Ambil Alih Hidupmu Dengan Memanfaatkan Kekuatan Dari Dalam Diri

Ambil Alih Hidupmu Dengan Memanfaatkan Kekuatan Dari Dalam Diri – Kita sering dengar bahwa kita cuma memakai sepuluh persen dari kemampuan otak kita. Kita sering mikir, “Gimana ya kalau kita bisa pakai 100 persen kemampuan otak kita?”

Kemampuan yang sering disebut sebagai kekuatan indra keenam atau kekuatan supranatural sebenarnya adalah kemampuan alami yang udah ada dalam diri kita semua, tapi masih “tidur” dan belum kita aktifkan. Kita nggak tahu cara pakainya, jadi kita anggap orangorang yang bisa pakai itu sebagai orang luar biasa atau berbeda.

Padahal satusatunya perbedaan adalah mereka sudah nemuin cara buat mengakses kekuatan yang selama ini tertidur dalam diri mereka. Kekuatan itu bisa berupa penyembuhan lewat energi, kemampuan melihat halhal yang nggak bisa dilihat orang biasa, melayang, keluar dari tubuh, menggerakkan benda pakai pikiran, dan lainnya.

Masalah utama dari penggunaan kekuatan pikiran adalah kebanyakan orang belum benarbenar paham cara kerja otak dan pikiran. Kalau aja kita lebih ngerti soal itu, mungkin lebih banyak orang bakal mau ambil langkah penting buat mengakses energi dari alam bawah sadar mereka. Tapi untuk sekarang, yuk kita fokus dulu gimana cara pakai kekuatan pikiran kita yang luar biasa ini.

Percaya pada Kekuatan Itu

Percaya dulu kalau kekuatan itu memang ada. Langkah pertama untuk memakai kekuatan pikiran adalah percaya dulu bahwa kekuatan itu nyata. Percaya itu kuncinya. Kalau kamu nggak percaya, ya kekuatan itu nggak akan bekerja. Gimana kamu bisa ngarep sesuatu terjadi kalau kamu sendiri nggak yakin? Sama kayak mobil yang nggak akan nyala kalau kamu nggak masukin kunci dan menyalakannya. Percaya itu kunci yang bisa “menghidupkan” kekuatan luar biasa dari otak kamu.

Percaya Diri Sendiri

Banyak orang bilang pentingnya percaya sama orang lain, tapi percaya sama diri sendiri itu jauh lebih penting. Kalau kamu percaya kamu bisa menghadapi masamasa sulit, ambil keputusan yang benar, dan belajar dari kesalahan, itu udah jadi modal buat hidup yang lebih bermakna.

Gampang banget percaya sama suara negatif di kepala yang bilang kamu nggak bisa. Coba lakukan halhal ini biar kepercayaan diri kamu bisa tumbuh:

Rawat dirimu. Makan sehat, olahraga teratur, dan luangin waktu buat istirahat. Kamu nggak akan bisa percaya diri kalau kamu capek atau merasa bersalah terus. Jangan terlalu keras sama diri sendiri—boleh kok sesekali manjain diri, dan pilih aktivitas fisik yang kamu suka.

Lihat kesalahan sebagai pelajaran. Dari kesalahan, kita bisa belajar paling banyak. Tulis pelajaran yang kamu dapet dari pengalaman buruk di buku harian, dan baca lagi kalau kamu mengalami hal serupa di masa depan.

Jangan terlalu larut dalam penyesalan. Belajar dari kesalahan itu beda sama merasa bersalah terus. Kalau kamu salah, pakai buku harian untuk merenung dan memahami kenapa kamu melakukan hal itu.

Latih memaafkan diri sendiri. Tulis kalimat seperti “Aku memaafkan diriku karena…” di buku harian sesering yang kamu perlu, supaya bisa benarbenar melepaskan rasa bersalah. Setelah itu, buat rencana supaya nggak ngulangin kesalahan yang sama.

Catat pencapaianmu. Lupakan suarasuara masa lalu yang bilang kamu nggak boleh bangga sama diri sendiri. Buku harianmu itu kayak sahabat yang selalu siap dengerin halhal keren yang udah kamu capai.

Ikuti kata hati. Ini mungkin agak susah kalau kamu terbiasa harus logis dalam setiap keputusan. Tapi hidup itu terus berubah, dan kadang kita harus fleksibel dan mengikuti intuisi.

Coba halhal baru. Kamu nggak perlu traveling ke tempat jauh atau nekat ambil risiko besar buat buktiin kamu percaya diri. Misalnya, ikut kelas menggambar padahal kamu ngerasa nggak punya bakat seni—itu aja bisa kasih banyak pelajaran tentang dirimu sendiri.

Pilih slogan atau mantra yang bisa kamu ulangulang setiap hari.

Ingat, pendapatmu adalah yang paling penting. Nggak usah mikirin omongan orang lain yang kecilkecil. Dalam cerita hidupmu, kamulah tokoh utamanya. Setiap hari kamu harus bangun dan hidup sesuai kenyataanmu sendiri.

Berani menyuarakan pendapat. Baik di tempat kerja, sekolah, atau rumah. Kalau kamu berani keluar dari peran “selalu nurut”, kamu bakal makin percaya diri sama suara dan keputusanmu sendiri.

Coba aja dulu, meski ada suara dalam kepala yang bilang kamu nggak bisa. Kemenangan kecil aja udah bisa memperkuat rasa percaya diri, dan bantu kamu buat berani hadapi tantangan berikutnya.

Bicara pada diri sendiri dengan positif. Kalau kamu mulai bilang “aku nggak bisa”, artinya kamu udah nyerah bahkan sebelum nyoba. Mulai ubah omongan dalam kepala jadi yang lebih membangun.

Kelilingi diri dengan orangorang yang kamu kagumi. Kamu akan lebih mudah percaya diri kalau berada di sekitar orangorang yang punya tujuan hidup dan bekerja keras buat mencapainya.

Ajak ngobrol orang yang kamu kagumi. Misalnya, seseorang yang bisa kerja sambil kuliah. Tanyain gimana dia bisa ngelakuinnya. Siapa tahu dari situ muncul pertemanan dan inspirasi buat bantu kamu capai tujuanmu juga.

Keberanian

Hilangkan rasa ragu dan takut. Kalau kamu mau pakai kekuatan pikiranmu secara maksimal, kamu harus bisa menyingkirkan semua keraguan dan ketakutan dari pikiranmu. Ragu dan takut adalah dua musuh terbesar. Selama kamu masih ragu sama kekuatan otakmu, kekuatan itu nggak akan bekerja. Selama kamu masih takut, kamu justru menciptakan penghalang sendiri yang bikin kamu nggak bisa mengakses kekuatan otakmu.

Keberanian

Keberanian itu sering muncul di saatsaat di mana kamu nggak punya waktu buat mikirin bahaya atau situasi yang menuntut kamu bertindak. Kalau kamu tahu caranya jadi berani, kamu bisa memastikan bahwa ketika momen itu datang, kamu siap menghadapi, bukan malah lari dari kenyataan. Ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan biar jadi lebih berani:

Bela apa yang kamu yakini. Kamu harus tahu posisi kamu dalam halhal penting, dan siap buat mempertahankan keyakinan itu. Kamu harus bisa milih sendiri apa yang kamu percaya, bukan cuma ikutikutan apa kata orang lain.

Bela orang lain. Kamu bisa menunjukkan keberanian dengan membela orang yang dibully, membantah kebohongan, atau berteman dengan orang yang berbeda dan mungkin nggak punya teman. Fakta bahwa kamu berdiri di samping mereka aja udah jadi bentuk keberanian.

Jujur. Salah satu hal paling sulit adalah berkata jujur. Butuh keberanian buat jujur, apalagi kalau kamu tahu itu bisa bikin kamu kena akibatnya. Kamu harus bisa ngaku kalau kamu salah, dan tanggung jawab atas tindakanmu.

Tahu kapan harus mundur. Kadang, cuma kamu sendiri yang tahu bahwa langkah mundur adalah hal paling berani yang bisa kamu lakukan. Ada garis tipis antara keberanian dan kebodohan, dan kamu harus tahu bedanya.

Punya nyali. Kamu harus bisa mengesampingkan keinginan pribadi dan mendahulukan kebutuhan orang lain. Kadang kamu juga perlu berani buat melawan kebiasaan atau norma sosial kalau memang situasinya menuntut kamu bertindak.

Fokus

Belajarlah untuk secara sadar memusatkan pikiranmu. Otak itu gampang banget terdistraksi. Kamu harus belajar untuk tetap fokus tanpa membiarkan halhal di luar mengalihkan perhatianmu dari tujuan. Ini memang butuh waktu, tapi semakin sering kamu latihan, makin gampang juga jadinya.

Kuatkan Fokusmu

Tanpa fokus, kamu bisa merasa seperti hidupmu ngambang tanpa arah—jalanin hidup tapi nggak tahu mau ke mana. Menenangkan pikiran yang campur aduk dan menemukan fokus bisa terasa berat, bahkan buat orang yang kelihatannya paling teratur sekalipun. Tapi saat kamu bisa memusatkan pikiran dan hidupmu, semua kekacauan di sekitarmu bisa berubah jadi sesuatu yang produktif.

Banyak dari kita mencoba untuk fokus ke tugas yang sedang dikerjakan, fokus harian gitu. Tapi kamu juga bisa berpikir lebih jauh—mingguan, bulanan, bahkan tujuan hidup jangka panjang—waktu kamu menentukan fokusmu. Mengetahui apa yang ingin kamu capai bisa bantu kamu ambil arah yang jelas dan cepat.

Cara Melatih Fokus

Nyalakan lilin. Menyalakan lilin bisa bantu otak lebih tenang dan fokus.

Duduk di tempat yang tenang. Cari tempat sepi yang nyaman buat berpikir. Ambil napas dalamdalam beberapa kali untuk bantu menenangkan pikiran dan menyeimbangkan energi. Kamu juga bisa nyalain musik yang menenangkan, redupkan lampu, atau taruh beberapa lilin menyala di sekitarmu.

Fokus dan pikirkan apa yang kamu mau dalam hidup.
Bayangkan apa yang ingin kamu capai hari ini, minggu ini, atau bulan ini. Visualisasikan diri kamu sedang mewujudkan tujuan itu. Lihat dirimu mengambil langkahlangkah penting untuk membuat bayangan itu jadi kenyataan.

Tulis tujuan dan hambatan yang harus kamu atasi.
Tulis apa yang tadi kamu bayangkan. Buat daftar langkahlangkah yang perlu kamu lakukan buat mencapai tujuan harian, mingguan, atau bulanan. Tulis dengan detail, jangan ada yang kelewat.

Tuliskan juga hambatan apa pun yang kirakira bisa menghalangi kamu, atau alasanalasan yang mungkin kamu buat sendiri untuk menunda. Sekarang tutup mata dan bayangkan kamu menyingkirkan semua gangguan itu dari hidupmu.

Hadiah bisa bantu kamu tetap fokus.
Kalau perlu, minta dukungan dari orangorang terdekat—keluarga atau teman. Mereka bisa bantu mengingatkan kamu kalau kamu mulai kehilangan arah atau merasa putus asa. Atau kamu bisa kasih hadiah ke diri sendiri setiap kali kamu berhasil tetap fokus dan mencapai tujuanmu.

Latihan bikin kamu makin mahir dalam menjaga fokus.
Semakin sering kamu latihan, makin gampang buat tetap fokus di tengah gangguan.

Afirmasi

Gunakan teknik afirmasi, visualisasi, dan meditasi untuk mengakses kekuatan pikiranmu. Kalau kamu masih sulit percaya pada kekuatan pikiran, berarti kamu perlu “mengatur ulang” atau memprogram ulang pikiranmu sebelum bisa benarbenar menggunakannya.

Pola pikir yang sudah tertanam di pikiran sadar dan bawah sadar kita sejak kecil sangat memengaruhi kondisi hidup kita sekarang. Jadi, kamu perlu mengganti “program lama” yang udah usang dengan program baru.

Misalnya, kalau kamu yakin kamu bakal gagal daripada berhasil, besar kemungkinan kamu benarbenar akan gagal—karena itu yang kamu tanamkan di pikiranmu. Kalau kamu pikir kekuatan pikiran itu omong kosong, ya yang kamu dapat juga cuma halhal yang nggak berarti.

Afirmasi dan visualisasi bisa bantu kamu mengubah pola pikir itu. Meditasi bisa bantu kamu belajar untuk fokus dan menenangkan pikiran. Ini juga bisa bantu kamu mengenali potensi dalam dirimu.

Afirmasi

Afirmasi bisa bantu kamu memusatkan pikiran, menenangkan emosi, dan memfokuskan perhatian ke tujuan. Afirmasi itu gampang dilakukan, tapi ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan. Baca terus untuk tahu cara memakai afirmasi dengan efektif.

Gunakan katakata yang menunjukkan saat ini.
Selalu gunakan katakata seperti “Saya adalah,” “Saya punya,” atau “Saya bisa.” Hindari kata seperti “Saya akan” karena itu memberi kesan bahwa tujuanmu belum penting sekarang, dan pikiran bawah sadarmu bisa jadi mengabaikannya.

Selalu gunakan sudut pandang orang pertama.
Ucapkan afirmasimu dengan menyebut namamu sendiri. Misalnya:
“Saya, Andi Prasetyo, sehat dan kuat.”
Menyebut nama lengkap bisa memberi energi tambahan ke afirmasi yang kamu ucapkan.

Batasi jumlah afirmasi.
Sebaiknya kamu fokus ke maksimal 2 afirmasi sekaligus. Ini supaya pikiran bawah sadarmu bisa menyerap pesanpesan itu dengan lebih dalam.

Ulangi afirmasimu sesering mungkin.
Tulis afirmasimu di buku catatan setidaknya 15 kali setiap hari. Ulangi juga setiap pagi sambil menghadap cermin. Kamu juga bisa rekam afirmasimu dan dengarkan saat nyetir atau olahraga.

Bayangkan afirmasimu jadi nyata saat kamu mengucapkannya.
Lihat dirimu sedang menjalani hidup seperti yang kamu inginkan. Rasakan seolaholah kamu benarbenar sudah mencapai hal itu.

Hukum Ketertarikan

Sadari bahwa otak kamu punya potensi yang nggak terbatas. Nggak ada batas waktu atau usia. Otak kamu bisa melampaui batasan dunia fisik. Setiap orang punya potensi yang luar biasa besar. Kalau kamu bisa menerima kenyataan itu, akan jauh lebih mudah buat mengakses potensi itu. Ada pepatah yang bilang: “Apa yang kamu yakini, itulah yang akan kamu capai.” Jalani hidupmu dengan keyakinan itu, dan semuanya akan terbuka.

Tarik Apa yang Kamu Inginkan

Kamu secara nggak sadar terus menarik orangorang, situasi, pekerjaan, dan berbagai hal lainnya ke dalam hidupmu. Begitu kamu sadar tentang hukum ini dan tahu cara kerjanya, kamu bisa mulai sengaja menarik halhal yang kamu inginkan—entah itu uang, pekerjaan baru, teman, atau pasangan. Kamu adalah “pengendali utama” dalam hidupmu sendiri.

Langkah pertama: Pelajari dulu hukum ini supaya kamu benarbenar paham apa yang mau kamu manfaatkan.

Hukum Ketertarikan bilang:

> “Kita akan menarik ke dalam hidup kita halhal yang frekuensinya sejalan dengan getaran kita.”

Apa maksudnya?

Segala sesuatu di dunia ini—bahkan ruang kosong yang kelihatan nggak ada isinya—itu sebenarnya energi. Termasuk kamu, aku, anjingmu, dan bahkan (dan terutama) pikiran dan perasaanmu.
Kamu tahu kan, semua itu terdiri dari molekul, atom, partikel kecil… semacam “materi kuantum”.

Semua energi bergetar pada frekuensi tertentu. Tergantung dari seberapa cepat getaran itu, kita bisa merasakan energi dengan cara yang berbedabeda.

Nah, kalau sesuatu bergetar pada frekuensi tertentu, maka secara alami dia akan menarik halhal lain yang juga punya frekuensi yang sama.

Mudahmudahan sekarang kamu udah mulai paham kenapa halhal terjadi dalam hidup. Karena kita semua punya energi di dalam diri dan pikiran yang terus bergetar, kita sebenarnya sedang menciptakan kenyataan kita sendiri. Kayak air yang selalu mencari permukaan yang rata, energi kita juga akan menarik halhal yang selevel.

Kalau kamu terus merasa kekurangan, berarti kamu lagi “bergetar” dalam frekuensi kekurangan. Dan dunia hanya akan merespons dengan memberi kamu lebih banyak situasi dan orang yang bikin kamu makin merasa kurang. Karena itu adalah “getaran” yang kamu kirimkan.

Jadi ubah getaranmu sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Masalahnya, kebanyakan dari kita justru menarik pengalaman hidup secara otomatis—tanpa sadar. Tapi sekarang kamu udah tahu, saatnya belajar menyesuaikan energi kamu supaya bisa menarik halhal yang kamu mau.

Biarkan Hatimu Jadi Kompas

Perasaanmu adalah indikator terbaik dari apa yang sedang kamu tarik ke dalam hidup. Lagi merasa senang?
Kalau kamu mikirin kondisi keuanganmu, apakah itu bikin kamu merasa bahagia? Atau malah bikin kamu sedih waktu lihat saldo rekeningmu?

Mulailah bersyukur dengan apa yang kamu punya sekarang.
Bersyukurlah! Dan percaya deh, semesta akan kasih kamu lebih banyak hal yang patut disyukuri.