Cara Mudah

Cara Mudah Membuat Resolusi untuk Persahabatan

Ingin menjaga persahabatan tetap kuat dan harmonis? Pelajari cara mudah membuat resolusi untuk persahabatan yang efektif dan bermakna. Dengan langkah sederhana, kamu bisa menetapkan komitmen bersama teman agar hubungan tetap sehat, saling mendukung, dan penuh kepercayaan. Temukan tips membuat resolusi yang mudah dipahami dan diterapkan untuk mempererat ikatan persahabatan dalam jangka panjang. Mulai sekarang, wujudkan persahabatan yang lebih baik dengan cara mudah membuat resolusi untuk persahabatan yang tepat dan inspiratif!

Dasar-dasar Persahabatan

No Man Is an Island (Tidak ada manusia yang benar-benar terpisah), kalimat ini diambil dari Meditation XVII karya penyair Inggris, John Donne, dan sudah sangat populer saat membicarakan hubungan antar manusia. Memang, tidak ada orang yang bisa hidup sendirian di dunia ini. Makanya, Tuhan menciptakan berbagai jenis hubungan, salah satunya adalah persahabatan. Persahabatan adalah salah satu bentuk hubungan terbaik yang pasti ingin dimiliki semua orang.

Untuk memahami apa itu persahabatan, kamu harus lihat dulu definisinya dan alasan mengapa persahabatan itu penting dan baik. Untuk itu, kita bisa merujuk pada filsuf besar dan terkenal, Aristotle.

Banyak filsuf menekankan pada dugaan dan teori. Aristotle juga memberikan kontribusi besar dalam hal ini. Dia sangat menekankan alasan mengapa persahabatan itu penting.

Dasar-dasar

Menurut Aristotle, tidak ada orang yang mau hidup tanpa teman. Pendapat Aristotle ini sangat penting karena dia menegaskan bahwa meskipun seseorang kaya, punya jabatan tinggi, atau kekuasaan besar, mereka tetap sangat butuh teman.

Dia juga bilang, apa gunanya semua kekayaan itu kalau tidak bisa digunakan untuk berbuat baik, terutama kepada teman. Selain bisa berbuat baik, teman juga membantu menjaga dan melindungi kekayaanmu. Teman bahkan lebih berharga dan berguna saat seseorang mengalami kesulitan dan kemiskinan, karena teman bisa jadi tempat berlindung satu-satunya.

“Persahabatan itu sepenting hidup itu sendiri,” kata Aristotle dengan tegas dan kuat. Persahabatan menyangkut semua orang, tua maupun muda, kaya maupun miskin. Itu melibatkan berbagai macam orang yang ada di masyarakat.

Bahkan, orang kaya dianggap paling membutuhkan teman, karena kekayaan itu tidak berarti apa-apa kalau tidak ada orang untuk berbagi. Belum lagi, persahabatan bisa mengurangi risiko.

Ini masuk akal karena saat menghadapi kejadian tak terduga, kamu bisa meminta bantuan pada teman sejati. Orang yang sedang sial dan miskin sangat diuntungkan punya teman saat masa sulit.

Yang paling penting dari semua fakta itu adalah, persahabatan bisa mendorong seseorang melakukan hal-hal yang benar. Dengan bergabung bersama teman, kamu akan punya pikiran yang baik dan bertindak dengan benar. Ada sesuatu yang spesial dari perasaan persahabatan yang membuatmu ingin berbuat baik. Seseorang harus merasakan kesenangan ketika membantu temannya, walaupun itu tidak selalu mudah. Dengan teman, kamu selalu berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang kamu miliki.

Dengan pemikiran ini, kamu bisa mulai paham kalau persahabatan membuat hidupmu lebih baik karena membuatmu jadi pribadi yang lebih baik. Saat berusaha membantu teman, kamu juga ikut mendapat manfaat karena dirimu jadi lebih baik. Fakta-fakta ini menunjukkan betapa pentingnya punya teman dan membangun persahabatan yang bisa dipercaya.

Kenali Masalah yang Ada dalam Persahabatanmu

Memiliki dan menjaga teman baik memang hal yang sangat berharga. Kalian berbagi tawa dan air mata sepanjang hidup. Tapi, masalah dalam persahabatan itu nggak bisa dihindari. Iya, kadang masalah itu bikin kamu sedih atau kecewa saat menghadapi temanmu. Makanya penting banget untuk tahu dan paham di mana masalah itu muncul dalam persahabatanmu. Kalau kamu tahu penyebabnya, pasti akan lebih mudah buat menyelesaikannya.

Sama susahnya untuk menyederhanakan masalah persahabatan seperti halnya mencari cara menyelesaikannya. Ada beberapa masalah yang terdengar mirip atau punya kesamaan, tapi tiap persahabatan itu unik karena dipengaruhi oleh berbagai kondisi, sejarah, dan kepribadian yang berbeda.

Di Mana Masalah Itu Biasanya Muncul?

Kalau ada masalah serius sama temanmu, biasanya itu bikin kecewa, nggak diduga, dan ribet buat dihadapi. Kunci utama buat menghadapi masalah ini adalah komunikasi. Tapi seringkali, banyak orang bingung mau ngomong apa atau gimana melanjutkan saat situasi lagi susah.

Masalah persahabatan bisa muncul karena berbagai situasi. Waktu adalah salah satu faktor penting untuk menjaga persahabatan yang baik. Tapi kalau kamu atau temanmu sibuk banget dengan kerjaan atau hal lain, masalah bisa saja muncul. Ini lebih sakit lagi kalau kalian biasanya sering ketemu. Kalau temanmu terlalu sibuk kerja, kamu jadi nggak yakin apakah kamu bisa mengandalkannya saat masa susah atau saat ada acara penting. Ini bisa bikin hubungan kalian jadi renggang. Kalau kamu mau memperbaikinya, sebaiknya kamu jujur ke temanmu soal perasaanmu. Kasih tahu kalau kamu sedih atau kecewa. Mungkin dengan begitu, temanmu jadi tahu harus ngapain kalau dia benar-benar ingin menjaga hubungan kalian. Jadi setidaknya kamu sudah bikin dia sadar dengan jujur mengungkapkan perasaanmu.

Masalah lain yang bisa muncul adalah kalian jadi menjalani hidup yang terpisah, padahal dulu kalian dekat banget. Rasanya aneh kalau dulu kalian deket banget tapi sekarang nggak tahu harus ngomong apa. Hidup kalian mungkin sudah terlalu berbeda sampai persahabatan kalian nggak seperti dulu lagi.

Persahabatan memang ada naik turunnya, dan kadang masalahnya bisa bertahan lama. Coba cari tahu apakah kamu bisa ngobrol dengan temanmu soal apa yang salah. Kalau memang ada yang berubah, entah dia, kamu, atau kalian berdua, kamu bisa coba tetap menjaga hubungan walau agak renggang, daripada putus total.

Satu masalah besar lagi adalah saat kamu merasa temanmu ninggalin kamu tanpa penjelasan apa-apa. Ini bisa bikin persahabatan kalian berakhir tanpa tahu kenapa. Saat hal ini terjadi, tentu kamu ingin ada penutupan cerita. Kalau persahabatan mulai merenggang, bagusnya kalian berdua bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa, tapi ini nggak selalu bisa terjadi.

Biasanya teman nggak akan kasih kesempatan seperti itu. Masalah kayak gini biasanya muncul karena sesuatu yang pernah kamu katakan atau lakukan ke temanmu yang sebenarnya nggak kamu maksud buruk, tapi temanmu salah paham. Kalau temanmu terlalu takut atau malu untuk ngomong alasannya, memperbaiki masalah jadi susah. Tapi kamu harus yang ngajak dia buat baikan. Yakinkan dia kalau persahabatan itu sangat berharga buat kamu dan kamu nggak mau kehilangan dia.

Usahakan untuk segera menyelesaikan masalahmu. Jadi, pastikan kamu menjaga persahabatan berharga itu dengan mengenali dan menghindari masalah-masalah yang mungkin terjadi dengan temanmu.

Bagaimana Persahabatanmu Mempengaruhi Hidupmu

Hampir semua orang tahu kalau teman-temannya bisa memengaruhi hidupnya dalam satu atau lain cara. Tapi banyak juga yang nggak sadar kalau pengaruh itu bisa jauh lebih besar dari yang mereka kira. Teman-temanmu nggak cuma memengaruhi keputusan yang kamu buat, tapi juga bisa mengubah cara pandangmu terhadap dunia, mengubah pemahamanmu, dan membuatmu jadi orang yang berbeda.

Pengaruhnya

Teman-temanmu memang bisa banget memengaruhimu, jadi kamu harus tahu caranya. Teman bisa mengubah keyakinan dan nilai-nilai yang kamu pegang. Keyakinan dan nilai itu bisa berubah kalau terus-terusan dipertanyakan dan kalau kamu terus dengar hal baru yang diulang-ulang.

Misalnya, kalau kamu punya teman yang selalu berpikir negatif soal dunia kerja, bahkan sebelum mereka mulai kerja, itu bisa ikut memengaruhimu. Pikiran pesimis itu biasanya datang dari ide yang mereka dapat dari teman-teman lain yang sering diulang, kayak “sekarang cari kerja itu susah banget.”

Teman juga bisa memengaruhi rasa percaya dirimu. Mereka bisa mengubah pandangan satu sama lain. Kalau sebagian besar temanmu berpikir bahwa seseorang itu sombong dan arogan, pandangan itu bisa tersebar ke seluruh kelompok.

Kalau kamu merasa seseorang memperlakukanmu dengan nggak baik, kamu bisa jadi berpikir kalau itu tanda kamu nggak pantas. Pikiran kayak gitu bisa banget bikin rasa percaya dirimu turun.

Teman juga bisa memengaruhi cara kamu berperilaku. Kalau kamu deket banget sama teman-temanmu, perilakumu bisa ikut berubah. Contohnya, kalau kamu lihat temanmu sopan sama orang lain, terutama orang tua, walaupun kamu biasanya nggak terlalu sopan, kamu jadi berpikir kalau itu hal yang bagus dan akhirnya kamu ikut melakukan hal yang sama.

Selain memengaruhi keyakinanmu, teman juga bisa memengaruhi reaksi kamu terhadap sesuatu. Misalnya, awalnya kamu nggak takut sama ular, tapi setelah kamu tahu temanmu pernah digigit ular, pandangan dan cara kamu bereaksi kalau lihat ular juga bisa berubah. Begitulah kuatnya pengaruh persahabatan.

Teman juga bisa membuatmu merasakan emosi yang baik atau buruk. Tergantung jenis teman yang kamu punya, emosimu bisa sangat dipengaruhi mereka. Kalau kamu punya teman yang ceria hampir sepanjang waktu, kamu juga bakal merasa ceria saat bareng mereka. Tentu saja, kalau kamu peduli sama temanmu, kamu akan ikut sedih kalau mereka sedang sedih.

Baca Juga:  Menghemat Waktu Dan Uang Untuk Pengusaha Yang Bekerja Di Rumah

Begitulah emosi bisa menular dalam persahabatan. Tapi kalau kamu nggak mau ikut sedih seperti temanmu, kamu bisa membantu dengan memberi saran positif supaya dia merasa lebih baik. Membuat temanmu tahu kalau kamu peduli bisa banget menaikkan suasana hatinya.

Begitulah teman bisa memengaruhimu, dan semua itu sangat tergantung pada kamu—apakah kamu mau membiarkan mereka mengatur bagaimana kamu merasa, berpikir, dan percaya.

Apa Sih yang Membuat Teman Jadi Teman Baik?

Ada berbagai macam jenis teman. Ada yang baik dan ada yang buruk. Tapi siapa sih yang mau punya teman buruk? Pasti nggak ada yang mau. Jadi, kalau kamu pengen teman-temanmu baik sama kamu, kamu juga harus jadi teman yang baik buat mereka.

Ada tiga jenis persahabatan: persahabatan karena kebaikan hati (virtue), persahabatan karena kepentingan bersama, dan persahabatan karena saling memanfaatkan. Apapun jenis teman yang kamu punya, penting banget buat kamu jadi teman yang baik juga.

Jadi, apa sih yang bikin seseorang jadi teman yang baik? Kamu nggak cuma harus tahu sifat-sifat teman yang baik, tapi juga harus tahu gimana cara bersikap dan jadi seperti itu. Kalau kamu teman yang baik, kamu bakal senang saat temanmu senang dan sedih saat dia sedih. Teman baik nggak cuma punya rasa simpati, tapi juga empati. Kamu bakal ikut merasakan apa yang dia rasakan, nangis bareng saat dia sedih, dan ikut senang saat dia bahagia.

Teman baik nggak akan ninggalin temannya cuma karena beda pendapat. Persahabatan pasti diuji saat ada perbedaan, tapi kalau kamu teman baik, kamu nggak akan langsung putus hubungan gara-gara itu. Kamu bakal bilang apa yang perlu dia dengar, dan dia juga harus bisa bilang ke kamu. Tapi harus dengan cara yang mereka bisa terima. Kamu bisa lakukan ini kalau kamu benar-benar sayang tanpa syarat sama mereka, lebih dari sekadar memikirkan pendapatmu sendiri.

Teman Baik Itu Kayak Apa?

Teman baik bakal tetap sering berhubungan sama kamu. Kamu bisa hubungi temanmu kapan saja, dan kamu juga bisa berharap mereka melakukan hal yang sama ke kamu. Teman-teman kayak gini biasanya dianggap teman baik. Jadi, kalau kamu mau disebut teman yang baik, kamu harus rutin komunikasi sama teman-temanmu.

Kepercayaan itu hal yang sangat penting dalam persahabatan. Tahu kalau kamu bisa percaya temanmu dan mereka juga percaya sama kamu itu hal yang menyenangkan. Teman baik itu bisa dipercaya sepenuhnya. Kamu harus usaha untuk mendapatkan kepercayaan temanmu dan mereka juga sama ke kamu. Dengan begitu, kamu nggak akan takut temanmu akan mengkhianatimu. Kalau kamu sudah percaya sama temanmu, kamu nggak akan ragu untuk cerita hal-hal rahasia dan pribadi.

Teman baik juga harus membela dan selalu ada di sampingmu saat masa-masa sulit. Ini mungkin ukuran terpenting dalam persahabatan. Jadi teman yang baik berarti kamu ikut merasakan apa yang temanmu rasakan. Kayak bilang, “Menyakiti teman berarti menyakitiku juga.” Bukan malah mikir, “Kamu nggak nyakitin aku, jadi ini bukan urusanku.”

Kalau kamu peduli sama temanmu, kamu bakal selalu ada saat dia lagi susah. Alih-alih bikin masalah makin parah, kamu bisa coba menenangkan dia dengan memberi pandangan positif. Melawan orang yang sudah nyakitin temanmu biasanya bukan ide bagus. Ini artinya teman baik nggak bikin masalah makin rumit, tapi justru berusaha menyelesaikannya dengan cara yang benar dan bijak.

Apa Sih yang Bikin Teman Jadi Teman Buruk?

Tentu saja, kalau ada teman yang baik, pasti ada juga yang buruk. Makanya, kamu harus banget hati-hati saat memilih atau berteman dengan orang yang kamu anggap “teman”. Bedain mana persahabatan yang baik dan yang buruk itu nggak selalu gampang seperti kelihatannya.

Tapi ada beberapa cara supaya kamu bisa tahu kalau persahabatan itu nggak baik.

Kadang, kamu bakal merasa susah mikirin hal-hal yang mau kamu lakukan sama teman-teman yang sebenarnya “nggak terlalu baik” itu, dan kadang mengakhiri hubungan itu memang jadi pilihan terbaik.

Minta bantuan saat kamu butuh juga penting supaya kamu yakin kalau kamu dikelilingi orang-orang yang benar-benar tulus.

Teman Buruk Itu Kayak Apa?

Kadang persahabatan bisa bikin bingung — kamu jadi nggak yakin siapa dari teman-temanmu yang benar-benar setia, tulus, dan mendukung kamu. Makanya, kamu harus tahu cara mengenali teman-teman yang buruk. Kamu pasti pengen hati-hati sama yang namanya “opportunist”.

Opportunist itu orang yang cuma mau deket sama kamu karena mau manfaatin kamu atau barang-barang kamu, misalnya mobil, rumah, atau apartemen kamu. Bisa juga dia cuma mau dekat sama teman-teman kamu yang kaya atau saudara kamu yang punya uang.

Orang kayak gini kadang sampai enak-enakan di rumah kamu, bahkan pakai barang-barang pribadi kamu. Tapi kalau kamu tegur, dia malah marah sama kamu. Itu jelas tanda dia nggak menghargai kamu dan barang-barang kamu. Kamu harus waspada sama orang kayak gini.

Sifat buruk lain dari teman yang nggak baik adalah egois banget. Orang kayak gini hidup dengan gaya “semua harus tentang aku”. Mereka cuma ngomongin diri sendiri terus.

Mereka juga nggak peduli sama kamu, nggak tertarik tahu apa yang kamu lakukan sehari-hari, bagaimana perasaanmu, dan lain-lain. Kamu juga bakal lihat kalau mereka selalu mau jadi pusat perhatian. Entah soal diri mereka sendiri, pacar, harta benda, liburan, atau nikah, mereka selalu cari-cari hal supaya mereka kelihatan lebih keren dari kamu. Teman yang kayak gini susah dipercaya dan susah buat dipertahankan.

Selain itu, teman yang sering ngerasa kasihan sama dirinya sendiri juga bukan teman yang baik. Orang kayak gini selalu datang ke kamu kalau lagi ada masalah dan minta saran. Mereka cerita soal kesulitan yang mereka alami supaya kamu kasihan. Tapi begitu kamu yang butuh bantuan, mereka nggak ada buat kamu. Gak adil kan kalau kamu rela luangin dua jam buat nenangin mereka, tapi mereka susah banget luangin lima menit buat kamu? Kamu bukan terapis mereka, jadi sebaiknya jangan biarkan mereka sering curhat terus-terusan sampai kamu merasa terbebani.

Mengenali teman buruk sebenarnya gampang banget, asal kamu peka sama apa yang mereka lakukan. Sekarang percaya sama orang itu juga nggak mudah, jadi kamu harus hati-hati mau kasih kepercayaan ke siapa.

Belajar Memahami Orang Lebih Baik

Memiliki teman itu nggak semudah yang kamu bayangkan. Jadi teman untuk temanmu punya tanggung jawab yang perlu kamu penuhi. Kalau kamu mau persahabatanmu langgeng, kamu harus peduli dan saling memahami satu sama lain. Entah kamu baru bertemu temanmu, atau sudah kenal lama sejak dulu, dia pasti pernah melakukan sesuatu yang bikin kamu bertanya-tanya, “Seberapa baik sih sebenarnya aku mengenal orang ini?”

Memahami

Saat kamu mulai bertanya-tanya seperti itu, pasti kamu akan berusaha untuk lebih memahami temanmu. Kalau kamu ingin lebih mengenal teman-temanmu, cobalah untuk kenal juga dengan keluarga mereka dan teman-teman mereka yang lain. Dengan begitu, kamu bisa tahu tipe orang-orang yang mereka sering ajak bergaul. Kamu juga bisa melihat kedekatan mereka dengan keluarga. Jadi, coba aja tanya temanmu apakah kamu boleh datang ke rumah mereka, ketemu keluarganya, atau nongkrong bareng teman-teman mereka. Kalau mereka ragu, beri waktu dulu. Kamu bisa habiskan waktu bareng mereka sebelum akhirnya masuk lebih dalam ke kehidupan pribadi mereka.

Membahas hobi atau hal-hal yang mereka suka dengan cara yang santai juga bisa jadi langkah yang oke. Dengan begitu, temanmu bakal senang karena kamu menunjukkan minat. Kamu jadi tahu hal-hal yang mereka sukai, dan mereka juga bakal tahu apa yang kamu sukai.

Mengetahui apa yang mereka suka dan nggak suka bisa bantu kamu untuk lebih memahami mereka. Tapi jangan sampai terlalu menggali hal yang terlalu pribadi, ya. Jangan paksa mereka untuk bercerita tentang kehidupan pribadi mereka. Kamu bisa mulai ngobrol tentang topik itu dulu, biar mereka merasa nyaman untuk berbicara. Ini bakal membuat obrolan lebih santai dan bebas.

Memahami teman itu penting banget untuk membangun persahabatan yang lebih baik dan bisa diandalkan. Jadi, catat deh hal-hal ini karena bisa bantu kamu meraih apa yang kamu inginkan dalam persahabatan.

Manfaat Persahabatan

Memiliki teman-teman di sekitar kita itu bisa sangat menyenankan. Persahabatan sebenarnya adalah salah satu hubungan yang paling berharga yang bisa kita miliki, jadi pastikan kamu menjaga persahabatan yang kamu punya, terutama yang baik-baik. Menghabiskan waktu dengan teman-teman yang baik itu sangat memuaskan bagi banyak orang dan bisa memberi efek samping yang mengejutkan. Teman-temanmu nggak cuma bisa meningkatkan rasa percaya diri dan suasana hati kamu, tapi juga bisa mengurangi stres dan menurunkan risiko kamu mengalami penyakit serius.

Baca Juga:  Menjadi Terorganisir Bersama: Tips Efektif untuk Mengatur Rumah dan Ruang Penyimpanan dengan Upaya Tim

Menjaga hubungan dengan teman bisa sulit, apalagi di usia-usia tengah, saat keluarga dan pekerjaan biasanya jadi prioritas utama. Tapi untuk hidup yang lebih puas, bahagia, dan panjang umur, usaha itu sangat layak.

Manfaat

Persahabatan bisa jadi obat yang luar biasa untuk segala macam rasa sakit, baik emosional maupun fisik. Bahkan, menurut beberapa ahli medis, persahabatan bisa meningkatkan rasa tujuan dan rasa diterima dalam diri seseorang. Persahabatan juga dikatakan bisa meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan membantu kamu menghadapi trauma, seperti sakit serius, perceraian, kehilangan pekerjaan, atau kematian orang yang kita cintai. Itulah mengapa nggak heran kalau banyak orang sangat menghargai teman-temannya dan sering kali pergi ke teman terlebih dahulu saat menghadapi masalah, bahkan sebelum keluarga atau pasangan.

Manfaat kesehatan emosional yang kamu dapatkan dari teman-temanmu juga bisa berpengaruh pada kesehatan fisikmu. Berdasarkan beberapa penelitian, interaksi sosial bisa membantu mengurangi tingkat stres berbahaya yang bisa merusak arteri jantung, mengatur insulin, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi pencernaan. Selain itu, punya teman di sekitar bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuhmu dan bisa membantu kamu pulih dari cedera yang parah. Singkatnya, punya teman baik itu bermanfaat untuk kesehatanmu.

Meski manfaat persahabatan bisa datang dengan alami, biasanya, persahabatan itu nggak datang begitu saja. Mencari orang-orang yang punya nilai dan minat yang sama itu bisa sangat sulit. Ini terutama terjadi di masa dewasa, di mana tanggung jawab seperti pendidikan, keluarga, dan karier bisa sangat membatasi kehidupan sosial kita. Itulah kenapa, kalau kamu merasa sudah menemukan teman sejati yang pantas kamu hargai, menjaga dan rutin berhubungan dengan mereka itu penting.

Tetap Termotivasi untuk Mempertahankan Persahabatan

Seperti yang dibahas di bab sebelumnya, kalau kamu tahu bahwa teman-temanmu benar-benar tulus dan mereka adalah orang-orang yang pantas kamu pertahankan, maka pastikan kamu tahu cara untuk menjaga persahabatan tersebut. Namun, sebelum kamu bisa melakukannya, pertama-tama kamu harus tetap termotivasi untuk mempertahankan persahabatanmu.

Jika kamu ingin tetap termotivasi untuk menjaga teman-temanmu, kamu perlu memikirkan alasan kenapa kamu ingin mempertahankan mereka. Kamu bisa ingat-ingat kenangan-kenangan berharga yang sudah kalian bagi, baik di saat-saat bahagia maupun susah. Punya teman yang kamu bagi banyak momen berharga dalam hidup itu sangat memuaskan. Memikirkan kehilangan orang tersebut bukanlah hal yang baik, jadi pastinya kamu ingin persahabatan itu bertahan selama kamu hidup. Menjaga teman seumur hidup itu harus menjadi hal yang kamu inginkan. Ini bisa jadi salah satu cara untuk tetap termotivasi dalam menjaga persahabatanmu.

Memikirkan seberapa penting temanmu bagi dirimu juga bisa menjadi cara untuk tetap termotivasi. Cobalah bayangkan bagaimana perasaanmu jika temanmu pergi, dan itu akan memberi kamu semangat untuk menjaga persahabatan kalian. Sama seperti hubungan lainnya, persahabatan juga membutuhkan waktu dan usaha untuk dipertahankan dan berkembang. Jadi, kalau kamu ingin itu, mengetahui bagaimana cara menjaga persahabatanmu harus menjadi langkah pertama yang kamu ambil.

Menunjukkan rasa penghargaan bisa jadi salah satu cara untuk menjaga teman baik. Terkadang, setelah kamu mengenal seseorang cukup lama, kamu mulai menganggapnya sebagai hal yang biasa saja. Ini jangan sampai terjadi. Selalu pastikan untuk mengucapkan terima kasih kepada temanmu setiap kali dia melakukan sesuatu untukmu. Pertimbangkan untuk membalas kebaikan mereka ketika temanmu berusaha membantu kamu. Tunjukkan bahwa mereka tidak dilupakan oleh teman yang peduli, yaitu kamu. Kamu bisa memberi tahu mereka bahwa mereka tidak terlupakan dengan memberikan hal-hal kecil yang menunjukkan rasa terima kasihmu. Katakan pada temanmu seberapa besar kamu menghargai kehadiran mereka dan betapa bersyukurnya kamu karena mereka datang dalam hidupmu.

Tetap Pada Jalurnya

Jika kamu benar-benar ingin menjaga persahabatanmu, kamu harus tetap menjaga jalannya. Seperti yang disebutkan di bab-bab sebelumnya, persahabatan itu penting seperti hubungan lainnya. Itu sebabnya fokus pada persahabatan bisa jadi ide yang bagus. Tetap pada jalur persahabatan akan membantu kamu menjaga hubungan itu selama yang kamu inginkan.

Untuk tetap fokus pada persahabatan, kamu perlu menunjukkan minat terhadap kehidupan temanmu. Persahabatan yang sejati itu harus dua arah, jadi temanmu juga harus menunjukkan minat yang sama padamu, seperti yang kamu tunjukkan padanya.

Jika kamu fokus pada persahabatanmu, kamu akan menjadi pendengar yang baik ketika temanmu membutuhkannya. Menjadi pendengar yang baik setiap kali temanmu bercerita tentang sesuatu yang terjadi dalam hidupnya bisa menjadi tanda bahwa kamu benar-benar peduli dengan apa yang dia lakukan.

Mendukung Teman

Hubungan yang baik biasanya dibangun lewat komunikasi. Jadi, pastikan kamu nggak mengabaikan temanmu. Luangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan apa yang dia katakan, dan beri saran hanya ketika dia memintanya. Minatmu harus selalu disertai dengan dukungan kepada temanmu.

Kamu bisa menunjukkan dukunganmu kalau temanmu terlibat dalam kegiatan yang dia sangat minati. Misalnya, kalau temanmu pemain basket, kamu bisa menunjukkan dukunganmu dengan datang ke pertandingan-pertandingannya. Ini bisa jadi cara yang bagus untuk menjaga persahabatanmu tetap di jalur yang benar.

Mencari waktu untuk bertemu dan bersenang-senang bareng akan membantu kamu tetap menjaga persahabatanmu, dan juga membantu kamu membangun hubungan yang langgeng.

Meskipun ini mungkin sudah jelas, tapi terkadang ada orang yang terjebak hanya menggunakan temannya untuk mendapatkan dukungan emosional dan lupa untuk menikmati kebersamaan. Cobalah untuk melakukan hal-hal yang kalian俩 nikmati bersama.

Menjaga hubungan yang cukup teratur dengan temanmu akan membantu kamu tetap berada di jalur yang benar. Kalau temanmu pindah jauh dari tempatmu tinggal, pastikan kamu tetap menjaga hubungan. Biasanya, orang-orang memutuskan untuk pindah demi sekolah atau karier baru.

Ini nggak berarti persahabatan harus berakhir. Kontaklah temanmu dari waktu ke waktu. Kalau kalian nggak sering ketemu, penting untuk tetap memantau agar kamu tahu apa yang sedang terjadi dalam hidup temanmu.

Memiliki teman yang jauh bisa membuatmu merasa kesulitan untuk menunjukkan betapa pentingnya dia buatmu. Kamu bisa melakukannya dengan mengirimkan kartu ucapan atau hadiah sederhana tapi bermakna yang membuatnya merasa penting dalam hidupmu.

Kamu juga bisa menulis surat tradisional, karena ini menunjukkan seberapa besar usaha yang kamu lakukan hanya agar dia ingat padamu. Teman itu penting, jadi melakukan hal-hal ini nggak akan menyusahkanmu.

Membuat Resolusi untuk Persahabatan

Tahun Baru yang akan datang mungkin akan membawa inspirasi untuk mengubah hidupmu, dan teman-temanmu seharusnya menjadi bagian besar dalam perubahan itu. Lagipula, bukankah teman-temanmu yang membuatmu bisa memaksimalkan hidupmu? Kalau tidak, ini saat yang tepat untuk menentukan jenis teman yang kamu punya. Mungkin itu mereka, atau mungkin itu kamu. Apapun itu, kamu harus mempertimbangkan untuk membuat resolusi terbaik untuk persahabatanmu di Tahun Baru nanti.

Membuang teman-teman yang toxic seharusnya dipertimbangkan jika kamu ingin hubungan yang sehat. Sebut saja mereka dengan nama apapun, “frenemies”, “emotional vampires”, atau sekadar “toxic vampires”. Mereka adalah orang-orang yang terus-menerus menurunkanmu dan membuatmu berpikir negatif tentang persahabatan. Menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang seperti ini bisa membuat kamu salah paham tentang arti persahabatan yang sebenarnya. Apapun yang kamu pilih, kamu bisa hadapi mereka, menjauh, atau cukup move on. Mulailah Tahun Baru dengan sikap baru untuk membiarkan orang-orang baik masuk dalam hidupmu.

Luangkan waktu untuk bertemu dengan teman-temanmu. Kesibukan adalah salah satu pembunuh hubungan terbesar. Jadi, kalau kamu ingin tetap menjaga persahabatan dengan teman baikmu, menemukan waktu untuk berkumpul dengan mereka harus jadi resolusi yang bagus. Saat ini, jadwal orang-orang sangat padat, sehingga kadang bertemu teman menjadi hal yang sulit, padahal seharusnya itu jadi sesuatu yang dinanti-nanti. Inilah saatnya untuk mereset prioritasmu, dan awal tahun baru adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Cara mudahnya adalah dengan mengatur jadwal berkumpul dengan teman-teman secara rutin. Ini nggak perlu yang rumit, bisa sesederhana ngopi bareng atau ketemu teman di toko. Yang penting, kamu bisa ngobrol dan menghabiskan waktu dengan temanmu secara langsung.

Mengingatkan diri untuk mendoakan teman-temanmu juga hal yang bagus untuk dimasukkan dalam resolusi Tahun Baru. Meskipun kamu nggak menghabiskan waktu bersama mereka, setidaknya kamu bisa mengirimkan doa dan pikiran positif untuk mereka. Berpikir tentang orang lain bisa membantu kamu melihat masalah pribadimu dari sudut pandang yang berbeda, dan membuat kamu lebih peka terhadap perubahan sikap atau suasana hati temanmu. Ini juga bisa menjadi cara yang baik untuk menunjukkan seberapa besar kamu peduli meskipun kalian nggak bersama. Jadi, doakan yang terbaik untuk temanmu dengan tulus. Temanmu mungkin nggak tahu kalau kamu melakukannya, tapi tindakan seperti ini bisa membawa perubahan dalam cara pandangmu tentang hubungan dan membuatmu jadi teman yang lebih empatik.

Jadi, jika kamu ingin memaksimalkan persahabatanmu, membuat resolusi yang paling baik dan positif untuk tahun depan harus menjadi langkah pertama yang kamu ambil. Pasti ada beberapa resolusi persahabatan yang bisa kamu pertimbangkan, jadi pikirkan untuk menambahkannya ke dalam daftar resolusimu.

Sekian Cara Mudah Membuat Resolusi untuk Persahabatan, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Cara Mudah Menguasai Panggung Untuk Public Speaking

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *