Cara Mudah Bagaimana Mengendalikan Mimpi Dan Hidupmu

Cara Mudah Bagaimana Mengendalikan Mimpi Dan Hidupmu – Hal-hal yang aneh, fantastis, bahkan tak terbayangkan sering terjadi dalam mimpi, tetapi banyak orang tidak menyadari bahwa itu semua terjadi karena mereka sedang bermimpi. Kata “biasa” di sini tidak berarti selalu, karena ada pengecualian penting untuk hal ini. Kadangkadang, para pemimpi benarbenar menyadari alasan di balik kejadiankejadian aneh yang mereka alami, dan mimpi yang disebut mimpi sadar adalah hasilnya.

Dengan pengetahuan bahwa dunia yang mereka alami adalah hasil ciptaan imajinasi mereka sendiri, para pemimpi sadar bisa mengendalikan hasil dari mimpi mereka. Mereka bisa menciptakan dan mengubah objek, orang, situasi, dunia, bahkan diri mereka sendiri. Menurut ukuran dunia nyata fisik dan sosial, mereka bisa melakukan halhal yang tak terbayangkan.

Dunia mimpi sadar memberikan panggung yang jauh lebih besar daripada kehidupan biasa untuk hampir segala hal yang mungkin terjadi, dari yang sepele hingga yang luar biasa. Jika kamu mau, kamu bisa menikmati festival tak duniawi, terbang ke bintangbintang, atau mengunjungi tanahtanah mistis. Kamu bisa bergabung dengan mereka yang menggunakan mimpi sadar sebagai alat untuk menyelesaikan masalah, penyembuhan diri, dan perkembangan pribadi. Atau kamu bisa meneliti ajaran dari tradisi kuno dan pengetahuan dari psikolog modern yang menunjukkan bahwa mimpi sadar bisa membantu kamu menemukan identitas terdalammu—siapa kamu sebenarnya.

Mengapa Menjelajahi Ini

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana cara mengalami mimpi sadar, mari kita lihat lebih dekat alasan mengapa kita perlu belajar bangun dalam mimpi. Apakah manfaat yang mungkin didapatkan sebanding dengan waktu dan usaha yang diperlukan untuk menguasai mimpi sadar?

Dasar-dasar

Tanpa diragukan lagi, hidup itu singkat. Untuk membuatnya lebih sulit, kita harus menghabiskan antara seperempat hingga setengah dari hidup kita untuk tidur. Banyak dari kita sudah terbiasa seperti berjalan tidur dalam mimpi kita. Kita tidur tanpa sadar, melewatkan ribuan kesempatan untuk benarbenar sadar dan hidup.

Apakah tidur tanpa sadar selama mimpi adalah cara terbaik untuk menggunakan waktu hidup yang terbatas? Tidak hanya kamu menghabiskan sebagian waktu hidup yang terbatas, tetapi kamu juga melewatkan petualangan dan pelajaran yang bisa memperkaya sisa hidupmu. Dengan bangun di dalam mimpi, kamu akan menambah pengalaman hidupmu, dan jika kamu memanfaatkan jamjam ekstra kesadaran itu untuk bereksperimen dan melatih otakmu, kamu juga bisa meningkatkan kenikmatan hidupmu yang sadar.

Mimpi adalah sumber pengetahuan dan pengalaman; namun, mereka sering diabaikan sebagai alat untuk menyelidiki kenyataan. Dalam keadaan mimpi, tubuh kita dalam keadaan rileks, tetapi kita masih bisa melihat, mendengar, bergerak, dan bahkan belajar. Ketika kita memanfaatkan keadaan mimpi dengan baik, rasanya seolaholah hidup kita terlipat dua: daripada hidup selama 100 tahun, kita hidup 200 tahun.

Kita tidak hanya bisa membawa pengetahuan, tetapi juga suasana hati dari mimpi sadar ke dunia nyata. Ketika kita bangun dengan tertawa bahagia setelah mimpi sadar yang luar biasa, tidak mengherankan jika suasana hati kita saat bangun juga terasa ringan dan penuh kebahagiaan. Contohnya adalah seorang wanita yang mengalami mimpi sadar pertama setelah membaca artikel tentang mimpi sadar. Begitu menyadari bahwa dia sedang bermimpi, dia mencoba mengingat saran yang ada di artikel, tetapi yang muncul dalam pikirannya adalah perasaan yang sangat luar biasa: pengalaman tertinggi. Dia merasa seperti tenggelam dalam sensasi kebahagiaan yang bercampur dengan warna dan cahaya, yang terus berkembang menuju klimaks total, lalu dia perlahan terbangun dan merasa penuh dengan kegembiraan yang bertahan selama lebih dari seminggu.

Proses pemindahan perasaan positif dari mimpi ke dunia nyata adalah bagian penting dari mimpi sadar. Mimpi, baik yang diingat maupun tidak, sering kali memengaruhi suasana hati kita saat bangun tidur, terkadang bahkan sepanjang hari. Bahkan, efek negatif dari mimpi buruk bisa membuat kita merasa seperti bangun di sisi yang salah dari tempat tidur, sementara perasaan positif dari mimpi yang menyenankan bisa memberikan dorongan emosional, membantu kita memulai hari dengan percaya diri dan semangat. Ini lebih terasa lagi dengan mimpi sadar yang menginspirasi.

Mungkin kamu masih berpikir, “Mimpiku sudah cukup menarik seperti ini. Kenapa harus mencoba untuk lebih sadar?” Jika begitu, pikirkan ajaran misterius tradisional yang menyatakan bahwa kebanyakan orang di dunia ini sedang tidur.

Setelah kamu mengalami kesadaran bahwa kamu sedang bermimpi dan bahwa kemungkinan yang kamu miliki jauh lebih besar dari yang kamu kira, kamu bisa membayangkan bagaimana perasaan yang sama bisa kamu rasakan dalam hidupmu yang sebenarnya.

Mengingat dan Mencatat Mimpi

Dikatakan bahwa segala sesuatu bergantung pada kemampuan untuk mengingat, dan ini sangat relevan dalam mimpi sadar. Jika kamu ingin belajar untuk bermimpi dengan sadar, mempelajari cara mengingat mimpi adalah hal yang penting. Sampai kamu bisa mengingat mimpi dengan baik, kamu tidak akan memiliki banyak kesempatan untuk mengalami mimpi sadar. Ada dua alasan untuk ini. Pertama, tanpa ingatan, meskipun kamu berhasil mengalami mimpi sadar, kamu tidak akan bisa mengingatnya. Memang, kita semua mungkin telah kehilangan banyak mimpi sadar di antara ribuan mimpi yang kita lupakan dalam alur kehidupan kita yang biasa. Kedua, kemampuan mengingat mimpi yang baik sangat penting, karena untuk menjadi sadar dalam mimpi, kamu harus menyadari bahwa itu adalah mimpi saat itu terjadi. Karena itu adalah mimpi kamu yang ingin kamu kenali, kamu harus membiasakan diri dengan bagaimana rasanya.

Mengingat Mimpi

Kamu tahu apa itu mimpi, umumnya. Namun, cerita mimpi tidak selalu mudah dibedakan dengan cerita tentang kejadian yang benarbenar terjadi. Mimpi sering kali terlihat seperti kehidupan, dengan beberapa pengecualian yang jelas.

Pengecualian ini adalah pelanggaran terhadap harapanmu tentang bagaimana dunia seharusnya berperilaku. Jadi, kamu harus mengenal seperti apa mimpimimpimu, dan terutama, apa yang membuatnya tampak seperti mimpi. Kamu bisa melakukannya dengan mengumpulkan mimpimimpimu dan menganalisisnya untuk menemukan elemenelemen yang khas mimpi.

Sebelum kamu memulai teknikteknik untuk menginduksi mimpi sadar, kamu harus bisa mengingat setidaknya satu mimpi setiap malam. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu mencapai tujuan ini.

Langkah pertama untuk mengingat mimpi dengan baik adalah tidur yang cukup. Jika kamu cukup istirahat, kamu akan lebih mudah fokus pada tujuan untuk mengingat mimpi, dan kamu tidak akan keberatan meluangkan waktu di malam hari untuk mencatatnya. Alasan lain untuk tidur lebih lama adalah bahwa periode mimpi menjadi lebih panjang dan lebih sering terjadi seiring berjalannya malam. Mimpi pertama di malam hari biasanya yang paling singkat, mungkin hanya sekitar 10 menit, sementara setelah 8 jam tidur, periode mimpi bisa berlangsung 45 hingga 60 menit.

Kamu mungkin memiliki lebih dari satu mimpi selama periode gerakan mata cepat (REM), terpisah oleh rangsangan singkat yang sering terlupakan. Para peneliti tidur umumnya sepakat bahwa mimpi tidak akan diingat kecuali si pemimpi terbangun langsung dari mimpi tersebut, bukan setelah masuk ke tahap tidur lainnya.

Jika kamu merasa terlalu lelap untuk terbangun dari mimpimimpimu, coba atur alarm untuk membangunkanmu pada waktuwaktu ketika kamu kemungkinan sedang bermimpi. Karena periode REM terjadi setiap sekitar 90 menit, waktu yang baik adalah kelipatan 90 menit dari waktu tidurmu. Cobalah untuk membangunkan diri pada titik REM yang lebih akhir dengan mengatur alarm pada 4 setengah jam, 6 jam, atau 7 setengah jam setelah tidur.

Kebutuhan penting lainnya untuk mengingat mimpi adalah motivasi. Bagi banyak orang, cukup dengan berniat untuk mengingat mimpi mereka dan mengingatkan diri tentang niat itu sebelum tidur sudah cukup. Selain itu, bisa juga membantu untuk memberi diri semangat dengan berpikir bahwa kamu akan memiliki mimpi yang menarik dan bermakna. Menempatkan jurnal mimpi di samping tempat tidur dan mencatat mimpi segera setelah bangun akan memperkuat niatmu. Semakin banyak mimpi yang kamu catat, semakin banyak yang akan kamu ingat. Tips untuk menjaga jurnal mimpi akan dijelaskan di bawah.

Kebiasaan pertama yang perlu dibangun adalah bertanya pada diri sendiri begitu bangun tidur: “Apa yang saya impikan?” Lakukan ini pertama kali, atau kamu akan melupakan sebagian atau seluruh mimpi karena gangguan dari pikiran lain. Jangan bergerak dari posisi tempat kamu bangun tidur, karena gerakan tubuh bisa membuat mimpi lebih sulit diingat. Juga, jangan pikirkan masalah hari ini, karena itu bisa menghapus ingatan mimpi. Jika kamu tidak ingat apaapa, teruslah mencoba selama beberapa detik, tanpa bergerak atau berpikir tentang hal lain.

Sering kali, potonganpotongan dan fragmen mimpi akan muncul dalam ingatanmu. Jika kamu masih tidak ingat apapun, tanyakan pada dirimu sendiri: “Apa yang baru saja saya bayangkan?” dan “Bagaimana perasaan saya saat itu?” Menganalisis pikiran dan perasaanmu sering kali memberikan petunjuk penting yang memungkinkanmu untuk mengingat mimpi tersebut.

Tangkap setiap petunjuk tentang apa yang mungkin kamu rasakan, dan coba bangun cerita dari petunjukpetunjuk itu. Ketika kamu ingat sebuah adegan, tanyakan pada dirimu sendiri apa yang terjadi sebelumnya, dan sebelumnya, hingga kamu bisa menghidupkan kembali mimpi itu secara terbalik. Tidak butuh waktu lama untuk menguasai keterampilan ini dan bisa memutar ulang mimpi secara rinci hanya dengan fokus pada satu fragmen ingatan.

Jika kamu tidak bisa mengingat apaapa, coba bayangkan mimpi yang mungkin pernah kamu alami—catat perasaanmu saat ini, buat daftar ketakutan yang kamu rasakan, dan tanyakan pada dirimu, “Apakah itu mimpi?” Jika setelah beberapa detik yang kamu ingat hanyalah suasana hati, gambarkan perasaan tersebut dalam jurnalmu. Meskipun kamu tidak ingat apapun di tempat tidur, masalah atau adegan hari itu mungkin mengingatkanmu pada sesuatu yang kamu impikan malam sebelumnya. Siapsiaplah untuk menyadari hal ini saat itu terjadi, dan catat apapun yang kamu ingat.

Dalam mengembangkan ingatan mimpi, seperti halnya keterampilan lainnya, kemajuan sering kali lambat. Jangan kecewa jika kamu tidak berhasil pada percobaan pertama. Hampir semua orang bisa meningkat dengan latihan. Begitu kamu bisa mengingat mimpi setidaknya sekali setiap malam, kamu siap untuk mencoba mimpi sadar. Kemungkinan besar, kamu tidak perlu waktu lama untuk mencapai tahap persiapan ini. Dan sebagian besar orang yang berhasil sampai tahap ini sudah mulai mengalami mimpi sadar.

Menjaga Jurnal Mimpi:

Ambil sebuah buku catatan atau jurnal khusus untuk menuliskan mimpimimpimu. Buku tersebut harus menarik bagimu dan sepenuhnya didedikasikan untuk tujuan mencatat mimpi. Letakkan jurnal itu di samping tempat tidur untuk mengingatkanmu akan tujuan mencatat mimpi. Catat mimpimimpimu segera setelah bangun tidur. Kamu bisa menulis seluruh mimpi begitu bangun, atau cukup mencatat catatan singkat untuk diperjelas nanti.

Jangan menunggu hingga pagi hari untuk menuliskan mimpimimpi yang kamu ingat. Jika kamu melakukannya, meskipun detil mimpi terasa sangat jelas ketika kamu bangun malam itu, pada pagi harinya kamu mungkin tidak ingat apaapa.

Kita tampaknya memiliki penghapus mimpi bawaan di otak kita yang membuat pengalaman mimpi lebih sulit diingat dibandingkan dengan pengalaman yang terjadi saat terjaga. Jadi, pastikan untuk menuliskan setidaknya beberapa kata kunci tentang mimpi itu segera setelah bangun tidur.

Kamu tidak perlu menjadi penulis yang hebat. Jurnal mimpi adalah alat, dan kamu adalah satusatunya orang yang akan membacanya. Kenali bagaimana gambar dan karakter muncul, terdengar, dan tercium, dan jangan lupa untuk menggambarkan perasaanmu dalam mimpi—reaksi emosional adalah petunjuk penting dalam dunia mimpi.

Catat halhal aneh, seperti halhal yang tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan nyata: babi yang bisa terbang, kemampuan untuk bernapas di bawah air, atau simbolsimbol membingungkan. Kamu juga bisa menggambar gambar tertentu dalam jurnalmu.

Menggambar, seperti menulis, tidak perlu seni tinggi. Ini hanya cara untuk membuat asosiasi intuitif dan mudah diingat dengan gambar yang bisa membantumu mencapai kesadaran dalam mimpi berikutnya.

Tuliskan tanggal di bagian atas halaman. Catat mimpi di bawah tanggal tersebut, dan lanjutkan hingga sebanyak halaman yang diperlukan. Jika kamu hanya mengingat sepotong mimpi, catatlah, meskipun itu terlihat tidak penting pada saat itu.

Jika kamu ingat seluruh mimpi, beri judul yang menarik dan menggambarkan masalah atau suasana hati dari mimpi tersebut. Misalnya, judul yang deskriptif seperti “Tawa di Ruang Kelas” bisa menjadi contoh yang baik.

Setelah kamu mulai mengumpulkan materi mentah dalam jurnal mimpi, kamu bisa meninjau kembali mimpimimpimu dan menganalisisnya. Membaca jurnalmu akan membantumu mengenal apa yang membuat mimpimimpi itu khas, sehingga kamu bisa mengenalinya saat mimpi itu masih berlangsung—dan menjadi sadar.

Pertanyaan Umum

Ketakutan tentang mimpi sadar: pertanyaan dan jawaban.

Pertanyaan

Apakah mimpi sadar bisa membahayakan nyawa beberapa orang? Sebagian besar mimpi sadar itu positif, memberikan pengalaman yang menyenangkan, bahkan lebih baik daripada mimpi biasa. Namun, mungkin ada beberapa orang yang merasa bahwa pengalaman mimpi sadar itu mengerikan dan, dalam beberapa kasus, sangat mengganggu. Karena itu, kami tidak bisa menyarankan mimpi sadar untuk semua orang.

Di sisi lain, kami yakin bahwa bagi orang yang tidak terlalu neurotik, mimpi sadar sepenuhnya aman. Setiap orang akan menggunakan mimpi sadar untuk tujuan yang berbeda; jadi, tidak masuk akal untuk melarang petualang dunia mimpi biasa dari mimpi sadar hanya karena beberapa orang mungkin menggunakannya dengan cara yang kurang optimal. Jika setelah membaca buku ini, kamu merasa ragu tentang mimpi sadar, maka kami sarankan untuk tidak melanjutkannya. Pastikan bahwa ini adalah keputusanmu sendiri, bukan karena pengaruh orang lain.

Saya khawatir jika saya belajar mengendalikan mimpi sadar, semua mimpi saya akan menjadi mimpi sadar. Lalu bagaimana?

Filsuf P. D. Ouspensky merasakan perasaan yang bertentangan mengenai keadaan setengahmimpi (yang dia sebut mimpi sadar): “Sensasi pertama yang muncul adalah rasa takjub. Saya berharap menemukan satu hal, tetapi malah menemukan hal lain. Selanjutnya, saya merasakan kebahagiaan luar biasa yang diberikan oleh keadaan setengahmimpi ini, serta kemungkinan untuk mengalami dan memahami sesuatu dengan cara yang sangat baru. Dan yang ketiga adalah rasa takut tertentu, karena saya segera menyadari bahwa jika saya membiarkannya berkembang, mimpi tersebut akan tumbuh, meluas, dan mulai mengganggu tidur serta keadaan terjaga saya.”

Setelah kamu mulai memikirkan hal yang mengganggu ini, kemungkinan besar kamu akan berhenti bermimpi sadar. Tanpa persetujuanmu, sangat kecil kemungkinan semua mimpi akan menjadi mimpi sadar. Mimpi sadar membutuhkan usaha. Mimpi sadar hanya terjadi sesekali, kecuali jika kamu tidur dengan niat yang jelas dan pasti untuk menjadi sadar dalam mimpi. Jadi, kamu bisa mengontrol (dan membatasi, jika perlu) frekuensi mimpi sadar.

Saya percaya bahwa mimpi adalah pesan dari alam bawah sadar, dan saya khawatir bahwa jika saya mengendalikan mimpi saya, itu akan mengganggu proses penting ini dan membuat saya kehilangan manfaat dari interpretasi mimpi.

Mimpi bukanlah surat dari alam bawah sadar, tetapi sesuatu yang dihasilkan dari interaksi antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar. Dalam mimpi, lebih banyak pengetahuan bawah sadar yang digunakan dalam pengalaman sadar kita. Namun, mimpi sama sekali bukan wilayah eksklusif alam bawah sadar. Jika itu benar, orang tidak akan pernah mengingat mimpi mereka, karena kita tidak memiliki akses sadar ke apa yang tidak sadar.

Individu, atau ego dalam mimpi, yang kita rasakan sebagai diri kita dalam mimpi, adalah sama dengan kesadaran kita saat terjaga. Ia terus memengaruhi peristiwa dalam mimpi melalui harapan dan biasnya, seperti yang terjadi dalam kehidupan terjaga.

Mengenai manfaat interpretasi mimpi, mimpi sadar bisa dianalisis sama efektifnya seperti mimpi biasa. Bahkan, para pemimpi sadar terkadang menafsirkan mimpi mereka saat mimpi tersebut sedang berlangsung. Menjadi sadar dalam mimpi mungkin mengubah apa yang seharusnya terjadi, tetapi mimpi itu tetap bisa dianalisis.

Kadangkadang dalam mimpi sadar, saya menemukan situasi spiritual, disertai perasaan adanya kekuatan atau energi. Pada saatsaat itu, kesadaran saya meluas jauh lebih dari apa pun yang saya rasakan dalam kehidupan terjaga, sehingga pengalaman itu terasa jauh lebih nyata daripada kenyataan yang saya kenal, dan saya merasa takut. Saya tidak bisa melanjutkan mimpimimpi ini karena takut saya tidak akan bisa bangun dari mimpimimpi itu, karena pengalaman tersebut terasa begitu jauh dari dunia kehidupan nyata. Apa yang akan terjadi jika saya tidak bisa bangun dari mimpi sadar ini? Apakah saya akan mati atau menjadi gila?

Meskipun rasa takut ini terasa mengerikan, sebenarnya itu hanya ketakutan terhadap hal yang tidak diketahui. Tidak ada bukti bahwa apa yang kamu lakukan dalam mimpi dapat memengaruhi fisiologi dasar otakmu dengan cara yang merugikan. Dan, meskipun mimpi bisa sangat hidup, itu tidak bisa berlangsung lebih lama dari durasi periode REM—paling lama sekitar 60 menit. Tentu saja, karena eksplorasi dunia mimpi baru saja dimulai, masih banyak area yang belum dipetakan. Tapi, kamu tidak perlu takut untuk menjelajahinya. Rasa cemas yang intens yang muncul saat mengalami pengalaman aneh dalam mimpi adalah bagian alami dari reaksi orientasi: itu adaptif di dunia terjaga, ketika hewan berada dalam situasi baru dan harus mencari bahaya terlebih dahulu. Namun, rasa takut ini tidak selalu relevan dengan apa yang terjadi. Kamu tidak perlu takut akan bahaya fisik dalam mimpi. Ketika kamu merasakan pengalaman baru, lepaskan rasa takut itu dan lihat apa yang terjadi.

Mereka bilang jika kamu mati dalam mimpi, kamu benarbenar akan mati. Apakah ini benar?

Jika itu benar, bagaimana orang bisa tahu? Ada bukti langsung yang bertentangan: banyak orang yang mati dalam mimpi mereka tanpa efek buruk apa pun, menurut cerita yang mereka berikan setelah bangun tidur—dalam keadaan hidup. Selain itu, mimpi tentang kematian bisa berubah menjadi mimpi tentang kelahiran kembali jika kamu membiarkannya.

Saya khawatir saya tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan mimpi sadar. Bagaimana jika setelah melakukan semua latihan dan menghabiskan banyak waktu, saya tetap tidak bisa mengendalikan mimpi saya? Jika saya menghabiskan semua waktu itu dan tidak mendapatkan hasil apa pun, saya akan merasa gagal.

Salah satu hambatan terbesar dalam mempelajari hampir semua keterampilan adalah berusaha terlalu keras. Ini sangat berlaku untuk mimpi sadar, yang membutuhkan tidur yang cukup dan kondisi mental yang seimbang. Jika kamu merasa kurang tidur karena berusaha keras untuk mendapatkan mimpi sadar tanpa hasil, lepaskan usaha itu sejenak. Santai dan lupakan mimpi sadar selama beberapa hari atau beberapa minggu. Terkadang, kamu akan menemukan bahwa setelah melepaskan diri, mimpi sadar akan datang.

Saya sedang menjalani terapi psikoterapi. Apakah aman bagi saya untuk mencoba mimpi sadar? Bisakah itu membantu dalam terapi saya?

Jika kamu sedang menjalani terapi psikoterapi dan ingin mencoba mimpi sadar, bicarakan dengan terapismu. Tidak semua terapis akan tahu tentang mimpi sadar dan hubungannya dengan terapi, jadi pastikan terapismu tahu apa yang kamu bicarakan dan memahami data yang ada. Mimpi sadar bisa sangat membantu dalam psikoterapi. Jika terapismu tidak merasa bahwa mimpi sadar adalah hal yang baik untuk kamu saat ini, ikuti nasihat mereka. Jika kamu tidak setuju, kamu harus mempercayai penilaian terapismu atau mencari terapis lain, idealnya yang mengerti bagaimana membantu kamu bekerja dengan mimpi sadar dalam konteks terapi.

Seperti Apa Rasanya

Jika kamu belum pernah mengalami mimpi sadar, mungkin akan sulit membayangkan bagaimana rasanya. Meskipun kamu harus merasakannya sendiri untuk benarbenar tahu, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang perasaan tersebut dengan membandingkan mimpi sadar dengan keadaan kesadaran yang lebih familiar—yaitu keadaan yang kamu alami saat ini! Latihan pengalaman berikut akan membimbingmu melalui tur kesadaran dalam kehidupan seharihari yang kamu alami. Luangkan waktu sekitar satu menit di setiap langkah.

Pengalaman

> Lihat
> Sadari apa yang kamu lihat: perhatikan kesankesan yang sangat beragam dan terang—bentuk, warna, gerakan, dimensi, seluruh keberadaan yang terlihat.

> Dengar
> Sadari apa yang kamu dengar: catat berbagai suara yang diterima oleh telingamu—beragam kekuatan, nada, dan tonalitasnya, mungkin termasuk keajaiban biasa seperti suara pembicaraan atau keajaiban musik.

> Rasakan
> Sadari apa yang kamu sentuh: tekstur (halus, kasar, kering, lembek, atau basah), berat (berat, ringan, padat, atau kosong), rasa senang, sakit, panas dan dingin, dan seterusnya.

Perhatikan juga bagaimana tubuhmu merasa saat ini dan bandingkan dengan berbagai cara tubuhmu merasa di waktuwaktu lain, seperti tegang atau lentur, cemas atau nyaman, dan sebagainya.

> Rasa
> Sadari bagaimana rasanya merasakan: coba rasa berbagai jenis makanan dan bahan, atau ingat dan bayangkan rasa mereka dengan jelas.

> Bau
> Sadari baubauan: bau tubuh yang hangat, tanah, dupa, asap, wewangian, kopi, bawang, alkohol, dan laut. Ingat dan bayangkan sebanyak mungkin bau yang bisa kamu ingat.

> Pernapasan
> Perhatikan pernapasanmu. Barusan, mungkin kamu tidak sadar akan pernapasanmu, padahal kamu sudah menarik dan menghembuskan napas 50 kali saat melakukan latihan ini.

Tahan napasmu selama beberapa detik. Hembuskan. Sekarang tarik napas dalamdalam. Perhatikan bahwa dengan sadar menghirup napas, kamu bisa mengubahnya sesuai pilihanmu.

> Emosi
> Sadari perasaanmu. Ingat perbedaan antara marah dan bahagia, ketenangan dan semangat, serta banyak emosi lainnya yang ingin kamu alami. Seberapa nyata perasaanperasaan itu?

> Pemikiran
> Sadari pikiranmu. Apa yang kamu pikirkan saat melakukan latihan ini? Apa yang kamu pikirkan sekarang? Seberapa nyata pikiranpikiran itu?

> Saya
> Sadari fakta bahwa dunia kamu selalu melibatkan kamu. Kamu bukan apa yang kamu lihat, dengar, ingat, atau rasakan; kamu yang memiliki pengalaman itu.

Mungkin yang paling penting, kamu adalah yang menyadari. Kamu selalu berada di pusat dari pengalaman multidimensionalmu, tetapi kamu tidak selalu sadar akan dirimu sendiri.

Ulangi latihan ini dengan perbedaan berikut: Sambil menangani setiap aspek pengalamanmu, sadari bahwa kamu adalah yang mengamati halhal tersebut (“Saya melihat…”).

> Kesadaran tentang kesadaran
> Terakhir, sadari kesadaranmu. Biasanya, kesadaran terfokus pada objek di luar diri kita, tapi kesadaran itu sendiri bisa menjadi objek kesadaran.

Dalam pengalaman biasa, kita tampak terpisah dan memiliki pusat kesadaran yang terbatas, masingmasing hanya dalam dunia batin kita. Dalam pandangan tak terbatas, para mistikus mengatakan, kita sebenarnya semua satu—kesadaran tak terbatas yang menjadi sumber dari segala keberadaan. Di sini, pengalaman tidak bisa disampaikan dengan cukup oleh katakata.

Menutup

Pikirkan betapa bingung dan kebingungannya kita saat mencoba memahami asalusul dan tujuan hidup kita, dan bandingkan dengan keadaan bingung dari seorang pemimpi yang tidak sadar yang berusaha memahami kejadian aneh dalam mimpinya dengan cara yang salah. Dunia mimpi kita akan terasa jauh lebih masuk akal dan menawarkan lebih banyak kemungkinan saat kita menyadari bahwa kita sedang bermimpi. Oleh karena itu, kesadaran yang serupa dalam kehidupan terjaga kita akan membawa pemahaman yang lebih luas tentang konteks hidup kita, dan memberi kita akses yang lebih baik ke potensi dan kreativitas kita.

Saya tidak menganggap mimpi sadar sebagai jalan yang sempurna menuju pencerahan. Mungkin, di tangan para biksu Tibet, dengan bimbingan yang tepat, dan dikombinasikan dengan teknikteknik penting lainnya, para pencari dapat menggunakan mimpi sadar untuk membawa mereka ke tujuan mereka. Namun, saya melihatnya lebih sebagai penunjuk jalan yang menunjukkan kemungkinan kesadaran yang lebih tinggi, sebuah pengingat bahwa ada lebih banyak hal dalam hidup ini daripada yang biasanya kita sadari, dan sebuah inspirasi untuk mencari seorang pembimbing yang tahu jalan.