Cara Berpikirmu Bisa Membuat Kamu Kaya Selamanya

Cara Berpikirmu Bisa Membuat Kamu Kaya Selamanya – Kalau kamu ingin berkembang dan jadi lebih baik dari keadaanmu sekarang, kamu harus ngerti tentang prinsip titik tumpu. Titik tumpu itu adalah titik tumpuan untuk sebuah pengungkit. Jadi, setiap kali kamu ingin menggunakan pengungkit dengan benar, kamu harus meletakkan titik tumpu di tempat yang tepat.

Kalau kamu pakai prinsip ini, titik tumpumu akan ditentukan oleh cara berpikirmu, kemampuanmu, dan keahlianmu. Pengungkit yang kamu gunakan (atau sumber daya yang kamu pakai) bergantung pada hal-hal itu. Kalau kamu ingin menggunakan pengungkit lebih besar, berarti kamu harus punya lebih banyak dari salah satu hal itu supaya pengungkitnya efektif.

Sebagai contoh, bayangkan seorang manajer. Manajer itu sudah tahu cara menyelesaikan pekerjaan lewat orang lain. Manajer yang efektif sudah punya cara berpikir, kemampuan, dan kekuatan yang tepat untuk mengatur karyawan.

Tingkat dari setiap faktor itu menentukan seberapa sukses manajer itu saat ini dan apakah dia bisa mengatur lebih banyak karyawan. Kemampuan ini juga mempengaruhi berapa banyak uang yang bisa dia dapatkan dan bisa dia raih.

Jadi, untuk memindahkan titik tumpumu (yang artinya menambah kemampuanmu menggunakan pengungkit), kamu harus meningkatkan satu atau lebih dari hal-hal tadi.

Cara berpikir juga bisa disebut informasi yang relevan. Keahlian adalah pengetahuan dan kemampuan melakukan sesuatu. Kemampuan adalah kemampuan untuk melaksanakan.

Dalam usaha apa pun, kamu harus punya ketiganya supaya bisa efektif. Kalau salah satu kurang, efektivitasmu akan terbatas.

Untuk menerapkan prinsip ini, lakukan ini: Pertama, nilai dulu di mana posisi kamu sekarang. Kedua, cari tahu informasi apa yang harus kamu dapatkan. Ketiga, pelajari cara menerapkan informasi itu ke situasi kamu. Terakhir, praktekkan kemampuan itu supaya kamu makin jago.

Kalau kamu fokus buat memindahkan titik tumpu ini, kamu akan kaget dengan keuntungan dan peluang yang mulai kamu lihat dalam hidupmu.

Evaluasi Posisi Kamu Saat Ini

Menciptakan “dirimu yang baru” itu soal mewujudkan impian kamu. Membuat hidup yang lebih memuaskan, lebih ambisius, lebih menyenangkan, dan jauh lebih seru. Aku sudah mencoba menciptakan versi baru diriku selama bertahun-tahun dan sampai sekarang masih sangat menikmatinya. Gak pernah membosankan karena selalu ada hal baru yang bisa dijadikan tujuan.

Pada dasarnya, kita semua adalah pencipta bersama. Kita punya dorongan alami untuk menciptakan sesuatu. Untuk sebagian besar dari kita, dorongan itu datang dalam bentuk keinginan untuk mengubah hidup.

Sebenarnya ini gak susah dimengerti kok. Supaya impianmu jadi kenyataan, kamu harus paham apa yang benar-benar kamu inginkan. Masalahnya, kadang kamu sendiri gak yakin apa sih yang sebenarnya kamu mau. Ini biasanya karena kamu punya banyak hal yang ingin kamu ubah dalam hidup.

Solusinya gampang: ambil gambaran jelas tentang posisi kamu sekarang, tentukan prioritas hal-hal yang ingin kamu ubah, lalu fokuslah pada satu hal yang paling kamu inginkan.

Jadikan itu impian kamu, keinginan terdalam yang paling membara, dan lakukan segala cara untuk mewujudkannya. Oh ya, satu lagi: kamu harus benar-benar berkomitmen pada apa yang sudah kamu putuskan.

Evaluasi

Langkah pertama kamu adalah melihat dengan jujur lima area paling penting dalam hidup kamu — yang aku sebut aspek fisik, mental, pribadi, emosional, dan karier. Kemungkinan besar, apa pun yang ingin kamu ubah ada di salah satu dari lima area utama ini.

Tugas kamu adalah menilai seberapa puas kamu dengan masing-masing area dengan memberi nilai pada dirimu sendiri. Kerjakan satu per satu menggunakan langkah di bawah ini. Gunakan kertas terpisah untuk tiap aspek.

1. Tulis dulu hal-hal baik dan hal-hal buruk yang kamu rasakan tentang bagian hidup ini — apa yang bikin kamu senang dan apa yang bikin kamu gak nyaman. Kalau pakai kertas terpisah, bagi jadi dua bagian: sisi kiri untuk yang baik, sisi kanan untuk yang kurang baik.

2. Buat cerita singkat tentang apa yang kamu pikirkan soal bagian hidup ini. Jangan ditahan-tahan, tulis saja apa pun yang terlintas di pikiranmu. Bebaskan dirimu untuk mengekspresikan semuanya.

3. Jawab pertanyaan penting untuk tiap aspek yang akan aku kasih nanti. Ini membantu kamu merenung tentang apa yang sudah kamu capai, bagaimana hal itu mempengaruhi hidupmu, dan seberapa penting itu buat kamu.

4. Jawab pertanyaan terakhir, yang akan menentukan arah yang ingin kamu ambil untuk memperbaiki bagian hidup ini.

5. Baca lagi semua yang sudah kamu tulis. Lalu, tanpa terlalu keras menilai diri sendiri, lihat seberapa puas kamu dengan tiap aspek tersebut.

Aspek Fisik (Tangible) — bagaimana perasaanmu tentang tubuhmu: kesehatan dan kebugaran

Aspek fisik berkaitan dengan kesehatan dan kebugaranmu. Ini adalah gambaran semua energi positif dan negatif yang ada dalam tubuhmu. Kalau kamu gak merasa baik tentang dirimu sendiri, tubuhmu akan menunjukkan hal itu lewat berbagai rasa sakit, nyeri, dan penyakit yang sering datang.

Tubuhmu adalah “tempat suci” yang jadi pelindung jiwa kamu. Lewat tubuhmu, kamu bisa menjalani perjalanan hidup yang penuh berbagai perasaan, baik yang menyenangkan maupun yang gak menyenangkan.

Prioritas terbesarmu harus merawat tubuh dengan sangat baik, melalui olahraga yang tepat, makanan sehat, dan terus-menerus mendapatkan energi yang positif dan memperkuat. Merokok, minum-minuman keras, pakai narkoba, dan kebiasaan buruk lainnya bukan cuma mempersingkat usia tubuhmu, tapi juga jadi tempat berkumpulnya energi negatif yang menghambat pusat kekuatanmu.

Sekarang ikuti langkah-langkah di atas ya. Pastikan kamu tulis semua yang terlintas di pikiranmu. Kalau kamu merasa kamu keren, bilang aja! Kalau kamu merasa masih perlu perbaikan, tulis juga apa yang kamu maksud dengan jelas. Penting banget untuk mencatat kondisi kesehatan, penyakit yang kamu alami, rasa sakit yang sering muncul, kebiasaan buruk, dan terutama hal-hal yang merugikan fisik seperti merokok, minum-minuman keras, narkoba, kelaparan, makan berlebihan, dan sejenisnya.

Jawab pertanyaan penting ini…

> Apa yang bikin aku jadi kondisi fisik seperti sekarang?
> Gimana hal itu mempengaruhi hidupku?
> Gimana pengaruhnya ke orang-orang yang aku sayang?
> Apa yang bisa aku lakukan supaya kondisi fisikku lebih baik?

> Apa yang bisa bikin aku jadi orang paling bahagia di dunia?

Pertanyaan terakhir… Apa yang harus aku lakukan supaya ada perubahan?

Sekarang nilai dirimu sendiri. Kalau sudah selesai, kumpulkan semua catatanmu dan simpan baik-baik. Nanti akan kamu pakai lagi.

Mental — Cara kamu berpikir: positif, negatif, sikap mentalmu

Aspek mental adalah cara kamu berkomunikasi sama dirimu sendiri dan orang di sekitarmu. Ini adalah kekuatan di balik proses penciptaan. Kamu pikir bagaimana, maka kamu ciptakan seperti itu. Di sinilah bagian dirimu yang membuat impian jadi kenyataan atau gagal.

Kalau kamu pikir kamu gak bisa, ya kamu gak akan bisa, sesederhana itu. Makanya ini bagian paling rapuh. Kalau gak dibiasakan berpikir positif dan dapat dukungan, pikiran negatif akan terus menyerang otak kamu dengan pola pikir yang bikin down sampai kamu menyerah dan punya sikap kalah duluan. Sebaliknya, kalau kamu isi pikiranmu dengan banyak energi positif dengan memupuk pikiran sehat dan optimis, kamu kemungkinan besar bakal bisa mendapatkan apa yang kamu mau.

Oke, lakukan langkah yang sama seperti tadi. Gimana sih pemikiran kamu tentang diri sendiri? Apakah itu positif, membangun, dan memberdayakan diri, atau negatif, merusak, dan bikin kamu kalah duluan? Apakah kamu sering memotivasi diri sendiri, atau malah sering nyinyir dan mengkritik diri sendiri? Pikirkan sikap mentalmu dengan serius. Dari skala 1 sampai 10, kamu berada di angka berapa?

Jawab pertanyaan penting ini…

> Gimana aku melihat dunia di sekitarku?
> Gimana itu mempengaruhi cara aku berpikir?
> Gimana itu membentuk cara orang lain melihat aku?
> Apa yang bisa aku lakukan supaya sikap mentalku jadi lebih baik?
> Apa yang bisa bikin aku jadi orang paling bahagia di dunia?

Pertanyaan terakhir… Apa yang harus aku lakukan supaya ada perubahan?

Oke, keren, kamu sudah bagus banget. Nilai dirimu lagi. Kalau sudah selesai, kumpulkan semua catatanmu dan simpan baik-baik.

Pribadi — Gimana perasaanmu tentang diri sendiri: harga diri dan rasa percaya diri

Aspek pribadi menunjukkan gimana perasaan kamu terhadap dirimu sendiri, seperti rasa harga diri, percaya diri, dan sebagainya. Ini soal gimana kamu membawa dirimu: malu atau bangga sama siapa kamu sebenarnya.

Ini area hidup yang paling kamu kenal. Dia erat hubungannya dengan cara kamu berpikir (mental) karena merefleksikan apa yang kamu pikirkan, dan juga dekat dengan aspek fisik karena berdampak langsung ke kondisi kesehatan dan kebugaranmu.

Katanya, mencintai diri sendiri itu cinta paling penting. Kalau kamu merawat dirimu dengan hormat dan penuh perhatian, itu artinya kamu mencintai cahaya Tuhan di dalam dirimu. Dan kalau kamu cinta Tuhan, kamu juga cinta semua yang ada di sekitarmu. Jadi yang paling penting adalah kamu harus pemaaf, lembut, penuh kasih, dan paling utama, memaafkan dirimu sendiri. Kalau kamu bisa begitu, kamu akan menemukan teman terbaik yang sebenarnya ada di dalam dirimu sendiri.

Ikuti langkah yang sama seperti tadi. Tulis semua hal yang kamu rasakan. Jangan tahan-tahan. Gimana cara kamu memperlakukan diri sendiri? Apakah kamu benar-benar kenal dirimu, atau kamu sengaja menghindar mengenal dirimu yang sebenarnya karena kamu selalu dibilang harus lebih peduli sama orang lain dulu sebelum peduli sama diri sendiri? Mungkin itu yang kamu dengar selama ini. Tapi pikirin baik-baik, apa itu benar? Gimana kamu bisa menyebarkan kebahagiaan kalau kamu sendiri gak bahagia? Gimana kamu bisa mencintai orang lain kalau kamu bahkan gak ngerti rasanya cinta?

Jawab pertanyaan ini…

> Seberapa baik aku memenuhi kebutuhan diriku sendiri?
> Gimana perasaanku sebenarnya tentang diriku?
> Gimana itu mempengaruhi cara aku memandang orang lain?
> Apa yang bisa aku lakukan supaya hubungan dengan diriku sendiri makin kuat?
> Apa yang bisa bikin aku jadi orang paling bahagia di dunia?

Pertanyaan terakhir… Apa yang harus aku lakukan supaya ada perubahan?
Oke, nilai dirimu lagi. Jangan terlalu keras ya. Ingat, bersikaplah baik dan lembut sama dirimu sendiri. Kalau sudah selesai, kumpulkan semua catatanmu dan simpan. Nanti kamu butuh.

Emosional — Gimana kamu berhubungan dengan orang lain, terutama keluarga

Aspek emosional ini seperti saudara kembar dari aspek pribadi. Dia menunjukkan gimana perasaanmu terhadap orang lain. Cinta adalah inti dari mewujudkan semua impian kamu jadi kenyataan. Bukan cuma cinta buat diri sendiri, tapi juga buat keluarga, teman, pasangan, hewan peliharaan, dan Ibu Pertiwi.

Cinta itu bisa berupa banyak bentuk: sabar, hormat, peduli, pemaaf, dan penuh kasih sayang, cuma beberapa contohnya. Kekuatan kamu di area ini menentukan seberapa kuat hubunganmu dengan orang lain, bagaimana kamu berinteraksi dengan energi positif dan negatif di sekitarmu, dan seberapa dekat kamu dengan inti dirimu yang sebenarnya.

Kabar baiknya, energi cinta ini sangat melimpah di alam semesta dan ada di mana-mana, tinggal kamu tarik dan bagikan saja.

Oke, kamu tahu caranya, ikuti langkah-langkah tadi. Ini kesempatan bagus banget buat kamu ngecek hubungan kamu dengan orang lain. Gimana hubungan kamu sama orang-orang? Hubungannya gimana? Apakah saling percaya, mendukung, bikin bahagia, yang terbaik yang pernah kamu rasain? Atau malah bikin kamu down? Apakah penuh dengan hinaan, terutama yang nyakitin secara emosional, penuh amarah, benci, marah, dan energi negatif lainnya? Kalau iya, kenapa? Terus kenapa kamu masih terus bertahan?

Jawab pertanyaan penting ini ya…

> Saat ini, posisi aku di hubungan-hubunganku, terutama dalam kehidupan cinta, gimana sih?
> Seberapa baik aku bisa bergaul dengan orang-orang di sekitarku?
> Gimana hal itu memengaruhi orang-orang yang aku sayang?
> Apa yang bisa aku lakukan supaya hubungan-hubunganku jadi lebih kuat dan gak gampang rusak?
> Apa sih yang bikin aku jadi orang paling bahagia di dunia?

Pertanyaan terakhir…

> Apa yang harus aku lakukan supaya ada perubahan?

Sekarang nilai dirimu sendiri. Ingat ya, ini tentang seberapa puas kamu dengan kemampuanmu berhubungan dengan orang lain, bukan sebaliknya. Setelah selesai, kumpulkan semua catatanmu dan simpan baik-baik.

Pekerjaan — gimana perasaan kamu soal pekerjaanmu sekarang

Bagian pekerjaan ini penting banget dalam hidup kamu. Ini inti dari rencana besar kamu. Bukan cuma soal kerjaan biasa. Tapi soal tujuan hidup kamu, panggilan kamu, misi kamu — entah kamu ilmuwan, seniman, pendeta, guru, ibu atau ayah rumah tangga, atau petualang yang lagi jelajahi dunia.

Kamu ada di sini buat belajar pelajaran yang kamu pilih sendiri. Dan yang kamu bawa di hati adalah keinginan kuat buat belajar pelajaran itu. Keinginan itu adalah passion kamu. Energi ini yang bikin kamu jago banget di apa pun yang kamu lakukan. Kalau kamu gak jalanin hati kamu, besar kemungkinan kamu bakal ngerasa sedih, gagal, kecewa, atau pengen nyerah. Tapi kalau kamu ikutin hati dan semangat kamu, kemungkinan besar kamu bakal ngerasa luar biasa dan puas banget dengan hidup.

Sekarang, sekali lagi, ikuti langkah-langkah tadi. Apa yang kamu lakukan berpengaruh sama perasaanmu. Dan perasaanmu itu pengaruh juga ke cara kamu memperlakukan diri sendiri dan orang lain. Jujur aja, apa yang kamu suka lakukan? Apakah itu sama dengan apa yang kamu kerjain sekarang? Kamu ngerasa punya tujuan jelas dalam hidup, atau cuma kerja buat gaji aja? Kalau iya, gimana perasaanmu soal itu?

Jawab pertanyaan penting ini…

> Gimana pekerjaan aku nambahin nilai buat hidupku?
> Gimana pekerjaan aku nambahin nilai buat dunia sekitar?
> Apa yang bisa aku lakuin buat ngejalanin apa yang benar-benar aku suka?
> Apa yang bikin aku jadi orang paling bahagia di dunia?

Pertanyaan terakhir…

> Apa yang harus aku lakukan supaya hidupku berubah?

Kamu hampir selesai nih. Nilai dirimu lagi sekali. Setelah selesai, kumpulkan semua catatan dan simpan baik-baik.

Kamu sadar gak sih, aku selalu tanya satu pertanyaan penting yang sama di semua bagian tadi? Kalau kamu gak nyadar, coba ulang lagi deh. Aku sengaja tanya itu karena alasan yang penting banget. Bisa tebak kenapa?

Coba perhatiin nilai yang kamu kasih buat dirimu sendiri. Seberapa puas kamu secara keseluruhan? Apakah ada beberapa area yang kamu nilai lebih puas dibanding area lain? Bisa gak kamu lihat gimana pikiran kamu ngaruh ke perasaanmu, dan gimana itu ngaruh juga ke kesehatan fisik kamu? Gimana hubungan pekerjaan kamu sama bagian lain dalam hidup? Positif? Negatif? Gak yakin?

Bisa gak kamu lihat di mana kamu mungkin punya banyak energi negatif yang bikin kamu susah nyambung sama inti dirimu sendiri? Gimana perasaan kamu soal itu?

Bisa gak kamu mulai ngerasa ada keinginan untuk berubah, buat bikin beberapa perbaikan dalam hidup kamu? Perubahan itu bagian dari hidup, terus berjalan. Itu cara kita kasih arti buat diri sendiri, dan cara kita bikin mimpi jadi kenyataan.

Ingat ya, cek jawaban-jawaban kamu sesekali dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Pastikan Data Apa yang Harus Kamu Kumpulkan

Orang tua biasanya ngajarin anak-anaknya keterampilan hidup lewat contoh dan ngobrol langsung. Tapi, saudara, guru, dan teman juga ngasih pelajaran di bidang ini. Waktu seseorang udah dewasa, keterampilan ini biasanya udah jadi kebiasaan dan gak perlu dipikirin lagi. Keterampilan hidup bantu kamu supaya hidup lebih sukses dan nunjukin kedewasaan yang bikin hidup jadi lebih nyaman. Selain itu, keterampilan ini juga bantu kamu bisa akur sama orang lain, setelah kamu paham dan ngerti aturan mainnya. Kamu bisa belajar banyak tentang keterampilan hidup orang lain cuma dengan mengamati mereka.

Alat-alat untuk Hidup

Perhatikan cara seseorang berkomunikasi. Dari kecil sampai dewasa, kemampuan berhubungan dengan orang lain makin keliatan. Kalau seseorang jago komunikasi, kamu bakal lihat dia bisa mengontrol emosi, tetap tenang saat menghadapi masalah, dan bisa menyampaikan pendapat dengan sopan walau lagi beda pendapat.

Perhatikan kemampuan memecahkan masalah. Kalau seseorang yang punya keterampilan hidup baik dihadapkan masalah, kamu bakal lihat dia langsung bertindak untuk nyelesain masalah itu. Dia bakal berusaha sendiri atau bareng orang terdekat sampai masalah selesai; dia bisa navigasi masalah dalam hidupnya dengan baik.

Lihat kemampuan seseorang merawat dirinya sendiri. Merawat diri sendiri itu keterampilan hidup yang penting banget. Kalau gak punya, seseorang rentan kena masalah dan gangguan dari keluarga maupun orang asing. Kalau seseorang jago merawat diri, kamu bakal lihat dia percaya diri, gak ragu-ragu atau galau soal hidup. Dia bisa atur hidupnya, termasuk urusan uang dan persiapan masa depan.

Perhatikan orang buat belajar soal keterampilan membangun hubungan. Dari cara dia berinteraksi sama orang terdekat, kamu bakal lihat dia bisa bikin hubungan yang penuh kasih dan perhatian, baik sama pria maupun wanita. Dia bisa kompromi kalau perlu, tapi tetep pegang pendapat tanpa jadi emosional.

Perhatikan kemampuan sosialnya. Orang yang punya keterampilan hidup baik di acara sosial, kayak pesta, bisa menyapa orang yang dia suka duluan, gak cuma nunggu orang lain yang ngajak ngomong duluan; dia tenang dan percaya diri di situasi sosial.

Lihat kemampuan dia buat peduli sama orang lain saat dibutuhkan. Orang dewasa yang matang bisa mengesampingkan kebutuhannya sendiri buat bantu orang terdekat. Kamu bakal lihat dia beliin kebutuhan teman yang sakit, atau support keluarga yang baru aja kehilangan kerja. Dia siap membantu saat dibutuhkan; dia juga tahu cara minta bantuan kalau perlu.

Perhatikan etos kerja dari seberapa besar komitmen seseorang terhadap pekerjaannya. Lihat catatan kehadiran, cara berpakaian, kinerja kerja, dan gimana dia memperlakukan bos, atasan, dan rekan kerja. Orang yang disiplin datang tepat waktu dan gak nyalahgunakan waktu istirahat. Mereka kerja keras dan selesaikan tugas tepat waktu.

Terapkan Data

Sekarang kamu akan pindah dari tahap perencanaan ke tahap pelaksanaan.

Lanjutkan

Bagian besar dari mewujudkan sesuatu secara positif adalah tetap nyambung dengan “segala yang ada” — tetap selaras dengan kekuatan yang lebih tinggi, energi universal yang indah. Dengan bekerja pada 3 aspek utama dirimu: pikiran, tubuh, dan jiwa, kamu akan menyelaraskan diri dengan frekuensi yang lebih besar di mana manifestasi atau wujud nyata dimulai. Di tingkat ini, apa yang kita pikirkan akan tercipta, makanya ada pepatah: “Sebagaimana kamu percaya, begitu pula kamu ciptakan.”

Tujuan awal kamu adalah memperkuat pikiranmu. Seluruh hidupmu, semua yang kamu capai, tergantung dari apa yang kamu percaya. Jadi, aku kasih saran penting nih:

Jangan pernah percaya kalau kamu gak bisa mewujudkan impianmu. Kamu adalah anak alam semesta, anggota luar biasa dari keluarga dunia ini. Jangan pernah berpikir posisi kamu dalam hidup itu sudah tetap dan gak bisa berubah.

Tidak ada yang tetap. Semuanya selalu bergerak dan berubah. Seluruh alam semesta itu tentang perubahan. Itulah yang bikin perjalanan hidup kamu seru dan penuh semangat. Kalau kamu gak suka keadaan kamu sekarang, ubah!

Ingat ya! Gak ada orang lain yang bisa mengubah hidupmu kecuali kamu sendiri. Tentukan apa yang kamu mau, buat rencanamu, dan wujudkan. Siapa tahu, posisi kamu sekarang itu sebenarnya ujian buat keteguhanmu belajar pelajaran hidup. Bukan ujian buat menyerah, takut, atau hidup pasrah, tapi ujian buat kamu berani berubah, berkembang, dan maju – berani ambil kesempatan dan berhasil besar.

Sebagai makhluk ilahi, kamu punya hak penuh untuk berubah. Dan semuanya dimulai dari pikiranmu. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai hidupmu. Pikiran itu ada buat bantu kamu dewasa. Pikiran itu yang kasih ujian dan tantangan supaya kamu bisa selesaikan pelajaran hidupmu. Tapi mereka di situ buat bantu!

Gak ada yang berkuasa atas kamu selain dirimu yang sebenarnya, hatimu. Hati adalah bagian ilahi yang ingin menikmati setiap detik di alam semesta. Itu adalah roh kekuatan yang lebih tinggi.

Ingat baik-baik ini: kamu adalah anak dari kekuatan yang lebih tinggi, makhluk luar biasa — dan kamu adalah pencipta bersama. Jadi… sebagaimana kamu percaya, begitu pula kamu ciptakan.

Tinggalkan masa lalu, maju terus

Di mana pun kamu pernah berada, apapun yang sudah kamu lakukan, itu semua sudah lewat. Bisa jadi itu pelajaran yang kamu dapat atau tidak dapat. Itu nggak penting sekarang. Yang penting hari ini adalah bagaimana kamu melangkah maju. Apa yang kamu lakukan dengan sisa hidupmu nanti yang akan menentukan seberapa sukses perjalanan hidupmu kali ini. Jadi, jangan tunda lagi untuk mewujudkan impianmu. Pegang erat rencanamu, dekatkan ke hati, dan ambil langkah maju hari ini juga.

Mungkin kamu bilang, “Kekuatan yang lebih tinggi akan bantu aku. Aku percaya dan berharap Dia akan urus semuanya untukku.” Teman, begini pandanganku soal itu. Kalau kamu tiap hari Minggu ke gereja, berdoa, masukin uang ke kotak amal, terus pulang duduk di depan TV seperti biasa selama bertahun-tahun, sambil berharap kekuatan yang lebih tinggi yang bakal mengubah semuanya jadi luar biasa, aku pikir kamu masih akan terus bermimpi lama.

Kekuatan yang lebih tinggi cuma bantu orang yang bantu dirinya sendiri, apapun keadaannya.

Kalau kamu terus-terusan hidup dalam masa lalu yang penuh pikiran negatif sampai akhirnya meninggal, betapa sedihnya itu. Bisa saja kamu punya hidup yang luar biasa dengan impian-impian yang jadi nyata, dan kekuatan yang lebih tinggi akan berjalan bersamamu, membantu mewujudkan semua itu. Ubah sikapmu sekarang.

Jadi, kalau kamu siap buat maju tapi masih takut gagal, ini kalimat yang bisa kamu katakan ke diri sendiri:

“Cukup sudah! Aku capek menunda! Saatnya bergerak! Apapun yang sudah aku lewati dan lakukan, itu masa lalu dan sudah berlalu. Ada dunia yang luar biasa menungguku di depan sana, dan aku akan menguasainya.”

Penutup

Kita sudah bahas banyak hal dalam waktu singkat. Kamu sudah punya banyak hal untuk mulai mewujudkan impianmu. Jujur, nggak ada gunanya menunda-nunda lagi. Yuk, kita ringkas apa yang sudah kamu pelajari.

Kamu memang esensi dari DNA kekuatan yang lebih tinggi, energi kehidupan universal murni, dan kamu adalah co-creator yang punya kekuatan untuk menciptakan apa pun yang kamu mau. Kamu sadar bahwa di dalam dirimu, ada percikan cemerlang dari DNA kekuatan itu — yang kita sebut sebagai Spirit, atau Diri Tinggi kamu yang sangat berharga.

Kamu juga tahu kalau selama ini hidup kamu mungkin dipenuhi rasa sedih, kecewa, stres, marah, dan emosi-emosi takut lainnya, yang membuat energi negatif menempel dan menghalangi kamu untuk terhubung dengan dirimu yang sebenarnya dan rencana besar hidupmu.

Kamu menyadari kalau kamu memang punya kekuatan untuk berubah; untuk membuat hidup jadi lebih baik; untuk menyelaraskan kembali pusat dalam dirimu sesuai dengan tujuan hidup yang besar. Jadi, langkah awal kamu adalah melihat dengan jujur 5 area paling penting dalam hidupmu — yang aku sebut aspek nyata, mental, pribadi, emosional, dan pekerjaanmu. Untuk tiap aspek itu, kamu jawab pertanyaan-pertanyaan penting seperti:

• Apa yang sudah aku lakukan sampai aku ada di kondisi sekarang?
• Bagaimana hal itu memengaruhi hidupku?
• Bagaimana dampaknya pada orang-orang yang aku sayangi?
• Apa yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki kondisiku?
• Apa yang harus aku lakukan supaya itu terjadi?
• Apa yang bisa membuat aku jadi orang paling bahagia di dunia ini?

Terakhir, kamu paham kalau supaya bisa nyambung dengan frekuensi yang lebih tinggi, tempat manifestasi sebenarnya dimulai, kamu harus menguatkan 3 bagian utama dalam dirimu: pikiran, tubuh, dan jiwa. Tapi kamu juga tahu kalau untuk memulai, kamu harus mulai dengan menguatkan pikiran dulu, karena tanpa persetujuan pikiran, tubuh dan jiwa nggak akan ikut.

Selain rasa takut yang mengikat kita, sering kali kita juga pengen mengontrol segalanya. Itu bikin stres, bukan cuma buat kamu tapi juga orang lain. Jadi saran baik dari aku — nikmatilah hidupmu. Tersenyumlah, punya rasa humor, dan sering bercanda. Jangan terlalu serius sama diri sendiri. Kalau situasi sulit, santai aja, rileks. Evaluasi rencanamu, sesuaikan kalau perlu. Lalu lanjutkan dan biarkan kebaikan yang lebih besar bekerja. Percaya sama diri sendiri dan yakin banget kamu bakal dapat apa yang benar-benar kamu mau. Tapi yang paling penting, jangan pernah menyerah. Kamu punya kekuatan dan kemauan. Wujudkan hari ini juga!

Sekian Cara Berpikirmu Bisa Membuat Kamu Kaya Selamanya, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Cara Mudah Menyapih Tanpa Stres