Cara Mudah Melatih Anak Anjingmu
Cara Mudah Melatih Anak Anjingmu – Punya anak anjing baru itu seru dan menyenangkan. Mungkin kamu dapat dari peternak, toko hewan peliharaan, atau cuma lihat iklan di internet atau koran, terus iseng aja lihat-lihat. Eh, gak taunya mata kecilnya yang lucu dan bulu halusnya langsung bikin hati kamu meleleh, dan kamu pulang bawa dia di pelukan. Kalau kamu seperti kebanyakan pemilik hewan baru, kamu pasti punya bayangan main lempar tangkap sama anjingmu, lihat dia main di danau, dan peluk-peluk dia waktu malam dingin.
Tapi, mungkin kamu gak sadar kalau perilaku yang kamu impikan dari anjing itu gak datang begitu saja. Malah, perilaku alami anak anjing biasanya kayak ngunyah sepatu favorit kamu, gonggong terus-terusan, dan pipis sembarangan kalau lagi pengen. Awalnya mungkin kelihatan lucu atau masih bisa ditolerir, tapi kalau dibiarkan terus, bisa bikin anjing kamu jadi nakal waktu dewasa.
Masalahnya, anak anjing yang gak dilatih bakal jadi anjing yang gak terlatih. Anjing yang gak terlatih bisa jadi merepotkan. Gonggongan kecil yang lucu itu bisa berubah jadi gonggongan keras yang bikin kamu dan tetangga gak bisa tidur berhari-hari. Gigi kecil yang nyolong di sepatu bisa jadi hancurin perabotan dan rumah sebelum kamu sadar. Begitu juga dengan kotoran kecil anak anjing yang lucu, bakal jadi masalah besar kalau anjingnya udah berat 35 kg dan kotorannya juga segede itu.
Anjing yang gak terlatih juga bisa berbahaya. Semua anjing bisa menggigit. Itu sifat alami mereka buat jaga diri dengan semua cara, termasuk gigitannya. Kamu harus ngajarin anjingmu supaya gak pakai gigi buat main-main, supaya gak ada yang terluka. Kita semua pengen anjing kita bisa jaga kita kalau ada bahaya, tapi kamu juga harus latih supaya anjingmu gak suka cari masalah. Anjing yang berbahaya buat lingkungan bisa saja disuruh diambil tindakan sampai mati.
Selain itu, anjing yang bermasalah biasanya ujung-ujungnya dilepas jadi anjing liar. Orang capek punya anjing yang gak pernah “dewasa,” akhirnya dibawa ke tempat penampungan. Kita semua tahu betapa sedihnya hidup anjing di penampungan dan nasib yang sering dialami mereka. Kalau kamu benar-benar sayang sama anak anjingmu dan pengen punya hidup bahagia bareng dia, latih dia. Dengan melatih anjing, kamu ngajarin dia gimana hidup di dunia kamu dan bikin kemungkinan hidup bersama jadi panjang dan bahagia buat kalian berdua.
Anjing sudah dijinakkan manusia di seluruh dunia selama lebih dari 15.000 tahun. Karena itu, anak anjing yang kamu adopsi sekarang sangat butuh kamu. Anjing sebenarnya gak bisa hidup sendiri di alam liar. Mereka gak cocok hidup di luar dan cari makan sendiri. Anjing yang kamu adopsi sekarang butuh kamu dan butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa senang dan nurut sama kamu. Keinginan mereka buat menyenangkan majikannya itulah alasan anjing gampang dilatih.
Anjing peliharaan kita punya yang namanya kecerdasan sosial. Ini bikin mereka bisa ngerti isyarat visual dan verbal kamu dan menyesuaikan perilakunya. Meskipun setiap anjing belajar dengan kecepatan dan cara yang berbeda, hampir semua anjing domestik bisa dilatih.
Sama seperti manusia, anjing juga melewati tahap perkembangan kognitif. Anak anjing, seperti bayi, mulai belajar berinteraksi dengan dunia sekitar saat umur sekitar delapan minggu. Mereka juga meniru perilaku sejak dini, jadi kalau kamu punya anjing lain yang sudah berperilaku baik, anak anjingmu bisa belajar dari dia.
Kalau ini anjing pertama kamu, gak usah khawatir, mereka juga bisa belajar dari kamu. Sama seperti jadi orangtua, melatih anjing biasanya terjadi sambil kamu mengerjakan hal lain. Jadi, beberapa bulan pertama waktu kamu punya anak anjing itu sangat penting buat benar-benar fokus melatih dia. Memang kerja keras, tapi pada akhirnya kamu dan anjingmu bakal lebih bahagia.
Daftar isi
- 1 Melatih Anak Anjing Buang Air di Tempat yang Benar
- 2 Langkah-langkah Melatih Anak Anjing Buang Air di Tempat yang Benar
- 3 Melatih Anak Anjing di Kandang (Kennel Training)
- 4 Melatih Anak Anjing dengan Clicker
- 5 Cara Melatih Anak Anjing Duduk dengan Clicker
- 6 Mengajak Anak Anjing Jalan-jalan
- 7 Cara Melatih Anjing Jalan dengan Tali
- 8 Gonggong dan Anak Anjingmu
Melatih Anak Anjing Buang Air di Tempat yang Benar
Hal paling penting dan pertama yang harus kamu lakukan adalah melatih anak anjing buang air (potty training). Anjingmu sebenarnya gak tahu bedanya mana bagian dalam rumah dan mana halaman belakang. Buat mereka, hampir semua tempat bisa dijadiin tempat pipis atau pup. Tapi kamu tentu punya pemikiran yang beda. Melatih anjingmu buat buang air di luar rumah harusnya cukup gampang, asal kamu mau ikutin langkah-langkah yang ada di sini.
Saat mulai melatih ini, kamu mungkin harus sedikit mengurangi waktu manja dan deket-deket sama anak anjingmu dulu. Untuk melatih anak anjing supaya gak pipis sembarangan di rumah, kamu harus membatasi dia di area kecil di dalam rumah, bukan di pangkuan kamu. Mungkin ini terdengar kayak hukuman, tapi ingat, anjing dulunya hewan yang tinggal di sarang. Mereka suka kandang atau rumah anjing karena bikin mereka merasa aman. Mereka juga pengen dipuji, jadi dengan melatih mereka, kamu bisa kasih pujian yang mereka sangat butuhkan.
Langkah-langkah Melatih Anak Anjing Buang Air di Tempat yang Benar
Siapkan kandang atau kennel untuk anak anjingmu.
Kalau kamu gak lagi main atau ngajak jalan, anak anjing harus ada di kandangnya. Ini termasuk waktu malam dan saat kamu gak di rumah. Anjing gak boleh bebas keliling rumah sesuka hati karena itu bikin dia merasa dominan dan susah dilatih. Kebanyakan anjing gak akan buang air di kandangnya, jadi risikonya kamu bisa terhindar dari kecelakaan pipis di rumah. Kandang harus cukup besar supaya anjing bisa duduk, berdiri, dan berputar dengan nyaman. Kalau kandangnya kebesaran, anjing gak bakal merasa aman, kalau kekecilan juga gak nyaman. Karena anjing bakal makin besar, kamu mungkin perlu beli kandang yang lebih besar secara bertahap. Kalau kamu merawat kandang dengan baik, kamu bisa jual lagi lewat online atau garage sale. Kalau gak, tempat penampungan anjing lokal pasti senang kalau kamu mau menyumbang kandang bekas.
Rencanakan agar selalu ada yang jagain anak anjing.
Jangan beli anak anjing sehari sebelum kamu pergi liburan dua minggu. Waktu terbaik beli anak anjing itu hari Jumat sepulang kerja supaya kamu punya dua hari penuh untuk fokus melatih buang air. Sebagian besar waktumu harus di rumah bareng anak anjing supaya dia nyaman dan mulai terbiasa dengan jadwalnya.
Beli perlengkapan pelatihan.
Kamu bakal butuh banyak camilan (treats) buat melatih buang air dan perilaku lain. Beli camilan yang bervariasi dan cocok buat anak anjing kecil. Kamu bisa potong camilan jadi kecil-kecil supaya gampang dimakan. Ada juga tas camilan yang bisa dikaitin ke sabuk atau saku, tapi plastik segel kayak kantong sandwich juga cukup. Jangan simpan camilan di saku biasa karena anjing bakal bau dan gak mau lepas dari kamu.
Kalau soal potty training, kamu juga perlu stopwatch atau timer.
Kalau ada timer di oven atau HP juga bisa dipakai. Beberapa orang, terutama yang tinggal di apartemen dengan anjing kecil, pakai pee pads (alas pipis). Memang agak jorok, tapi kadang penting supaya gak harus turun ke bawah terus. Ada juga alas rumput buatan yang lebih enak dilihat dan baunya lebih wangi dibanding pee pads. Ini juga bagus kalau anak anjingmu pakai balkon buat buang air. Tapi kalau nanti anjingmu gede, alas-alas itu gak cukup karena pup dan pipisnya juga besar.
Buat jadwal buang air.
Aturannya, anak anjing bisa tahan buang air selama satu jam per bulan usianya, ditambah satu jam lagi. Misal, anjing umur 2 bulan bisa tahan 3 jam. Tapi ini bukan berarti kamu harus nunggu 3 jam sebelum dia diajak keluar. Mulailah beri makan dan minum tiap hari pada jam yang sama. Ada yang kasih makan dua kali sehari, ada yang sekali, nanti anjingmu bakal kasih tahu mana yang dia suka. Setiap kali makan, kasih waktu sekitar 15-30 menit, lalu makanan diambil lagi supaya dia gak makan terus-terusan.
Setelah makan, langsung ajak keluar buat buang air.
KAMU yang tentuin bagian halaman mana yang mau dipakai anak anjing buat toilet. Ajak jalan-jalan di situ sambil pakai kata-kata khusus, misalnya “Ayo pipis” atau “Buang air.” Kata-kata ini nanti akan selalu dia ingat dan respon sampai dia besar. Pastikan semua orang di rumah yang ngajak keluar juga pakai kata yang sama.
Terus pakai kata itu sampai anak anjing selesai buang air.
Setelah selesai, kasih pujian, pelukan, dan camilan kecil. Kalau dia gak pipis dalam 5 menit, ajak masuk lagi ke kandang, tunggu 15-20 menit baru coba lagi.
Sepanjang hari, ulangi proses ini kira-kira tiap satu jam, walaupun dia belum makan.
Setiap kali dia berhasil, puji dan kasih waktu main yang diawasi.
Waktu tidur, anak anjing harus dikunci di kandang.
Kalau masih kecil, kamu mungkin mau taruh kandangnya di kamar tidurmu supaya kamu dan anak anjing sama-sama merasa aman. Jangan kasih makan atau minum deket waktu tidur, dan usahakan ajak dia buang air dulu sebelum tidur. Kalau masih kecil banget, kamu mungkin perlu pasang alarm sekali waktu malam supaya bisa ajak dia keluar buang air.
Kalau kamu konsisten pakai cara ini, biasanya anak anjing sudah paham dalam beberapa hari. Kalau masih kesulitan, coba atur jadwalnya supaya lebih cocok buat dia. Ingat, anjing yang paling pintar juga kadang masih bisa salah buang air waktu kecil, jadi sabar ya. Siapin pembersih lantai dan karpet buat bersihin kalau anak anjing ada kecelakaan. Jangan pernah marahin atau hukum anak anjing kalau dia salah, itu cuma kecelakaan. Dia gak sengaja nakal, yang dia mau cuma cinta dan pujian dari kamu. Semakin banyak kamu kasih itu, semakin baik perilakunya.
Melatih Anak Anjing di Kandang (Kennel Training)
Saat kamu melatih anak anjing supaya buang air di tempat yang benar, kamu juga sekaligus melatih dia supaya nyaman tinggal di kandang atau crate. Banyak orang mikir kandang itu semacam hukuman buat anjing yang nakal, tapi sebenarnya gak gitu. Kandang itu ruang khususnya dia sendiri. Anjing biasanya malah suka dan sering mau masuk kandang walau pintunya dibuka.
Melatih anjing buat tinggal di kandang saat kamu gak di rumah atau lagi tidur bisa ngurangin kecemasan buat kamu dan hewan peliharaanmu. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, anjing itu hewan yang suka tinggal di sarang. Ruang kecil bikin mereka merasa aman. Kamu bahkan bisa tutup kandang kawat dengan kain biar dia makin merasa nyaman. Anjing juga gak ngerti waktu, makanya mereka selalu heboh lihat kamu pulang, entah kamu pergi 10 menit atau 10 jam. Kalau mereka di kandang, biasanya mereka cuma tidur. Kalau kamu gak di rumah dan mereka bebas, mereka bakal tidur atau bikin masalah. Jadi, kandang itu melindungi mereka supaya gak bikin onar.
Melatih di kandang juga bisa menghindari perilaku buruk seperti menggali tempat sampah, mengunyah barang yang bukan mainan, dan naik ke perabotan. Kandang juga melindungi mereka dari bahaya di rumah. Anjing bisa saja makan barang yang gak seharusnya atau terjebak di tempat sempit. Anak anjing lebih berisiko karena ukurannya kecil dan penglihatan kedalaman mereka belum sempurna, jadi kandang benar-benar jadi perlindungan keamanan.
Ada dua jenis kandang standar buat anjing, yang dari kawat dan yang plastik. Keduanya bagus buat anjingmu. Kalau kamu rencana bawa anak anjing naik pesawat, kamu mungkin mau beli kandang yang disetujui maskapai, biasanya yang plastik. Kandang kawat biasanya bisa dilipat, jadi gampang dipindah dan dibersihin.
Pas pertama kali bawa anak anjing pulang, mungkin dia gak langsung mau masuk kandang. Bikin kandangnya menarik dengan taruh camilan atau mainan di dalamnya. Pakai perintah sederhana seperti “masuk” atau “kennel up” terus sampai dia mau masuk. Begitu dia masuk, kasih pujian dan camilan. Nanti kamu bakal kaget karena setelah beberapa waktu kamu bahkan gak perlu bilang perintah lagi. Anjingmu bakal paham tanda-tanda seperti kamu pakai jaket atau pegang kunci, lalu dia masuk kandang sendiri.
Jangan kaget kalau anjingmu sedikit ngeloyor atau merengek waktu di kandang. Itu bukan karena dia pengen keluar, tapi dia pengen kamu di dekat dia. Anjing sangat butuh perhatianmu, tapi dia juga harus belajar nyaman sendiri di ruangannya sendiri. Kamu boleh deketin dia dan bilang yang menenangkan, tapi jangan duduk di sampingnya sambil gugup atau langsung keluarin dia kalau dia merengek. Kalau kamu ngelakuin itu, justru kamu malah nguatkan kebiasaan merengek dan dia yang latih kamu, bukan kamu yang latih dia.
Beberapa orang suka taruh kasur anjing atau selimut di kandang supaya anak anjing lebih nyaman. Kalau anjing sudah gede, mungkin dia gak perlu selimut, terutama kalau kamu tinggal di daerah yang panas. Tapi waktu masih anak anjing, itu bisa jadi sumber kenyamanan besar. Kamu juga bisa masukin baju yang ada bau kamu supaya dia makin nyaman. Ada yang nyaranin supaya sedia air atau kasih makan di kandang, tapi itu pilihan kamu. Hanya saja, itu bisa bikin kandang jadi berantakan.
Cara terbaik supaya anak anjing nyaman adalah dengan taruh kandang dekat dengan kamu. Tempatkan kandang di ruang yang sering dipakai keluarga, misalnya ruang keluarga, bukan kamar tidur yang sering kosong. Kalau kandang di ruang keluarga, anak anjing akan terbiasa duduk di sana saat kamu atau keluarga nonton TV atau kumpul-kumpul. Kalau kamu gak suka penampilan kandang, kamu bisa sulap supaya lebih nyambung dengan dekor rumah. Misalnya, taruh papan kayu di atas kandang lalu tutup dengan taplak meja atau kain. Jadi keliatannya seperti meja samping sofa, bukan kandang anjing di ruang tamu.
Anak anjing gak boleh dikurung di kandang lebih dari delapan jam berturut-turut. Kalau kamu harus pulang makan siang atau bangun tengah malam buat ajak dia keluar, ya harus dilakukan. Pikirkan soal waktu ini dulu sebelum bawa anjing pulang. Dan yang penting, kandang itu gak boleh jadi tempat hukuman. Anak anjing harus masuk kandang dengan senang hati, tahu kalau kamu akan balik dan dia gak sedang bermasalah.
Melatih Anak Anjing dengan Clicker
Melatih anak anjing pakai clicker adalah salah satu cara paling efektif dan gampang untuk ngajarin dia perilaku yang benar. Ini juga cara yang paling baik buat anjing karena fokusnya pada penguatan positif, bukan hukuman. Caranya cukup sederhana: kamu klik setiap kali anak anjing melakukan apa yang kamu mau, lalu kasih dia camilan dan pujian.
Latihan pakai clicker sudah dipakai buat berbagai hewan, mulai dari merpati, anjing, paus, beruang, singa, sampai kucing. Intinya sama, perintah verbal dikombinasi dengan bunyi klik, sampai akhirnya hewan cuma butuh perintah verbal tanpa klik lagi. Ini adalah cara mengkondisikan anjing supaya melakukan hal yang kamu mau dan menghindari yang gak kamu suka. Clicker ini cuma alat bantu, bukan yang melatih sendiri. Tapi kalau pakai clicker, waktu melatih bisa dipersingkat sekitar sepertiga dibanding cara lain.
Clicker adalah mainan kecil yang bisa kamu beli di toko hewan peliharaan, harganya murah banget. Beli beberapa sekaligus dan simpan selalu supaya siap pakai. Ajari juga semua anggota keluarga gimana cara pakai clicker dengan benar buat melatih anak anjing. Selain clicker, kamu juga butuh banyak camilan supaya pelatihan lancar.
Latihan pakai clicker bisa dipakai buat ngajarin semua macam perilaku. Contohnya, ini cara ngajarin anak anjing duduk pakai clicker. Mengajarkan anjing duduk itu penting supaya dia ngerti siapa yang pegang kendali di rumah dan gimana dia harus berperilaku supaya dapat perhatianmu.
Cara Melatih Anak Anjing Duduk dengan Clicker
Tentukan kata perintah dan gerakan tangan yang akan kamu pakai. Misalnya, kata “Duduk” itu cocok banget. Buat gerakan tangan, kamu bisa buka telapak tangan menghadap ke bawah, lalu gerakkan tangan perlahan ke bawah.
Beri perintah dan gerakan tangan bersamaan. Kamu mungkin harus ulang-ulang sampai anak anjing benar-benar duduk. Kadang kamu perlu bantu dengan perlahan menekan bagian belakang badan dia supaya duduk.
Begitu dia duduk, klik langsung dan kasih camilan. Klik ini tandanya dia sudah melakukan hal yang benar. Dia dengar perintah, lalu klik, dan dapat camilan.
Latih secara rutin selama beberapa minggu. Dia gak akan langsung ngerti di percobaan pertama, jadi harus diulang sampai dia paham kata dan gerakan tangan itu artinya duduk.
Setelah beberapa hari, gak selalu harus kasih camilan. Kadang cukup pujian verbal dan kasih sayang seperti tepukan kepala dan bilang “Bagus!” Dia harus belajar nurut walau gak selalu dapat makanan.
Lama-lama kamu bisa minta dia duduk tanpa pakai clicker lagi. Anjingmu akan cepat tanggap sama gerakan tanganmu, bahkan cuma dengan kode fisik, asal kamu konsisten.
Dengan clicker kamu bisa ngajarin anjing berbagai trik dan perilaku. Dia bisa duduk, tiduran, bahkan masuk kandang cuma dengan bantuan clicker. Semua ini bisa dicapai tanpa perlu memukul, menghukum, atau membuat anjing merasa buruk. Anjing, seperti anak kecil, peka sama perhatianmu, baik positif maupun negatif. Kalau dia melakukan yang benar, dia dapat perhatian dan camilan. Kalau dia gak nurut, dia gak dapat apa-apa. Kalau dia berperilaku yang gak kamu suka, abaikan saja sampai perilaku itu hilang.
Anak anjing itu seperti spons, bisa dilatih buat apa saja. Ada yang ngajarin anjingnya membunyikan bel kalau mau keluar atau masuk rumah. Kamu juga bisa melatih dia duduk di samping makanan dan nunggu sampai kamu bilang boleh makan. Semakin sering kamu latih, anjingmu akan makin suka belajar karena dia tahu dia berhasil menyenangkanmu.
Mengajak Anak Anjing Jalan-jalan
Melatih anak anjing jalan dengan tali itu nggak selalu gampang. Memang secara naluri anjing suka jalan-jalan sambil ngendus-ngendus segala sesuatu yang dilewatinya. Tapi kalau kebiasaan itu terus dibiarkan, jalan-jalan kamu jadi nggak nyaman dan susah dikontrol. Kamu sebagai pemilik harus bisa nyari keseimbangan antara membiarkan dia eksplorasi dan tetap berjalan dengan tertib.
Pertama, kamu harus beli tali yang sesuai buat anjingmu. Pastikan beratnya pas dengan ukuran tubuhnya sekarang. Meski nanti dia bakal gede sampai 30 kg atau lebih, waktu masih kecil dia nggak kuat pegang tali yang berat. Selanjutnya, pilih kalung yang nyaman buat jalan-jalan. Ada yang pakai harness (tali pengaman yang melingkar di badan) atau head halter (yang nempel di kepala dan moncong). Keduanya bagus buat ngasih kontrol lebih ke anjing dengan cara yang aman dan manusiawi. Hindari kalung choker karena bisa bahaya buat anjing, apalagi buat semua jenis ras.
Kalau anjingmu masih kecil, kalung biasa dan tali biasa sudah cukup. Tapi usahakan kamu pakai jenis kalung yang sama waktu dia besar nanti, supaya nggak bingung.
Salah satu hal penting biar jalan-jalannya asik adalah ngajarin anjing buang air besar (BAB) sebelum berangkat dari rumah. Kalau dia ngerti kalau jalan-jalan itu waktu buat BAB, kamu bakal sering bawa tas plastik buat ngangkut kotorannya. Sebaiknya ajarin dia BAB di tempat khusus di halaman rumah dulu. Tapi tetap bawa tas plastik saat jalan-jalan, untuk berjaga-jaga kalau dia buang air di tempat umum.
Latihan jalan-jalan memang butuh waktu dan sabar banget. Jangan harap jalan pertama langsung jauh dan lancar. Anggap saja itu latihan yang banyak berhenti dan mulai lagi sampai benar-benar bisa.
Cara Melatih Anjing Jalan dengan Tali
Pilih sisi mana kamu mau anjing berjalan, kiri atau kanan. Anjing harus konsisten jalan di sisi yang kamu pilih supaya kamu nyaman pegang tali dan posisi tanganmu enak.
Jalan beberapa langkah bareng anjing, kalau dia mulai narik tali, langsung berhenti dan suruh dia duduk. Kasih pujian kalau dia duduk, lalu mulai jalan lagi.
Setiap kali dia narik tali, ulangi berhenti dan suruh duduk. Kadang kamu cuma bisa jalan beberapa langkah, lalu harus berhenti lagi dan mulai dari awal.
Boleh kok anjing agak menjauh dari jalur jalan, asal dia nggak narik tali dan cuma ngendus-ngendus. Kadang dia juga pipis tanda wilayah, itu hal wajar. Tapi jangan sampai dia pipis terus-terusan ya.
Kalau anjing mau tetap di samping kamu dan jalan santai, langsung kasih pujian dan camilan. Ingat, anjing pengen banget nyenengin kamu, cuma dia harus diajarin caranya.
Waktu ketemu orang lain atau anjing lain, anak anjing bisa takut atau senang berlebihan sampai narik tali atau menggonggong. Tenangkan dia dengan belaian dan kata-kata lembut, kasih tahu dia kamu ada di situ. Kalau dia terlalu heboh, suruh dia duduk dan tunggu sampai orang atau anjing itu lewat.
Anak-anak biasanya suka banget sama anak anjing. Kamu harus ajarin anjing supaya bisa berinteraksi baik sama mereka. Tapi kamu yang harus pegang kendali situasi. Kalau kamu nyaman, boleh biarin anak-anak ngelus anjing, tapi pastikan anjing duduk dan perilakunya baik selama itu.
Ajak anjing jalan minimal dua kali sehari, apalagi waktu dia masih kecil. Ini supaya dia terbiasa jalan dan bisa ngabisin energinya.
Kalau anjingmu sudah gede, kamu bisa pertimbangkan jalan tanpa tali. Tapi harus hati-hati banget, terutama kalau banyak mobil lewat. Anjing sekalipun terlatih, tetap binatang yang kadang sulit ditebak. Kamu tentu nggak mau hal buruk terjadi karena anjing jalan tanpa tali di tempat yang berbahaya.
Gonggong dan Anak Anjingmu
Anjing suka banget gonggong, karena itu bikin mereka merasa kuat dan bisa ngatur lingkungan sekitar. Tapi, gonggong yang terus-terusan bisa jadi gangguan yang harus kamu atasi supaya anjing dan keluargamu tetap bahagia. Kalau kamu latih anjing untuk “bicara” cuma kalau disuruh, dia gak akan gonggong seenaknya. Gonggong itu semacam sistem peringatan anjing. Jadi kalau dia gonggong sekali karena mau masuk atau ngasih peringatan, kamu kasih pujian deh. Ini ngajarin dia kalau gonggong sekali dapat perhatian, tapi kalau kebanyakan malah gak dihiraukan.
Anjing gak boleh dibiarkan di luar rumah sendirian. Banyak orang mikir gak masalah kalau anjing dibiarkan di halaman yang pagar waktu mereka kerja atau pergi. Tapi itu bukan pilihan terbaik buat anjing peliharaanmu. Anjing yang sudah jinak butuh kamu, kalau kamu gak ada dia bisa merasa cemas dan akhirnya gonggong terus. Kadang dia juga bakal ngelakuin hal lain kayak ngali lubang atau nyoba kabur dari halaman. Anjing yang nyaman dan merasa dicintai gak akan dibiarkan sendirian di luar rumah.
Salah satu cara gampang buat ngatur gonggong anjing adalah dengan ngerti kenapa dia gonggong. Banyak orang punya masalah anjing yang gonggong tiap ada orang lewat depan jendela rumahnya. Anjing begitu karena mereka merasa wilayahnya terganggu. Waktu dia gonggong ke orang yang lewat, maksudnya mau ngusir supaya orang itu pergi. Tapi orang yang lewat biasanya malah terus jalan karena jelas dia gak takut anjing yang ada di dalam rumah. Anjingmu gak ngerti itu. Dia pikir dia berhasil ngusir orang tadi karena orang itu jalan terus. Makanya dia terus-terusan gonggong.
Cara terbaik buat ngatasi ini adalah ngajarin anak anjing kalau gonggongnya sebenernya gak ngaruh apa-apa. Kamu bisa minta bantuan teman yang gak kenal anjingmu buat jalan lewat depan rumah saat anjing lagi ngeliatin. Kalau dia mulai gonggong, temanmu jangan pergi tapi tetap diam di situ. Anjingmu nanti bakal cepet sadar kalau gonggongnya gak bikin orang itu pergi. Dia juga belajar kalau orang di trotoar itu bukan bahaya.
Melatih anjing supaya gak gonggong bisa susah karena anjing juga harus bisa jadi sistem peringatan kalau ada orang asing masuk rumah. Jadi kamu harus pinter-pinter bedain kapan anjing perlu bertindak dan kapan dia harus diem. Kalau anak anjingmu gonggong buat ngelindungi kamu dan keluarga, atau kelompoknya, kasih dia pujian ya. Dia harus belajar bedain antara itu dengan perilaku yang gak diinginkan, dan biasanya dia cepat ngerti kok.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah punya anak anjing baru, kamu juga harus luangin waktu buat melatih dia. Anjing yang terlatih bikin rumah jadi lebih bahagia. Anjingmu gak harus bisa banyak trik atau jadi sempurna. Kamu mungkin bukan lagi latih anjing buat pertunjukan atau anjing pemandu, jadi gak usah terlalu stres soal dia harus selalu sempurna.
Fokuslah pada perilaku penting seperti ngajarin buang air di tempat yang benar, nurut perintah, dan jalan pakai tali. Setelah kamu kenal anjingmu lebih baik, kamu bakal tahu dia jago di mana dan bisa kembangin perilaku baik itu, juga belajar ngatur perilaku yang kurang oke. Sebagian besar latihan anak anjing bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Ada juga kelas pelatihan anjing yang bisa kamu ikuti buat mulai latihan. Kelas itu bagus, tapi cuma awal dari proses pelatihan. Anjing barumu butuh perhatian dan latihan terus supaya dia jadi anjing terbaik yang dia bisa.
Sekian Cara Mudah Melatih Anak Anjingmu, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Cara Mudah Membuat Mantan Kembali