adalah keinginan tak tertahankan untuk dicintai dengan cara yang sama.” – Robert Frost
“Aku mencintainya dan itu awal dari segalanya.” – F. Scott Fitzgerald
“Datanglah tinggal di hatiku tanpa harus bayar sewa.” – Samuel Lover
“Kita bersama, aku lupa sisanya.” – Walt Whitman
“Aku butuh kilauan bintang dari matamu yang seperti surga, setelah teriknya matahari seharian.” – Charles Hanson Towne
“Ciuman itu trik indah ciptaan alam untuk menghentikan kata-kata saat sudah nggak perlu lagi bicara.” – Ingrid Bergman
“Cinta itu jiwa tunggal yang tinggal di dua tubuh.” – Aristoteles
“Aku hampir berharap kita jadi kupu-kupu dan hidup cuma tiga hari musim panas — tiga hari denganmu aku bisa isi dengan kebahagiaan lebih banyak dari lima puluh tahun biasa.” – John Keats
“Apa yang ada di belakang kita dan yang ada di depan kita itu hal kecil dibandingkan apa yang ada di dalam diri kita.” – Ralph Waldo Emerson
“Bukan di telingaku kau berbisik, tapi di hatiku. Bukan bibirku yang kau cium, tapi jiwaku.” – Judy Garland
“Kalau aku bisa meraih dan memegang bintang setiap kali kamu membuatku tersenyum, seluruh langit malam ada di telapak tanganku.” – Anonymous
“Jam-jam yang aku habiskan bersamamu seperti taman wangi, senja yang temaram, dan air mancur yang bernyanyi. Hanya kamu yang membuat aku merasa hidup. Orang bilang mereka pernah lihat malaikat, aku melihat kamu dan itu sudah cukup.” – George Moore
“Hal paling penting itu paling susah diucapkan karena kata-kata seringkali meredupkannya.” – Stephen King
“Tua bersama aku! Yang terbaik masih akan datang.” – Robert Browning
“Banyak orang mau naik limo bareng kamu, tapi yang kamu butuhkan adalah seseorang yang mau naik bus sama kamu saat limo-nya rusak.” – Oprah Winfrey
“Kamu tahu kamu sedang jatuh cinta kalau susah tidur karena kenyataan akhirnya lebih indah dari mimpimu.” – Dr. Seuss
“Cinta murni adalah kemauan memberi tanpa mengharap balasan.” – Peace Pilgrim
“Bahagia itu bukan berarti segalanya sempurna, tapi kamu memilih untuk melihat di luar ketidaksempurnaan.” – Anonymous
“Cintaku dalam; makin aku kasih kamu, makin aku punya banyak. Keduanya tak terbatas.” – William Shakespeare
“Bertemu kamu itu takdir, jadi temanmu itu pilihan, tapi jatuh cinta padamu itu di luar kendaliku.” – Anonymous
“Cinta itu saat kamu terjaga sepanjang malam mikirin dia, dan saat tidur kamu ketemu dia di mimpi.” – Anonymous
“Aku mencintaimu lebih dari kata-kata yang bisa kuucapkan.” – Ben Folds
“Aku cinta kamu gila-gilaan, sayang, karena aku bakal gila tanpa kamu.” – Pixie Foudre
“Malam yang manis, walau singkat oleh permainan cinta, tapi panjang oleh ketiadaan siang.” – Richard Crashaw
“Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu, tapi karena siapa aku saat bersama kamu.” – Roy Croft
“Cinta itu rindu saat berjauhan, tapi tetap merasa hangat karena dekat di hati.” – Kay Knudsen
“Cinta itu membuat dua orang duduk di tengah bangku padahal di kedua ujungnya masih ada banyak ruang.”
“Cinta bukan yang membuat dunia berputar. Cinta yang membuat perjalanan hidup jadi berarti.” – Franklin P. Jones
“Cintai aku dan dunia jadi milikku.” – David Reed
“Kamu lihat, setiap hari aku semakin mencintaimu. Hari ini lebih dari kemarin, tapi kurang dari besok.” – Rosemonde Gerard
“Cinta adalah asap yang terbuat dari nafas rindu.” – William Shakespeare
“Harta paling berharga yang pernah dimiliki manusia di dunia ini adalah hati seorang wanita.” – Josiah G. Holland
“Hal yang sama membuat hubungan menyenangkan, tapi perbedaan kecil yang membuatnya menarik.” – Todd Ruthman
“Lebih baik pernah mencintai lalu kehilangan, daripada tak pernah mencintai sama sekali.” – St. Augustine
“Cinta paling kaya adalah yang bertahan melewati waktu.” – Lawrence Durrell
“Kamu bilang ini gila, tapi aku bilang ini cinta.” – Don Byas
“Kita semua ingin jatuh cinta. Kenapa? Karena pengalaman itu membuat kita merasa benar-benar hidup, semua indera makin tajam, emosi semakin kuat, kenyataan sehari-hari hancur dan kita terbang ke langit. Mungkin cuma sebentar, sejam, atau beberapa jam, tapi itu nggak mengurangi nilainya. Karena kita punya kenangan yang kita hargai seumur hidup.” – Anonymous
“Ciuman membuat hati jadi muda lagi dan menghapuskan usia.” – Rupert Brooke
“Dari semua musik dunia, yang paling sampai ke surga adalah detak hati yang benar-benar mencintai.” – Henry Ward Beecher
“Hidup itu bunga, dan cinta adalah madunya.” – Victor Hugo
“Hati punya alasan yang akal tak bisa mengerti.” – Pascal
“Mencintai dan menang adalah yang terbaik. Mencintai dan kehilangan adalah yang berikutnya terbaik.” – William M. Thackeray
“Cinta, bebas seperti udara saat melihat ikatan manusia, mengepakkan sayapnya, dan sekejap terbang pergi.” – Alexander Pope
“Tak ada obat untuk cinta selain mencintai lebih dalam.” – Henry David Thoreau
“Sekarang ciuman lembut ini — iya, dengan ciuman ini aku berjanji kebahagiaan yang tak berakhir.” – John Keats
Kesimpulan
Apa yang terjadi di dalam diri kita akan tercermin dalam cerita hidup kita. Jadi, kalau kamu merasa sedih, marah, atau terjebak karena masalah berat badan, kesehatan, pekerjaan, atau hubungan masa lalu, kamu akan menarik orang yang juga lagi sedih atau marah ke dalam hidupmu.
Misalnya, kalau kamu punya masalah dengan salah satu orang tua, kamu juga bakal menarik orang yang punya masalah serupa ke dalam hidupmu supaya kamu bisa terus menyembuhkan hubungan itu.
Contohnya, kalau ayahmu meninggalkanmu, itu artinya kamu mungkin bakal menarik pasangan yang takut dengan komitmen. Kalau ibumu sering marah dan teriak-teriak, kamu bisa menarik pasangan yang punya temperamen buruk.
Jadi, sebelum kamu fokus buat menarik cinta baru ke hidupmu, penting banget untuk dulu memperbaiki dirimu sendiri. Setelah kamu berhasil melakukan itu, barulah kamu siap untuk menarik cinta yang tepat ke dalam hidupmu!