Cara Mudah Sembuhkan Diri Anda dengan Terapi Polarity
Cara Mudah Sembuhkan Diri Anda dengan Terapi Polarity – Begitu energi dalam tubuh tidak seimbang, terhambat, atau terkunci karena ketegangan atau faktor lainnya, rasa sakit dan penyakit bisa muncul.
Hambatan energi biasanya muncul secara bertahap, dari lapisan energi yang halus sampai ke lapisan yang lebih padat di tubuh. Terapi Polarity bertujuan untuk menemukan hambatanhambatan ini dan membebaskan aliran energi agar bisa kembali ke pola alaminya, serta menjaga agar energi tubuh tetap terbuka dan fleksibel.
Daftar isi
Apa Itu Terapi Polarity
Gabungan antara ilmu pengetahuan modern dan pengobatan alternatif, terapi polarity adalah pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan yang melibatkan pijat berbasis energi, pola makan, olahraga fisik, dan kesadaran diri.
Secara ilmiah, terapi ini berhubungan dengan medan energi manusia, yaitu pola elektromagnetik yang tercermin dari pengalaman mental, emosional, dan fisik seseorang.
Penjelasan
Dalam terapi ini, kesehatan dianggap sebagai cerminan dari kondisi medan energi tubuh. Teknik penyembuhannya dirancang untuk menyeimbangkan medan energi demi mendukung kesehatan.
Ada tiga jenis aliran energi dalam tubuh manusia:
- Aliran panjang dari utara ke selatan (atas ke bawah tubuh)
- Aliran menyamping dari timur ke barat (melintang)
- Aliran spiral yang berawal dari pusar dan menyebar ke luar
Dalam dunia penyembuhan, terapi polarity unik karena menyentuh seluruh aspek manusia: fisik, mental, dan emosional. Terapi ini mencoba mencakup keseluruhan—tubuh, pikiran, dan jiwa—dengan keyakinan bahwa tubuh kita secara alami mampu menyembuhkan dirinya sendiri.
Terapi polarity membantu proses alami itu. Praktik ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, namun tujuannya tetap sama: mendukung kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri melalui cetak biru energi yang sudah ada dalam diri setiap orang.
Terapi ini dikembangkan oleh Dr. Randolph Stone, yang meneliti energi dalam pengobatan selama karier medisnya. Ia mengambil informasi dari berbagai sumber dan menemukan bahwa medan energi manusia bisa dipengaruhi oleh sentuhan, makanan, gerakan, suara, pola pikir, hubungan, pengalaman hidup, luka, dan lingkungan.
Karena pendekatan terapi ini berbasis energi, cakupannya jadi sangat luas, dan bisa berkaitan dengan banyak metode pengobatan lainnya.
Akibatnya, terapi polarity punya hubungan yang erat dengan berbagai sistem penyembuhan dan kesehatan holistik lainnya. Misalnya, konsep dasar tentang energi manusia juga dibahas dalam banyak ajaran, baik yang kuno maupun modern.
Dari tradisi Ayurveda, terapi ini mengadopsi konsep “3 Prinsip dan 5 Chakra”, dan sering dianggap sebagai bentuk modern dari Filsafat Hermetik yang kuno.
Polarity dirasakan sebagai gerakan alam semesta yang terusmenerus, berupa dorongan dan tarikan, atau yang dikenal sebagai Yin dan Yang dalam pengobatan Timur. Energi bergerak dari pusat (dorongan) dan kembali ke pusat (tarikan). Praktisi polarity menggunakan prinsip ini untuk melacak arah aliran energi dalam tubuh.

Polarity dalam Makanan untuk Kesehatan
Dalam dunia penyembuhan, yang dimaksud adalah prana atau chi—energi penting yang membuat tubuh dan pikiran tetap hidup, mengalir, dan bekerja dengan baik. Ada dua cara kita bisa mendapatkan energi penting ini: lewat napas dan lewat makanan.
Apa yang Kamu Konsumsi
Pencetus terapi polarity sangat memahami hal ini. Saat menghadapi pasien yang sakit, tubuh penuh racun, atau mengalami nyeri, ia sering menyarankan perubahan pola makan, ditambah gerakan aktif dan teknik pernapasan yang dalam.
Perubahan pola makan yang ia sarankan biasanya meliputi:
- Lebih banyak makanan segar
- Lebih sedikit minyak yang dimasak
- Menghindari kombinasi makanan yang terlalu rumit
- Meluangkan waktu untuk benarbenar duduk, makan, dan sadar saat makan
Menu diet untuk detoks dan membangun kesehatan yang dia anjurkan tidak termasuk makananmakanan yang umum dijumpai di toko atau supermarket saat ini.
Makanan beku, gorengan, yang dimasak dengan microwave, makanan kaleng, atau makanan yang dipanaskan kembali — tidak ada dalam daftar makanannya.
Seperti yang ia katakan:
> “Ada lebih dari 1500 jenis penyakit, dan sebagian besar muncul karena kita melanggar hukum alam. Jadi, kalau penyebabnya dihilangkan, gejalagejala penyakit itu juga akan hilang dengan sendirinya.”
Kalau kamu melihat pola makanmu sendiri dengan penuh kasih — tanpa menghakimi atau menyalahkan diri sendiri — mungkin kamu akan menyadari beberapa kebiasaan yang cukup rutin:
- Camilan kentang goreng sambil nonton TV
- Ngemil di sore hari saat energi mulai menurun
- Tambahan secangkir kopi saat sebenarnya tubuhmu hanya butuh istirahat, bukan dipaksa terus produktif
Dalam pendekatan terapi polarity, polapola ini dipandang berbeda dari cara pandang nutrisi Barat. Kalau suatu kebiasaan makan cocok untukmu dan sejauh ini tidak menimbulkan masalah nyata, meskipun dianggap tidak sehat oleh banyak orang, maka itu bisa disebut sebagai okasatmya.
Okasatmya artinya tubuhmu sudah terbiasa dengan sesuatu yang mungkin beracun atau tidak cocok untuk orang lain. Misalnya, temanmu yang makan sambal super pedas tanpa masalah, sementara orang lain bisa kewalahan. Atau seseorang yang kurus dan tetap sehat walau sarapan 5 butir telur setiap pagi.
Setiap orang punya kebiasaan makan yang unik, dan belum tentu cocok buat orang lain. Selama tubuhmu baikbaik saja, tak perlu buruburu diubah.
Tapi, kalau kamu mengalami masalah seperti nyeri sendi, depresi, hidung tersumbat, cepat lelah, atau masalah lain, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk beralih ke pola makan yang disebut satmya.
Satmya berarti tubuhmu terbiasa dengan sesuatu yang justru menyembuhkan. Bisa jadi dengan minum jus sayuran segar di pagi hari, mencoba ramuan herbal untuk menguatkan metabolisme, mandi garam untuk membersihkan sisa racun di pagi hari, atau menambahkan lebih banyak buah, sayur, dan bijibijian utuh dalam menu harianmu — sambil mengurangi camilan kemasan tinggi garam.
Terapi polarity punya banyak latihan penyembuhan yang sederhana dan praktis, bisa dilakukan sendiri di rumah. Baik untuk asma, radang sendi, jantung lemah, sembelit, atau flu — semua ada caranya.
Tapi semuanya dimulai dari satu titik: kesadaran untuk berubah, dan niat untuk melakukannya. Untuk benarbenar merasakan manfaat dari terapi polarity, kamu perlu membuka diri terhadap cara pandang yang baru.
Setiap tindakan kita adalah karma, dan karma itulah yang membentuk hidup kita. Kita bisa memilih jadi pengelola hidup yang bijak, atau justru yang ceroboh.
Orang yang berpikir jernih akan mencoba mencari penyebab suatu masalah, sementara orang biasa hanya ingin kabur dari akibatnya.
Dengan cara pandang ini, kita mulai menyadari bahwa akar permasalahan bukan selalu dari luar (misalnya kuman atau virus), tapi dari dalam diri kita sendiri. Suatu saat, manusia memang harus bertumbuh dan bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.
Baru ketika kita benarbenar mengenal diri sendiri, kita bisa hidup berdamai dengan diri sendiri, dan menghargai kehidupan ini sebagai anugerah yang luar biasa.
Terapi Polarity dan Sentuhan
Perkembangan terkini dalam teknik pijat dan terapi tubuh bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam kerangka Terapi Polarity. Intinya, terapi polarity adalah seni penyembuhan lewat sentuhan.
Menyembuhkan dengan Sentuhan
Dalam terapi ini, tangan diletakkan di dua titik berbeda di tubuh secara bersamaan. Titiktitik ini dipilih untuk membantu memperlancar dan menyeimbangkan aliran energi. Dengan cara ini, terbentuk dua kutub — karena itulah namanya disebut Polarity Therapy (Terapi Kutub Energi).
Kecerdasan alami tubuh, jika dibantu oleh sentuhan dan perhatian dari terapis, serta energi dari tangan penyembuh, dapat melarutkan hambatan yang mengganggu aliran energi.
Terapis bisa merasakan aliran energi di antara kedua tangan mereka, dan juga merasakan jaringan tubuh yang mulai mengendur di bawah jarijarinya. Di saat yang sama, klien juga mulai merasakan perubahan — seperti berkurangnya rasa sakit, ketegangan, atau nyeri.
Yang penting dipahami adalah, terapis sebenarnya tidak “menyembuhkan” secara langsung, mereka hanya memberikan sentuhan dan kesadaran penuh.
Selama proses pelatihan Terapi Polarity, para siswa akan belajar mengenali bagaimana mereka secara pribadi merasakan aliran energi. Tandatanda umumnya seperti:
- Kesemutan di tangan
- Getaran halus
- Rasa berdenyut di ujung jari
- Sensasi seperti gelombang di lengan
- Atau kadang hanya “merasa tahu” bahwa energi sedang mengalir
Terapis akan menunggu hingga sensasi energi di kedua tangan terasa seimbang, dan titik yang disentuh klien sudah tidak terasa sakit. Dari situ bisa diputuskan kapan waktu yang tepat untuk melepaskan sentuhan. Tubuh klien dan pengalaman si terapis akan memberikan semua informasi yang dibutuhkan.
Dalam satu sesi terapi polarity, biasanya akan digunakan beragam jenis sentuhan untuk membantu aliran energi. Variasi dalam jenis sentuhan ini adalah ciri khas dari terapi polarity.
Misalnya:
- Bekerja di aura, seperti dalam penyembuhan spiritual
- Sentuhan ringan, seperti dalam terapi Reiki
- Gerakan lembut untuk meregangkan jaringan tubuh, seperti dalam Shiatsu atau pijat
- Atau tekanan dalam, seperti dalam Akupresur dan Refleksologi
Saat menggunakan gerakan, biasanya satu tangan tetap diam, dan tangan lainnya mengayun atau menggerakkan bagian tubuh secara halus — dilakukan sampai energi terasa mulai mengalir.
Tekanan yang digunakan cukup untuk membuat klien sadar akan ketegangan atau rasa sakitnya, tapi tidak sampai membuatnya merasa tersiksa.
Sentuhan akan terus diberikan sampai klien tidak lagi merasakan sakit atau tidak nyaman, dan pada saat yang sama, si terapis juga bisa merasakan energi sudah mengalir lancar. Setelah menggunakan tekanan atau gerakan, sesi akan selalu diakhiri dengan sentuhan ringan, supaya tubuh punya waktu untuk menyesuaikan dan menyerap perubahan yang terjadi.
Saat menyentuh bagian tubuh tertentu, misalnya antara bahu dan siku, terkadang terapis bisa merasakan gerakan spontan dalam jaringan tubuh. Jika terapis mengikuti gerakan alami ini, seluruh lengan bisa saja bergerak sendiri sejenak lalu berhenti mendadak.
Proses “melepaskan ketegangan” ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, dan seringkali memberikan rasa lega yang luar biasa dari rasa sakit atau kekakuan. Dalam kasus seperti ini, kecerdasan alami tubuh klienlah yang menyelesaikan masalahnya sendiri — sedangkan si terapis hanya mengamati dengan tenang, tanpa ikut campur.
Kalau sentuhannya sangat ringan, sensasi yang dirasakan bisa berbeda dari yang biasanya dirasakan seperti getaran atau denyutan.
Terutama saat menyentuh bagian kepala, bisa terasa seperti tangan pelanpelan terdorong keluar dan ditarik kembali — seperti sedang “bernapas” secara halus.
Ini adalah bentuk energi halus yang berkaitan dengan cairan serebrospinal, yang mengalir di dalam sistem saraf pusat. Energi ini sering disebut sebagai “aliran energi halus jiwa”, atau getaran yang sangat lembut dari kehidupan itu sendiri.
Hubungan Titik Sentuh
Dalam terapi polarity, ada banyak panduan tentang di mana tangan sebaiknya diletakkan untuk menangani berbagai kondisi tubuh.
Berikut ini beberapa contohnya:
Unsur-unsur Energi
Setiap unsur (elemen) dalam tubuh punya 3 titik sentuh khusus, dan dua dari tiga titik ini bisa digunakan untuk menyeimbangkan energi dari unsur tersebut.
Berikut daftar titiktitiknya:
Unsur Tanah (Earth): Leher, Usus Besar, Lutut
Unsur Air (Water): Bahu & Dada, Panggul, Pergelangan Kaki & Tumit (Tendon Achilles)
Unsur Api (Fire): Mata, Solar Plexus (area di atas pusar), Paha
Unsur Udara (Air): Bahu, Ginjal & Usus Besar, Betis
Unsur Ether (Ruang): Berada di semua sendi tubuh
Contoh Penggunaan
Misalnya, leher yang kaku bisa diatasi dengan menyentuh titiktitik di bawah lutut yang terasa sakit (karena keduanya berhubungan dalam unsur Tanah). Atau, paha yang tegang bisa dilemaskan dengan menyentuh titiktitik sensitif di paha dan menghubungkannya ke area pusar/solar plexus (karena termasuk dalam unsur Api).
Titiktitik pada tubuh yang sejenis, seperti siku kiri dan kanan, juga punya hubungan alami.
Memahami hubungan ini bisa membuat terapi lebih efektif — misalnya, teknik “atas dan bawah” (bagian atas tubuh dan bagian bawah tubuh saling berhubungan).
Contoh lainnya:
Jika seseorang sakit kepala, bisa diatasi dengan meletakkan satu tangan di atas bagian kepala yang sakit dan tangan lainnya di sisi sebaliknya. Saat terapis merasakan aliran energi di antara kedua tangan, si klien biasanya mulai merasa nyeri kepalanya berkurang.
Contoh lain lagi:
Untuk mengatasi cedera seperti lutut atau pergelangan kaki yang sakit, tangan diletakkan di kedua sisi bagian yang cedera. Kadang, tubuh akan bereaksi dengan gerakan spontan seperti kejang kecil, yang disertai dengan rasa nyeri yang berkurang setelahnya.
Prinsip “Bagian Mewakili Keseluruhan”
Dalam terapi polarity, ada prinsip bahwa setiap bagian tubuh mencerminkan keseluruhan tubuh.
Misalnya, telapak kaki dianggap mencerminkan seluruh tubuh. Ini juga digunakan dalam refleksologi.
Seorang terapis polarity bisa menyentuh titik refleks diafragma di kaki dengan satu jari, dan menyentuh bagian tubuh yang sesuai, misalnya diafragma di bawah tulang rusuk, dengan tangan lainnya — lalu menunggu hingga aliran energi terasa dan jaringan tubuh mulai rileks.
Pelepasan ketegangan di tubuh dan kaki biasanya terjadi lebih cepat dengan teknik ini, dibandingkan hanya bekerja di kaki saja seperti pada refleksologi biasa.
Sebaliknya, pengetahuan tentang titiktitik polarity di tubuh juga bisa diterapkan ke kaki. Terapis bisa menyentuh dua titik di kaki yang saling berhubungan dan menunggu sampai tubuh merespons.
Latihan Peregangan Polarity
- Polarity Yoga adalah sistem latihan tubuh yang bekerja di tingkat energi.
- Latihan ini merupakan bagian dari terapi polarity, dan didasarkan pada lima unsur utama:
- Tanah, Air, Api, Udara, dan Ether (ruang).
Latihan
Latihanlatihan dalam polarity yoga dirancang untuk mengaktifkan dan menyeimbangkan energi dari masingmasing unsur, dengan cara menggerakkan bagian tubuh yang berhubungan dengan unsur tersebut, dan menggunakan gerakan yang mencerminkan sifat alaminya.
Misalnya:
Latihan unsur Tanah biasanya berupa gerakan yang stabil dan tidak banyak bergerak, dengan posisi mantap di tanah, tanpa gerakan cepat.
Sebaliknya, latihan unsur Udara lebih bersifat cepat, ringan, konyol, dan menyenangkan — tujuannya untuk merangsang chakra jantung serta menciptakan rasa gembira dan ceria.
Ada juga beberapa latihan yang secara khusus bertujuan untuk menyeimbangkan otak dan sistem saraf.
Tidak semuanya berasal dari terapi polarity — beberapa di antaranya diambil dari metode bernama “Brain Gym”, yaitu semacam senam khusus untuk otak.
Kalau dirasa cocok dengan kebutuhanmu, seorang terapis bisa menyarankan latihan polarity tertentu yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah, agar proses penyembuhan atau keseimbangan energimu bisa terus berlanjut.
Tujuannya adalah agar kamu bisa menjaga kesehatan dan keseimbangan energi secara mandiri.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu kuat atau lentur untuk bisa merasakan manfaat dari polarity yoga.
Latihan ini awalnya memang dibuat untuk orangorang Barat bahkan sebelum yoga populer, jadi gerakannya mudah dan lembut.
Karena latihan ini bekerja di tingkat energi, cukup dengan melakukan gerakannya saja, area energi yang dibutuhkan akan teraktivasi. Bahkan jika dilakukan hanya beberapa menit setiap hari, hasilnya bisa sangat mengejutkan.
Penelitian tentang Terapi Energi
Penelitian seputar pengobatan berbasis energi menunjukkan hasil yang luar biasa.
Banyak studi membuktikan bahwa terapi energi bisa membantu mengurangi rasa sakit, mempercepat penyembuhan dari cedera, dan memberikan dampak positif pada pasien selama operasi. Bahkan, terapi ini juga bisa mendukung proses pemulihan penyakit seperti kanker, radang sendi, fibromyalgia, dan berbagai penyakit autoimun lainnya.
Hasil Penelitian
Dalam beberapa dekade terakhir, para ilmuwan berubah dari yang tidak percaya adanya medan energi di tubuh manusia, menjadi yakin sepenuhnya bahwa itu memang ada.
Bahkan sekarang, ilmu pengetahuan mulai menjelaskan peran medan energi dalam kesehatan dan penyakit.
Dalam teori dan praktik terapi polarity, diyakini bahwa energi kehidupan harus mengalir bebas dan terusmenerus dalam tubuh, agar tubuh tetap sehat dan berfungsi maksimal.
Pendiri terapi polarity menjelaskan dalam tulisannya bahwa medan energi di dalam dan sekitar tubuh adalah tempat di mana pikiran dan emosi kita “tinggal” secara fisik.
Artinya, setiap pengalaman yang kita alami akan terekam di medan energi kita, dan akhirnya akan muncul di tubuh fisik dalam bentuk struktur, bentuk, dan fungsi.
Apa Artinya Buat Kita?
Mungkin kita perlu mulai memasukkan praktisi pengobatan energi ke dalam daftar 5 besar tenaga kesehatan yang kita percaya.
Kenapa harus menunggu sampai penyakit benarbenar muncul di tubuh?
Cegah sejak dini.
Saat ini sudah diketahui bahwa setiap organ dan proses tubuh memiliki pola energi dan medan listrik tertentu, yang bisa dikenali lewat kesadaran diri, sentuhan terapeutik, bahkan sekarang juga lewat alat ukur khusus.
Pencegahan itu sangat mungkin dilakukan!
Selama ini, tes medis modern seperti tes darah, rontgen, atau CT scan baru bisa mendeteksi masalah setelah penyakit muncul secara fisik.
Misalnya, saat kanker sudah ditemukan di tulang atau usus, itu artinya sudah masuk tahap serius.
Kalau kita bisa menyadari pola energi tubuh sejak awal, kita bisa mengetahui perubahan atau gangguan jauh sebelum muncul sebagai penyakit fisik.
Ini adalah cara baru dalam mengelola penyakit.
Praktisi energi bisa membantu klien merasakan bagian tubuh yang terganggu, lalu melacak penyebab sebenarnya dari rasa sakit atau gangguan tersebut.
Penutup
Dalam terapi polarity, fokusnya adalah mencari di mana energi terhambat, dan pola rasa sakit mana yang mengganggu aliran energi.
Dengan menggunakan titik sentuh tertentu atau teknik khusus, energi bisa kembali mengalir normal, dan tubuh pun mulai menyembuhkan dirinya sendiri.
Praktisi yoga, Tai Chi, dan Qigong juga percaya bahwa rasa sehat dan seimbang bisa didapatkan dari mengenali dan menjaga energi dalam tubuh.
Dengan rutin melakukan latihan energi setiap hari, kita bisa menjaga energi tetap stabil dan terang sepanjang hari.
Coba Latihan Kesadaran Energi Ini
1. Duduk dengan nyaman di kursi.
2. Cek denyut nadi di pergelangan tangan atau leher dengan satu tangan.
3. Pejamkan mata dan ambil napas dalamdalam, sambil tetap merasakan detak nadimu.
4. Rasakan napas dan denyut jantungmu. Dengarkan, rasakan ritmenya. Lanjutkan selama 2–3 menit.
5. Setelah itu, gosok kedua telapak tangan selama satu menit.
6. Perlahan jauhkan kedua tangan, biarkan ada jarak sedikit di antara keduanya.
7. Tarik napas dalam dan perhatikan apa yang kamu rasakan di antara kedua tangan.
Latihan seperti ini adalah permulaan kecil, tapi bisa mengubah cara kita memandang penyembuhan dan kesehatan. Ini baru permukaan saja, masih banyak hal menarik yang bisa digali dari pengobatan berbasis energi.