Tips untuk Menjalani Hidup Lebih Simpel di Tengah Kesibukan

Tips untuk Menjalani Hidup Lebih Simpel di Tengah Kesibukan – Menyederhanakan hidup kadang bisa terasa berat. Jumlah barang yang kamu miliki dan semua hal yang harus kamu kerjakan bisa terasa kayak gunung yang tinggi banget buat didaki.

Tapi kamu nggak perlu menyederhanakan semuanya sekaligus. Lakukan satu hal kecil dulu, pelan-pelan aja. Lama-lama kamu bakal sampai juga, dan bisa sambil dinikmati prosesnya.

Faktanya, kamu bisa mulai dengan hal-hal kecil tapi penting hari ini juga untuk memulai hidup yang lebih simpel.

Pakai Sepeda

Sebagian besar energi yang kita pakai berasal dari bensin buat kendaraan kita. Dengan harga bensin yang makin mahal tiap hari, nyetir itu mahal, bukan cuma buat energi tapi juga buat kantong pribadi dan keluarga.
Naik sepeda bisa jadi pilihan yang lebih simpel dan sehat dibanding nyetir. Selain hemat energi (yang juga bantu ngurangin masalah energi negara kita), kamu juga bisa lebih hemat pengeluaran.

Yuk Naik Sepeda!

Coba pikirin tugas atau keperluan harian yang lokasinya dekat rumah. Banyak dari aktivitas harian kita — kayak belanja ke warung, ambil laundry, atau ke bank — cuma beberapa kilometer dari rumah. Nah, kamu bisa lho ngelakuin itu semua pakai sepeda daripada naik mobil. Selain lebih hemat, kamu juga bisa dapet udara segar dan olahraga ringan.

Kalau tempat kerjamu nggak terlalu jauh, coba deh bersepeda ke kantor. Manfaatnya banyak banget. Kamu bisa ngurangin stres karena macet, dan juga jadi lebih sehat. Rata-rata orang Amerika ngeluarin sekitar \$3.000 per tahun cuma buat nyetir dan perawatan mobil. Kalau pakai sepeda, kamu bisa banget hemat segitu juga.

Ajak juga anak-anak naik sepeda. Daripada nganter mereka ke mana-mana naik mobil, biarin aja mereka gowes sendiri. Kamu bisa temenin biar mereka aman, dan pulang bareng setelah selesai. Ini cocok banget buat keperluan rutin kayak berangkat dan pulang sekolah, sekaligus bantu mereka ngabisin energi berlebih.

Coba cari jalur sepeda atau rute yang indah di sekitar tempat tinggalmu. Sepeda bisa masuk ke taman dan tempat-tempat lain yang nggak bisa dilewatin mobil. Kalau kamu manfaatin jalur-jalur itu buat ke kantor atau keperluan lain, kamu bisa hemat waktu juga.

Kombinasikan sepeda dengan transportasi umum. Di kota besar, naik bus, kereta, atau MRT itu hal biasa. Tapi kadang transportasi umum nggak bisa nganter sampai depan pintu rumahmu. Nah, sepeda bisa bantu kamu buat nyambungin perjalanan terakhir itu. Banyak layanan transportasi umum sekarang juga udah nyediain fasilitas buat sepeda (kayak rak sepeda di depan bus) supaya lebih mudah buat kamu.

Matikan TV

Kemungkinan besar di rumah kamu ada TV yang rasanya susah banget buat hidup tanpa itu. Banyak orang nonton TV setiap hari tanpa gagal, bahkan ada yang nonton berjam-jam nonstop. Tapi, mematikan TV bisa punya banyak manfaat. Ada cara supaya kita bisa lepas dari kebiasaan nonton TV dan lebih banyak waktu buat melakukan hal lain yang lebih berguna.

Matikan TV!

Rekam acara favoritmu. Daripada duduk nonton iklan terus, dengan rekaman kamu bisa langsung lewatin iklannya. Kalau acaranya ternyata nggak seru dari awal, kamu bisa cepat-cepat loncat ke bagian yang lebih menarik tanpa harus nunggu dari awal sampai akhir.

Coba pikirin, acara-acara itu beneran layak ditonton atau kamu cuma iseng nonton karena bosan? Coba selama seminggu tahan diri untuk nggak nonton acara yang biasa kamu tonton. Di akhir minggu, kamu bakal tau acara mana yang memang penting untuk ditonton lagi dan mana yang nggak terlalu penting. Kemungkinan besar, kamu bakal nemu satu atau dua acara yang bisa kamu hapus dari jadwal nontonmu setiap minggunya.

Cari hobi baru. Kalau ada sesuatu yang kamu suka banget, kemungkinan besar kamu mau matiin TV demi waktu buat mengerjakan hobi itu.

Buat janji ketemu sama teman-teman di waktu-waktu biasanya kamu nonton TV. Bisa buat kumpul di rumah atau makan malam bareng tiap minggu. Kalau kamu punya tempat lain untuk pergi dan ada janji sama orang lain, kemungkinan besar kamu nggak bakal duduk depan TV terus. Kamu juga bisa daftar kelas olahraga atau kursus lain supaya punya alasan keluar rumah dan nggak nonton TV.

Keluar rumah dan olahraga. Manfaat kesehatan, kemungkinan turun berat badan, dan jadi aktif jauh lebih bagus daripada duduk nonton TV terus. Mulai rutinitas olahraga di waktu yang biasanya kamu pakai buat nonton TV. Olahraga itu bisa bikin ketagihan; bisa-bisa kamu jadi lebih suka olahraga dan TV jadi pilihan kedua kalau mau ngapain.

Penelitian baru bilang, nonton TV terlalu lama bisa bikin otak kamu terasa “mati” dan juga bisa mempersingkat umur.

Semakin lama kamu nonton TV, semakin besar risiko meninggal lebih cepat — terutama karena penyakit jantung, kata para peneliti.

Penelitian ini mengamati 8.800 orang dewasa yang nggak punya riwayat penyakit jantung selama lebih dari 6 tahun. Dibanding yang nonton TV kurang dari 2 jam per hari, orang yang nonton 4 jam atau lebih berisiko 80% lebih besar meninggal karena penyakit jantung, dan 46% lebih besar meninggal karena alasan apapun.

Selama penelitian, total 284 orang meninggal.

Setiap jam tambahan yang dihabiskan di depan TV meningkatkan risiko meninggal karena penyakit jantung sebesar 18% dan risiko meninggal secara umum sebesar 11%.

Belanja Produk Lokal

Dengan makin banyaknya perhatian soal makanan lokal, sekarang konsumen punya banyak pilihan produk, label, dan cara belanja. Jadi banyak orang bingung mulai dari mana. Memilih makanan kadang bikin pusing, dan mengubah cara kita belanja bisa terasa menegangkan. Tapi, manfaat belanja produk lokal itu besar banget.

Belanja Lokal

Ada banyak alasan kenapa belanja makanan lokal itu menguntungkan dan menyenangkan, seperti menikmati rasa makanan yang segar, kesehatan dan gizi yang lebih baik, menjaga lingkungan, dukung petani keluarga dan daerah pedesaan, serta memastikan kesejahteraan hewan.

Kamu juga bakal merasa tenang karena tahu dari mana makananmu berasal. Salah satu keuntungan terbesar belanja makanan lokal adalah kamu bisa langsung tanya-tanya tentang bagaimana makanan itu ditanam atau dipelihara. Apa saja bahan di roti itu? Bisa nggak kita yakin kalau babi yang jadi bacon itu hidup dengan baik tanpa disakiti? Gimana kita tahu cabai jalapeño itu bebas salmonella?

Membangun hubungan dekat dengan petani lokal bikin kita lebih ngerti sistem makanan di daerah kita. Di pasar petani, kamu bisa tanya: Kapan tomat mulai musim? Gimana cara pakai celeriac? Kadang-kadang, kita bahkan bisa diajak keliling ke ladang tempat makanan itu berasal. Banyak petani senang banget berbagi ilmu dan pengalaman dengan pembelinya. Tanyakan juga masalah apa yang mereka hadapi dan bagaimana mereka mengatasinya. Nggak perlu ribet, kamu bisa mulai dari tanya soal cuaca! Petani pasti bangga cerita gimana musim tanam berjalan dan pengaruhnya ke hasil panen. Kenal petani lokal bisa sangat membantu kamu dalam belanja produk lokal.

Alasan penting lainnya buat belanja lokal adalah untuk mengurangi “food miles” alias jarak tempuh makanan dari ladang sampai ke rumahmu. Rata-rata, makanan yang dijual di supermarket sudah menempuh jarak 27 kali lebih jauh dibanding yang dibeli langsung dari sumber lokal.

Di Amerika, misalnya, rata-rata buah dan sayur di supermarket sudah menempuh jarak hampir 1.500 mil (sekitar 2.400 km) dari ladang ke lemari es kamu. Sekitar 40% buah-buahan kita berasal dari luar negeri. Meski brokoli bisa tumbuh di seluruh negeri, brokoli yang kamu beli di supermarket rata-rata sudah menempuh jarak 1.800 mil (2.900 km). Selain itu, 9% daging merah kita berasal dari negara lain, bahkan ada yang dari Australia dan Selandia Baru.

Makanan kita diangkut pakai truk keliling negeri, kapal pengangkut melewati lautan, dan pesawat terbang ke seluruh dunia. Ini bikin bahan bakar fosil habis banyak, dan menyebabkan pelepasan CO2, sulfur dioksida, partikel berbahaya, serta polusi lain yang bikin perubahan iklim, hujan asam, kabut asap, dan pencemaran udara dan laut. Pendinginan untuk menjaga buah, sayur, susu, dan daging agar nggak rusak selama perjalanan juga pakai banyak energi. Kalau dibandingkan, sistem makanan lokal dan regional cuma menghasilkan CO2 sekitar 17 kali lebih sedikit.

Jadi Pembeli yang Lebih Pintar

Entah kondisi ekonomi sedang bagus atau sedang sulit, belanja dengan cara yang cerdas itu selalu ide bagus. Faktanya, kamu bisa hemat banyak uang kalau bikin anggaran dan cari-cari penawaran terbaik sebelum beli sesuatu. Belajar belanja pintar dengan efektif bisa berdampak besar buat hidupmu dalam jangka panjang.

Belanja Lebih Pintar

Awalnya mungkin susah untuk tahu cara belanja yang cerdas, tapi kalau kamu sering latihan dan terbiasa, itu bakal berdampak besar dalam hidupmu. Uang ekstra yang kamu keluarkan buat merek terkenal atau barang bermerek desainer bisa kalau dijumlahin lama-lama sama dengan uang muka mobil atau liburan yang sudah lama kamu pengen.

Belanja cerdas itu paling baik dilakukan setiap hari, tapi terutama sangat berguna saat kondisi keuangan lagi sulit, ekonomi lagi turun, kamu kena PHK, atau ada pengeluaran baru yang harus ditanggung. Ini bisa bantu kamu keluar dari hutang atau menabung lebih banyak kalau mau beli barang besar di masa depan.

Manfaat belanja pintar nggak cuma untuk kamu sendiri, tapi juga untuk masyarakat secara umum. Buat kamu pribadi, belanja cerdas bisa berarti kamu bisa bayar hutang kuliah, punya keuangan yang lebih stabil, dan bisa punya tabungan. Kalau dilihat lebih luas, belanja cerdas bikin perusahaan besar yang mahal dapat dukungan lebih sedikit, yang akhirnya bikin masyarakat jadi lebih berkelanjutan.

Kalau kamu mulai belanja dengan pintar, kamu nggak akan stres mikirin apakah uang cukup buat bayar tagihan, dan kamu bakal senang karena bisa menabung atau bayar hutang. Kamu juga bakal belajar dapat produk terbaik dengan harga terbaik, tanpa merasa rugi karena bayar mahal untuk barang yang kualitasnya biasa aja.

Untuk jadi pembeli yang sukses, kamu harus pikirin perubahan gaya hidup apa yang bersedia kamu lakukan. Misalnya, kalau kamu pengen banget pakai celana jeans merek “X” yang harganya mahal, pikirkan apakah kamu mau nggak ganti ke merek yang lebih murah tapi tampilannya mirip.

Kalau nggak mau, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu rela nggak belanja langsung di toko supaya bisa dapat harga terbaik lewat belanja online. Intinya, ini soal menyesuaikan pilihan sesuai perubahan yang kamu siap lakukan.

Free-cycle (Saling Tukar Gratis)

Kamu suka dapetin barang gratis? Atau kamu juga suka ngasih barang ke orang lain? Kamu mau barang-barang nggak berakhir di tempat sampah? Tenang, kamu nggak sendirian. Ada cara keren buat dapetin dan ngasih barang gratis, namanya Freecycle.

Kasih dan Dapetin Barang Gratis

Mulai dari pasar sampai ke mal, harga-harga makin naik terus. Buat ngindarin harga mahal di mal, mending manfaatin sumber daya lokal. Coba cek situs yardsalesearch.com buat cari barang jualan di daerah kamu. Kamu juga bisa coba freecycle.com. Ini adalah grup online yang menghubungkan orang-orang yang mau ngasih barang dengan orang-orang yang pengen barang itu. Semua barang yang dibagi-bagi di sini gratis!

Ketik “freecycle” di mesin pencari atau langsung aja ke [www.freecycle.org](http://www.freecycle.org). Di sana kamu bisa baca tentang tujuan Freecycle, yaitu supaya orang bisa saling tukar barang gratis dan supaya sampah nggak numpuk di tempat pembuangan.

Masukin lokasi kamu di kotak “Find a Group Near You” (Cari Grup Dekat Kamu). Nanti bakal muncul daftar grup Freecycle di dekat kamu. Klik grup yang kamu pilih, kamu bakal lihat deskripsi singkat dan link ke grup Yahoo. Wah, kamu makin dekat buat dapetin barang gratis!

Terus klik link yang ngarah ke grup Yahoo itu di halaman jaringanmu. Di halaman Yahoo, klik “join this group” (gabung grup ini). Kamu harus login pakai akun email Yahoo. Kalau belum punya, daftar dulu karena gratis juga!

Sekarang kamu sudah berhasil gabung Freecycle. Kamu bakal dapat beberapa email setiap hari dari anggota yang ngasih barang atau yang butuh barang. Kamu juga boleh posting barang yang kamu mau atau mau kamu kasih. Kalau lihat barang yang kamu suka, balas email orang itu dan atur waktu buat ambil barangnya. Aku pribadi pernah dapet satu set stik golf gratis dan mainan gratis buat anak-anakku. Keren banget, kan?

Banyak dari kita ingin hidup lebih “hijau” atau berkelanjutan. Salah satu cara paling gampang dan efektif buat ngurangin jejak karbon itu sebenarnya cuma dengan nggak beli barang baru dulu.

Mungkin kita biasa mikirin panel surya, tempat kompos, jendela ganda, atau perbaikan rumah biar hemat energi. Tapi kalau lebih banyak orang mau pakai barang bekas, itu sendiri sudah jadi langkah besar buat ngurangin pemakaian sumber daya bumi.

Tertawa

Penelitian sudah membuktikan banyak manfaat tertawa untuk kesehatan, mulai dari memperkuat sistem imun, mengurangi rasa lapar, sampai meningkatkan batas rasa sakit kita. Bahkan sekarang ada bidang terapi baru bernama terapi humor yang membantu orang lebih cepat sembuh, dan banyak manfaat lainnya. Tertawa juga punya manfaat besar buat ngurangin stres.

Tertawa

Manfaat Tertawa untuk Mengelola Stres:

Hormon: Tertawa bisa nurunin hormon stres kayak kortisol, adrenalin, dopamin, dan hormon pertumbuhan. Selain itu, tertawa juga menaikkan hormon baik kayak endorfin dan neurotransmiter. Tertawa nambah jumlah sel yang bikin antibodi dan bikin sel T bekerja lebih efektif. Intinya, sistem imun jadi lebih kuat dan efek fisik stres jadi berkurang.

Lepas Fisik: Pernah nggak sih kamu merasa “harus ketawa atau nanti nangis”? Atau pernah ngerasain lega banget setelah ketawa lepas? Tertawa bikin kita bisa melepaskan beban fisik dan emosi.

Olahraga Dalam: Ketawa keras itu bikin diafragma bergerak, otot perut mengencang, bahkan otot bahu ikut bergerak, jadi otot jadi lebih rileks setelahnya. Tertawa juga bagus buat olahraga jantung.

Pengalihan: Tertawa bikin kita fokusnya geser dari marah, rasa bersalah, stres, dan emosi negatif dengan cara yang lebih sehat dibanding pengalihan biasa.

Sikap: Penelitian bilang, cara kita merespon situasi stres tergantung kita ngeliatnya sebagai ‘ancaman’ atau ‘tantangan’. Humor bisa bikin kita ngeliat situasi dengan lebih santai, jadi kita lihat itu sebagai ‘tantangan’ yang nggak terlalu menakutkan dan malah lebih positif.

Manfaat Sosial dari Tertawa:

Tertawa bisa menghubungkan kita dengan orang lain. Selain itu, tawa itu menular, jadi kalau kamu bawa lebih banyak tawa ke hidupmu, kamu juga bisa bikin orang-orang di sekitarmu ketawa lebih banyak dan dapetin manfaat yang sama. Dengan bikin suasana hati orang di sekitarmu jadi lebih ceria, kamu bisa nurunin tingkat stres mereka, dan interaksi sosial kalian jadi lebih baik, yang akhirnya juga bantu nurunin stres kamu sendiri!

Temukan dan Jalani Passionmu

Apakah pekerjaanmu sekarang bikin kamu merasa hidupmu seperti habis terkuras? Saatnya kamu evaluasi ulang hidup dan tujuanmu. Cari dan kejar apa yang benar-benar kamu cintai dan panggil sebagai passionmu.

Lakukan Apa yang Kamu Cintai

Mulai dengan menilai kemampuan dan bakat yang kamu punya. Buat daftar semua hal yang kamu jago. Di kertas yang sama, buat 3 kolom:

Kolom pertama: Pekerjaan Sekarang. Beri tanda centang pada kemampuan dan bakat yang saat ini kamu gunakan di pekerjaanmu.

Kolom kedua: Kesenangan dan Makna. Beri tanda centang pada kemampuan yang bikin kamu senang dan merasa ada maknanya saat kamu pakai, bahkan kalau itu bukan yang sedang kamu gunakan sekarang.

Kolom ketiga: Pekerjaan Impian. Beri tanda centang pada kemampuan yang pengen kamu pakai di pekerjaan impianmu.

Saat mengerjakan ini, kamu mungkin ingat kemampuan lain dan bisa menambahkannya ke daftar. Setelah selesai, tulis beberapa catatan tentang ide dan pikiran yang muncul soal pekerjaan impianmu.

Pikirkan juga mimpi atau keinginan yang mungkin dulu kamu abaikan karena merasa nggak realistis. Mimpi itu bisa jadi nyata kalau kamu mau percaya dan berani mengejarnya. Banyak kisah orang yang berhasil mewujudkan mimpinya, biasanya dari pengalaman sulit atau tantangan yang mereka lalui. Dari situ, passion mereka muncul untuk membantu orang lain yang punya masalah sama.

Fokuslah pada prinsip melayani. Semua passion yang benar biasanya ada unsur melayani di dalamnya. Kamu melayani siapa? Bagaimana kamu bisa pakai bakat dan kemampuanmu untuk melayani mereka? Isu apa di masyarakat, dunia kerja, atau komunitas yang kamu pedulikan? Pernah nggak kepikiran pengen bikin perubahan? Nah, itu bisa jadi petunjuk passionmu.

Untuk bisa melayani orang lain, kamu harus mulai dari melakukan hal yang kamu suka dulu. Jadi, lakukan apa yang membuatmu bahagia, dan kamu bakal dapetin pengetahuan dan kemampuan yang nantinya berguna buat membantu orang lain. Kadang, cukup dengan tahu bahwa melakukan apa yang bikin kamu senang—walau mungkin nggak langsung membantu orang lain—bisa bikin dunia ini jadi tempat yang lebih baik. Dunia ini memang butuh lebih banyak kebahagiaan.

Tahu Kapan Sudah Cukup

Salah satu tantangan dalam hidup adalah tahu kapan kita sudah punya cukup. Kadang kita merasa butuh lebih banyak sesuatu, padahal sebenarnya itu sudah ada. Tapi terkadang juga kita merasa ada yang kurang dalam hidup, ada kekosongan yang nggak bisa dijelaskan. Kekosongan itu biasanya tanda kalau kita kurang sesuatu—bisa waktu berkualitas sama keluarga, pendidikan, kebahagiaan, atau hal lainnya.

Kapan Harus Bilang Cukup?

Mari kita lihat hal-hal dasar soal “apakah kita sudah cukup” dan kenapa hal itu penting supaya kita bisa hidup maksimal dan sesuai tujuan.

Cinta itu nggak selalu soal hubungan romantis kaya yang sering kita pikirin. Cinta juga bisa berarti hubungan kamu dengan keluarga, teman, rekan kerja, dan lingkungan tempat kamu tinggal. Menjaga hubungan ini penting banget karena bikin kita bisa berinteraksi, kenal orang lain, dan paham siapa mereka. Jaringan sosial itu bagian besar dari hidup kita dan biasanya nggak ada batas “cukup” buat hubungan seperti ini.

Apakah kamu sudah cukup mengungkapkan apa yang kamu pikirkan dan rasakan ke orang-orang di sekitar? Apakah kamu sudah lakukan apa yang kamu mau untuk mereka? Seringkali kita jago ngomong soal kerja atau bisnis, tapi pas urusan keluarga dan hubungan pribadi malah diam seribu bahasa. Yuk, mulai buka suara dan pastikan lewat kata dan tindakan kamu membantu orang di sekitarmu. Komunikasi itu kunci buat hubungan pribadi atau bisnis yang sukses. Jangan biarkan ada yang nggak tersampaikan.

Sepertinya kita semua punya “sihir” soal waktu. Kita sering pakai waktu sebagai batasan kapan sesuatu harus terjadi. Berapa kali kamu dengar kalimat seperti “Aku sudah terlalu tua buat itu” atau “Kalau ini terjadi, baru aku bisa lakukan itu”? Jangan biarkan waktu membatasi hidupmu. Kamu nggak pernah terlalu tua buat mulai sesuatu dan satu-satunya yang menghalangimu adalah dirimu sendiri!

Apakah kamu merasa tenang dan damai? Tidur malammu tanpa takut soal apa yang bakal terjadi besok? Penting banget punya rasa percaya dalam hidup supaya bisa bahagia. Kadang kita harus belajar untuk membiarkan sesuatu terjadi tanpa terlalu khawatir. Kita harus percaya semuanya bakal baik-baik saja. Kurangi waktu buat stres soal masa depan dan fokusin energi untuk mewujudkan hal-hal yang kamu inginkan.

Berapa banyak dari kita yang benar-benar bahagia? Dan siapa yang tahu arti sebenarnya dari kebahagiaan? Setiap orang punya definisi bahagia yang berbeda—itulah yang bikin kita unik. Cari tahu apa yang bikin kamu bahagia dan kejar itu, nikmati sampai penuh. Cari tahu juga apa yang bikin orang lain bahagia—dan bantu mereka mewujudkannya! Yang paling penting, syukuri orang-orang di sekitarmu yang membawa kebahagiaan dalam hidupmu.

Jangan pernah berhenti belajar dalam pekerjaanmu. Manfaatkan setiap kesempatan untuk berkembang dan tambah pengetahuan. Lihat setiap hal yang biasa-biasa saja sebagai peluang buat belajar dan tumbuh secara profesional. Pastikan kamu punya tujuan yang jelas untuk kariermu. Tahu apa yang kamu mau capai, dan tiap hari lakukan langkah kecil untuk menuju ke sana.

Apakah kamu punya tujuan hidup? Apa yang bikin kamu semangat bangun pagi dan bilang, “Aku nggak sabar mulai hari ini”? Temukan passionmu dalam hidup dan kejar dengan semangat! Hidupmu adalah perjalanan yang unik—jadi pastikan kamu nikmati perjalanan itu, bukan cuma fokus pada masalah yang muncul di sepanjang jalan.

Bagi sebagian orang, semua soal penghasilan. Pastikan kamu punya cukup untuk hidup nyaman dan melakukan hal yang kamu suka. Tapi juga pastikan kamu memberikan kembali ke masyarakat dan orang-orang sekitar, baik lewat waktu maupun uang. Jangan terjebak pada keinginan “selalu mau lebih” seperti banyak orang lain. Konsumsi yang berlebihan bukan jalan menuju kebahagiaan. Harta nggak bikin bahagia—passion dan tujuan hiduplah yang membawa kebahagiaan sejati!

Jadi, apakah kamu sudah merasa cukup? Atau ada bagian hidupmu yang terlalu banyak satu hal tapi kurang yang lain? Gimana kamu bisa menyeimbangkan hidup supaya semua kebutuhanmu terpenuhi dan kamu tahu kapan sudah cukup?

Penutup

Apa itu hidup sederhana? Hidup sederhana berarti belajar untuk hidup dan bekerja dengan cara yang sederhana. Gaya hidup yang lahir dari lingkungan yang rapi dan nggak berantakan. Hidup dan bekerja hanya dengan apa yang kamu suka dan butuhkan. Membuat lingkungan di mana segala sesuatu punya tempat, tujuan, dan fungsi. Mengatakan “iya” pada hal yang penting dan “tidak” pada hal yang berlebihan. Hidup sederhana adalah kebebasan dari budaya yang penuh barang dan waktu yang selalu kurang.

Sekian Tips untuk Menjalani Hidup Lebih Simpel di Tengah Kesibukan, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Mentalitas Menurunkan Berat Badan Secara Spiritual