Cara Mudah Untuk Meraih Hasil Besar Dalam Pengembangan Diri

Cara Mudah Untuk Meraih Hasil Besar Dalam Pengembangan Diri – Pengembangan Diri atau langkahlangkah yang diperlukan untuk memperbaiki diri—baik secara mental maupun fisik, atau meningkatkan performa diri—bisa dilakukan di berbagai tingkat. Mulai dari tingkat pribadi, membantu perkembangan orang lain, hingga menjadi bidang praktik dan penelitian. Di sini kami punya semua informasi untuk membantu kamu memulai.

Dasar-Dasar Pengembangan Diri

Pengembangan diri bisa dilakukan dengan banyak cara, menggunakan berbagai alat bantu dan metode pembelajaran. Seseorang bisa mengembangkan diri sendiri secara mandiri dengan membaca bukubuku selfhelp, menonton video, dan menggunakan berbagai bahan lainnya yang tersedia. Ada juga yang memilih menggunakan bantuan profesional seperti konselor atau pelatih kehidupan (life coach).

Hal-Hal Dasar

Di tingkat pribadi, pengembangan diri meliputi peningkatan kesadaran diri dan pemahaman terhadap diri sendiri. Fokusnya bisa mencakup caracara untuk meningkatkan kekayaan, kesehatan, dan gaya hidup.

Kemampuan pribadi seperti keterampilan sosial juga diasah supaya bisa bergaul lebih baik. Kemampuan ini bisa membuat seseorang lebih mudah diterima dalam lingkungan kerja. Ada juga orang yang fokus pada pengembangan spiritualitas untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Selain pengembangan diri secara mandiri, ada juga pengembangan diri lewat membantu orang lain. Biasanya ini dilakukan lewat peran sebagai guru. Sistem pendidikan memang dirancang untuk membantu pertumbuhan dan pengembangan pribadi.

Pengajaran akademis di sekolah atau kampus biasanya berjalan seiring dengan peran guru dalam membantu perkembangan pribadi siswanya.

Mentor juga punya peran besar dalam pengembangan diri. Mereka bisa saja orang yang dibayar atau relawan seperti teman kerja atau anggota keluarga. Beberapa orang sengaja menyewa life coach untuk membantu mereka menyusun rencana pengembangan diri dan membimbing prosesnya.

Pengembangan profesional juga termasuk bidang praktik dan penelitian. Metode yang dipakai bisa berupa pelatihan, program, sistem penilaian, alat bantu, dan teknikteknik tertentu.

Seperti bentuk perkembangan lainnya, pengembangan diri juga menggunakan kerangka atau kriteria untuk menilai apakah ada perubahan. Kerangka ini mencakup tujuan, strategi, tahapan, dan sistem umpan balik.

Lihat Diri Sendiri Secara Kritis

Seseorang yang ingin memulai program pengembangan diri, apapun bentuknya, sebaiknya memulai dengan melihat diri sendiri secara jujur dan kritis. Sangat penting untuk benarbenar mengenal diri sendiri supaya tahu bagian mana yang perlu diperbaiki. Kadang kita merasa hidup tidak berjalan baik dan ingin memperbaikinya, tapi kalau tidak tahu secara jelas di mana letak masalahnya, akan sulit untuk berubah.

Perubahan

Meski proses ini bisa terasa lambat, melelahkan, dan kadang menyakitkan, kita tetap perlu melihat banyak sisi dari kehidupan kita. Beberapa hal yang perlu dipikirkan antara lain: kebahagiaan pribadi, kondisi fisik dan mental, keuangan, performa kerja dan arah karier, hubungan dengan orang lain, serta harapan atau citacita pribadi.

Kesehatan fisik dan mental seseorang sangat berpengaruh pada semua aspek kehidupan. Kita perlu mengevaluasi kesehatan tubuh—apakah ada bagian yang butuh perhatian atau perlu ditingkatkan.

Hal ini bisa dimulai dari hal sederhana, seperti memeriksa pendengaran atau penglihatan. Pola makan dan kebugaran jantung juga penting untuk dipertimbangkan.

Melihat kondisi mental kita juga penting. Dari situ, kita bisa tahu apakah sedang stres, cemas, atau ada hal lain yang mengganggu. Kalau iya, berarti itulah bagian dari hidup yang harus diperbaiki.

Kita semua pasti punya hubungan dengan orang lain, baik itu keluarga, teman, pasangan, atau rekan kerja. Meluangkan waktu untuk memikirkan hubunganhubungan ini bisa membantu kita menilai apakah hubungan itu sehat dan positif. Dari situ, kita bisa memutuskan apakah hubungan tersebut perlu dihentikan, diperbaiki, atau dikembangkan lebih jauh.

Bagi kebanyakan orang yang belum pensiun, pekerjaan menghabiskan waktu yang cukup besar dalam hidup. Maka, mengevaluasi kinerja dan kepuasan kerja adalah bagian penting dari refleksi diri. Karier dan pekerjaan sangat berkaitan erat dengan kondisi keuangan, dan ini juga termasuk area yang perlu dipikirkan dengan serius.

Tentukan Secara Jelas Apa yang Mau Kamu Perbaiki

Setelah seseorang memutuskan ingin memulai program pengembangan diri, langkah berikutnya adalah melakukan analisis diri secara jujur dan kritis.

Hanya dengan cara ini seseorang bisa tahu bagian mana dari hidupnya yang perlu diperhatikan. Proses ini memang bisa terasa tidak nyaman, tapi sangat penting untuk dilakukan.

Ambil Keputusan

Setelah melihat diri sendiri secara kritis, bisa jadi kita menemukan beberapa hal dalam hidup yang perlu diperbaiki.

Namun, banyak orang terlalu keras pada diri sendiri dan merasa semua hal dalam hidupnya salah dan semuanya harus diubah. Pola pikir seperti ini justru bisa membuat kita gagal. Kuncinya adalah: fokus pada halhal tertentu, jangan semuanya sekaligus.

Setelah mencatat area mana saja yang perlu diperbaiki, sebaiknya kita urutkan berdasarkan mana yang paling penting atau paling berdampak terhadap perbaikan hidup kita.

Urutan ini akan berbedabeda bagi setiap orang. Yang penting adalah kita tahu dengan jelas mana yang mau dikerjakan terlebih dahulu.

Dengan memusatkan perhatian pada satu atau dua hal di awal, kemungkinan untuk berhasil jadi lebih besar, dibandingkan mencoba mengubah banyak hal sekaligus atau belajar terlalu banyak strategi dalam satu waktu.

Setelah tahu area mana yang ingin dikembangkan, langkah selanjutnya adalah tentukan dengan jelas hasil akhir yang ingin dicapai. Jangan cuma bilang “saya ingin lebih bahagia” tanpa kejelasan.

Kita perlu tujuan yang spesifik dan jelas, supaya bisa fokus dan tahu arah yang dituju. Kalau tujuannya sudah jelas, maka langkahlangkah untuk mencapainya bisa dibagi menjadi tahapan kecil yang lebih mudah dijalani.

Tulis Rencana Pengembangan Diri

Setelah seseorang memutuskan ingin memperbaiki hidupnya lewat pengembangan diri, langkah selanjutnya agar berhasil adalah membuat rencana pengembangan diri.

Rencana ini sepenuhnya tentang diri kita sendiri dan apa yang ingin kita capai. Tidak ada aturan baku dalam membuat rencana pengembangan diri—setiap orang bisa menyusunnya dengan caranya masingmasing.

Punya Rencana

Sebelum mulai, sangat penting untuk tahu dengan jelas apa yang ingin dicapai. Tulis apa yang kamu inginkan dan bagaimana kamu berencana untuk mencapainya.

Akan sangat membantu jika kamu merenungkan tujuan hidupmu, hal yang menurutmu kamu dilahirkan untuk lakukan, mencatat impianimpianmu, serta menetapkan target jangka pendek, menengah, dan panjang.

Pikirkan juga tentang nilainilai dan keyakinan pribadi yang kamu pegang. Apa yang ingin kamu kenang dalam hidup ini? Seperti apa versi terbaik dari dirimu? Tulis juga kesalahan yang pernah kamu buat dan pelajaran yang kamu dapat dari sana.

Salah satu cara sederhana untuk membuat rencana pengembangan diri adalah dengan membuat halaman khusus untuk setiap area yang ingin dikembangkan, lalu bagi menjadi empat kolom:

• Target 1 tahun
• Target 3 tahun
• Target 5 tahun
• Target 10 tahun

Contoh halaman area pengembangan bisa berjudul: karier, kepribadian, keuangan, kesehatan fisik, dan kehidupan sosial. Tapi ingat, ini rencana pribadi, jadi kamu bisa sesuaikan sesuai kebutuhanmu.

Setelah itu, tulis di setiap kolom:

• Apa yang ingin kamu capai
• Kenapa kamu ingin mencapainya
• Bagaimana caramu mencapainya
• Langkah konkret apa saja yang akan kamu ambil

Kamu juga bisa mencari alat bantu untuk mendukung rencanamu. Ikut seminar, kursus, pelatihan, baca buku, atau kegiatan lain yang bisa membantumu sampai ke tujuan.

Catat juga siapa saja yang bisa mendukungmu, seperti mentor atau teman yang bisa diajak berkembang bareng. Ingat, ini rencana pengembangan pribadi, dan butuh waktu untuk melihat hasilnya. Yang penting tetap konsisten.

Pelajari Cara Menggunakan Imajinasi untuk Mewujudkan Keinginan

Imajinasi adalah teknik kuno yang berasal dari teori Hindu Monistik tentang alam semesta. Para pendukung teknik ini percaya bahwa kita bisa memengaruhi dunia luar dengan mengubah cara berpikir kita sendiri.

Bayangkan

Penulis asal Amerika, Wallace Wattles, dalam bukunya Science of Getting Rich, menyebutkan bahwa visualisasi kreatif adalah teknik utama untuk mewujudkan tujuan. Teknik ini digunakan banyak orang di seluruh dunia untuk menarik kekayaan dan hasil positif dalam hidup.

Imajinasi atau visualisasi kreatif juga menjadi dasar dari berpikir positif, dan sering digunakan oleh atlet untuk meningkatkan performa mereka.

Caranya adalah dengan membuat gambaran atau rencana yang sangat jelas tentang apa yang kita inginkan, lalu membayangkannya berulang kali, lengkap dengan semua pancaindra: apa yang kita lihat, dengar, rasakan, bahkan cium baunya.

Walaupun masih banyak orang yang skeptis, banyak juga yang percaya bahwa ini adalah ilmu yang efeknya bisa diukur.

Kalau kamu sedang menjalani program pengembangan diri, sangat disarankan untuk memasukkan latihan imajinasi ini ke dalam rutinitasmu.

Sediakan waktu khusus setiap hari untuk berlatih imajinasi ini. Cari tempat yang tenang, kosongkan pikiran dari segala gangguan. Yang penting adalah menciptakan perasaan tenang, damai, dan santai.

Bernapas dalamdalam sambil menjernihkan pikiran bisa sangat membantu. Setelah itu, bayangkan kejadian atau hasil yang ingin kamu capai secara berulang. Misalnya, seseorang yang ingin naik jabatan bisa membayangkan momen saat dia mendapat promosi itu. Atau, seseorang yang ingin menurunkan berat badan bisa membayangkan dirinya sudah langsing dan sehat.

Keyakinannya adalah: energi di alam semesta akan membantu mewujudkan gambaran tersebut jadi kenyataan.

Imajinasi adalah alat yang sangat kuat dan bisa jadi bagian penting dalam pengembangan diri.

Pentingnya Percaya pada Diri Sendiri

Percaya pada diri sendiri, atau yang biasa disebut percaya diri, adalah keyakinan bahwa kamu mampu menghadapi tugas atau tantangan yang sedang dihadapi. Rasa percaya diri itu menular—orang yang percaya diri biasanya memancarkan aura kesuksesan dan bisa membuat orang lain ikut yakin bahwa hasilnya akan baik. Mereka juga terlihat lebih positif dan seolaholah selalu punya kendali atas situasi.

Ini Penting Banget

Percaya diri adalah sikap yang sangat penting dimiliki—dan kalau belum punya, harus mulai dibangun. Mengembangkan rasa percaya diri sebaiknya jadi bagian dari program pengembangan diri, terutama untuk kamu yang sering merasa rendah diri.

Keberhasilan di masa lalu adalah sumber percaya diri yang kuat.
Saat seseorang berhasil dalam satu hal, biasanya mereka jadi lebih yakin dan berani mencoba tantangan yang lebih sulit.

Kalau kamu sedang merasa kurang percaya diri, coba ingatingat kembali momenmomen di mana kamu pernah sukses. Gunakan teknik imajinasi untuk membangkitkan lagi rasa percaya diri tersebut.

Rasa percaya diri juga bisa tumbuh kalau kamu sering berada di sekitar orangorang yang juga percaya diri dan sukses. Cobalah pakai pola pikir “kalau mereka bisa, aku juga bisa.” Cara berpikir seperti ini bisa meningkatkan performamu secara keseluruhan.

Kadang, di momen penting, bahkan orang yang biasanya percaya diri pun bisa merasa ragu. Di saatsaat seperti itu, penting banget untuk tetap terlihat tenang dan percaya diri.
Imajinasi sangat berguna dalam situasi ini.
Tarik napas dalamdalam, lalu bayangkan hasil yang sukses secara berulang. Ini bisa sangat membantu mengurangi rasa gugup.

Penutup

Percaya diri itu menular—tapi rasa tidak percaya diri juga bisa menular. Karena itu, penting banget buat semua orang untuk menampilkan sikap yang positif dan percaya diri supaya bisa dihargai orang lain.

Performa dan kesuksesan seseorang bisa berubah hanya karena bagaimana orang lain memandang diri kita.
Kita semua bertanggung jawab atas citra diri dan aura yang kita pancarkan. Dan saat merasa keberuntungan sedang tidak berpihak, ingatlah—kitalah yang menentukan seberapa percaya diri kita merasa.