Cara Mudah

Berkomitmen Untuk Membantu Diri Sendiri Lewat Membantu Orang Lain

Berkomitmen Untuk Membantu Diri Sendiri Lewat Membantu Orang Lain – Banyak orang melaporkan bahwa membantu orang lain itu menyenangkan, sering kali mereka merasa mendapatkan lebih banyak manfaat dari pengalaman tersebut dibandingkan orang yang mereka bantu. Apakah ini benar? Tentu saja. Ada banyak cara untuk mulai. Ada banyak cara untuk membantu orang lain dan yang paling penting, membantu diri kita sendiri dalam proses tersebut.

Berkomitmen Untuk Membantu Diri Sendiri Lewat Membantu Orang Lain
Berjanji untuk tidak mementingkan diri sendiri dengan memberi dan membantu dunia tahun ini!

Mengapa Kita Begitu Terpisah

Seringkali, kecenderungan dalam masyarakat kita adalah individuindividu terpisah satu sama lain. Mobilmobil telah membawa kita dari jalanan, tempat kita biasa saling menyapa dan berhenti untuk mengobrol. Ruang kantor kecil (cubicle) telah mengurangi sedikit kemanusiaan dalam bekerja, begitu juga dengan pabrik dan bahkan komputer, hingga batas tertentu. Televisi telah menanamkan kita dengan kokoh di ruang tamu, bukannya berada di luar bersama orang lain. Bahkan di bioskop, tempat banyak orang berkumpul, kita terputus dari percakapan yang sesungguhnya karena kita hanya menatap layar besar. Kamu juga bisa menambah daftar ini dengan ponsel dan jejaring sosial. Semua itu mengurangi percakapan tatap muka.

Dan meskipun saya tidak menentang adanya penemuanpenemuan ini (kecuali mungkin cubicle), yang harus kita hindari adalah kecenderungan untuk terlalu fokus pada diri sendiri. Ini hanya akan mengakibatkan kita terpisah dari sesama manusia. Kita cenderung menjadi egois, bukannya memberi atau membantu sesama. Saya tidak mengatakan kita semua seperti itu, tapi hal ini bisa terjadi jika kita tidak hatihati.

Jadi, lawanlah sifat egois dan keserakahan dunia modern ini, dan bantu sesama manusia hari ini. Bukan bulan depan, tapi hari ini. Membantu sesama, meskipun bisa jadi merepotkan, memiliki beberapa keuntungan sederhana:

1. Membuat kamu merasa lebih baik tentang diri sendiri.
2. Menghubungkan kamu dengan orang lain, setidaknya untuk sesaat, jika tidak seumur hidup.
3. Meningkatkan kehidupan orang lain, meskipun sedikit.
4. Membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, satu langkah kecil pada satu waktu.
5. Dan jika kebaikan itu diteruskan, kebaikan itu bisa berkembang dan berkembang.

Jadi, luangkan beberapa menit hari ini, dan lakukan kebaikan untuk orang lain. Bisa jadi hal kecil atau awal dari sesuatu yang besar. Ajak mereka untuk meneruskan kebaikan itu. Berikan senyum di wajah seseorang. Tidak tahu harus mulai dari mana? Berikut adalah daftar yang sangat tidak lengkap, hanya untuk memulai pemikiranmu—saya yakin kamu bisa menemukan ribuan lainnya jika kamu berpikir lebih jauh.

Langkah-langkah Untuk Membantu Orang Lain

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu orang lain. Berikut adalah daftar dua puluh cara. Kamu bisa menambah, melakukan lebih banyak, atau berpikir tentang ide lainnya. Ini hanya daftar untuk memulai dan mengarahkanmu ke arah yang benar. Pikirkan beberapa hal ini, dan mulai merasa lebih baik tentang dirimu hari ini!

Berkomitmen-Untuk-Membantu-Diri-Sendiri-Lewat-Membantu-Orang-Lain-683x1024 Berkomitmen Untuk Membantu Diri Sendiri Lewat Membantu Orang Lain
Berkomitmen Untuk Membantu Diri Sendiri Lewat Membantu Orang Lain

Dua Puluh Cara Untuk Membantu Orang Lain Agar Membantu Dirimu Sendiri

1. Tersenyum dan ramah. Kadangkadang hal sederhana seperti ini bisa memberi senyum dan perasaan perhatian di hati orang lain, dan membuat hari mereka sedikit lebih baik. Mereka bisa melakukan hal yang sama untuk orang lain.

2. Hubungi lembaga amal untuk menjadi relawan. Kamu tidak perlu pergi ke dapur umum hari ini. Cukup cari nomor, hubungi, dan buat janji untuk menjadi relawan bulan depan. Bisa di lembaga amal apa saja yang kamu suka. Menjadi relawan adalah salah satu hal luar biasa yang bisa kamu lakukan.

3. Donasikan barang yang tidak kamu gunakan. Atau bahkan satu kotak penuh barang. Antar ke lembaga amal—orang lain bisa memanfaatkan barangbarang yang tidak terpakai dengan sangat baik.

4. Memberi donasi. Ada banyak cara untuk mendonasikan uang ke lembaga amal, baik secara online atau di komunitas lokal. Alihalih membeli gadget atau pakaian baru untuk diri sendiri, gunakan uangmu dengan cara yang lebih positif.

5. Arahkan hadiah. Alihalih menerima hadiah ulang tahun atau Natal, mintalah agar mereka menyumbangkan hadiah atau uang ke lembaga amal tertentu.

6. Berhenti dan bantu. Jika kamu melihat seseorang yang sedang berhenti dengan ban kempes atau butuh bantuan, berhenti dan tanyakan bagaimana kamu bisa membantu. Kadangkadang mereka hanya butuh dorongan, atau pinjaman ponsel.

7. Ajari seseorang. Luangkan waktu untuk mengajari seseorang keterampilan yang kamu tahu. Ini bisa mengajarkan nenekmu cara menggunakan email, mengajari anak kecilmu naik sepeda, mengajari rekan kerja keterampilan komputer, atau mengajari pasanganmu cara membersihkan WC. Oke, yang terakhir tidak dihitung.

8. 安安,安慰 seseorang yang sedang berduka. Seringkali pelukan, bantuan, katakata yang baik, atau mendengarkan, akan sangat berarti saat seseorang kehilangan orang yang mereka cintai atau menghadapi kehilangan atau tragedi serupa.

9. Bantu mereka untuk bertindak. Jika seseorang yang sedang berduka tampak bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, bantu mereka untuk melakukan sesuatu. Bisa dengan mengatur pemakaman, membuat janji dengan dokter, atau menelepon—jangan lakukan semuanya sendiri, biarkan mereka bertindak juga karena itu membantu proses penyembuhan.

10. Beli makanan untuk orang tunawisma. Uang sering kali tidak disarankan karena bisa digunakan untuk halhal negatif, tetapi membeli sandwich dan keripik atau sesuatu seperti itu adalah gestur yang baik. Bersikaplah sopan dan ramah.

11. Pinjamkan telingamu. Seringkali seseorang yang sedang sedih, depresi, marah, atau frustrasi hanya membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan. Mengeluarkan perasaan dan membicarakan masalah bisa sangat membantu.

12. Bantu seseorang yang berada di ujung tanduk. Jika seseorang ingin bunuh diri, dorong mereka untuk mencari bantuan. Jika mereka tidak mau, hubungi hotline bunuh diri atau dokter untuk meminta saran.

13. Bantu seseorang untuk aktif. Seseorang dalam hidupmu yang ingin lebih sehat mungkin membutuhkan bantuan—ajak mereka untuk jalanjalan atau lari bersama, atau bergabung ke gym bersama. Setelah mereka mulai, itu bisa membawa dampak besar.

14. Lakukan pekerjaan rumah. Kamu bisa melakukan hal kecil atau besar, seperti merapikan, mencuci mobil, atau mencuci piring.

15. Buat paket perhatian. Sup, bahan bacaan, teh, cokelat—apa pun yang kamu pikirkan bisa dibutuhkan atau disukai orang tersebut. Bagus untuk seseorang yang sedang sakit atau membutuhkan sedikit kebahagiaan.

16. Kirim email yang ramah. Cukup catatan singkat yang memberi tahu seseorang betapa kamu menghargai mereka atau seberapa bangga kamu terhadap mereka.

17. Tunjukkan apresiasi, di depan umum. Kamu bisa memuji seseorang di blog, di depan rekan kerja, di depan keluarga, atau dengan cara lain yang bersifat publik. Itu adalah cara yang bagus untuk membuat mereka merasa baik tentang diri mereka.

18. Donasikan makanan. Bersihkan dapurmu atau beli beberapa kantong bahan makanan dan donasikan ke tempat penampungan.

19. Hanya ada di sana. Ketika seseorang yang kamu kenal sedang membutuhkan, terkadang hanya ada di sana sudah cukup. Duduk bersama mereka. Bicara. Bantu jika kamu bisa.

20. Bersikap sabar. Terkadang orang bisa kesulitan memahami sesuatu, atau belajar melakukan sesuatu dengan benar. Belajarlah untuk bersabar dengan mereka. Sebuah pelukan, katakata baik, meluangkan waktu, menunjukkan kebaikan kecil, bersikap ramah—semua itu lebih berarti daripada yang kamu kira.

Menjadi Mentor: Bagaimana Ini Membantu Kita Membantu Orang Lain

Ketika saya ditanya apa hobi favorit saya, saya menjawab, “Membantu orang lain untuk berhasil.” Saya tidak mengatakan ini karena saya ingin orangorang menganggap saya orang yang terlalu baik, tapi bagi saya, membantu orang lain untuk sukses adalah sumber kebahagiaan dan kesenangan yang luar biasa. Ini tentu bukan kualitas yang unik; tampaknya sudah menjadi sifat kita untuk ingin membantu orang lain. Meskipun kita mungkin tidak memiliki kebijaksanaan yang dibutuhkan untuk membantu orang lain sukses, hampir semua orang memiliki kebijaksanaan dalam suatu bidang yang bisa membantu seseorang dengan sesuatu. Dengan menjadi mentor, kita bisa membantu orang lain sekaligus membantu diri kita sendiri.

Menjadi Mentor Juga Membantu Orang Lain

Ketika saya ditanya apa hobi favorit saya, saya menjawab, “Membantu orang lain untuk berhasil.” Saya tidak mengatakan ini karena saya ingin orangorang menganggap saya orang yang terlalu baik, tapi bagi saya, membantu orang lain untuk sukses adalah sumber kebahagiaan dan kesenangan yang luar biasa. Ini tentu bukan kualitas yang unik; tampaknya sudah menjadi sifat kita untuk ingin membantu orang lain. Meskipun kita mungkin tidak memiliki kebijaksanaan yang dibutuhkan untuk membantu orang lain sukses, hampir semua orang memiliki kebijaksanaan dalam suatu bidang yang bisa membantu seseorang dengan sesuatu. Dengan menjadi mentor, kita bisa membantu orang lain sekaligus membantu diri kita sendiri.

Seorang mentor bisa didefinisikan sebagai seorang pembimbing atau pengajar yang bijaksana dan dapat dipercaya. Namun, hubungan mentor/mentee (atau mentor/protégé) sering kali lebih pribadi dan tidak seketat hubungan guru/siswa. Di mana guru biasanya dianggap sebagai sumber informasi dan bimbingan, seorang mentor memberikan nasihat, dorongan, dan inspirasi. Penting untuk dicatat bahwa guru, konselor, teman, bahkan pengacara juga bisa menjadi mentor.

Sementara uang dianggap sebagai aset yang berharga, ada aset yang lebih berharga yang bisa kamu bagikan, yaitu kebijaksanaanmu di bidang tertentu, yang terdiri dari pengetahuan dan pengalamanmu. Ketika kamu menjadi mentor bagi seseorang, selain kepuasan pribadi dan kesenangan karena membantu orang lain, kamu juga akan mendapatkan manfaat dengan belajar lebih banyak. Belajar adalah proses yang terusmenerus dan menjadi efek samping yang sangat bermanfaat dari menjadi mentor.

Menjadi mentor juga merupakan bentuk kepemimpinan. Menjadi mentor memberimu pengalaman kepemimpinan praktis serta latihan sebagai seorang pemimpin. Memimpin satu orang bisa berkembang menjadi memimpin sebuah organisasi atau bahkan negara.

Siapa saja bisa menjadi mentor, tetapi tidak semua orang bisa menjadi mentor yang hebat dalam setiap situasi. Menjadi mentor yang hebat membutuhkan kondisi dan kualitas yang tepat. Berikut beberapa kondisi dan kualitas tersebut. Ingat, jangan meremehkan dirimu sendiri. Meskipun kamu merasa tidak akan menjadi mentor yang ideal, kemungkinan besar kamu akan menjadi mentor yang baik.

Kualitas yang Dibutuhkan untuk Menjadi Mentor:

1. Pengetahuan. Untuk menjadi mentor, kamu harus memiliki pengetahuan dalam bidang yang kamu bimbing. Ini mungkin terdengar jelas, tetapi ada orangorang yang suka memberi nasihat hanya karena orang lain mau mendengarkan. Ada juga yang merasa bahwa karena mereka belum menguasai materi sepenuhnya, mereka tidak cukup tahu untuk membantu orang lain. Padahal, sedikit lebih tahu pun sudah cukup untuk membantu.

2. Pengalaman. Pengalaman adalah sesuatu yang tidak bisa diukur, meskipun banyak orang mencoba melakukannya. Ada orang yang memiliki pengalaman 10 tahun, sementara yang lain hanya memiliki satu tahun pengalaman yang diulang 10 kali. Belajar dari pengalaman dan mengubah tindakan serta perilaku sebagai hasilnya adalah yang membuat pengalaman menjadi guru yang berguna. Semakin banyak pengalaman yang kamu miliki, semakin banyak kebijaksanaan yang bisa kamu bagikan sebagai mentor.

3. Kepercayaan diri. Seorang mentor harus memiliki rasa percaya diri. Kepercayaan diri dari mentor ini yang membantu memberi kepercayaan diri kepada mentee.

4. Kemampuan menjual ide. Ketika kamu menjadi mentor, kamu menjual ideide.

5. Empati. Seorang mentor harus bisa memahami dan merasakan situasi, perasaan, serta motif mentee.

6. Perhatian. Lebih dari sekadar memahami, seorang mentor juga harus peduli dengan orang yang mereka bimbing.

7. Memberi inspirasi. Mentor yang bisa menginspirasi lewat katakata atau tindakan mereka akan sangat dihormati oleh mentee.

8. Waktu. Seorang mentor harus memiliki cukup waktu untuk memberikan perhatian yang dibutuhkan oleh mentee.

9. Mentee yang tepat. Karena berbagai alasan, ada orang yang tidak cocok untuk menjadi mentee. Jika kamu merasa tidak cocok dengan seorang mentee, jangan menyerah untuk menjadi mentor. Terus cari.

Menjadi mentor bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan dalam berbagai cara. Pikirkan area di mana kamu akan menjadi mentor yang baik. Pikirkan orang atau kelompok orang yang bisa kamu bimbing dan aktif mencari peluang untuk menjadi mentor. Meskipun hobi favoritmu bukan menjadi mentor, kemungkinan besar kamu akan menemukan kebahagiaan baru dalam peran ini.

Bagaimana Bersabar dan Menyembuhkan Diri Membantu Orang Lain untuk Meningkat

Salah satu cara utama yang bisa kita lakukan untuk membantu orang lain mencapai pertumbuhan batin yang baru adalah dengan melampaui diri kita sendiri agar orang lain bisa lebih tinggi. Untuk membantu kita memahami kebijaksanaan dalam ide baru ini, kita harus terlebih dahulu memikirkan beberapa ide penting lainnya. Sebagian besar cara kita “melihat” diri kita sebenarnya dipengaruhi oleh hubungan kita dengan kenalan dan orangorang terdekat.

Kesabaran dan Penyembuhan Membantu Orang Lain

Salah satu cara utama yang bisa kita lakukan untuk membantu orang lain mencapai pertumbuhan batin yang baru adalah dengan melampaui diri kita sendiri agar orang lain bisa lebih tinggi. Untuk membantu kita memahami kebijaksanaan dalam ide baru ini, kita harus terlebih dahulu memikirkan beberapa ide penting lainnya. Sebagian besar cara kita “melihat” diri kita sebenarnya dipengaruhi oleh hubungan kita dengan kenalan dan orangorang terdekat. Misalnya, banyak dari cara kita menilai diri kita sendiri sebenarnya terkait erat dengan nilainilai yang kita berikan pada orangorang di sekitar kita.

Kita bisa membantu orang lain mencapai lebih tinggi dengan cukup dengan memberi mereka ruang untuk menjalani perubahan mereka, bahkan ketika perubahan ini bisa menantang rasa diri kita dan kesejahteraan kita. Sebagai contoh sederhana, kita harus belajar untuk tetap diam saat tindakan seseorang yang dekat dengan kita mulai mengganggu kita. Kenapa diam ini penting untuk pertumbuhan kedua belah pihak?

Pertama, gangguan yang kita rasakan saat itu disebabkan oleh getaran dalam diri kita. Artinya, rasa diri kita yang goyah adalah akibat dari gambaran yang kita pegang tentang orang ini yang kemudian jatuh dan hancur. Selain anakanak kita yang harus kita bimbing melalui masamasa perkembangan mereka, kita perlu belajar untuk membiarkan orang lain dengan keputusan dan tindakan mereka sendiri. Sudah ada kebenaran dan kebijaksanaan yang mendasari tindakan sadar ini.

Kita sudah paham bahwa tidak ada tindakan kita yang tanpa balasan. Prinsip abadi ini dikenal sebagai karma, hukum besar tak terhindarkan tentang sebab dan akibat. Ini berarti bahwa alam kita sendiri—sebagai orang tua belakang layar yang mendorong kita dalam hidup—menentukan apa yang kita alami sebagai hidup kita. Begitu juga dengan keluarga dan temanteman kita… masingmasing menerima apa yang mereka adalah—tidak lebih, tidak kurang. Kebenaran ini memberi tahu kita mengapa kita tidak hanya harus memberi mereka ruang untuk membuat pilihan mereka, tetapi juga membiarkan mereka sendiri untuk menyadari dan mengalami hasil unik dari menjadi diri mereka sendiri. Bagaimana mereka bisa belajar dan tumbuh lebih dari diri mereka sendiri?

Memahami kebenarankebenaran ini mengharuskan kita untuk mundur dari sikap diamdiam mengatur hidup orang lain, memberi mereka ruang batin yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan menemukan diri mereka. Kesulitan di sini adalah bahwa untuk memberi ruang pada orang lain yang mereka butuhkan, kita harus terlebih dahulu memberi ruang dalam diri kita sendiri.

Dengan kata lain, kita harus menghapus diri kita dari tempattempat batin kita yang biasa: penilaian, opini, dan merasa tahu lebih baik dari orang lain. Kita selalu menyebut tempat ini yang harus ditinggalkan sebagai “diri kita.”

Pengorbanan sadar atas diri—tentang siapa kita kira diri kita, demi siapa teman atau orang yang kita sayangi akan menjadi—memberikan makna baru pada ideal indah “menjatuhkan hidup kita untuk saudara kita.” Inilah cara kita membantu orang lain untuk membantu diri mereka sendiri untuk naik lebih tinggi… dengan berani tumbuh melampaui diri kita sendiri.

Mengapa Sangat Penting untuk Membantu Orang Lain agar Bisa Membantu Diri Sendiri

Hasilhasil ini mungkin mengejutkan, apalagi karena budaya kita cenderung mengaitkan kebahagiaan dengan mendapatkan sesuatu. Lalu, mengapa kita sebagai manusia diprogram untuk merespons begitu positif terhadap memberi?

Baik untuk Membantu Orang Lain

Hasilhasil ini mungkin terlihat mengejutkan, terutama karena budaya kita cenderung mengaitkan kebahagiaan dengan mendapatkan sesuatu. Mengapa kita, sebagai manusia, diprogram untuk merespon begitu positif terhadap memberi? Pemilihan kelompok memainkan peran penting dalam evolusi manusia. Jika sesuatu seperti membantu menguntungkan kelompok, itu akan dikaitkan dengan perasaan senang dan bahagia. Meskipun evolusi mungkin telah memprogram kita untuk merasa baik dengan memberi, itu mungkin bukan satusatunya alasan mengapa membantu orang lain membuat kita merasa lebih baik. Karena depresi, kecemasan, dan stres melibatkan fokus yang tinggi pada diri sendiri, berfokus pada kebutuhan orang lain secara harfiah membantu mengubah cara berpikir kita.

Ketika kamu merasakan belas kasih, kebaikan, dan kemurahan hati, itu akan menyingkirkan emosi negatif. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan melakukan sesuatu untuk membantu orang lain. Bahkan lebih baik lagi, merasa baik dan melakukan kebaikan bisa menciptakan lingkaran umpan balik positif, di mana melakukan kebaikan membantu kita merasa baik, dan merasa baik juga membuat kita lebih cenderung untuk melakukan kebaikan.

Banyak penelitian telah menemukan bahwa orang yang bahagia juga lebih suka membantu. Mereka yang baru saja menemukan uang di bilik telepon lebih cenderung membantu orang yang menjatuhkan kertas. Mereka yang merasa sukses lebih cenderung menjadi sukarelawan sebagai tutor.

Pentingnya Membantu Orang Lain dalam Hidup

Intinya, membantu orang lain tidak hanya membuat kita merasa baik, tetapi juga membuat orang yang kita bantu merasa baik. Ini memberi kita rasa pemenuhan, dan juga menciptakan perasaan positif bagi orang yang kita bantu. Baik itu mendonasikan waktu, menjadi mentor, atau sekadar memberi senyuman hangat kepada seseorang, semua itu baik untuk kesehatan pribadi kita dan karma secara keseluruhan.

Kesimpulan

Ingat, memberi adalah cara yang bagus untuk membuat diri kita merasa lebih baik secara keseluruhan. Hampir selalu, itu juga membantu orang lain merasa lebih baik. Ada halhal besar yang bisa kamu lakukan, seperti mendonasikan waktu dan pengetahuan dengan menjadi mentor. Kamu juga bisa melakukan halhal kecil, seperti ada untuk teman dekatmu atau memberi senyuman hangat kepada seseorang saat berjalan di jalan. Kita punya insting alami untuk ingin membantu orang lain, jadi ayo mulai sekarang! Bantu orang lain untuk membantu dirimu sendiri!

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *