Cara Mudah

Mengalami Mimpi Terliarmu dalam Kenyataan lewat Mimpi Sadar

Mengalami Mimpi Terliarmu dalam Kenyataan lewat Mimpi Sadar – Karena tahu kalau dunia yang mereka alami itu sebenarnya berasal dari imajinasi mereka sendiri, para pemimpi sadar bisa dengan sengaja mengendalikan isi mimpinya. Mereka bisa membuat dan mengubah benda, orang, situasi, dunia, bahkan diri mereka sendiri. Kalau diukur dengan aturan dunia nyata yang kita kenal, mereka bisa melakukan hal-hal yang seharusnya nggak mungkin.

Dunia mimpi sadar itu seperti panggung besar yang jauh lebih luas dari kehidupan biasa, di mana apa saja bisa terjadi, mulai dari yang ringan sampai yang luar biasa. Kamu bisa, kalau mau, ikut merayakan festival di Mars, terbang ke bulan, atau pergi ke tempat-tempat rahasia. Kamu juga bisa bergabung dengan orang-orang yang menggunakan mimpi sadar sebagai alat untuk menyelesaikan masalah, menyembuhkan diri sendiri, dan berkembang secara pribadi. Atau kamu bisa menggali makna dari ajaran-ajaran kuno dan cerita dari psikolog modern yang bilang kalau mimpi sadar bisa membantu kamu menemukan jati diri yang sesungguhnya.

Pengenalan Tentang Mimpi Sadar

Mimpi sadar sudah dikenal selama berabad-abad, tapi sampai sekarang masih jarang dan belum banyak orang yang tahu. Penelitian saya sendiri dan beberapa peneliti mimpi lain di seluruh dunia baru mulai membuka tabir tentang keadaan kesadaran yang aneh ini.

Belakangan ini, bidang penelitian baru ini mulai menarik perhatian banyak orang di luar dunia ilmiah karena ada penelitian yang membuktikan kalau dengan pelatihan yang tepat, seseorang bisa belajar bermimpi sadar.

Dasar-Dasar

Tapi kenapa sih banyak orang tertarik belajar supaya sadar saat bermimpi? Sesuai pengalaman saya sendiri dan cerita dari ribuan pemimpi sadar lain, mimpi sadar itu bisa sangat jelas, intens, menyenangkan, dan mendebarkan. Banyak orang bilang mimpi sadar adalah pengalaman paling luar biasa dalam hidup mereka.

Kalau cuma sebatas itu, mimpi sadar mungkin hanya hiburan yang menyenangkan tapi nggak terlalu penting. Tapi, seperti yang sudah banyak ditemukan, kamu bisa pakai mimpi sadar untuk meningkatkan kualitas hidupmu saat bangun. Ribuan orang bilang kalau mereka pakai ilmu dan pengalaman dari mimpi sadar untuk mendapatkan lebih banyak dari hidup mereka.

Walaupun ilmu dan cara praktis tentang mimpi sadar baru mulai berkembang dan penggunaan mimpi sadar sebagai alat untuk eksplorasi psikologis masih tahap awal, sebagian besar orang bisa dengan aman mencoba dan mempelajari mimpi sadar sendiri.

Mungkin satu-satunya orang yang sebaiknya nggak coba mimpi sadar adalah mereka yang susah membedakan antara kenyataan saat bangun dan hasil imajinasi mereka.

Belajar mimpi sadar nggak akan bikin kamu bingung antara sadar dan mimpi. Justru sebaliknya, mimpi sadar itu buat bikin kamu lebih sadar.

Buku ini diambil dari berbagai sumber tentang mimpi sadar. Buku ini berusaha menjelaskan secara langkah demi langkah semua yang kamu perlu tahu supaya bisa belajar mimpi sadar.

Seberapa efektif kamu bisa menguasainya tergantung kepribadian dan kondisi fisikmu masing-masing. Cobalah, uji sendiri, dan cari tahu mana yang paling cocok buat kamu.

Kamu nggak bakal bisa belajar mimpi sadar cuma dengan membaca buku ini sekilas. Seperti hal lain yang berharga, mimpi sadar butuh usaha.

Motivasi itu penting banget; kamu harus benar-benar ingin belajar dan menyediakan waktu yang cukup untuk latihan. Kalau kamu terus berusaha, kami yakin kemampuan mimpi sadarmu akan makin berkembang.

Apakah Mimpi Sadar Itu Layak?

Sebelum kita bahas cara-cara supaya bisa mengalami mimpi sadar, yuk kita lihat dulu alasan kenapa kita harus belajar supaya bisa sadar saat bermimpi. Apakah manfaatnya sebanding dengan waktu dan usaha yang harus kita keluarkan untuk menguasai mimpi sadar? Kami percaya iya, tapi kamu baca dulu dan tentukan sendiri.

Apakah Usahanya Layak?

Kata orang, hidup itu singkat dan memang benar begitu. Yang bikin makin parah, kita habiskan sekitar seperempat sampai setengah hidup kita untuk tidur. Banyak dari kita cuma melewati mimpi tanpa sadar, seperti tidur sambil jalan. Kita tidur tanpa sadar, melewatkan ribuan kesempatan untuk benar-benar sadar dan hidup.

Apakah tidur sambil “jalan” dalam mimpi itu cara terbaik untuk memakai waktu hidup kita yang terbatas? Bukan cuma kamu buang sebagian waktu hidup yang kamu punya, tapi kamu juga kehilangan kesempatan dan pelajaran penting yang bisa berguna untuk sisa hidupmu.

Dengan belajar “bangun” dalam mimpi, kamu akan memperkaya pengalaman hidupmu. Kalau kamu pakai waktu sadar itu untuk bereksperimen dan melatih otak, kamu juga bisa jadi lebih baik dalam memanfaatkan waktu saat kamu bangun.

Kita bisa membawa tidak cuma pengetahuan tapi juga perasaan dari mimpi sadar ke dunia nyata. Kalau kamu bangun dari mimpi sadar yang menyenangkan sambil tertawa bahagia, wajar kalau suasana hatimu saat bangun juga ikut cerah dan senang.

Perasaan positif yang terbawa dari mimpi ke dunia nyata ini adalah hal penting dalam mimpi sadar. Mimpi, baik yang kamu ingat atau tidak, sering memengaruhi mood kamu saat bangun, bahkan kadang seharian penuh.

Kalau kamu pernah mimpi buruk, kamu mungkin merasa seolah-olah bangun dengan suasana hati yang jelek. Sebaliknya, mimpi yang menyenangkan bisa bikin mood kamu naik, membantu kamu memulai hari dengan semangat dan percaya diri. Ini lebih terasa kalau mimpi sadar kamu itu memberi inspirasi.

Mungkin kamu masih berpikir, “Mimpi aku sudah cukup menarik kok. Kenapa aku harus repot-repot belajar supaya lebih sadar dalam mimpi?” Tapi setelah kamu mengalami sendiri saat sadar kalau kamu sedang bermimpi dan ternyata banyak hal yang bisa kamu lakukan, bayangkan bagaimana perasaan itu bisa muncul juga dalam hidup nyata kamu.

Kalau kamu belum pernah mimpi sadar, mungkin sulit membayangkan rasanya seperti apa.

Sebenarnya kamu harus coba sendiri supaya tahu. Tapi kamu bisa dapat gambaran dengan membandingkan mimpi sadar dengan keadaan sadar yang lebih familiar: yaitu kondisi kamu sekarang ini! Latihan berikut akan membawamu mengenali kondisi sadar kamu sehari-hari. Luangkan sekitar satu menit untuk setiap langkah.

Latihan Kesadaran

1. Sadari apa yang kamu lihat: perhatikan bentuk, warna, gerakan, dimensi, dan semua hal yang kamu lihat dengan jelas dan berwarna-warni.

2. Sadari apa yang kamu dengar: perhatikan berbagai suara yang masuk ke telingamu, dengan tingkat keras dan nada yang berbeda, mungkin suara bicara atau musik.

3. Sadari apa yang kamu sentuh: tekstur, berat, sensasi senang atau sakit, panas dan dingin, dan lain-lain. Juga perhatikan bagaimana tubuhmu merasa sekarang dan bandingkan dengan perasaan tubuh di waktu lain—capek atau aktif, kaku atau lentur, sakit atau nyaman.

4. Sadari bagaimana rasanya saat kamu mencicipi: coba bayangkan atau ingat rasa makanan dan minuman yang berbeda.

5. Sadari bau-bauan: aroma tubuh hangat, tanah, dupa, asap, parfum, cokelat, bawang, alkohol, dan laut. Ingat dan bayangkan sebanyak mungkin aroma yang kamu bisa.

6. Perhatikan napasmu. Sebelumnya mungkin kamu nggak sadar napasmu, walau tadi kamu sudah menarik dan menghembuskan napas sekitar 50 kali saat latihan ini. Tahan napas selama beberapa detik, lalu hembuskan. Tarik napas dalam-dalam. Sadari kalau dengan sadar kamu bisa mengatur napasmu.

7. Sadari perasaanmu. Ingat bedanya marah dan senang, damai dan bersemangat, dan berbagai emosi lain yang ingin kamu rasakan.

8. Sadari pikiranmu. Apa yang kamu pikirkan saat melakukan latihan ini? Apa yang sedang kamu pikirkan sekarang? Seberapa nyata pikiran itu terasa?

Langkah Pertama – Mengingat Mimpi

Dikatakan bahwa “segala sesuatu tergantung pada kemampuan mengingat,” dan ini benar banget untuk mimpi sadar. Belajar mengingat mimpi itu penting kalau kamu mau belajar bermimpi sadar. Kalau kamu belum bisa ingat mimpi dengan baik, kemungkinan kamu punya mimpi sadar juga kecil.

Ada dua alasan untuk ini. Pertama, kalau kamu nggak ingat, meskipun kamu sebenarnya sudah bermimpi sadar, kamu nggak akan ingat itu. Bahkan kita semua mungkin sudah kehilangan banyak mimpi sadar di antara ribuan mimpi yang kita lupa dalam hidup sehari-hari.

Baca Juga:  Cara Mudah Menemukan Passion Kamu Dan Membuatmu Kaya

Kedua, kemampuan mengingat mimpi itu penting karena untuk sadar bahwa kamu sedang bermimpi, kamu harus sadar saat mimpi itu terjadi. Karena itu adalah mimpimu sendiri yang harus kamu kenali, kamu harus paham seperti apa ciri-cirinya.

Mengingat Mimpi

Kamu pasti sudah tahu mimpi itu apa secara umum. Tapi cerita mimpi itu kadang sulit dibedakan dari kejadian nyata yang benar-benar terjadi. Mimpi biasanya terasa seperti kehidupan nyata, tapi ada beberapa hal yang aneh atau berbeda dari dunia nyata.

Nah, kamu harus belajar mengenali seperti apa mimpi kamu, terutama bagian yang terasa “mimpi banget.” Kamu bisa melakukan ini dengan mengumpulkan mimpi-mimpi kamu dan memeriksa bagian-bagian yang terasa aneh atau nggak biasa.

Sebelum kamu mulai belajar teknik untuk bikin mimpi sadar, kamu harus bisa ingat setidaknya satu mimpi setiap malam. Tips berikut bisa bantu kamu mencapai itu.

Langkah pertama supaya bisa ingat mimpi dengan baik adalah tidur cukup. Kalau kamu sudah cukup tidur dan istirahat, kamu akan lebih mudah fokus untuk mengingat mimpi, dan kamu juga nggak keberatan untuk meluangkan waktu di malam hari buat mencatat mimpi.

Alasan lain untuk tidur lebih lama adalah karena waktu mimpi (fase REM) semakin panjang dan semakin sering terjadi saat malam berjalan. Mimpi pertama biasanya paling pendek, mungkin cuma sekitar 10 menit, tapi setelah 8 jam tidur, waktu mimpi bisa sampai 45-60 menit.

Kadang kamu bisa punya lebih dari satu mimpi dalam satu periode REM, yang dipisah oleh bangun sebentar tapi biasanya langsung lupa lagi. Para ahli tidur sepakat kalau mimpi nggak bakal kamu ingat kalau kamu nggak langsung bangun dari mimpi itu, tapi justru lanjut tidur ke tahap lain.

Kalau kamu merasa tidurmu terlalu nyenyak sampai susah bangun dari mimpi, coba pasang alarm supaya kamu bangun di waktu yang memungkinkan kamu sedang mimpi.

Karena fase REM terjadi setiap 90 menit, waktu terbaik buat bangun adalah kelipatan 90 menit setelah kamu tidur. Coba atur alarm supaya berbunyi setelah 4,5 jam, 6 jam, atau 7,5 jam tidur.

Satu hal penting lagi supaya bisa ingat mimpi adalah motivasi. Buat banyak orang, niat untuk ingat mimpi dan mengingatkan diri sendiri sebelum tidur sudah cukup.

Selain itu, kamu bisa bilang ke diri sendiri kalau kamu akan bermimpi mimpi yang menarik dan bermakna. Simpan buku catatan mimpi di dekat tempat tidur dan segera catat mimpi begitu kamu bangun supaya semangatmu makin kuat.

Semakin sering kamu mencatat mimpi, makin banyak yang bisa kamu ingat. Pegang setiap petunjuk tentang apa yang kamu alami dalam mimpi, dan coba susun cerita dari petunjuk itu. Kalau kamu ingat satu adegan, tanyakan pada diri sendiri apa yang terjadi sebelum itu, dan terus mundur sampai bisa mengingat mimpi dari belakang. Kalau cuma ingat sedikit potongan mimpi, catat saja, walaupun terasa nggak penting waktu itu.

Setelah kamu mulai punya banyak catatan mimpi, kamu bisa lihat kembali dan tanya-tanya pada diri sendiri tentang mimpi-mimpi itu.

Cara Mencapai Mimpi Sadar

Sekarang ini makin banyak orang yang coba-coba latihan mimpi sadar. Ada yang cuma buat seru-seruan, tapi ada juga yang memang punya tujuan khusus.

Orang-orang yang latihan mimpi sadar dengan tujuan tertentu biasanya adalah mereka yang punya masalah yang ingin diatasi, entah itu masalah kesehatan, perasaan, atau fisik. Latihan mimpi sadar sudah terbukti cukup efektif sehingga jadi jalan menarik untuk dicoba.

Mencapai Kondisi Mimpi Sadar

Latihan mimpi sadar ini sebenarnya bukan hal baru dan sudah dilakukan di banyak budaya kuno. Latihan ini biasanya dipakai untuk “menghubungkan” diri dengan berbagai alam yang berbeda dari dunia nyata. Di alam-alam ini, banyak hal dicari dan dipahami, lalu diteruskan ke orang lain atau masyarakat umum di dunia nyata.

Walau kedengarannya aneh, teknik ini berhasil dan bahkan dipakai dengan serius oleh para dukun, pendeta, dan praktisi alternatif lainnya.

Ada banyak cara untuk memicu dan mencapai mimpi sadar. Salah satunya adalah dengan meditasi.

Latihan meditasi ini dilakukan tepat saat kamu akan tidur. Ada yang percaya, dan bahkan ada buktinya, bahwa mimpi sadar bisa membantu seseorang memproses karma dari kehidupan lalu dan sekarang, serta memudahkan perpindahan antar alam tersebut.

Perpindahan antar alam ini dianggap memungkinkan seseorang untuk mendapatkan unsur-unsur ilahi tertentu.

Cara lain untuk memicu mimpi sadar adalah dengan memakai ramuan tertentu dari tanaman. Dengan kombinasi obat herbal ini, tidur bisa lebih dalam dan memungkinkan pengalaman mimpi yang lebih jelas.

Banyak teknik bisa dipakai untuk belajar jadi sadar saat mimpi. Salah satu yang paling simpel adalah dengan menulis huruf C (singkatan dari “consciousness” atau kesadaran) di telapak tanganmu. Setiap kali kamu melihatnya, tanyakan pada diri sendiri, “Apa ini nyata?” atau “Apakah ini mimpi?” Lalu perhatikan lingkungan sekitar.

Cara langkah demi langkah untuk memicu mimpi sadar:

Simpan buku catatan mimpi. Orang yang bermimpi sadar biasanya ingat mimpinya lebih baik daripada orang biasa. Cara terbaik untuk memperbaiki ingatan mimpi adalah dengan mencatat mimpi setiap bangun tidur.

Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya sedang bermimpi?” sebanyak 5-10 kali sehari.

Saat bertanya itu, bayangkan sejelas mungkin bahwa kamu sedang bermimpi, dan semua yang kamu lihat, termasuk tubuhmu sendiri, cuma bayangan mimpi.

Saat tanya “Apakah saya bermimpi?”, fokus tidak hanya pada kejadian saat ini, tapi juga kejadian yang sudah lewat. Apakah kamu melihat sesuatu yang aneh atau ada bagian yang lupa?

Di setiap situasi yang terasa seperti mimpi, misalnya saat ada sesuatu yang nggak mungkin terjadi, atau saat kamu merasakan emosi yang kuat, tanyakan “Apakah ini mimpi?”

Jika di mimpi kamu sering lihat hal yang sama atau merasakan sesuatu berulang, misalnya rasa takut yang sering muncul, atau sering lihat anjing, coba tanyakan “Apakah saya bermimpi?” juga saat kamu sadar dan berada di situasi berbahaya atau saat kamu lihat anjing.

Kalau kamu sering punya pengalaman mimpi yang jarang atau hampir nggak pernah terjadi saat sadar, misalnya melayang di udara, coba bayangkan saat sadar kalau kamu sedang mengalami hal yang sama dan terus bilang pada diri sendiri bahwa kamu sedang bermimpi.

Sebelum tidur, jangan memaksa supaya sadar. Cukup bilang pada diri sendiri bahwa kamu akan sadar saat bermimpi. Teknik ini paling efektif kalau kamu bangun pagi tapi masih merasa ngantuk dan akan tidur lagi.

Putuskan untuk melakukan tindakan sederhana saat mimpi, misalnya meneguk segelas air atau mengikat tali sepatu. Cara ini bisa dibantu dengan fokus pada bayangan visual atau sensasi tubuh saat kamu mulai mengantuk.

Cara Tetap Tidur atau Bangun Sesuai Keinginan

Sampai sekarang kamu sudah belajar berbagai cara untuk meningkatkan ingatan mimpi dan memicu mimpi sadar. Mungkin kamu sudah berhasil punya beberapa mimpi sadar. Nah, sekarang setelah kamu mulai sadar kalau kamu sedang bermimpi, apa yang bisa kamu lakukan dengan kemampuan ini?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu hal paling menarik adalah kemampuan untuk mengontrol mimpi. Kamu mungkin bisa bermimpi apa saja yang kamu inginkan. Tapi sebelum bisa coba itu, kamu harus bisa tetap tidur dan mempertahankan kesadaran saat mimpi.

Tetap di Kondisi Mimpi Sadar

Pemula yang baru mulai latihan mimpi sadar sering kali langsung bangun begitu sadar bahwa mereka sedang bermimpi. Mereka sadar sedang bermimpi, tapi jadi kesal karena mereka bangun atau kembali tidur biasa tanpa sadar tidak lama setelah sadar. Tapi masalah ini cuma sementara kok.

Dengan latihan, kamu bisa belajar untuk tetap berada dalam mimpi lebih lama. Nanti kamu akan lihat ada teknik khusus yang bisa bantu supaya kamu tidak bangun terlalu cepat. Terus latihan dengan niat dan fokus, kamu akan bisa mengasah kemampuan mimpi sadar kamu.

Para pemimpi sadar sudah menemukan berbagai cara untuk tetap dalam mimpi saat mereka merasa akan bangun. Semua cara ini melibatkan melakukan sesuatu di dalam mimpi begitu bagian visual mulai memudar.

Beberapa orang mencegah bangun dengan fokus ke indera selain penglihatan, seperti pendengaran dan sentuhan. Mereka bilang hal-hal ini berhasil mencegah bangun saat visual mimpi mulai pudar: mendengarkan suara, musik, atau napas sendiri; mulai atau lanjut ngobrol dalam mimpi; menggosok atau membuka mata dalam mimpi; menyentuh tangan dan wajah dalam mimpi; memegang benda seperti kacamata, sikat rambut, atau pinggir cermin; disentuh oleh sesuatu; dan terbang. Ini berdasarkan ide bahwa kita “memuat” sistem persepsi supaya tidak bisa pindah fokus dari dunia mimpi ke dunia nyata.

Baca Juga:  Cara Mudah Nyalakan Kembalikan Api Cinta

Selama kamu aktif dan sadar dengan dunia mimpi, kemungkinan kamu pindah ke dunia nyata akan lebih kecil.

Banyak orang yang tidurnya ringan dan sulit bertahan lama dalam mimpi sadar. Mereka butuh cara yang lebih kuat supaya tetap di mimpi sadar.

Beberapa tahun lalu aku beruntung menemukan cara yang sangat efektif untuk mencegah bangun dengan membuat adegan mimpi sadar baru. Aku mulai berpikir, karena aktivitas dalam mimpi juga ada efek fisiknya, melemaskan tubuh mimpi bisa mencegah bangun dengan mengurangi ketegangan otot tubuh asli.

Kali berikutnya aku bermimpi sadar, saat mimpi mulai memudar, aku coba santai total dan jatuh ke lantai mimpi. Tapi, bukannya seperti yang kuinginkan, aku merasa bangun. Beberapa menit kemudian aku sadar aku cuma bermimpi bangun saja.

Aku ulangi percobaan ini berkali-kali dan hasilnya selalu sama: aku tetap di mimpi dengan cara bermimpi bahwa aku bangun. Tapi aku sadar kuncinya bukan santainya tubuh, melainkan sensasi bergerak.

Di mimpi sadar berikutnya, aku coba berbagai gerakan dalam mimpi dan menemukan kalau jatuh ke belakang atau berputar sangat efektif untuk memperpanjang mimpi sadar. Berikut teknik berputar supaya tetap di mimpi sadar:

Cara Berputar untuk Tetap di Mimpi Sadar

Perhatikan saat mimpi mulai memudar. Biasanya, yang pertama hilang adalah warna dan kesan nyata dari gambaran visualnya. Mimpi mulai kehilangan detail dan terlihat seperti kartun atau agak buram. Cahaya mungkin jadi redup dan penglihatan makin melemah.

Begitu gambaran visual mulai memudar, segera sebelum rasa tubuh mimpi hilang, rentangkan tangan dan putarlah badan seperti gasing (tentunya dengan tubuh mimpi kamu).

Tidak masalah kamu muter seperti putaran balet, gasing, tarian sufi, anak kecil, atau botol — yang penting kamu benar-benar merasakan sensasi berputar dalam tubuh mimpi. Ini beda dengan cuma membayangkan kamu berputar. Untuk berhasil, kamu harus benar-benar merasa berputar.

Saat berputar, terus ingatkan diri kamu bahwa apa yang akan kamu lihat selanjutnya kemungkinan besar adalah mimpi. Teruslah berputar sambil bilang dalam hati, apa pun yang kamu lihat, sentuh, atau dengar berikutnya pasti mimpi.

Terus berputar sampai kamu merasa sudah berada di dunia yang stabil. Saat itu kamu akan tetap bermimpi atau malah benar-benar bangun.

Kamu Bisa Menulis Naskah Mimpimu Sendiri

Aku selalu melihat mimpiku seperti cerita yang sedang berjalan, di mana aku jadi pemeran utama. Hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, atau yang aku lihat di TV atau film, dibentuk jadi adegan-adegan dalam ceritaku.

Kadang-kadang, mimpi itu melibatkan seseorang yang pernah aku temui. Tapi biasanya, mimpi-mimpiku berisi situasi yang benar-benar aku ingin terjadi di dunia nyata.

Banyak orang pernah bilang kalau mereka dengan sadar menulis naskah, mengarahkan, dan jadi pemeran utama dalam “film” mimpi sadar mereka sendiri.

Naskahnya

Superman sering jadi karakter yang muncul di mimpi sadar. Tapi kamu harus terbuka dengan hal-hal baru. Kalau ada sesuatu yang muncul tiba-tiba dan nggak ada di naskah awal, ikuti saja dan lihat kemana itu membawa kamu.

Kalau kamu mulai bosan dengan skenario yang itu-itu saja, coba buat naskah sederhana sendiri saat kamu sedang bangun, fokuskan pikiran kamu pada itu sebelum tidur, lalu coba wujudkan di mimpi saat kamu sadar.

Fantasimu dan petualangan dalam mimpi bisa bekerja di banyak level pikiran. Di level paling bawah, mimpi memuaskan rasa ingin seru-seruan dan keinginanmu. Tapi di level yang lebih tinggi, mimpi juga bisa membantu kamu fokus pada tujuan, membayangkan masa depan untuk dirimu dan dunia, bahkan di level tertinggi, mimpi bisa jadi cara untuk mencari makna dan kebenaran hidup.

Pikirkan cerita pahlawan yang kamu suka. Kamu bisa pakai struktur mitos klasik atau cerita terkenal, atau bisa juga bikin sendiri. Kalau kamu mau latihan dulu sebelum mulai petualanganmu sendiri, tenggelamkan dirimu di Star Wars, atau Kisah Seribu Satu Malam, atau Ring Nibelungen karya Wagner.

Analisa karakter dan jalan cerita saat mereka berjalan di tiap level mimpi. Kamu nggak perlu bikin plot rumit atau dialog panjang-panjang. Cukup catat adegan-adegan sederhana dari perjalanan pahlawan yang kamu pilih dan cocok dengan model itu.

Tulis dalam kalimat sederhana. Baca naskah itu sebelum tidur. Saat kamu berhasil sadar dalam mimpi, ingat naskahmu: tinggalkan yang sudah biasa, terbuka dengan petunjuk baru, dan mulai petualanganmu.

Bahaya yang Mungkin Terjadi

Hipotesis berikut masih kontroversial dan belum terbukti, tapi sebaiknya kamu tahu saja.

Beberapa Peringatan

Tak sengaja bertemu “makhluk spiritual”:

Ini tergantung dari cara pandangmu. Kalau kamu percaya mimpi cuma hasil kerja otak dan nggak lebih, ya kamu nggak perlu takut sama roh atau semacamnya. Tapi kalau mau aman, perlakukan objek dalam mimpi dengan sopan dan baik, nggak bakal bikin masalah kok.

Terbentuk kebiasaan buruk atau jadi terlalu mengontrol:

Saat lucid dreaming, kamu bisa mengendalikan dunia mimpi dengan cara yang nggak mungkin dilakukan di dunia nyata. Misalnya, kamu bisa buat benda muncul atau hilang, atau bikin orang bertingkah sesuai kemauanmu.

Beberapa orang percaya ini bisa bikin alam bawah sadarmu pengen terus punya kontrol kayak gitu di dunia nyata, yang sebenarnya nggak baik. Juga, kamu mungkin tergoda buat pakai solusi dunia mimpi untuk masalah di dunia nyata, kayak cuma berharap hal buruk hilang atau menghancurkannya pakai “kekuatan super.” Ini biasanya jadi masalah kalau kamu nggak dalam kondisi mental yang stabil waktu mulai latihan lucid dreaming.

Sulit berhenti lucid dreaming:

Kalau otakmu sudah terbiasa melampaui batas tanpa sadar, kamu mungkin susah berhenti. Jangan panik kalau kamu susah berhenti lucid dreaming. Kamu pasti bisa berhenti kok kalau benar-benar ingin. Tinggal jangan usaha lucid dreaming lagi, nanti dalam beberapa bulan lucid dreaming akan hilang dengan sendirinya. Kalau kamu benar-benar khawatir, ada baiknya ngobrol sama dokter atau terapis untuk cari penanganan yang tepat, termasuk obat jika perlu.

False awakening (terbangun palsu) yang tidak nyaman:

Salah satu keuntungan lucid dreaming adalah kamu bisa mengubah mimpi atau bangun kalau sesuatu nggak sesuai rencana. Tapi kadang-kadang, saat mencoba bangun dari mimpi, kamu malah “terjebak” dalam rangkaian false awakening. False awakening itu ketika kamu merasa sudah bangun, padahal masih bermimpi.

Misalnya, kamu merasa sudah bangun di kamar sendiri. Tapi setelah itu, hal aneh mulai terjadi: mungkin ada orang datang, atau kamu jalan keluar rumah karena suara aneh, atau benda-benda berserakan.

Lalu kamu sadar kamu lagi mimpi, “bangun” lagi, dan siklus ini berulang sampai kamu benar-benar bangun atau mimpi hal lain.

Ini biasanya terjadi saat mimpi buruk atau tubuhmu sangat capek, sehingga usaha bangun malah memicu false awakening. Sebaiknya biasakan cek kenyataan sesudah bangun supaya kamu tahu kalau ini terjadi dan bisa jadi lucid.

Kalau kejadian ini berulang dalam satu malam, bisa sangat melelahkan dan menakutkan. Selain ngerasa takut karena merasa bangun di kamar sendiri tapi menghadapi situasi aneh, kamu juga bisa takut nggak bisa benar-benar bangun. Apalagi kalau isi mimpi itu menyeramkan, karena biasanya semua mimpi dimulai di kamarmu, kamu mungkin takut apa yang bakal terjadi kalau benar-benar bangun.

Tapi ini jarang terjadi. Setelah kamu jadi lucid, biasanya lebih mudah bangun atau kehilangan mimpi daripada terus bermimpi.

Penutup

Seberapa cepat kamu bisa menguasai lucid dreaming tergantung banyak faktor pribadi. Seberapa bagus kamu mengingat mimpi? Berapa banyak waktu yang kamu pakai buat latihan mental? Apakah kamu pakai alat bantu lucid dreaming? Apakah kamu latihan dengan serius? Apakah kamu punya kemampuan berpikir kritis yang matang? Dan lain-lain.

Kalau kamu belajar dengan benar, kamu mungkin bisa pergi ke tempat-tempat yang selama ini nggak pernah kamu bayangkan.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *