Cara Mudah

Cara Mudah Hadapi Hambatan yang Tampaknya Mustahil

Cara Mudah Hadapi Hambatan yang Tampaknya Mustahil – Ide tidak muncul begitu saja karena idenya hebat atau karena kebetulan. Kesalahpahaman bahwa ide brilian pasti akan membawa kesuksesan sudah terlalu lama dipercaya orang. Entah kamu punya solusi sempurna untuk masalah seharihari, atau ide baru yang berani untuk sebuah karya kreatif, kamu tetap harus mewujudkan imajinasi itu jadi kenyataan. Kemampuan untuk mewujudkan ide bukanlah bakat ajaib, tapi sesuatu yang bisa dipelajari siapa saja. Kamu hanya perlu mengubah kebiasaan mengatur pekerjaan, memperluas jaringan, dan mengembangkan kemampuan kepemimpinanmu.

Buku ini ingin menunjukkan bagaimana proses kreatif itu berjalan dan bagaimana kamu bisa benarbenar terlibat secara total dan menghadapi hambatan yang kelihatannya mustahil. Orangorang kreatif biasanya dikenal sebagai orang yang spontan, mengandalkan firasat dan sering bertindak tanpa rencana. Itu seperti sudah jadi bagian alami dari diri mereka.

Tapi, kalau kita teliti lebih dalam bagaimana para kreator, pengusaha, dan pelaku bisnis yang sukses benarbenar mewujudkan ide mereka, ternyata punya ide itu cuma sebagian kecil dari prosesnya—mungkin hanya 1 persen dari keseluruhan perjalanan. Edison pernah bilang, “Jenius itu 1 persen inspirasi, 99 persen kerja keras.”
Bagi otak yang kreatif, inspirasi datang dengan mudah. Tapi apa sebenarnya isi dari 99 persen proses mewujudkan ide? Baca terus untuk menemukan berbagai tips dan wawasan praktis yang berasal dari mengamati perilaku dan keterampilan orangorang yang bisa mewujudkan ide mereka dan terus bisa menaklukkan hambatan apa pun.

Organisasi

Gaya kamu dalam bekerja sangat mempengaruhi seberapa produktif kamu dan seberapa efektif kamu menyelesaikan masalah. Cara kamu mengatur proyek, menentukan prioritas, dan mengelola energi bisa jadi jauh lebih penting daripada seberapa besar masalah yang ingin kamu selesaikan.
Hal ini sebenarnya bukan hal baru. Pentingnya keteraturan sudah sering dibahas di banyak buku.

Dahulukan yang Terpenting

Di dunia yang sangat mengagungkan inovasi, kita mudah sekali jatuh cinta dengan ide. Imajinasi jadi hal favorit bagi otak yang suka tantangan. Bagi sebagian orang, kreativitas itu bisa bikin ketagihan.
Bahkan, masyarakat kita sampai mengkotakkotakkan orang ke dalam dua tipe otak: otak kiri (logis) dan otak kanan (kreatif), dengan asumsi ekstrem bahwa dua bagian ini tidak bisa bekerja sama dengan baik. Seolaholah orang kreatif tidak bisa jadi pemimpin atau pengatur yang baik. Padahal sebenarnya bisa. Dan saat kreativitas bisa berjalan bersama keteraturan, maka ideide hebat bisa benarbenar terwujud dan membawa kemajuan.

Masalah sebenarnya bukan bagaimana masyarakat memandang orang kreatif, tapi bagaimana orang kreatif memandang dirinya sendiri.

Faktanya, lingkungan kreatif dan cara berpikir kreatif itu memang tidak cocok dengan keteraturan. Kita sering tidak sabar dengan aturan, proses, dan batasan. Tapi kenyataannya, organisasi dan keteraturan adalah kekuatan pengarah produktivitas. Kalau kamu ingin mewujudkan ide atau menyelesaikan masalah, kamu perlu punya proses yang jelas untuk mencapainya.

Pemberontakan otak kreatif kadang bisa dimaklumi, karena memang tidak ada satu metode pasti untuk mengembangkan ide dan membuatnya jadi nyata. Kata “proses” sering kali punya konotasi negatif. Kalau proses itu dipaksakan dari luar, bisa jadi justru bikin malas dan menguras energi. Tapi sebenarnya, proses itu sangat pribadi—tergantung selera dan kebiasaan masingmasing, apalagi untuk orangorang kreatif.

Proses akan lebih efektif kalau dibuat sesuai gaya kerja kamu sendiri.
Para pemimpin kreatif dan pemecah masalah hebat biasanya punya pendekatan yang mirip dalam hal mengatur dan mengelola proyek.

Organisasi adalah tentang menyusun berbagai elemen dalam satu tugas. Ada ideide yang ingin kamu simpan, sumber daya yang ingin kamu pakai, dan berbagai bagian dari tugas itu sendiri—apa yang harus dikerjakan dan apa yang perlu disentuh.
Ada juga faktor luar seperti tenggat waktu, anggaran, dan batasan lainnya. Semua hal ini akan saling bertemu (atau bahkan berbenturan) saat kamu mencoba membuat dan menjalankan ide.

Faktorfaktor ini selalu ada dalam tugas kreatif, tapi sering kali kita tidak menyadarinya. Kita bahkan sering mencoba menghindar atau mengabaikannya. Padahal, hal ini bisa menurunkan kemungkinan ide itu terwujud.

Faktor organisasi yang paling penting—dan sering kali diabaikan—adalah struktur. Strukturlah yang membuat kita bisa menghasilkan sesuatu yang nyata dari ide yang ada. Struktur dan organisasi penting untuk dibahas karena bisa jadi keunggulan kita dalam bersaing. Hanya dengan keteraturan, kita bisa memanfaatkan momen inspirasi sebaik mungkin.

Kalau kamu bisa mengatur dirimu sendiri dan orangorang di sekitarmu, kamu bisa mengalahkan rintangan apa pun dan mewujudkan ideidemu.

Cara-Mudah-Hadapi-Hambatan-yang-Tampaknya-Mustahil-683x1024 Cara Mudah Hadapi Hambatan yang Tampaknya Mustahil
Cara Mudah Hadapi Hambatan yang Tampaknya Mustahil

Melaksanakan Ide

Saat kita melakukan brainstorming atau mencari solusi, kita menghasilkan banyak ide untuk menyelesaikan masalah atau membayangkan sesuatu yang benarbenar baru. Ketika sebuah ide muncul, ide itu biasanya dikembangkan dan diputarputar tanpa batas. Setiap pertanyaan dan kemungkinan bisa melahirkan ide baru lagi. Tapi kenyataannya, sesi brainstorming sering kali tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Kamu Harus Bertindak

Ideide yang sebenarnya punya potensi besar bisa hilang dari pikiran para peserta karena terusmenerus muncul ide baru lainnya. Bahkan ide yang bagus bisa tersingkir oleh ide lain yang belum tentu lebih baik. Pada akhirnya, kita menyerah karena waktu habis. Terlalu banyak ide bisa sama buruknya dengan tidak punya ide sama sekali.

Kebiasaan melompat dari satu ide ke ide lain bisa menyebarkan energimu ke segala arah, bukan fokus ke satu arah. Akibatnya, kamu akan kesulitan untuk maju atau membuat kemajuan yang nyata.

Menyadari kecenderungan kita yang suka menghasilkan ide dan menyelesaikan masalah secara teoritis adalah langkah awal untuk mengatur energi agar bisa menghasilkan sesuatu yang nyata. Meskipun kamu suka membuat ideide cemerlang dan membayangkan kemungkinankemungkinan baru, kamu tetap harus bertindak.
Sesi brainstorming seharusnya dimulai dengan pertanyaan yang jelas dan tujuan untuk menyelesaikan sesuatu yang spesifik, relevan, dan bisa langsung dikerjakan.

Pada akhirnya, setiap ide akan berujung pada sebuah tugas. Baik itu tugas pribadi (seperti merencanakan pesta ulang tahun) atau profesional (misalnya peluncuran produk baru), semuanya berpusat pada ide yang ingin diwujudkan lewat tindakan.

Tindakan Itu Kunci

Tindakan adalah bagian paling penting dalam setiap tugas. Tindakan adalah bahan bakar yang membuat sebuah tugas tetap hidup. Tanpa tindakan, tidak akan ada hasil. Hasil nyata dari sebuah ide tergantung pada apa yang kita lakukan terhadap ide itu.

Kalau kamu tidak menuliskannya, otakmu cenderung tidak memprosesnya. Memang terdengar sepele, tapi ini sangat membantu untuk tahu apa yang harus dilakukan. Buat versi daftar baru setiap hari, dan salin halhal penting dari daftar kemarin ke daftar hari ini. Intinya, sebuah metode hanya akan efektif kalau kamu konsisten menjalankannya.
Meskipun setiap orang punya gaya sendiri, orangorang yang paling produktif biasanya sangat memperhatikan detail dari kebiasaan hariannya agar mereka tetap fokus.

Saat kamu membuat sistem sendiri untuk mengelola tindakan, kamu sebaiknya menjadikannya sebuah rutinitas. Tindakan adalah halhal spesifik yang harus kamu lakukan agar sebuah ide bisa maju. Semakin jelas dan spesifik tindakan itu, semakin kecil hambatan untuk melakukannya. Kalau tindakannya terlalu samar atau rumit, kamu mungkin akan melewatinya dan memilih tugas lain yang lebih jelas. Untuk mencegah itu, mulailah setiap tindakan dengan kata kerja, seperti:

Telepon…
Tentukan…
Cari kemungkinan untuk…
Atasi masalah tentang…

Kata kerja akan langsung menarik perhatianmu dan secara cepat menunjukkan jenis tindakan yang perlu dilakukan. Karena alasan itu juga, sebaiknya tindakan ditulis singkat dan jelas.

Satu Sistem, Semua Tindakan

Banyak orang memisahkan tindakan pribadi dan tindakan pekerjaan. Misalnya, todo list di kantor, dan catatan tempel di kulkas untuk urusan rumah. Tapi dari hasil pengamatan terhadap orangorang yang sangat produktif, ternyata tindakan tetaplah tindakan—apa pun konteksnya. Prioritas mungkin berbeda, tapi mengelola semua tindakan dalam satu sistem adalah cara terbaik.

Sekarang sudah banyak aplikasi manajemen tugas yang bisa diakses lewat HP, jadi kamu bisa tetap mengakses dan mengatur tindakanmu di mana pun. Dengan menggunakan satu sistem yang sama, kamu bisa memprioritaskan dan menyelesaikan tugas kapan saja dan di mana saja.

Yakinlah

Kunci terbesar untuk bisa menghadapi hambatan apa pun adalah percaya dulu bahwa pasti ada jalan keluarnya. Mungkin sekarang kamu belum tahu apa jawabannya, tapi kalau kamu mau berpikir ke arah solusi—dengan kata lain, punya mindset untuk mencari jalan keluar—maka kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk mengatasi hambatan itu.

Percaya Diri

Nggak ada yang lebih bikin putus asa daripada merasa bahwa suatu masalah nggak punya jalan keluar. Banyak dari kita menghadapi masalah yang kelihatannya mustahil diselesaikan. Tapi kalau kamu langsung percaya bahwa memang nggak ada solusinya, ya sudah—kamu nggak akan pernah bisa mengalahkan masalah itu.

Setiap orang pasti pernah merasa minder atau kurang percaya diri. Tapi kalau kamu selalu merasa gugup saat ketemu orang baru—atau bahkan nggak bisa menatap mata pewawancara saat melamar kerja—mungkin kamu sedang mengalami rasa tidak percaya diri yang sudah jadi kebiasaan. Berikut beberapa tips supaya kamu bisa membangun kepercayaan diri dan merasa lebih santai dan yakin dalam menjalani hidup:

Mulai dari Diri Sendiri

Lakukan halhal yang bikin kamu jadi versi terbaik dari dirimu setiap hari. Nggak masalah apakah kamu tinggi, pendek, gemuk, atau kurus. Kalau kamu tahu bahwa kamu sudah berusaha sebaik mungkin untuk merasa sehat, kuat, fokus, dan seimbang, maka kamu akan lebih siap menghadapi dunia tiap pagi.

Konsumsi suplemen jika perlu
Olahraga yang cukup
Atur pola makanmu
Meditasi
Ikut kelas yoga atau pakai DVD yoga
Pelajari cara menenangkan diri dan memusatkan pikiran di rumah

Bersikap Baik

Bersikap baiklah pada orangorang yang kamu temui, terutama pada orangorang terdekatmu. Tapi yang paling penting: bersikap baik juga pada dirimu sendiri.

Jangan pernah merendahkan diri sendiri, bahkan sebagai lelucon.
Katakan halhal positif tentang dirimu setidaknya 20 kali sehari.
Kalau kamu berhasil menyelesaikan tugas yang susah atau melakukan sesuatu yang sebelumnya kamu kira nggak bisa, puji dirimu sendiri dengan lantang.
Nggak apaapa banget kok bilang, “Kerja bagus, aku!”

Lihat Cermin

Setiap kali kamu punya kesempatan, lihat dirimu di cermin.
Temukan lima hal tentang dirimu yang kamu suka.
Bisa hal kecil seperti bentuk telingamu atau warna matamu.
Kalau kamu lihat lebih teliti, kamu akan menemukan banyak keindahan di wajahmu.
Ingatingat halhal ini saat kamu mulai merasa tidak percaya diri.

Buat Daftar Kelebihanmu

Tuliskan sifatsifat baik yang kamu punya.
Lalu pikirkan bagaimana kamu bisa lebih menonjolkan kelebihan itu dalam kehidupan seharihari:

Kalau kamu orang yang murah hati, cari cara untuk lebih banyak memberi.
Kalau kamu penyayang, buka dirimu untuk membantu orang lain yang butuh dukungan atau teman bicara.
Kalau kamu pintar, bantu orang lain memahami sesuatu dengan cara yang baik dan lembut.

Hiduplah dengan kesadaran bahwa kamu punya banyak kelebihan yang bisa dibagikan pada dunia.

Cek Lemari Pakaianku

Lihat isi lemarimu.
Singkirkan pakaian yang bikin kamu merasa jelek, kusam, atau nggak nyaman saat dipakai.
Isi kembali dengan pakaian yang bikin kamu merasa nyaman, keren, percaya diri, menarik, dan punya kendali atas hidupmu.
Pilih bahan yang enak di kulit dan warna yang cocok dengan kulitmu.

Atur Jadwalmu

Ambil alih jadwal harianmu.
Luangkan waktu khusus untuk dirimu sendiri setiap hari.
Tidur yang cukup setiap malam.
Makan makanan sehat.
Jalanjalan saat cuaca bagus.
Nikmati keindahan dunia di sekitarmu.

Kalau tubuhmu sehat, cukup istirahat, dan pikiranmu tenang, kamu akan merasa lebih kuat, lebih yakin, dan lebih percaya diri dari dalam diri sendiri.

Berhenti Merasa Kasihan pada Diri Sendiri

Berhentilah merasa kasihan pada dirimu sendiri. Reaksi seperti,
“Kenapa sih harus aku?” atau “Kok pas sekarang banget?” nggak akan bantu kamu menemukan solusi.
Rasa kasihan pada diri sendiri adalah kebiasaan yang berbahaya.
Kalau kamu terusterusan merasa kasihan pada diri sendiri, itu bisa membawa dampak negatif buat hidupmu.

Tanya ke dirimu sendiri: apa kamu benarbenar percaya kamu satusatunya orang di dunia yang pernah menghadapi masalah atau hambatan, satu atau dua atau bahkan lebih?
Itu bagian dari hidup.
Membangun kebiasaan untuk menghadapi masalah justru akan sangat bermanfaat, bukan cuma buat masalah yang sedang kamu hadapi sekarang, tapi juga supaya hidupmu nggak dipenuhi masalah yang sebenarnya bisa kamu hindari.

Sudahi dan Bangkit

Iya, ada lho orangorang yang seperti “secara nggak sadar” minta masalah terus datang dalam hidup mereka.
Mereka yang selalu bilang:
“Kenapa sih aku terus?”
“Kenapa aku nggak pernah dapet kesempatan bagus?”
“Kok hidup aku ginigini terus, ya?”
Tanpa sadar, mereka malah menarik lebih banyak masalah ke hidup mereka.
Karena apa yang kamu pikirkan dan rasakan di dalam, bisa tercermin keluar dalam hidupmu.

Kalau merasa kasihan pada diri sendiri sudah jadi kebiasaan, kamu harus sadar dan mulai mengubah cara berpikirmu.
Alihalih fokus ke rasa kasihan itu, lebih baik arahkan pikiranmu untuk mencari solusi.
Pernah kan kamu punya hari yang serba salah, semuanya terasa salah, dan kamu cuma ingin teriak sekuat tenaga?

Nah, berikut beberapa cara biar kamu nggak terusterusan tenggelam dalam rasa kasihan:

1. Curahkan Apa yang Mengganggu

Keluarkan semua yang bikin kamu kesal dari pikiranmu.
Alihkan perhatian ke halhal dalam hidup yang kamu banggakan atau kamu syukuri.
Contohnya: pencapaianmu sendiri, orangorang tercinta, atau momen bahagia yang pernah kamu alami.
Pikirkan betapa beruntungnya kamu punya itu semua, dan coba jauhkan hal yang mengganggumu dari pikiran.

2. Lakukan Sesuatu yang Baik untuk Orang Lain

Meskipun kamu merasa hidupmu lagi kacau banget, membantu orang lain bisa bikin perasaanmu jauh lebih baik.
Ini bisa mengalihkan fokusmu dari “betapa susahnya hidupku” ke membantu orang lain yang mungkin malah punya masalah lebih berat.

3. Olahraga

Mungkin kamu malas gerak saat suasana hati lagi jelek. Tapi percaya deh, olahraga bisa melepaskan endorfin di otak yang bikin suasana hatimu lebih baik.
Selain itu, olahraga juga bisa mengalihkan perhatianmu dari halhal negatif dan bikin kamu punya energi baru.

4. Menangislah Jika Perlu

Kalau semua terasa berat banget dan kamu nggak kuat lagi—nangis aja.
Cari tempat yang tenang, duduk santai, dan biarkan air mata keluar.
Meskipun kamu nggak tahu kenapa kamu nangis, kamu pasti akan merasa lebih lega setelahnya.
Menahannahan tangis malah bikin kamu makin sesak.

5. Ketawa

Setelah kamu selesai menangis dan mulai merasa lebih tenang, cobalah tertawa.
Cari hal yang lucu. Bisa dari kenangan lucu, meme, atau nonton film komedi.
Kalau perlu, purapura ketawa dulu juga nggak apaapa. Karena lamalama, perasaan kamu akan mengikuti.
Tertawa adalah cara paling sederhana untuk memperbaiki suasana hati.

Jadi, kalau kamu lagi merasa dunia nggak adil atau semuanya salah… berhenti sejenak, tarik napas, dan jangan larut dalam rasa kasihan pada diri sendiri.
Kamu punya kekuatan untuk bangkit dan mengubah keadaan—dan semua itu dimulai dari pola pikirmu sendiri.

Minta Bantuan

Kunci berikutnya sebenarnya sederhana: kalau kamu nggak bisa mengatasi hambatan sendirian, mintalah bantuan.
Tapi ingat, minta bantuan itu beda banget dengan mengeluh, curhat berlebihan, atau caricari simpati.
Simpati itu bukan solusi.

Kalau kamu mau minta bantuan ke seseorang, pilih orang yang kamu percaya dan kamu anggap bisa diandalkan. Cari orang yang nggak cuma sekadar bilang “kasihan ya”, tapi orang yang bisa kasih nasihat yang masuk akal dan membangun.

Minta Bantuan dari Yang Di Atas

Berdoa adalah bentuk permintaan—minta pertolongan dan petunjuk dari Tuhan.
Berdoalah dengan sungguhsungguh, sepenuh hati. Doa yang penuh semangat datang dari hati yang benarbenar berharap dan percaya.

Buka kitab suci dan baca untuk membantumu fokus ke apa yang Tuhan anggap penting.
Misalnya, kamu lagi berjuang untuk punya cinta, sukacita, dan kedamaian dalam hidupmu.
Coba buka kitab Galatia, yang menyebutkan bahwa buah Roh Kudus adalah:
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kemurahan, kelembutan, kesetiaan, dan pengendalian diri.

Ayatayat seperti ini bisa bikin kamu semakin semangat untuk berdoa dan mengundang lebih banyak cinta, damai, dan sukacita dalam hidupmu.

Tulis Ayat yang Bermakna Buatmu

Ambil buku catatan dan tuliskan ayatayat yang terasa penting dan menyentuh hati buatmu.
Gunakan ayatayat ini sebagai pengingat saat kamu berdoa.
Contohnya, dalam kitab Mazmur disebutkan bahwa Tuhan adalah perlindungan dan kekuatan kita, penolong yang selalu hadir di saat sulit.
Kalau kamu baca ini, kamu bisa berdoa dengan lebih fokus: “Tuhan, jadilah perlindunganku dan kekuatanku saat aku merasa lemah.”

Cari Tempat yang Tenang

Temukan tempat yang tenang untuk berdoa tanpa gangguan.
Bayangkan kalau kamu sedang ingin menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan atau orang tersayang—kamu pasti ingin waktu yang khusus hanya berdua.
Nah, Tuhan juga ingin waktu khusus bersamamu.
Cukup dengan menyadari bahwa Dia peduli, kamu bisa berdoa dengan lebih semangat.

Lagi pula, kalau kamu berdoa di tempat yang penuh gangguan, pasti sulit untuk fokus.
Coba cari tempat yang damai dan tenang, di mana kamu bisa benarbenar berbicara dan juga mendengarkan Tuhan.

Tempel AyatAyat yang Menguatkan

Salin beberapa ayat pilihan dan tempel di cermin, kulkas, atau tempattempat yang sering kamu lihat.
Ini akan membantumu tetap ingat dan termotivasi, karena kamu nggak selalu membawa kitab suci ke manamana.
Misalnya, kamu bisa salin ayat dari Mazmur seperti:

> “Akulah Tuhan Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir. Bukalah mulutmu lebarlebar, maka Aku akan mengisinya.”

Ayat ini jadi pengingat bahwa kalau kamu percaya dan meminta dengan sungguhsungguh, Tuhan akan mencukupimu.

Penutup

Kedengarannya sederhana, dan memang sesederhana itu.
Kuncikunci ini bisa membantumu menghadapi hambatan apa pun dalam hidup:

1. Atur dirimu dan pekerjaanmu dengan baik
2. Ambil tindakan nyata
3. Percaya bahwa pasti ada jalan keluar
4. Jangan larut dalam rasa kasihan pada diri sendiri
5. Dan yang terakhir, kalau kamu butuh bantuan—minta saja.

Sekian Cara Mudah Hadapi Hambatan yang Tampaknya Mustahil, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Jangan Terjebak Dengan Masa Lalu Hadapi Rasa Bersalah Dan Ketakutanmu

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *