Menciptakan Jalan dan Takdirmu Sendiri

Menciptakan Jalan dan Takdirmu Sendiri – Hidup dengan Tujuan: Menciptakan Jalan dan Takdirmu Sendiri

“Takdir kita tidak ditentukan oleh bintang-bintang, tapi oleh diri kita sendiri.” \~ William Shakespeare

Kamu yang ngatur hidupmu, atau hidupmu yang ngatur kamu?

Kamu mau ambil jalan yang mana? Kamu tahu nggak, jalan mana yang benar-benar bisa bawa kamu ke tempat yang kamu impikan?

Menciptakan dan membentuk takdir sendiri itu bukan hal yang gampang. Hanya sedikit orang yang bisa melakukannya dengan sukses. Kebanyakan orang malah cuma jalan aja tanpa arah, berharap suatu saat takdir datang menjemput dan keberuntungan otomatis menghampiri.

Kalau kamu mau hidup dengan tujuan, hal pertama yang harus kamu ingat adalah: lebih dari siapa pun atau apa pun, cuma kamu yang punya kendali penuh buat menciptakan takdir hidupmu sendiri. Kamu yang punya kemampuan buat siap-siap menyambut peluang yang bakal datang. Kamu juga yang bisa bikin sesuatu terjadi. Jadi jangan cuma pasrah sama nasib.

Membuat jalan hidup dan menentukan takdirmu sendiri itu sepenuhnya tergantung pada dirimu. Itu hal paling penting yang harus kamu pegang kalau memang mau hidup dengan tujuan.

Dasar-Dasar Hidup dengan Tujuan

“Kamu diciptakan di dunia ini untuk jadi versi terbaik dari dirimu, menjalani tujuan hidupmu, dan melakukannya tanpa rasa takut.” \~ Steve Maraboli

Banyak orang sekarang merasa hidup mereka nggak nyambung sama tujuan hidup mereka sebenarnya. Tapi, apa sih dasar-dasar hidup dengan tujuan? Gimana caranya supaya kamu bisa hidup sesuai panggilan hatimu, jadi diri sendiri yang asli, dan menjalankan tujuanmu setiap hari?

Dasarnya

Sadar

Pertama, kamu harus sadar kalau “apa adanya” saat ini belum tentu benar-benar gambaran diri kreatif, kuat, dan sejati kamu. Mulailah menyadari perbedaan antara bagaimana kamu menjalani hidup di saat ini, dengan keinginanmu yang seringkali cuma bayangan di masa depan yang belum tentu nyata.

Berkomitmen

Tunjukkan komitmen kamu untuk menjalani jalan hidup yang sekarang, walaupun kadang ada dorongan nggak sadar yang bikin sulit. Cari tahu apa yang dibutuhkan untuk mengendalikan reaksi spontan dan mulai hidup dengan penuh niat, serta mulai mengekspresikan dirimu yang asli.

Cari Bimbingan

Kalau kamu mau menemukan arah baru, kamu perlu cari bimbingan yang tepat dan dukungan buat belajar hal baru. Karena cuma dari situ kamu bisa temukan keaslian hidupmu.

Jernihkan Pikiran

Hidup dengan tujuan berarti kamu harus jelas tentang siapa dirimu sebenarnya. Kamu perlu tahu nilai-nilai apa yang kamu pegang, dan kenali passion, kekuatan, serta kelemahanmu. Semua itu harus nyambung saat kamu menjalani tujuan hidupmu, dengan niat buat memberi manfaat lebih besar dan memenuhi kebutuhan sesama manusia.

Berbuat Baik

Kepuasan hidup yang paling tinggi datang dari melayani orang-orang di sekitarmu, yang didorong oleh keinginan kamu untuk mengekspresikan tujuan hidup setelah kamu benar-benar mengenal dirimu sendiri.

Melangkah Maju

Berikan komitmen penuh untuk jalan baru kamu hidup dengan tujuan mulai hari ini, dan ambil langkah maju dengan membuat rencana bagaimana kamu mau terus berkembang jadi lebih baik besok.

Bersyukur

Di akhir hari, hidup sesuai tujuan itu pada dasarnya adalah mengucapkan terima kasih dan merasa bersyukur masih diberi kesempatan hidup, merasakan energi, nafas, dan semua kebaikan dasar dalam hidup.

Menentukan Seperti Apa Hidup yang Kamu Inginkan

Semua orang pengen punya hidup yang ideal. Semua orang bermimpi bisa lewatin semua rintangan, jadi sukses, dan bahagia dengan cara yang paling mudah. Tapi sebelum kamu mewujudkan semua mimpi itu, penting banget buat tahu dulu sebenarnya kamu pengen hidup kamu seperti apa. Apa sih yang bisa kamu lakukan supaya sampai ke tujuan itu, di mana pun “tujuan” itu berada?

Apa yang Kamu Inginkan

Sebenarnya, kebanyakan orang pengen semua hal terbaik dalam hidup. Tapi seringkali, mereka nggak melakukan banyak hal buat mulai perjalanan hidupnya yang sesungguhnya. Singkatnya, banyak orang stuck di tempat, nggak maju-maju. Bahkan ada yang nyaman duduk di kursi belakang, biarin orang lain yang ngatur hidup mereka.

Kamu adalah orang yang nentuin hidup kamu sendiri, bukan orang lain. Supaya kamu bisa tahu hidup kamu bakal seperti apa di masa depan, kamu harus mulai dari hari ini. Karena dari sekarang kamu bisa mulai bikin gambaran hidup kamu 20 atau bahkan 50 tahun ke depan.

Jadi, gimana sih cara mulai?

Berhenti Bingung dan Cari Tahu Sekarang Juga

Mungkin kamu sendiri belum sadar sebenarnya kamu pengen hidup seperti apa. Coba pikir, kapan terakhir kali kamu duduk santai sambil merenung dan mencari jawaban dari dalam hati tentang apa yang kamu inginkan? Sudah lama?

Mencari jawaban dari dalam hati itu cara terbaik supaya kamu paham bagaimana dan apa yang kamu mau dari hidupmu. Jadi, sisihkan waktu khusus buat ini. Kalau kamu sudah paham apa yang sebenarnya kamu mau, hidup kamu bakal lebih bahagia dan terasa lebih penuh makna — sesuatu yang pasti semua orang pengen.

Tetapkan Tujuan yang Lebih Besar dari Zona Nyamanmu

Ngapain juga jalan-jalan kalau kamu nggak berani ambil risiko dan berani melangkah? Tapi ini bukan berarti kamu harus lakukan hal berbahaya atau sembrono. Maksudnya kamu harus lebih berani, lebih ambisius, dan nggak takut gagal.

Kamu harus berani dan kuat menghadapi tujuanmu, dengan tekad bahwa kamu bisa meraih lebih banyak dalam hidup. Dan untuk mulai, kamu harus buat tujuan yang jauh keluar dari zona nyamanmu.

Bangun Kepercayaan Diri yang Bikin Kamu Bergerak

Kepercayaan diri adalah bahan utama yang bakal bikin kamu bergerak nyata. Kamu bakal sadar, saat kepercayaan diri kamu makin besar untuk raih tujuan berani itu, kamu juga bisa buang jauh-jauh rasa takut dan keraguan.

Dengan tekad kuat, kamu bakal nemu banyak cara supaya bisa tutupi kekurangan kepercayaan diri yang selama ini bikin kamu cuma jadi penumpang di kendaraan hidupmu sendiri.

Jadi Pengendali dan Lakukan Apa yang Harus Dilakukan

Mau suka atau nggak, pekerjaan itu harus kamu kerjakan sendiri. Nggak ada yang bakal ngelakuin buat kamu, jadi kalau kamu nggak mulai bertindak, kamu nggak akan tahu bagaimana hidupmu nanti.

Bangkit dan kendalikan hidup kamu ke arah yang kamu mau. Tangkap setiap kesempatan yang datang dan ciptakan kebahagiaan dalam hidupmu.

Pada akhirnya, hidup dengan tujuan artinya kamu harus jadi pengendali, keluar dari zona nyaman, dan jadi sopir utama dalam hidup kamu sendiri, sebelum hal lain.

Membuat Tujuan dan Tetap Konsisten

Sekarang kamu sudah tahu seperti apa hidup yang kamu inginkan, langkah berikutnya adalah buat tujuan dan belajar bagaimana caranya tetap konsisten menjalankan itu. Kebanyakan orang kalau buat tujuan, bayangnya jalannya mulus dan lurus ke tujuan.

Tapi kenyataannya, jalur untuk capai tujuan itu jarang banget lurus dan jelas. Jalanannya penuh rintangan, dan kalau kamu berharap jalannya mulus, bisa-bisa kamu malah nyerah sebelum mulai. Sebaliknya, kalau kamu siap dengan rintangan, kamu bisa lebih gampang menghadapinya daripada yang kamu kira.

Tujuan

Lupakan Keraguan dan Jangan Terlalu Banyak Pikir

Kalau kamu sudah buat rencana yang kamu yakin bakal berhasil, tinggal jalankan saja, gampang kan? Tapi begitu rasa ragu mulai muncul, kamu bakal berubah sikap, dan ironisnya, perubahan itu yang bisa bikin rencanamu gagal.

Rasa ragu sebenarnya kadang berguna, supaya kamu mikir dua kali sebelum lanjut. Tapi ingat, waktu yang tepat untuk ragu itu cuma saat kamu lagi bikin rencana, bukan saat kamu sudah mulai bertindak. Setelah mulai, buang jauh-jauh rasa ragu itu. Pilih satu jalan dan jalani sampai kamu berhasil atau sampai saat evaluasi tiba.

Sediakan Sumber Daya Supaya Nggak Habis

Alasan paling umum orang gagal melakukan sesuatu adalah kurang energi, kurang waktu, dan tentu saja, kurang uang.

Sumber daya ini terbatas, dan kalau kamu nggak mengatur dengan baik, pasti akan habis. Saat buat tujuan, pikirkan dulu mana yang paling mungkin jadi alasan kamu gagal, lalu cari cara supaya itu nggak jadi penghalang. Buat jadwal, kerjain yang paling penting dulu, atau sisihkan dana khusus.

Tentukan Prioritas supaya Nggak Tergoda Hal Baru

Dalam hidup, walaupun kamu sudah punya tujuan dan niat kuat untuk mencapainya, pasti ada momen ketika prioritas kamu tiba-tiba berubah. Mungkin dulu tujuan itu sangat penting, tapi begitu ada masalah tak terduga, tujuan itu malah terlupakan karena kamu fokus pada masalah baru.

Tapi, pertanyaannya, apakah itu sepadan? Berapa banyak kesempatan yang hilang waktu kamu berhenti berjuang? Apakah kamu pernah berharap bisa balik dan terus lanjut? Pastikan kamu mempertimbangkan semuanya dengan baik supaya nggak menyesal di kemudian hari.

Tetap di Jalur dengan Menguatkan Kebiasaan

Untuk mencapai dan mempertahankan tujuan, kebiasaan kamu sangat penting. Memang cara paling mudah buat mencapai sesuatu yang butuh usaha lama adalah dengan membentuk rutinitas.

Tapi kalau tiba-tiba ada situasi yang bikin semua momentum hilang, mulai lagi dari awal: ubah dulu perasaanmu sebelum ubah perilaku. Ingat kembali motivasi awal yang bikin kamu ingin buat tujuan itu, lalu bangun kembali kebiasaan yang mendukung tujuanmu.

Cara Hidup Dengan Tujuan Itu Bekerja

“Tujuan hidup bukan cuma buat bahagia. Tapi buat berguna, jadi orang yang terhormat, penuh empati, dan membuat perbedaan bahwa kamu pernah hidup dan hidup dengan baik.” \~Ralph Waldo Emerson

Pernah nggak sih kamu ngerasa bingung, rindu sesuatu yang nggak jelas, kosong, sedih, semua campur jadi satu? Apalagi saat kamu merasa dunia ini kayak beban berat banget di pundak kamu.

Bagaimana Ini Terjadi

Hal-hal sederhana, kayak bangun dari tempat tidur tiap pagi, terasa berat banget. Kesenangan hidup yang biasanya bikin senang, seperti punya teman baru atau habisin waktu sama keluarga, jadi terasa nggak memuaskan. Segalanya terasa susah dan berat, sampai rasanya nggak kuat lagi.

TAPI, sebelum kamu benar-benar menyerah, kamu harus tahu kalau masih ada cara supaya hidup kamu bisa berubah — yaitu dengan belajar hidup dengan tujuan.

Di bab-bab sebelumnya kamu sudah belajar tentang dasar-dasar hidup dengan tujuan, tahu seperti apa kamu mau hidupmu, dan bagaimana membuat serta menjaga tujuan hidupmu. Nah, di bab ini kamu akan tahu bagaimana sebenarnya hidup dengan tujuan itu bekerja.

Pertama-tama, kamu harus tahu ada dua jenis tujuan hidup:

Tujuan mikro dan tujuan makro.

Tujuan mikro itu saat kamu sudah tahu nilai-nilai apa yang kamu pegang, dan mulai hidup sesuai dengan nilai itu. Setelah kamu tahu apa yang benar-benar kamu perjuangkan dan lakukan hal sesuai itu, rasa percaya diri dan harga dirimu akan naik, walaupun keadaan lagi nggak enak.

Tapi tujuan mikro ini cuma sebagian kecil dari hidup dengan tujuan.

Tujuan makro itu beda banget. Ini yang lebih besar, gambaran hidup secara keseluruhan.

Di sini kamu mencari makna hidupmu yang sesungguhnya. Ini tujuan utama kamu.

Ini saat kamu bangun pagi dan tahu kamu sedang berada di jalan yang benar untuk kamu, apapun kata orang lain.

Kunci untuk hidup dengan tujuan adalah menemukan satu potongan puzzle yang hilang. Apa itu?
Yaitu menyadari kalau tujuan utama kamu adalah memberi, bukan mengambil.

Semua orang pengen hidupnya jadi lebih baik, tapi tujuan hidup — seperti kebahagiaan dan kesuksesan — justru kadang bertentangan dengan cara pikir kita.

Kamu nggak boleh terlalu ngejar kesuksesan. Semakin kamu kejar dan jadikan itu target, semakin besar kemungkinan kamu nggak dapet itu.

Kesuksesan dan kebahagiaan itu bukan sesuatu yang dikejar, tapi akan muncul dengan sendirinya.

Kalau kamu mau uang, bantu orang lain dapat uang!
Kalau kamu mau dicintai, cintai dulu orang lain!

Kalau kamu sudah melakukan itu, sudah jadi orang yang berguna buat orang lain, saat itulah semuanya akan nyambung. Kamu akhirnya ketemu diri kamu sendiri dan tahu benar bagaimana hidup dengan tujuan itu sebenarnya.

Menanamkan Pola Pikir yang Tepat

Punya pola pikir yang benar itu sangat kuat pengaruhnya, apalagi kalau kamu pengen hidup dengan tujuan. Tapi gimana sih caranya punya pola pikir yang tepat? Jawabannya simpel — kamu harus tetap positif! Kalau kamu disuruh dengerin semua pikiranmu, kira-kira mayoritasnya positif atau negatif?

Hal yang Perlu Kamu Tahu

Yang mengejutkan, sumber paling rusak dari semua pikiran negatif dalam hidupmu sebenarnya adalah dirimu sendiri. Kebanyakan orang kebanjiran pikiran negatif, dan kenyataannya, mikir negatif itu jauh lebih gampang daripada mikir positif. Soalnya, tiap hari kita dapet banyak banget pesan negatif, dari luar dan dari dalam diri, misalnya berita di media.

Masalah sesungguhnya mulai terjadi ketika otakmu menerima semua hal negatif itu sebagai kenyataan. Kamu jadi fokus sama masalah-masalahmu dan habisin waktu banyak buat nebak-nebak hal buruk yang bakal terjadi. Nah, itu yang bikin kamu cemas, bingung, dan takut.

Tapi sebenarnya, mikir positif nggak harus susah kok. Kamu bisa saring semua pesan negatif itu dengan cuma fokus ke hal-hal positif yang ada di hidupmu. Langkah pertama supaya pikiran positif bisa gantikan yang negatif itu adalah dengan memutuskan untuk mulai berpikir positif. Ini bakal lebih mudah kalau kamu terus diingatkan manfaatnya buat hidupmu.

Kalau kamu punya pola pikir positif, bukan cuma kamu yang jadi lebih baik, tapi dunia juga bisa ikut lebih baik. Pikiran positif bisa jadi tameng kuat yang melindungi mimpi dan dirimu dari hal-hal negatif di sekitar. Selain itu, mikir positif juga bikin kamu merasa lebih baik secara fisik dan mental.

Cara Mendapatkan Pola Pikir dan Sikap Positif

Kamu harus punya rasa percaya diri dan yakin pada diri sendiri. Fokus pada hal-hal positif tentang dirimu. Kenali kelebihan-kelebihan unik yang kamu punya, dan ingat semua hal yang sudah berhasil kamu capai. Percaya bahwa perubahan itu akan bikin kamu tumbuh, dan itu bakal bantu tingkatkan rasa percaya dirimu. Yang paling penting, yakinlah kalau kamu benar-benar bisa membuat perubahan yang kamu inginkan!

Masalah jadi lebih mudah dihadapi kalau kamu nggak kasih ruang buat pikiran negatif nguasain dirimu dan perasaanmu terhadap hidup. Pastikan kamu punya harapan positif setiap hari dan dalam hidup secara keseluruhan.

Buatlah keputusan yang lebih sehat dengan melihat gambaran besar. Terakhir, punya semangat yang besar buat tujuan hidupmu. Biarkan tujuan itu jadi dorongan buat kamu terus bertahan menghadapi rintangan. Semangat mencapai tujuan, sekecil atau sebesar apapun itu, bisa memperkuat rasa percaya diri kamu.

Menanamkan pola pikir yang tepat memang nggak gampang, tapi kalau kamu cuma kelilingi diri dengan pikiran positif, hal-hal negatif yang dilempar hidup sekalipun nggak akan bisa bikin kamu jatuh, apapun yang terjadi.

Luangkan waktu buat refleksi dan selalu siap menangkap kesempatan baru. Pelajari pelajaran yang perlu kamu pelajari, lalu melangkah maju dengan penuh percaya diri.

Perbedaan Pola Pikir Positif dan Negatif dalam Menciptakan Jalan Hidupmu

Kamu sudah belajar kalau punya pola pikir yang tepat itu harus lebih positif dalam hidup.
Tapi, tahu nggak sih, pola pikir positif itu bukan cuma soal terlihat bahagia atau selalu ceria aja?
Menurut penelitian, pola pikir positif itu jauh lebih dalam daripada sekadar senyum atau sikap ceria.
Dengan pikiran dan pola pikir yang positif, kamu bisa kasih nilai lebih ke hidupmu, membantu kamu bikin jalan hidup yang benar sambil membangun kemampuan yang bertahan lama, bukan cuma senyum doang.

Perbedaannya

Pikiran Negatif – Seperti Bola Penghancur Otakmu

Bayangin kamu lagi jalan sendirian di hutan, tiba-tiba harimau muncul dari mana-mana tepat di depan kamu. Saat itu, satu emosi negatif langsung muncul di otakmu – takut.
Para peneliti sudah lama tahu kalau otak kita diprogram oleh emosi negatif untuk bikin tindakan tertentu. Misalnya, saat harimau itu melangkah ke arahmu, kamu langsung lari. Dunia seakan hilang, karena pikiranmu cuma fokus sama harimau itu, rasa takut yang muncul, dan gimana caranya kabur.
Singkatnya, emosi negatif bisa memfokuskan pikiranmu tapi sekaligus mempersempit pikiran itu juga. Kamu sebenarnya bisa pilih pohon tinggi buat panjat atau cari tongkat buat senjata, tapi semua itu jadi nggak penting karena yang ada di pikiran cuma “harimau itu ada di depan!”

Walaupun kejadian kayak gini jarang banget di dunia sekarang, otak kita masih merespon emosi negatif dengan cara yang sama – dunia seakan mati dan pilihan yang kamu lihat cuma sedikit.
Jadi, bisa dibilang pola pikir negatif itu kayak bola penghancur buat otakmu. Saat kamu coba bikin jalan hidup dan bentuk masa depan, pikiran negatif akan bikin kamu susah melihat dunia lebih luas dan pilihan-pilihan yang sebenarnya ada.

Pola Pikir Positif – Kekuatan Otakmu

Pola pikir positif nggak berhenti cuma saat kamu lagi senang atau mood baik.
Sebenarnya, manfaat paling penting dari punya pola pikir positif adalah kemampuan yang meningkat buat membangun skill dan sumber daya yang bisa kamu pakai di masa depan.
Emosi positif akan membuka pikiranmu dan memperluas kemungkinan-kemungkinan yang bisa kamu lihat, jadi kamu bisa bikin sumber daya dan skill baru yang bermanfaat buat aspek lain dalam hidupmu.
Kalau kamu mau hidupmu jadi lebih baik dan punya jalan yang bawa kamu ke tempat yang kamu pengen, pola pikir positif adalah kuncinya. Pola pikir positif dan negatif itu kebalikan banget saat kamu bikin jalan hidupmu sendiri. Jadi, cukup punya pola pikir positif aja buat bawa kamu ke tujuan hidup yang kamu mau.

Seberapa Penting untuk Tetap Konsisten

Kenapa sih kamu harus tetap pegang pola pikir positif? Memang, berpikir positif itu bukan sesuatu yang otomatis datang dengan mudah ke semua orang, tapi sebenarnya banyak banget alasan kenapa kamu harus mulai membiasakan pikiran positif dan kurangi pikiran negatif yang sering muncul.

Pentingnya Tetap Konsisten

Cara yang Lebih Baik Menghadapi Stres

Jalanin hidup sesuai tujuan itu nggak selalu gampang, dan stres pasti bakal datang, nggak peduli seberapa keras kamu berusaha menghindarinya. Kalau kamu punya pikiran positif, kamu bisa ngadepin stres itu lebih baik dan efektif dibanding orang yang pesimis.
Orang yang pesimis biasanya anggap masalah itu nggak bisa diubah, sedangkan orang optimis cenderung buat rencana aksi dan minta saran atau bantuan dari orang lain supaya masalah itu selesai.

Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Optimisme

Baru-baru ini ditemukan kalau pikiran seseorang bisa sangat berpengaruh ke tubuhnya. Salah satu yang paling kena pengaruh dari sikap dan pikiranmu adalah kekebalan tubuh.
Dalam sebuah penelitian, saat emosi negatif aktif di otak, respons imun tubuh terhadap vaksin flu jadi lebih lemah. Orang yang punya pikiran positif tentang hal penting dalam hidupnya, misalnya kinerjanya di kerjaan, punya respons imun yang jauh lebih kuat dibanding yang sering mikirin negatif.

Jaga Kesehatan dengan Pikiran Positif

Pikiran positif nggak cuma bikin imunmu naik dan bantu ngadepin stres, tapi juga ngaruh ke kesehatan keseluruhan. Para ahli bilang, optimisme punya banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko depresi, mengurangi kemungkinan kematian karena masalah jantung, dan bisa bikin umur lebih panjang.
Meskipun belum jelas banget gimana pikiran positif bisa langsung bikin sehat, orang yang selalu positif biasanya juga jalani gaya hidup yang lebih sehat. Karena mereka lebih bisa ngadepin stres dan jauhin kebiasaan yang nggak sehat, kesehatan mereka juga jadi lebih terjaga.

Ketangguhan yang Bisa Dibentuk dengan Pola Pikir Positif

Resiliensi atau ketangguhan itu artinya kemampuan buat ngadepin masalah. Orang yang tangguh adalah mereka yang bisa hadapi trauma atau krisis dengan kuat dan tegar.
Mereka nggak gampang menyerah saat stres datang, malah terus maju dan akhirnya berhasil lewati masa sulit itu. Gak heran kalau ketangguhan sangat dipengaruhi oleh pola pikir positif. Seperti yang udah disebut tadi, orang optimis bakal cari cara buat nyelesain masalah ketika ada tantangan.
Mereka nggak kehilangan harapan, justru kumpulin sumber daya yang ada dan nggak sungkan minta bantuan orang lain.

Jadi, tetap pegang pola pikir positif itu penting banget, karena lewat situ kamu bisa ciptain jalan hidup yang kamu mau.

Cara Bikin Segalanya Terjadi

“Hal tentang hidup itu kamu harus bisa bertahan. Hidup nggak selalu mudah, dan hal-hal buruk pasti bakal terjadi. Yang harus kamu lakukan adalah terus jalan, hadapin, dan jadi kuat.
Bukan berarti kamu harus kasar ke orang lain, tapi kuat sama diri sendiri dan berusaha keras supaya nggak gampang kalah.” \~Katharine Hepburn

Cara Membuat Segalanya Terjadi

Membuat sesuatu jadi kenyataan itu nggak semudah kelihatannya. Iya, kamu bisa bikin rencana, dan iya, kamu juga bisa punya pola pikir positif yang bakal bantu sepanjang perjalanan di jalan yang kamu pilih.
Tapi ada beberapa hal yang memang harus kamu lakukan supaya apa yang kamu pikirkan benar-benar bisa terwujud.

Caranya

Pertama-tama, kamu harus ingat kalau semua orang, termasuk kamu, pantas mendapat cinta tanpa syarat, keajaiban, dan penciptaan, karena kamu adalah salah satu ciptaan Tuhan yang sempurna.
Buat bikin sesuatu jadi kenyataan, coba cari waktu tenang buat diri sendiri. Setiap hari, hidup kita penuh dengan berbagai suara dan gangguan sampai susah dengar suara hati yang sebenarnya.
Banyak orang sudah kehilangan koneksi dengan jiwa dalam dirinya sampai bingung apa yang sebenarnya mereka inginkan. Sisihkan beberapa menit setiap hari buat mencari jawaban dari dalam diri, dan kamu akan dapat bantuan yang kamu butuhin buat mewujudkan keinginanmu.

Walaupun masa lalu kamu masih punya pengaruh besar di hidup sekarang, bukan berarti kamu harus terus terjebak di sana seumur hidup. Biarkan masa lalu jadi masa lalu.
Putuskan untuk hidup di saat ini, di momen ini, dan mulai buat apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidupmu. Kamu nggak perlu minta izin atau persetujuan siapa pun buat itu.

Seperti yang sudah dibahas di bab-bab sebelumnya, penting banget buat punya tujuan. Soalnya, gimana bisa bikin sesuatu terjadi kalau kamu nggak tahu apa yang kamu inginkan? Tentuin hal-hal yang kamu mau dalam hidup, yang bisa bikin kamu bahagia tapi tetap bisa bermanfaat buat orang lain juga.

Ingat ya, buat bikin segalanya terjadi dan mencapai tujuan hidup, kamu harus fokus ke hari ini. Ada pepatah bilang, disebut “present” karena “now” itu hadiah. Sabar dan belajar untuk mencintai diri sendiri saat kamu menjalani perjalanan menemukan kekuatan sejati dalam dirimu. Tetap peka sama apa yang terjadi di sekitar kamu, dan saat kamu lakukan itu, semuanya bakal mulai berjalan dengan sendirinya.

Kelebihan dan Kekurangan

Cara kamu melihat hidupmu itulah yang membentuk hidupmu. Kalau kamu hidup dengan tujuan, mengambil langkah yang diperlukan untuk bikin jalan dan takdirmu sendiri, sebenarnya kamu sedang menciptakan hidup seperti yang kamu mau. Dan walaupun katanya segala sesuatu di dunia ini ada sisi positif dan negatifnya, hidup dengan tujuan itu lebih banyak ke untung dan manfaatnya. Nggak ada yang buruk dari itu.

Bagus dan Buruk

Keindahan Hidup dengan Tujuan

Saat kamu tahu tujuan hidupmu, kamu kasih arti yang nyata buat hidupmu. Semua orang diciptakan dengan arti, dan itu alasan kenapa sepanjang zaman, orang berusaha dengan cara-cara yang kadang nggak jelas buat nemuin arti itu. Kalau kamu tahu arti hidupmu, kamu bisa tahan menghadapi hampir segala hal. Kalau nggak punya arti, semua jadi berat banget untuk dijalani.

Tahu tujuan hidup juga bikin hidupmu jadi lebih simpel. Kamu jadi tahu hal-hal yang harus kamu lakukan dan hal-hal yang nggak penting buat dilakukan. Tujuan ini jadi standar buat kamu menilai aktivitas mana yang penting dan mana yang nggak.

Kalau kamu nggak punya tujuan yang jelas, kamu bakal kurang punya dasar buat ambil keputusan, pakai sumber daya, dan atur waktu. Biasanya kamu cuma asal pilih tergantung tekanan, keadaan, dan mood waktu itu. Kalau nggak tahu tujuanmu, kamu bakal terlalu banyak ngelakuin hal, yang akhirnya bikin capek, stres, bahkan bisa bikin konflik.

Hidupmu juga jadi lebih fokus kalau kamu tahu tujuanmu. Energi dan usaha kamu jadi terkonsentrasi di hal-hal paling penting. Jadi kamu bisa lebih efektif karena mulai selektif.

Kalau mulai tahu tujuan hidup, kamu juga bakal lebih termotivasi karena tujuan itu bikin kamu punya semangat. Tujuan yang jelas bikin kamu semangat dan berapi-api. Bangun pagi nggak lagi jadi beban berat, dan pergi ke kantor nggak bikin kamu lelah dan kehilangan kebahagiaan hidup.

Kesimpulan

“Satu-satunya orang yang memang ditakdirkan jadi dirimu adalah dirimu sendiri yang memutuskan untuk jadi siapa.” \~Ralph Waldo Emerson

Nggak ada orang lain yang pegang kemudi hidupmu. Pada akhirnya, kamu adalah kapten perjalanan hidupmu sendiri. Kamu yang ngatur semuanya. Kamu yang ambil keputusan, bukan orang lain. Kamu yang pilih jalan mana yang mau kamu lewati. Kamu yang main kartu yang sudah dibagi. Kamu yang ciptain hidupmu sendiri.

Tahu tujuan hidup itu keren banget, karena dari situ kamu dapat inspirasi buat ngejar hidup yang kamu mau. Kamu mulai dengan mikirin seperti apa sih hidup yang kamu inginkan. Setelah itu, kamu bikin tujuan. Tapi nggak cukup cuma bikin tujuan doang, kamu harus konsisten ngikutin tujuan itu. Kamu harus pastiin kamu bisa capai semuanya. Gimana caranya? Gampang, kamu harus punya pola pikir yang benar. Kamu harus lebih positif dan cuma pelihara emosi dan pikiran positif, karena kalau negatif, itu bakal nahan kamu, bahkan mungkin sebelum kamu mulai.

Kalau kamu ngerasa hidupmu sekarang mulai salah arah, saatnya kamu balik lagi ke jalan yang kamu pilih sendiri. Memang nggak salah kalau kamu percaya cerita hidupmu sudah ditulis di suatu tempat dan semuanya akan berjalan sesuai rencana, tapi bukankah lebih keren kalau kamu yang menciptakan takdirmu sendiri? Bukankah lebih seru kalau semua hal baik yang terjadi di masa depan adalah hasil dari tindakan dan keputusan tepatmu hari ini? Bukankah lebih memuaskan tahu kalau kesuksesanmu nanti adalah buah dari perjuangan dan tekadmu sekarang?

Buat hidup sepenuhnya, kamu harus hidup dengan jalan yang kamu ciptakan sendiri. Dengan begitu, nggak ada penyesalan, nggak ada saling nyalahin, dan nggak ada kekecewaan. Kamu bisa bilang, meskipun ada kegagalan di jalan, setidaknya kamu sudah berusaha dan nggak ada orang yang memaksa kamu melakukan hal yang nggak kamu mau.

Ciptakan takdirmu sendiri! Temukan jalan hidup yang kamu mau! Mulai jalani hidupmu sekarang juga!