Cara Mencari Orang yang Tepat Untuk Membimbingmu Sukses

Sedang mencari mentor untuk mencapai tujuan hidupmu? Pelajari cara mencari orang yang tepat untuk membimbingmu sukses lewat tips memilih mentor yang sesuai dengan nilai, visi, dan bidang yang kamu tekuni. Dengan bimbingan yang tepat, perjalanan menuju kesuksesan akan lebih terarah dan penuh motivasi. Cocok untuk pelajar, mahasiswa, hingga profesional!

Life coach, atau yang kadang disebut pelatih keterampilan hidup, pada dasarnya adalah pelatih pribadi untuk kehidupanmu. Sesuai namanya, pelatih ini membantu orang untuk memperbaiki berbagai aspek dalam hidup mereka.

Tergantung situasi kamu dan bagaimana kamu memutuskan bekerja sama dengan pelatih, mereka bisa punya berbagai peran. Misalnya jadi pelatih motivasi, pelatih pengembangan diri, pelatih eksekutif, pelatih bisnis kecil atau karier, atau pelatih hubungan.

Baca terus untuk beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih life coach.

Penjelasan tentang Life Coaching

Pada dasarnya, pelatihmu ada untuk menginspirasi dan memotivasi kamu supaya bisa jadi lebih baik, dengan cara tertentu. Biasanya, kamu yang pilih area hidup mana yang ingin diperbaiki (tujuan), lalu pelatih akan bekerja sama denganmu untuk membuat perubahan itu terjadi.

Apakah Kamu Siap Punya Life Coach?

Banyak pelatih yang sesekali menawarkan sesi coaching gratis supaya kamu bisa coba dulu dan tahu bagaimana cara mereka bekerja. Ini juga supaya kamu bisa coba apakah kamu cocok dengan gaya pelatih tersebut. Misalnya, ada Tony Robbins yang punya program yang bisa kamu kerjakan sendiri di rumah.

Tapi ingat, kalau kamu kerja sama dengan pelatih lewat telepon atau langsung, ada tanggung jawab yang harus kamu pegang. Kalau kamu ambil kursus yang harus kamu jalani sendiri, kamu harus pastikan kamu konsisten.

Jangan lupa, banyak orang yang beli buku atau kursus seperti ini tapi malah nggak pernah mulai atau nggak pernah bertindak! Jangan sampai kamu seperti itu. Bertindak itu yang membedakan kamu dari yang lain!

Saya sudah ikut kursus dan menjalankannya dengan hasil luar biasa, dan saya tahu itu butuh komitmen… kalau kamu siap jadi life coach untuk dirimu sendiri di rumah.

Beberapa orang yang berhasil dibimbing, akhirnya malah memilih karier sebagai pelatih juga. Kalau kamu tertarik, kamu bisa coba cari tahu tentang cara membangun karier sebagai coach. Siapa tahu, kalau kamu suka dibimbing, kamu juga bakal suka jadi pelatih!

Jadi, kalau kamu butuh perubahan, siap buat berubah, atau sudah mengalami perubahan yang tak terduga… segera cari life coach! Atlet top dunia yang paling sukses dan dihormati saja punya pelatih, kenapa kamu nggak?

Siapa yang Bisa Dibantu Life Coach?

1. Orang yang sadar bahwa mereka bisa jadi lebih dan melakukan lebih banyak hal.
2. Orang yang siap membuat perubahan besar dalam hidupnya, atau yang baru saja mengalami perubahan besar dan butuh bantuan untuk menyesuaikan diri.
3. Orang yang ingin memperbaiki pekerjaan, bisnis, atau hubungan mereka.
4. Orang yang mengalami kehilangan besar, seperti perceraian atau bisnis yang gagal.
5. Siapa saja yang ingin membuang kebiasaan lama yang nggak efektif dan menggantinya dengan kebiasaan baru yang lebih baik.
6. Singkatnya, siapa saja yang ingin berkembang!

Walaupun beberapa pelatih punya keahlian khusus dan gaya masing-masing, biasanya mereka bekerja dengan berbagai jenis orang di banyak bidang. Tapi satu peringatan… kamu harus siap untuk ini. Pelatihmu akan menantangmu melakukan hal-hal yang biasanya nggak kamu lakukan. Kalau nggak, buat apa kamu bayar mereka? Lagipula, kalau kamu bisa melakukannya sendiri, kamu nggak butuh pelatih, kan?

Mengenal Soal Harga

Gimana cara kamu milih program life coaching kalau ada ratusan pilihan dengan harga yang berbeda-beda?

Biaya

Orang-orang profesional, pelaku usaha kecil, pengusaha, bahkan perusahaan besar, sekarang mulai pakai jasa pelatih hidup supaya dapat arahan baru. Life coach dipakai untuk bantu seseorang memperbaiki hidup pribadi dan kariernya. Life coaching dibuat supaya orang bisa mengembangkan kemampuan dan memperbaiki hidupnya.

Waktu sesi life coaching, pelatih akan bantu kamu mengenal diri sendiri dan membuat rencana supaya bisa memperbaiki kelemahan atau kekurangan yang kamu punya.

Kalau kamu tertarik sama life coach tapi khawatir soal biaya, biaya pelatih profesional mungkin lebih mahal dari yang kamu kira. Tapi biasanya kalau kamu usaha sedikit, kamu bisa menemukan pelatih yang sesuai dengan bujet kamu.

Harga

Harga pelatih profesional beda-beda tiap orang. Setiap pelatih menentukan tarifnya sendiri, karena belum ada aturan khusus untuk harga life coach, jadi biaya ditentukan berdasarkan pasar.

Beberapa pelatih mungkin kasih paket khusus atau harga tertentu untuk masalah atau proses tertentu. Ada juga pelatih yang kasih harga lebih murah kalau sesi coachingnya lewat telepon atau email.

Kalau kamu sudah pilih pelatih, luangkan waktu untuk ngobrol soal harga supaya nggak kaget waktu dapat tagihan.

Pelatih yang lebih berpengalaman biasanya minta bayaran lebih mahal. Kamu bisa mengeluarkan biaya sampai Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per jam untuk pelatih yang sudah berpengalaman, tapi biasanya itu sebanding dengan hasilnya.

Jangan sampai pilih pelatih yang kurang pengalaman cuma karena biayanya murah. Cari pelatih yang cocok dengan kebutuhanmu, meskipun harganya sedikit lebih mahal.

Kamu mungkin akan menemukan pelatih yang berpengalaman bisa membimbing kamu dengan lebih cepat, jadi sesi coachingnya bisa lebih sedikit dari yang kamu kira.

Sekarang banyak perusahaan dan eksekutif yang mulai mempekerjakan life coach untuk bisnis mereka. Biasanya pelatih akan minta bayaran lebih tinggi dari perusahaan dibanding individu yang ingin memperbaiki hidupnya sendiri.

Kalau kamu tertarik pakai life coach tapi merasa biayanya terlalu mahal, coba tanyakan apakah mereka bisa kasih diskon khusus untuk individu.

Kalau kamu mau hemat tapi tetap ingin pakai life coach, pastikan kamu jelas dengan tujuan kamu dan pastikan kamu terus maju di setiap sesi coaching.

Pelatih kamu harus cukup pintar untuk memastikan kamu tetap di jalur yang kamu inginkan, karena itu memang tugas mereka.

Teknik Apa yang Harus Dicari

Satu hal itu mencari life coach yang sudah ikut pelatihan dan punya sertifikat. Tapi hal lain yang lebih penting adalah apakah dia benar-benar jadi pelatih yang bagus.

Pelatih yang baik harus bisa menilai kebutuhan seseorang atau kelompok dan membantu mereka maju. Mereka bisa bekerja dengan klien kapan saja dalam proses perkembangan dan pertumbuhan mereka.

Teknik-Teknik Penting

Nggak peduli seberapa besar potensi pelatih pribadi atau pelatih kelompok itu, yang paling penting adalah hasilnya.

Apakah pelatih itu punya rekam jejak membuat perubahan nyata dalam hidup orang? Teknik coaching yang tepat bisa bantu pelatih membuat perubahan itu.

Walaupun pelatih sudah lama berkecimpung dan termasuk yang terbaik, tetap penting bagi mereka untuk terus belajar teknik baru supaya makin mahir.

Berikut beberapa teknik life coaching yang paling sukses. Tiga area dan teknik ini penting banget karena jadi dasar dari coaching yang berhasil.

Melihat Segala Sesuatu Secara Menyeluruh

Sebagai pelatih, penting banget paham kalau hidup seseorang itu menyeluruh. Artinya, satu bagian bisa mempengaruhi keseluruhan.

Misalnya, kalau kehidupan pribadi seseorang sedang bermasalah, ini bisa mulai berdampak ke kehidupan profesionalnya juga.

Hampir di setiap situasi, bagian-bagian kecil dalam hidup seseorang saling berinteraksi.

Teknik paling efektif biasanya adalah pelatih membantu klien mengerti bagaimana berbagai aspek hidupnya saling terkait.

Area yang Perlu Diperbaiki

Teknik penting lainnya adalah pelatih membantu klien menilai bagian mana dari hidupnya yang ingin diperbaiki.

Kalau coachingnya kelompok, area yang perlu diperbaiki itu tentu berhubungan dengan kelompoknya.

Memang agak sulit menilai area ini di awal. Tapi penting pelatih mengajak klien melakukan berbagai latihan seperti membuat kolase atau menulis jurnal supaya mereka bisa menyadari apa yang ingin diubah atau diperbaiki.

Rencana Aksi

Membantu klien buat rencana aksi yang sesuai dengan tujuan dan keinginan mereka juga teknik yang bagus.

Kalau nggak ada rencana aksi yang jelas, klien mungkin nggak akan dapat banyak dari sesi coaching.

Misalnya, untuk tiap masalah atau tujuan, klien harus menuliskan paling tidak satu langkah yang bisa mereka lakukan untuk memperbaikinya.

Inventarisasi Kualitas Hidup

Mengukur kualitas hidup kamu jadi hal yang makin penting untuk kesehatan dan kebahagiaan kamu. Ini harus jadi salah satu hal yang life coach kamu bantuin.

Alat Penilaian Hidup

Life coach kamu harus pakai tes kualitas hidup supaya kamu bisa tahu bagian mana dalam hidupmu yang perlu diubah, diperbaiki, atau ditingkatkan.

Kamu akan punya lebih banyak energi alami kalau kamu merasa nyaman dengan lingkungan sekitar, kesehatan, keuangan, dan hubunganmu.

Ada tes penilaian yang biasanya terdiri dari 100 pertanyaan yang, kalau sudah kamu isi, bisa kasih gambaran tentang energi dan kekuatan yang kamu punya.

Pastikan life coach kamu punya alat seperti ini dan tahu cara bantu kamu mencapai tujuan berdasarkan hasil tes itu.

Contoh Pertanyaan yang Bisa Kamu Tanyakan ke Life Coach

Keluarga/Hubungan

1. Aku merasa senang dan puas dengan pasangan, atau bahagia sebagai single.
2. Aku dekat dengan orang tua (baik yang masih hidup atau sudah meninggal). Tidak ada masalah di antara kami.
3. Aku punya lingkaran teman yang asyik dan gampang diajak bersenang-senang.

Karier/Bisnis
11\. Pekerjaanku memuaskan dan memberikan energi; aku nggak merasa lelah.
12\. Aku dihargai atas keahlianku oleh atasan, klien, atau rekan kerja.
13\. Aku berada di jalur karier yang positif yang membawa peluang dan kenaikan gaji.

Uang/Keuangan
21\. Aku punya tabungan minimal untuk kebutuhan hidup selama setahun.
22\. Aku sedang menuju atau sudah mencapai kebebasan finansial.
23\. Aku nggak perlu kerja keras untuk sukses finansial; uang seolah datang dengan mudah.

Kesenangan/Senang-senang
31\. Waktu luangku aku pakai buat hal yang aku suka; aku nggak pernah bosan.
32\. Akhir pekan (atau hari libur) selalu menyenangkan bagiku.
33\. Aku sudah merancang cara sempurna untuk menghabiskan jam terakhir sebelum tidur.

Efektivitas/Efisien
41\. Aku nggak buang waktu sama orang yang ngeselin atau yang cuma manfaatin aku.
42\. Energi dan semangatku cukup buat menjalani hari; aku nggak mudah capek.
43\. Aku nggak kesulitan minta apa yang aku mau dari siapa saja.

Dasar Pribadi/Tanggung Jawab Diri
51\. Aku cinta rumahku: lokasi, gaya, perabot, pencahayaan, suasana, dan dekorasinya.
52\. Batasan pribadiku cukup kuat sehingga orang menghormati aku, kebutuhan dan keinginanku.
53\. Aku toleransi sangat sedikit hal yang aku nggak setuju; aku nggak mau kompromi.

Pengembangan Diri/Evolusi Pribadi
61\. Aku bisa meninggal kapan saja tanpa penyesalan.
62\. Aku menjalani hidupku sendiri, bukan hidup yang didesain atau diharapkan orang lain.
63\. Aku menghadapi semua masalah secara langsung; nggak ada yang aku hindari.

Perawatan Diri/Kesejahteraan
71\. Aku minimal liburan 4 kali setahun.
72\. Hidupku berjalan lancar; aku hampir nggak punya masalah yang belum selesai.
73\. Gigi dan gusiku sehat dan dalam kondisi terbaik.

9. Kebahagiaan
Tulis 10 hal yang paling bikin kamu bahagia, entah kamu sudah punya atau belum.

10. Kesenangan
Tulis 10 hal yang paling memberi kamu kesenangan, entah kamu sudah lakukan atau belum.

Life coach kamu harus bisa kasih tes lengkapnya, bantu hitung skornya, dan jelaskan hasilnya supaya kamu paham.

Mengenali Posisi Kamu Saat Ini

Ringkasan

Mengenali kebutuhan pengembangan diri itu bisa bikin mikir dalam-dalam.

Seringkali, kita cuma lihat-lihat kursus pelatihan yang tersedia, terus pilih mana yang kira-kira paling berguna.

Padahal, sebaiknya kamu coba cari tahu dulu apa sih sebenarnya kebutuhan pengembangan yang kamu punya, baru cari cara memenuhi kebutuhan itu — yang bisa jadi bukan cuma lewat kursus pelatihan.

Life coach kamu harusnya bisa bantu kamu melalui proses ini dan menuntun kamu ke jalan yang tepat supaya masalah yang perlu diperbaiki bisa terselesaikan.

Melihat dengan Jelas

Ada tiga tahap untuk mengenali kebutuhan kamu:

1. Cari tahu skill, pengetahuan, dan perilaku apa yang dibutuhkan supaya kamu sukses.

Setiap hal yang kita lakukan punya standar atau spesifikasi supaya berhasil.

Life coach kamu harusnya bisa bantu kamu memperjelas standar itu.

Di tahap ini, kamu juga perlu mikir soal skill, pengetahuan, dan perilaku apa yang mungkin kamu butuhkan di masa depan untuk meraih kesuksesan.

Misalnya, kamu tahu kamu mau fokus ke pengembangan diri tertentu, atau pengin ganti karier. Nah, apa skill, pengetahuan, dan perilaku baru yang harus kamu pelajari?

Coach kamu akan menyuruh kamu buat daftar skill, pengetahuan, dan perilaku yang kamu butuhkan sekarang dan nanti.

2. Coach kamu akan lihat skill, pengetahuan, dan perilaku yang kamu punya saat ini.

Coach kamu bakal lihat daftar yang kamu buat dan diskusiin seberapa cocok atau seberapa kamu kuasai tiap-tiap poinnya.

Di tahap ini penting banget kamu jawab jujur beberapa pertanyaan susah!

Misalnya, ada nggak bagian pekerjaanmu di mana kalau kamu lebih percaya diri bakal sangat membantu kesuksesanmu?

Atau ada skill, pengetahuan, dan perilaku yang cuma kamu butuhin sesekali tapi kalau dikembangkan bakal berguna?

Apakah ada bagian yang kamu sudah yakin dan performa kamu bagus, tapi kalau dikembangkan lebih lagi bisa jadi kekuatan besar buat kamu?

3. Coach kamu akan bandingin apa yang kamu punya (actual) dengan yang kamu butuhin (required) untuk temukan celah-celahnya.

Celah-celah inilah kebutuhan pengembangan kamu.

Coach harus jelasin secara spesifik apa yang harus kamu lakukan beda dari sekarang.

Ini bakal sangat membantu kamu buat memutuskan cara terbaik memenuhi kebutuhan pengembangan itu.

Juga membantu kamu buat evaluasi dan ukur seberapa sukses kamu nanti.

Menetapkan Target

Buat berhasil dalam hidup, menetapkan target itu penting banget.

Tapi banyak orang nggak tahu cara bikin target dan gimana cara mewujudinnya.

Nah, di sinilah life coach kamu bisa bantu.

Target

Kemampuan untuk menetapkan target dan bikin rencana untuk mencapai target itu kekuatan besar yang menentukan sukses.

Ini adalah kemampuan paling penting yang bisa kamu pelajari dan asah.

Menetapkan target akan bantu kamu lebih dari hal apapun yang pernah kamu coba sebelumnya buat dapetin apa yang kamu mau dalam hidup.

Jadi, jadi ahli dalam menetapkan target dan mewujudkannya itu hal yang wajib kamu lakukan kalau mau mencapai potensi terbaikmu sebagai manusia.

Life coach kamu harusnya bantu kamu dalam hal ini.

Target bikin kamu bisa kerja sesuai yang kamu mau, tinggal di tempat yang kamu suka, bersama orang-orang yang kamu senang, dan jadi orang yang kamu pengen di hidupmu.

Dan nggak ada batasan soal berapa banyak hasil finansial yang bisa kamu raih.

Kamu cuma perlu buat target keberhasilan finansial, buat rencana, terus jalankan rencana itu sampai berhasil.

Hadiah dari menetapkan target dan bikin rencana adalah kamu bisa menentukan sendiri gaya hidup seperti apa yang kamu mau.

Lalu, kenapa banyak orang nggak menetapkan target?

Menurut penelitian terbaru, kurang dari 3% orang Amerika pernah menetapkan target, dan kurang dari 1% yang cek dan perbarui targetnya setiap hari.

Jadi, kenapa sih orang-orang nggak bikin target?

Menurut saya, ada beberapa alasan sederhana:

Orang-orang belum serius dengan hidupnya.
Saya sering ngobrol sama orang-orang yang sudah berhasil besar, dan saya tahu mereka sukses karena mereka memutuskan untuk “jadi serius.”
Sampai kamu benar-benar serius dan bertekad dengan targetmu, nggak bakal ada perubahan berarti.

Orang nggak ngerti pentingnya target.
Biasanya, anak muda yang mulai bikin target sejak dini itu berasal dari keluarga yang menekankan pentingnya target.
Pembicaraan di meja makan keluarga itu ternyata sangat berpengaruh buat hidupmu.
Pastikan life coach kamu bisa bantu kamu memahami ini.

Rencana Aksi

Saya jarang banget ketemu orang yang punya rencana untuk hidupnya. Kebanyakan cuma jadi penonton pasif, lihat hidupnya berjalan hari demi hari.

Mereka mungkin merencanakan karier, bangun rumah baru, atau liburan, tapi nggak kepikiran buat merencanakan hidup mereka secara keseluruhan.

Hasilnya, banyak yang akhirnya kecewa dan bingung, mikir “salahnya di mana ya?”

Coach Kamu Harus Bantu Buat Rencana Aksi

Rencana aksi itu cara yang kamu pakai buat melacak semua tindakan yang perlu kamu kerjakan supaya kamu bisa mencoret tugas itu dari daftar “to-do list” kamu.

Rencana aksimu harus ditulis supaya kamu bisa lebih cepat capai tujuan dan nggak lupa hal penting di tengah jalan.

Ini juga membantu kamu menyelesaikan tiap target tanpa bikin masalah baru (misal lupa tugas penting).

Tentu saja, kamu nggak perlu bikin rencana aksi buat hal-hal mudah, kayak ngecek email.

Tapi buat hal-hal penting dan tugas besar, kamu harus punya rencana aksi yang jelas.

Rencana aksi bikin kamu bisa ngerjain tugas dengan teratur. Kamu juga bisa tahu posisi kamu sekarang, ubah-ubah kalau perlu, dan tahu langkah berikutnya apa.

Buat rencana aksimu sejelas dan se-terstruktur mungkin.

Kalau kamu nggak bisa ngerjain sendiri, orang lain harus bisa ambil alih dengan mudah karena ada petunjuk jelas dari kamu.

Rencana aksimu harus kamu pakai sesuai kebutuhan.

Ada yang lebih suka rencana jangka pendek yang mereka kerjakan tiap hari buat motivasi.

Ada juga yang pakai daftar panjang tugas yang harus diselesaikan supaya pikiran dan kebutuhan tetap terorganisir.

Pilih cara yang cocok buat kamu dan jadwal pribadimu, sesuai saran dari life coach kamu.

Tapi pastikan kamu sering lihat rencanamu, coret tugas yang selesai, dan raih target.

Rasanya bakal bikin kamu semangat buat lanjut ke tugas berikutnya lebih cepat.

Kalau kamu nggak sempat selesaikan tugas sebelum deadline, apa yang terjadi?

Nah, tugas itu bisa jadi harus diprioritaskan lebih dulu, ini juga harus kamu pikirin buat manajemen waktu.

Rencanakan supaya kamu bisa geser prioritas kalau ada tugas yang tiba-tiba jadi lebih penting.

Pastikan kamu pilih life coach yang punya kemampuan buat bantu kamu dalam hal ini.

Penutup

Kalau kamu pernah coba ubah kebiasaan buruk, rubah pola perilaku, atau cari karier dan hubungan baru, pasti tahu kalau itu susah banget!

Kadang gampang frustrasi kalau rencana nggak berjalan sesuai harapan atau kamu malah males melanjutkan.

Kalau dipikir-pikir, nggak heran sih perubahan itu susah karena:

Hidup itu nggak bisa ditebak, ada banyak hal di luar kendali yang bisa bikin rencana gagal
Tekanan dan godaan bisa bikin kamu nyasar dari jalur yang benar
Kalau kamu sudah lama terbiasa dengan suatu kebiasaan, keluar dari zona nyaman itu berat dan perlu usaha supaya perubahan bisa konsisten
Hidup dan kebiasaan lama memang ada kekurangannya, tapi juga ada kenyamanan yang kadang susah ditinggal, meski kamu nggak selalu suka kenyamanan itu
Bikin hidup, karier, atau rencana baru juga susah kalau kamu nggak yakin apa yang kamu inginkan selain kondisi sekarang — bikin visi positif yang realistis jadi sulit

Sekian Cara Mencari Orang yang Tepat Untuk Membimbingmu Sukses, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Cara Mudah Nurunin Berat Badan dan Jadi Lebih Bugar