Cara Mudah Memperbaiki Hidup dan Meningkatkan Keuanganmu
Cara Mudah Memperbaiki Hidup dan Meningkatkan Keuanganmu – Menguasai Pikiran dan Mengambil Kembali Kendali Hidupmu adalah langkah paling penting untuk mencapai kesuksesan apa pun. Dengan memahami cara kerja pikiran, kamu bisa menggali potensi alami dalam dirimu dan fokus pada kemungkinan terbaik dalam hidupmu.
Daftar isi
Kamu Adalah Nahkoda Kapalmu Sendiri
Dengan mengendalikan pikiranmu, kamu juga bisa mengendalikan hidupmu sepenuhnya.
Kamu punya kekuatan untuk memilih apa yang kamu pikirkan, bagaimana kamu merasa, dan gambaran mental apa yang kamu simpan dalam benakmu.
Kuasai Pikiranmu
Ada orangorang yang bisa bertahan hidup di kamp tahanan karena mereka menguasai pikiran dan perasaan mereka. Manusia bahkan bisa melawan rasa sakit hebat dan kondisi yang buruk kalau mereka punya tujuan yang kuat.
Dalam versi yang lebih ringan, kamu mungkin juga pernah menggunakan kekuatan pikiran saat harus bertahan di pekerjaan yang sangat membosankan. Banyak dari kita pernah berada di pekerjaan yang tidak disukai, dan untuk bisa bertahan, kita membiarkan pikiran kita ‘jalanjalan’ ke tempat lain.
Contoh sederhana ini sebenarnya bisa menunjukkan kekuatan pikiran, khususnya kekuatan berpikir positif. Kemampuan untuk menciptakan kenyataan yang kamu inginkan dimulai dari pikiran dan perasaan seharihari yang kamu arahkan secara sadar.
Aku percaya kalau kita ikut andil dalam menciptakan semesta ini. Aku percaya pada Tuhan, semesta, atau apa pun kamu mau menyebutnya. Tapi aku menolak anggapan bahwa manusia hanyalah budak atau korban dari Tuhan yang pemarah dan menghakimi.
Meskipun ego kita bukan bentuk kesadaran tertinggi, aku percaya ada bagian dari pikiran kita yang terhubung dengan kesadaran ilahi. Jadi, kekuatan pikiran itu seperti energi yang membentuk dunia di sekitar kita.
Memang ada banyak perdebatan soal ini. Tapi menurutku, detailnya tidak terlalu penting.
Yang penting bukan bagaimana proses manifestasi itu bekerja. Yang penting juga bukan apakah kita memengaruhi seluruh alam semesta atau cuma realita di sekitar kita.
Yang penting adalah bahwa dengan pikiran yang konsisten dan visualisasi yang jelas, seseorang bisa menciptakan hampir apa pun yang dia mau.
Halhal seperti menjadi kaya, menyembuhkan diri sendiri, atau menarik pasangan yang cocok, itu semua masih dalam jangkauan kita.
Kita perlu rendah hati, ya. Tapi aku juga percaya bahwa di titik evolusi manusia saat ini, kita harus mulai menyadari betapa luar biasanya diri kita.
Kamu adalah pengendali hidupmu dan situasimu.
Kamu adalah hasil dari apa yang kamu pikirkan.
Dan hidupmu akan berjalan sesuai dengan apa yang kamu bayangkan dalam pikiranmu.
Makanya, masuk akal kalau kamu melatih pikiran positif sebagai kebiasaan. Ada banyak buku hebat yang ditulis dengan pesan: “Ubah cara berpikirmu, maka hidupmu ikut berubah.”
Otak kita itu seperti komputer super canggih dalam tubuh manusia.
Dan pikiran kita adalah pengamat yang menentukan hasil dari realita yang kita alami.
Setiap pikiran yang kamu miliki akan berubah jadi gambar dalam benakmu.
Kalau kamu berpikir tentang kesuksesan, maka gambaran dalam pikiranmu juga akan seolaholah kamu sedang sukses.
Tapi kalau kamu merasa kamu akan gagal, maka gambar dalam pikiranmu akan menunjukkan kegagalan, dan alam bawah sadarmu akan mengarah pada tindakantindakan yang membuat kamu benarbenar gagal.
Sebaliknya, kalau kamu percaya kamu akan berhasil, maka pikiranmu akan membentuk gambar kesuksesan, dan bawah sadarmu akan mengarahkanmu menuju keberhasilan. Itu sudah hukum alam.
Kamu hanya bisa menuai apa yang kamu tanam.
Kalau kamu menanam padi, ya yang tumbuh padi, bukan gandum.
Kalau kamu menanam kesuksesan dalam pikiranmu, yang tumbuh ya kesuksesan—bukan kegagalan.
Pikiran, gambaran mental, dan tindakan semuanya saling terhubung. Mereka tidak bisa bertentangan.
Misalnya, kalau kamu ingin punya rumah sendiri, bayangkan rumah impianmu itu seolaholah kamu sudah memilikinya. Secara alami, pikiranmu akan membentuk gambaran rumah itu dalam otakmu. Bawah sadarmu kemudian akan mengarahkanmu untuk membuat rumah impian itu jadi kenyataan.
Akan muncul kondisi dan peluang dari dalam dirimu sendiri untuk mewujudkan rumah itu.
Satu pikiran bisa memicu banyak pikiran lain.
Kalau kamu ingin jadi orang kaya, pikirkan terus tentang memiliki banyak uang.
Pikiran itu akan berkembang jadi bayangan punya tabungan besar, rumah indah, mobil keren, fasilitas modern, tempat liburan, kolam renang cantik—semua yang kamu impikan.
Satu pikiran positif punya kekuatan untuk menciptakan banyak pikiran positif lainnya.
Tapi satu pikiran negatif juga bisa menciptakan banyak pikiran negatif. Jadi, pikiran negatif pun punya kekuatan yang sama besarnya.
Kamu nggak boleh meremehkan kekuatan pikiran negatif.
Karena itu, selalu pikirkan yang baikbaik, selalu berpikir positif.
Jangan pernah biarkan pikiranmu dikuasai oleh halhal negatif.
Latih terus untuk berpikir positif, dan kamu akan lihat sendiri… halhal baik akan mulai datang dalam hidupmu.

Memahami Nilai Diri
“Seluruh teori tentang alam semesta seolah diarahkan secara tepat hanya untuk satu individu — yaitu kamu sendiri.”
— Dari Leaves of Grass, karya Walt Whitman
Apa yang Kamu Anggap Sebagai Nilai Diri?
Apa “mata uang” pribadimu?
Apa yang kamu rasa bisa kamu berikan kepada dunia?
Dan apakah hal itu dihargai, diakui, dan dihormati sebagaimana mestinya?
Apakah kamu bahagia?
Saat kamu menilai dirimu sendiri (seperti yang kita semua lakukan), seberapa baik kamu merasa dirimu?
Apakah kamu merasa jadi bagian dari masyarakat yang dihargai?
Apakah kamu orang yang bisa ditebak?
Apakah kamu pernah merasa dirimu dikompromikan atau diremehkan?
Kalau kamu berpikir soal “nilai diri”, hal apa yang langsung terlintas di kepala?
Topik ini bisa memunculkan perasaan atau reaksi yang mengejutkan.
Misalnya, apa saja “alat ukur” yang kamu pakai untuk menilai nilai dirimu? Apakah kamu melihat dari:
- Pernikahanmu?
- Kemampuanmu untuk memenuhi kebutuhan anakanakmu?
- Kesuksesan dalam karier?
- Hubunganmu dengan teman dan keluarga?
- Hobi dan kegiatan waktu luangmu?
- Perasaan nyaman dan kepuasan dalam hidupmu?
- Kepedulianmu membantu orang lain?
- Kepercayaan atau agamamu?
Apakah kamu pernah benarbenar memikirkan nilai dirimu sendiri?
Mungkin tidak secara sadar, tapi pertanyaan soal “aku ini berharga nggak sih?” sering muncul tanpa kita sadari — dan biasanya terlihat dari kebiasaankebiasaan yang sebenarnya nggak sehat buat kita.
Pernah nggak kamu merasa seperti “lemah”, tanpa sadar mengasosiasikan dirimu dengan kata itu?
Kita hidup di zaman yang dipenuhi obsesi — banyak orang terlalu fokus pada kekurangan, baik yang nyata maupun yang cuma ada di kepala mereka.
Makanya sekarang banyak yang mengalami gangguan makan, obesitas, gangguan obsesifkompulsif, atau gangguan citra tubuh.
Janganjangan, kita juga ikutikutan pakai pola pikir keliru ini untuk menilai seberapa berharganya diri kita secara keseluruhan?
Apakah kita udah kehilangan kemampuan untuk menentukan standar kita sendiri?
Kesalahpahaman dan cara berpikir yang salah, baik karena pengaruh dari luar atau dari dalam diri sendiri, bisa bikin kita seperti anak kecil yang selalu merasa lemah dan nggak mampu.
Mungkin ada yang memang dibesarkan dengan cara pikir seperti ini sejak kecil, tapi aku pribadi nggak akan bilang bahwa orangorang itu “tidak berdaya”.
Dan kamu juga sebaiknya jangan melekatkan label itu pada dirimu sendiri.
Tapi, kamu perlu sadar: bisa jadi pola pikir ini sudah tertanam sejak kecil, lewat pesanpesan dari orang tua atau lingkungan. Dan bisa saja muncul tanpa kamu sadari, di saat kamu paling tidak siap.
Catat hal penting ini dan baca sesering mungkin:
Tolak pikiran negatif itu. Fokus pada kelebihanmu, bukan kelemahanmu.
Percaya diri adalah modal terbaikmu.
Kenapa penting untuk benarbenar paham nilai dirimu sendiri?
Aku berani bilang, bukan cuma penting — tapi wajib.
Kamu harus sadar bahwa dirimu itu berharga.
Karena rasa percaya diri, rasa sejahtera, dan kesuksesanmu bergantung langsung pada itu.
Perkuat Nilai Dirimu
Bab ini adalah ajakan untuk mulai mengenali, menghargai, dan menggunakan seluruh potensi dirimu dalam semua aspek kehidupan.
Mencapai Potensi Penuhmu
Pemahaman diri yang jujur dan mendalam disebut “insight”.
Ini adalah kesadaran batin yang kuat dan intuitif tentang siapa dirimu sebenarnya — yang memperkuat bagian inti dari dirimu. Ya, bagian dalam dirimu yang sering dibahas oleh guru yoga atau pembimbing spiritualmu.
Bagian inti ini harus kuat dan lentur, supaya kamu bisa menghadapi “guncangan besar” yang kadang muncul tibatiba dalam hidup.
Orangorang yang bahagia dan sukses tahu bahwa menjaga bagian dalam ini sangat penting. Karena saat mereka memancarkan kekuatan dari dalam, orangorang di sekitar mereka pun ikut merasa lebih baik.
Energi tenang tapi penuh keyakinan dari dirimu akan langsung terasa.
Saat kamu menunjukkan kekuatan positif dari dalam, orangorang akan merasa nyaman berada di dekatmu. Nah! Inilah pelajaran penting: saat orangorang merasa aman dan senang berada di sekitarmu, akan tercipta lingkaran energi positif yang saling menguatkan.
Perasaan percaya dirimu meningkat, kamu merasa lebih mandiri, dan rasa yakin dalam diri pun tumbuh makin kuat.
Mulai Dari Diri Sendiri
Mulailah proses menilai dan mengenal diri sendiri hari ini juga.
Luangkan waktu untuk benarbenar “bertemu” dengan dirimu sendiri.
Cari sudut yang tenang, dan habiskan waktu khusus hanya untuk mengenali dirimu lebih dalam.
Cukup 30 menit sehari — atau bahkan 15 menit pun sudah bagus.
Boleh kok cuma melamun, berpikir, menghayal, atau meditasi…
Mungkin kamu mikir, “Gila, mana sempat?”
Memang benar, banyak dari kita terlalu sibuk sampai merasa nggak punya waktu untuk halhal seperti ini. Tapi waktu yang kamu luangkan untuk dirimu sendiri itu bukan waktu sisa — itu waktu penting yang memang kamu butuhkan dan kamu pantas mendapatkannya.
Kalau kamu jago multitasking, manfaatkan itu buat menyisihkan sedikit waktu.
Contohnya:
Saat lagi nyetir, bisa sambil merenung atau ngomong afirmasi positif di lampu merah.
Bisa juga berdoa, atau sekadar menyapa diri sendiri dengan pikiran yang baik.
Aku sendiri sering pakai waktu olahraga di gym untuk merenung dan mikir tentang hidupku. Bahkan, beberapa ide terbaikku justru muncul saat jalan kaki di atas treadmill.
Apa pun yang kamu lakukan, bahkan kalau kamu cuma bisa “sembunyi” di kamar mandi selama 10 menit sehari, tarik napas dalam dan beri dirimu hadiah berupa waktu untuk refleksi positif.
Bayangkan dirimu dalam versi terbaik, dan pilihlah langkahlangkah kecil apa yang bisa kamu lakukan hari ini untuk meningkatkan kualitas hidupmu.
Latihan: Nilai Diri
Coba isi latihan ini dengan jujur. Tulis jawabanmu sebagai cara untuk mengenali kekuatan, kelebihan, dan tujuan hidupmu saat ini:
- Aku merasa berharga ketika aku
- Aku merasa mampu dan sukses dalam
- Aku paling bahagia ketika
- Pencapaianku membuatku merasa berharga sebagai
- Aku merasa paling aman ketika
- Pikiran positifku tentang masa depan termasuk
- Teman dan keluargaku menghargai aku karena
- Aku mengagumi diriku karena aku
- Aku merasa puas dan positif ketika
Terus kembangkan penilaian dirimu ini secara berkala.
Ini bukan latihan sekali saja, tapi latihan yang terus berubah dan tumbuh seiring waktu.
Dan percayalah, setiap detik yang kamu habiskan untuk ini sangat berharga.
Dengan memperhatikan halhal yang kamu pedulikan, kamu akan menemukan kekuatan dan semangat dalam dirimu yang mungkin sudah lama tersembunyi.
Kamu juga akan mulai melihat banyak peluang yang sebelumnya mungkin tidak kamu sadari.
Meraih Kemakmuran
Ringkasan:
Sekarang saatnya kita belajar cara menarik kemakmuran ke dalam hidup kita dengan lebih mudah dan efektif. Di sini ada informasi yang bisa membantu kamu menjadi lebih makmur dengan cara yang sederhana dan bisa kamu terapkan langsung.
Dapatkan Kemakmuranmu
Bayangkan kamu lagi nongkrong bareng teman atau keluarga.
Saat ngobrol, kamu bilang bahwa kamu punya niat untuk meraih kebebasan finansial dalam hidup.
Sekarang coba perhatikan perasaanmu.
Kamu mungkin jadi canggung atau malah langsung menarik kembali ucapan itu.
Nah, kenapa begitu?
Itu adalah reaksi umum kebanyakan orang.
Tapi coba lihat orangorang yang sudah kaya — mereka nggak canggung sama sekali bicara soal rencana keuangan atau tujuan membangun kekayaan.
Banyak yang mikir, “Ya mereka enak ngomong begitu karena udah punya uang.”
Padahal sebaliknya:
Mereka bisa punya uang karena mereka terbiasa berpikir dan berbicara soal kesuksesan.
Mereka percaya pada tujuan mereka — dan itu yang membuat mereka bisa mencapainya.
Kamu sedang melatih pikiranmu untuk melihat dirimu sendiri sebagai orang yang makmur dan sukses.
Hukum tarikmenarik (Law of Attraction) akan bekerja dan menarik halhal ke dalam hidupmu sesuai dengan apa yang diyakini pikiranmu.
Rencana keuanganmu nggak akan berhasil kalau kamu belum benarbenar nyaman dengan konsep “uang”.
Intinya begini:
Kalau kamu ingin makmur, maka pola pikir kemakmuran harus kamu bangun dulu.
Mulai Dari Pola Pikir
Cara paling efektif untuk melatih pola pikir makmur adalah dengan terusmenerus merasa dan percaya bahwa kamu sudah kaya.
Otakmu sebenarnya nggak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi.
Jadi, kalau kamu sering membayangkan dirimu hidup sejahtera dan percaya penuh akan hal itu, maka otakmu akan mulai menarik kejadian dan peluang yang mendekatkanmu ke hidup seperti itu.
Sebaliknya, kalau kamu terusterusan mikir tentang kekurangan,
ngomongin “nggak punya uang”,
atau fokus pada apa yang kurang dalam hidupmu —
ya kamu justru akan menarik lebih banyak kekurangan.
Ingat ya, itu salah satu prinsip dasar dari Hukum TarikMenarik:
Fokus pada kekurangan = menarik kekurangan.
Fokus pada hal positif dan rasa syukur = menarik halhal positif.
Salah satu kunci kemakmuran sejati adalah bersyukur atas apa yang sudah kamu miliki sekarang.
Kemakmuran Itu Bukan Cuma Soal Uang
Bagi setiap orang, makna kemakmuran bisa berbeda.
Bagi sebagian orang, makmur itu artinya punya uang dan barang mewah.
Tapi buat yang lain, makmur bisa berarti punya kedamaian batin, hubungan yang hangat, atau pertumbuhan spiritual.
Kemakmuran sejati datang saat kamu mencapai keseimbangan dalam semua aspek hidup:
jiwa, pikiran, perasaan, dan tubuh.
Buat aku pribadi, kemakmuran sejati adalah saat semua kebutuhan dan keinginan terdalam kita terpenuhi, dan kita bisa benarbenar menikmati hidup ini sepenuhnya.
Makmur itu bukan tentang “status luar” yang dilihat orang.
Tapi perasaan di dalam hati dan pikiranmu sendiri.
Dan karena itu, kamu bisa merasa makmur di level penghasilan berapa pun.
Latihan: Bayangkan Kemakmuran Versimu
Kadangkadang, daripada mikir uang terus,
lebih baik kamu tutup mata sejenak dan pikirkan:
Apa sih halhal yang paling kamu inginkan dalam hidupmu — di semua aspek?
Kalau perlu, tulis saja daftarnya.
Kemakmuran buat kamu mungkin adalah saat kamu bisa memiliki semua hal itu, dan menikmatinya dengan penuh syukur dan bahagia.
Kita semua perlu menemukan, dari lubuk hati paling dalam,
apa sebenarnya yang benarbenar kita inginkan untuk diri sendiri.
Cara Kita Memandang Uang
Ringkasan
“Begitu uang jadi tujuan utama, impian pun terlupakan.”
Pandanglah Uang dengan Benar
Kita sering kali mulai mencari uang untuk mencapai tujuan tertentu. Tapi lamakelamaan, uang itu sendiri yang jadi tujuan, dan mimpi yang dulu kita kejar malah terlupakan.
Tidak semua orang ditakdirkan atau cocok untuk memiliki banyak uang, tapi saya percaya semua orang pantas untuk hidup sejahtera. Uang memang bisa membantu kita mendapatkan atau melakukan banyak hal di dunia nyata. Tapi kalau keinginan dan kebutuhan terdalam kita adalah halhal yang nggak bisa dibeli dengan uang, maka sebanyak apa pun uangnya, kita tetap nggak akan merasa benarbenar makmur.
Faktanya, punya banyak uang juga bisa membawa masalah yang nggak disangkasangka. Hidup bisa jadi makin rumit, tanggung jawab keuangan bertambah, dan kamu harus pintarpintar mengatur keuangan — yang belum tentu kamu mau. Tahukah kamu, banyak pemenang lotre kehilangan hampir semua uang mereka dalam waktu dua tahun dan akhirnya justru lebih sengsara secara finansial? Masalah dari uang yang datang mendadak seperti ini adalah, biasanya uang itu nggak benarbenar menyelesaikan masalah apa pun.
Kalau kamu belum menyelesaikan keyakinan negatif tentang uang atau tentang dirimu sendiri, maka saat kamu tibatiba dapat uang banyak, alam bawah sadar kamu bisa jadi merasa kamu nggak pantas mendapatkannya. Dan karena pikiranmu merasa begitu, tanpa sadar kamu bisa “mengatur ulang” keadaan sampai uangmu kembali ke jumlah yang kamu rasa pantas kamu miliki.
Coba pikirkan: apa pandanganmu tentang uang? Bagaimana orang tuamu dulu melihat uang dan apa yang mereka ajarkan ke kamu? Luangkan waktu sebentar untuk merenung dan kalau mau, tuliskan. Banyak dari pikiran negatif kita tentang uang berasal dari masa kecil. Kalau kamu sering dengar ucapan seperti, “Uang itu susah dicari” atau “Harus kerja banting tulang kalau mau kaya”, itu semua sebenarnya afirmasi negatif. Tanpa sadar, kamu bisa terus percaya dan menjalani hal itu sampai kamu menyadarinya, melepaskannya, dan menggantinya dengan keyakinan yang positif.
Dunia ini sangat melimpah dan kita semua pantas mendapatkan bagian kita dari kelimpahan itu. Tapi kenyataannya, di level alam bawah sadar, banyak dari kita yang sebenarnya nggak percaya bahwa kita pantas untuk hidup sejahtera.
Hal ini biasanya muncul dari masalah lain seperti rendah diri, ketakutan, rasa bersalah, atau keyakinan negatif lainnya. Untuk benarbenar bisa makmur, kita harus menemukan dan melepaskan keyakinan negatif dasar itu.
Ingat, dunia luar kita mencerminkan apa yang ada di dalam diri kita. Apa yang kita percaya tentang dunia akan jadi kenyataan kita. Kalau kamu mengubah cara berpikirmu di dalam, dunia luar kamu pun akan ikut berubah.
Cetak Biru Kemakmuran
Ringkasan:
Ada beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk menarik kelimpahan dalam hidupmu.
Bersyukur
Kenali kebutuhan dan keinginan intimu:
Kamu perlu meluangkan waktu untuk benarbenar mengenal dirimu yang paling dalam. Gunakan waktu tenang atau meditasi untuk membantu kamu menyadari apa yang benarbenar penting buatmu dan kenapa. Menyadari apa yang kamu cari adalah setengah jalan menuju pencapaian itu.
Kenali penghalang yang bikin kamu merasa nggak pantas mendapat kelimpahan:
Saat kamu mengucapkan afirmasi atau memikirkan soal uang, bisa jadi kamu ngerasa nggak enak atau muncul pikiran negatif. Misalnya kamu ngomong hal positif, tapi di kepala kamu bilang “Ah, enggak mungkin.” Itu tandanya ada hal yang perlu diselesaikan. Kalau kamu udah tahu apa blokade itu, coba renungkan lagi keyakinan dan pengalaman kamu soal hal itu. Ingatingat peristiwa atau pengaruh yang memicunya. Lalu tanya ke diri sendiri, “Apa ini masih berlaku buat aku sekarang?” Kalau udah siap, lepaskan pikiran negatif itu.
Kadang, kalau blokadenya cukup besar dan berkaitan sama trauma atau emosi berat, ada baiknya kamu cari bantuan dari terapis atau konselor supaya bisa menyelesaikannya dan lanjut ke tahap kelimpahan hidupmu.
Kenali keyakinan kamu yang sebenarnya tentang uang:
Biasanya ini berasal dari masa kecil. Apa sih pandangan kamu tentang uang? Apa yang diajarkan orang tuamu soal uang waktu kamu kecil? Tuliskan semuanya. Lalu pikirkan lagi, apakah keyakinan itu masih benar buat kamu sekarang? Kalau negatif, ubah dengan pemikiran yang lebih positif dan membangun.
Afirmasi untuk Kesuksesanmu
Ini contoh afirmasi yang bagus. Lakukan ini sekali sehari:
Berdiri dengan tangan terbuka lebar, lalu ucapkan dengan semangat:
> “Aku terbuka dan menerima semua kebaikan dan kelimpahan dari semesta. Terima kasih, Hidup!”
Ingat, semua yang kamu ucapkan dan yakini adalah afirmasi. Jadi, sadarilah katakata dan pikiranmu. Pastikan semuanya tetap positif. Kalau ada pikiran negatif muncul, segera sadari dan lepaskan.
Jujur pada Diri Sendiri
Apapun yang kamu minta dari hidup, hidup juga akan menuntut hal yang sama dari kamu. Jadi hindari segala bentuk ketidakjujuran. Ini nggak cuma soal kebohongan besar, tapi juga halhal kecil — misalnya gak jujur soal uang kembalian, nyolong waktu kerja, atau mengambil sesuatu yang bukan milikmu. Semua itu ibarat kamu berkata ke diri sendiri, “Aku nggak pantas dapat hal baik, jadi aku ambil diamdiam aja.”
Bersyukur Setiap Hari
Berpikir negatif soal hal yang kamu inginkan itu disebut sebagai “poverty thinking” alias pola pikir kemiskinan. Untuk mencapai kemakmuran, kamu harus ubah jadi “prosperity thinking”. Lihat sekelilingmu — banyak hal kecil maupun besar yang bisa kamu syukuri: orangorang terdekat, kejadian kecil yang bikin senyum, anakanakmu, uang yang kamu dapatkan, dan banyak lagi. Sering kali kita mengabaikan halhal ini.
Kamu gak akan pernah menarik kelimpahan lebih banyak kalau kamu gak menghargai apa yang sudah kamu punya. Jadi, sisihkan sedikit waktu setiap hari untuk merenung dan bersyukur atas semua hal baik yang kamu miliki. Dengan fokus pada halhal baik, kamu akan menarik lebih banyak kebaikan ke dalam hidupmu. Sederhana, tapi benar.
Sekilas Tentang Kekuatan Mental
Apa sih bedanya antara seseorang yang jadi juara dan yang cuma jadi runnerup? Apa yang bikin seseorang bisa menghadapi situasi yang terasa mustahil dan tetap mampu mengatasinya?
Melihat Lebih Dekat Kekuatan Pikiran
Kekuatan mental ini sama seperti yang dimiliki para MVP Super Bowl, CEO sukses, dan para pemimpin hebat di berbagai bidang. Dan ini juga sesuatu yang harus kamu miliki! Bisa jadi ini adalah faktor penentu apakah kamu akan mencapai tujuanmu atau tidak.
Selama bertahuntahun aku belajar, rasanya belum pernah ada pelajaran yang benarbenar mengajarkan tentang bagaimana caranya menjadi kuat secara mental. Mereka yang pernah ikut olahraga kompetitif mungkin punya pemahaman lebih tentang kekuatan mental ini, tapi sekadar pernah ikut olahraga saja nggak otomatis bikin kamu jadi orang yang kuat mental. Di sini aku bakal bahas apa itu kekuatan mental dan manfaatnya. Di babbab berikutnya, aku bakal tunjukkan cara untuk melatih kekuatan mental kamu supaya peluang sukses kamu jauh lebih besar.
Aku sendiri udah lama nyari definisi yang pas buat kekuatan mental, tapi ternyata banyak pendapat yang bedabeda tentang apa sebenarnya arti dari jadi “kuat mental”. Beberapa definisi yang aku temukan terlalu fokus ke dunia olahraga. Padahal menurutku, kekuatan mental itu penting banget juga buat sukses di banyak hal lain dalam hidup. Jadi, ini cara aku mendefinisikan kekuatan mental:
> Kekuatan mental: kemampuan khusus yang bikin kamu tetap tenang, percaya diri, fokus, dan gigih walau dalam situasi sulit, supaya kamu bisa tampil maksimal.
Dengerin baikbaik ya, kamu perlu punya ini. Banyak orang mengira kekuatan mental itu bakat bawaan. Tapi aku nggak sepenuhnya setuju. Aku lebih percaya bahwa sebagian orang memang belajar tentang kekuatan mental lebih cepat dari yang lain. Tapi aku yakin, kekuatan mental itu bisa dilatih. Memang nggak gampang, makanya nggak banyak orang yang punya. Tapi percaya deh, usahanya bakal sepadan. Bayangkan aja manfaatnya kalau kamu punya mental yang kuat:
- Tetap tenang dan menonjol di saat tekanan tinggi
- Punya keunggulan mental dibanding lawan
- Cepat bangkit kalau sempat gagal
- Bisa tetap dapet hasil walau peluang sukses kecil
- Tetap konsisten di situasi apa pun
Secara lebih spesifik, ini contohcontoh situasi di mana kekuatan mental itu berguna banget:
- Bisnis atau investasi kamu sedang anjlok
- Kamu baru dapat penilaian kerja yang buruk dari atasan atau rekan
- Acara seperti pesta, pernikahan, atau rapat malah berantakan
- Kamu harus kerja bareng orangorang yang kamu nggak cocok
- Kamu baru aja kena PHK
- Kamu harus bicara di depan audiens, besar atau kecil
- Kamu sangat tertinggal dalam proyek dan tenggat waktu sudah dekat
Percayalah, minggu ini kamu pasti akan ketemu satu momen di mana kekuatan mentalmu bakal diuji.
Apakah Kamu Punya Kekuatan Mental?
Ringkasan:
Orang yang keras kepala biasanya mudah dikenali. Tapi kekuatan mental yang sesungguhnya kadang sulit terlihat.
Apakah Kamu Punya Modalnya?
Ada banyak sikap atau sifat seseorang yang sekilas tampak seperti orang yang kuat mental. Misalnya keras kepala, terlalu percaya diri, suka bicara blakblakan, suka mengatur, atau terlalu menuntut—orangorang seperti itu sering dikira kuat secara mental. Padahal kekuatan sejati biasanya bukan terlihat dari apa yang dilakukan, tapi dari bagaimana seseorang merespons suatu keadaan.
Mungkin kamu pernah kenal orang yang terlihat sangat tangguh secara mental. Mereka seperti tahu persis apa yang mereka mau dan tahu cara mendapatkannya. Mereka juga selalu punya jawaban untuk tiap pertanyaan, punya pendapat untuk segala hal, dan punya ide di setiap situasi. Sekilas, itu seperti formula sukses, kan? Tapi bagaimana kalau sesuatu berjalan tidak sesuai rencana? Atau kalau suatu rencana gagal berkalikali?
Nah, di sinilah peran kekuatan mental yang sesungguhnya muncul dan menonjol. Orang yang benarbenar kuat secara mental biasanya punya 6 ciri utama:
- Percaya Diri
- Fokus
- Motivasi
- Berani
- Tenang
- Tangguh / Tidak mudah menyerah
1. Percaya Diri
Percaya pada diri sendiri bisa jadi sumber kekuatan mental yang besar, asal digunakan dengan bijak. Kalau kamu yakin bisa sukses, kamu sedang mempersiapkan dirimu menghadapi tantangan dan juga kemungkinan rintangan.
2. Fokus
Kalau seseorang sulit untuk tetap fokus, dia akan mudah goyah saat berada di situasi penuh tekanan. Kemampuan untuk tetap konsentrasi pada tugas yang ada di depan mata itu penting banget—dan banyak orang yang masih belum bisa menguasainya.
3. Motivasi
Pernah nggak kamu semangat banget ngejar suatu tujuan, tapi beberapa minggu kemudian semangat itu hilang? Pasti pernah, semua orang juga begitu. Menemukan motivasi itu gampang, tapi menjaganya tetap hidup itu yang susah. Motivasi sangat berhubungan dengan fokus, karena kehilangan fokus biasanya jadi penyebab utama motivasi yang memudar. Saat menghadapi masa sulit, motivasi, fokus, dan ketangguhan harus jadi sahabat terbaikmu.
4. Berani
Ingat ya, berani bukan berarti nggak punya rasa takut. Tapi kamu tetap bertindak meski takut. Biasanya, tindakan yang berani itu datang bareng dengan rasa takut yang besar. Tapi orang yang punya keberanian akan tetap melakukan apa yang harus dilakukan, demi menyelesaikan apa yang memang harus selesai.
5. Tenang
Kalem, bisa mengontrol diri, tetap dingin di situasi panas, atau punya sikap seimbang—semua itu adalah bentuk ketenangan. Kamus memang menyamakan “tenang” dengan keteguhan, tapi sebenarnya itu lebih dekat ke kemampuan untuk mengendalikan diri dibanding sekadar tahan banting.
6. Tangguh / Tidak Mudah Menyerah
Nggak peduli seberapa positif, fokus, termotivasi, berani, atau tenangnya kamu, kalau kamu nggak menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai, semua itu bisa jadi siasia. Tangguh artinya tetap melangkah sampai tujuan akhir tercapai—apapun rintangannya.
Cara untuk Mendapatkan Kekuatan Mental
Sekarang kamu sudah siap untuk mengembangkan kekuatan mental dan menikmati manfaat dari memilikinya.
Cara Menguatkan Pikiran
Aku benarbenar percaya kalau otak adalah komputer paling canggih dan rumit yang pernah ada di dunia. Otak akan melakukan apa yang kita programkan. Kondisi pikiranmu sekarang adalah hasil dari apa yang sudah kamu tanamkan sebelumnya. Jadi kamu harus sadar bagaimana kamu bereaksi dalam situasi yang menguji kekuatan mentalmu.
Dalam olahraga, misalnya, kamu harus tahu bagaimana bersikap saat lawanmu lebih kuat, lebih pintar, atau lebih cepat. Dalam dunia kerja, kamu harus tahu apa yang harus dilakukan saat karyawan tidak memenuhi harapan, tenggat waktu meleset, dan keuntungan menurun. Dalam kehidupan pribadi, kamu harus tahu cara menghadapi patah hati, menghindari orang yang ingin menipu atau memanfaatkanmu, dan bagaimana menegaskan dirimu agar terlihat seperti sosok yang kamu inginkan.
Semua ini dimulai dengan memprogram pikiranmu untuk bereaksi seperti yang kamu inginkan dalam situasisituasi tadi. Coba pikirkan respons terbaik yang seharusnya kamu lakukan dalam kondisi yang menuntut kekuatan mental. Aku sarankan kamu tulis bagaimana biasanya kamu bereaksi, lalu tulis juga bagaimana kamu ingin bereaksi. Sudah lihat bedanya?
Dari titik A ke titik B, jalan tercepat itu garis lurus. Jadi mulai fokus ke titik B—yakni cara kamu ingin bereaksi—sampai kamu terbiasa dan mulai merasa mampu untuk melakukannya. Bayangkan situasinya di dalam pikiran, dan kamu akan mulai terbiasa dengan pola pikir yang baru itu.
Langkah Kecil Dulu
Sebelum bisa lari, kamu harus belajar jalan dulu. Setiap kesempatan yang kamu lewatkan untuk menguatkan mentalmu adalah langkah mundur. Perhatikan kebiasaan seharihari yang membuatmu terlihat lemah secara mental. Bisa jadi itu kebiasaan buruk yang perlu kamu ubah.
Coba tetapkan tantangan kecil untuk dirimu agar kamu bisa melatih kekuatan mentalmu. Tapi pastikan tantangan itu realistis dan bisa dicapai, supaya latihan ini tidak siasia. Lakukan ini setiap hari. Lamalama tantangannya akan makin besar dan menantang, karena langkahlangkah kecil tadi sudah berkembang dan kekuatan mentalmu juga ikut bertumbuh.
Jangan menyerah. Terus uji dan tantang dirimu sendiri.
Latihan Tenang
Aku nggak suka merasa cemas. Rasa gugup itu nggak enak banget. Semakin kuat mentalmu, semakin sedikit rasa cemas yang kamu alami. Orang yang mudah gugup itu biasanya terlalu membiarkan keadaan luar mengatur suasana hati dan hasil dari situasi mereka.
Kalau kamu bisa tetap tenang dan mengendalikan diri, kamu jadi lebih siap untuk mengatasi situasi yang terjadi. Ini kemampuan yang penting banget untuk kamu kuasai. Cara terbaik yang pernah aku temukan untuk tetap tenang adalah dengan latihan menenangkan diri dan menyiapkan diri menghadapi situasi yang bikin stres. Lakukan latihan ini seolaholah kamu sedang menghadapi situasi sungguhan, supaya kamu lebih siap menghadapi kenyataannya nanti.
Bangkit Lagi dengan Cepat
Halangan itu bisa bikin kita patah semangat dan merasa gagal. Kalau kamu merasa seperti itu, kamu bisa saja tergoda untuk menyerah. Supaya kamu bisa cepat bangkit, kamu perlu mempersiapkan diri—baik secara mental maupun fisik.
Lakukan segala hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kegagalan, tapi kalau tetap terjadi, ingat lagi tujuanmu. Kelilingi dirimu dengan orangorang yang positif dan mendukungmu saat kamu mulai ragu. Simpan juga kutipan atau bacaan yang bisa membangkitkan semangatmu. Baca kisahkisah inspiratif yang bisa memotivasimu. Semakin cepat kamu bangkit, semakin cepat kamu akan mencapai tujuanmu.
Kalau kamu sudah terbiasa tenang, pikiranmu akan lebih jernih, dan kamu bisa berpikir lebih baik. Pikiran yang jernih membuat keputusanmu lebih bijak. Mungkin awalnya kamu akan ragu untuk mengambil kendali, apalagi kalau belum terbiasa. Tapi membangun kekuatan mental itu seperti membangun otot—perlu latihan terusmenerus.
Ambil Alih Kendali
Cari kesempatan untuk ambil alih kendali dalam situasi tertentu. Cari kesempatan untuk melakukan hal yang mengharuskan kamu jadi pemimpin, bahkan kalau itu adalah hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.
Kalau kamu sudah merasa cukup kuat secara mental, tantang dirimu dengan sesuatu yang lebih besar, yang benarbenar bisa menguji kekuatanmu.
Melihat Kembali Cara Merebut Kekuatanmu
Kamu ingin sukses? Kamu ingin menikmati hidup sambil meraih semua tujuanmu? Kamu bisa, kok. Kamu bisa mengubah cara berpikir, mengambil kembali kekuatanmu, dan mengubah hidupmu.
Apa Artinya Semua Ini
Sering kali, yang bikin kamu nggak majumaju itu adalah pikiran bawah sadarmu sendiri. Soalnya, pikiran itu sibuk banget mikirin masalah dan kegagalan, sampaisampai lupa tujuan dan jalan keluar yang sebenarnya bisa kamu ambil. Kamu perlu memanggil kembali pikiranpikiran positif dan ambil alih kekuatanmu.
Kamu pasti pernah ngerasain ini: saat kamu berhenti panik dan tenang sebentar, tibatiba muncul ide atau solusi dari masalah yang kamu hadapi. Nah, kamu harus mulai melatih pikiran bawah sadarmu supaya bisa fokus cari solusi, bukan malah ketakutan.
Kamu bisa, kok, ubah cara berpikirmu, ubah hidupmu, dan bahkan bisa meningkatkan penghasilanmu. Ingat, pikiran sadar kamu itu pemimpin dari pikiran bawah sadar. Jadi sekarang waktunya kamu “melatih” pikiran bawah sadarmu.
Pikiran bawah sadar cuma tahu apa yang dikasih tahu sama pikiran sadar. Setiap hari dia dibanjiri jutaan pikiran, ide, dan kepercayaan, lalu dia mulai memproses semua itu. Artinya, pikiran bawah sadar gampang banget dipengaruhi sama apa yang kamu pikirkan secara sadar.
Meskipun pikiran sadar itu “bos”nya pikiran bawah sadar, tapi kamu adalah “bos besar” dari keduanya. Jadi bertindaklah sebagai pemimpin. Ambil kendali atas apa yang kamu pikirkan, dan ubahlah pikiran negatif menjadi positif sebelum pikiran itu terlanjur masuk ke bawah sadar.
Lalu, gimana caranya mengontrol pikiran bawah sadar?
Apa pun yang kamu lakukan, katakan, dan pikirkan itu dicatat oleh pikiran bawah sadar. Kalau kamu cuma pakai otak buat ngerekam dan proses data doang, itu artinya kamu nggak pakai kekuatan otakmu secara maksimal. Kamu cuma punya satu kali kesempatan hidup, jadi kenapa nggak manfaatkan kemampuan pikiranmu sepenuhnya? Ubah cara pikir = ubah hidup = ubah kesuksesan = ubah keuanganmu.
Menghilangkan pikiran negatif dan nggak berguna itu memang butuh waktu, tapi bisa banget dilakukan. Pikiran positif, kuat, dan penuh semangat itu butuh latihan terusmenerus.
Kesuksesan pasti datang kalau kamu paham gimana pikiran bisa bekerja buat kamu dan kalau kamu udah jago mengatur pola pikir. Supaya bisa mengatur penghasilanmu dan jadi sukses secara finansial, kamu perlu ngerti hubungan antara pikiran dan kekuatan.
Pola Pikir Kaya
Pola pikir kaya itu isinya pikiranpikiran yang mendukung tujuanmu buat jadi sejahtera. Orang yang sejahtera sudah ngerti gimana cara kerja pikiran. Mereka tahu, apa yang mereka fokuskan dalam pikirannya itu akan membentuk kenyataan mereka.
Orang yang ahli soal uang tahu bedanya pikiran yang mendukung kekayaan dan pikiran yang justru bikin gagal. Mereka hatihati banget, hanya fokus pada pikiran yang mendukung kekayaan. Dan mereka juga paham kalau pikiranpikiran itu selaras dengan tujuan hidup mereka yang lebih besar, yaitu berkontribusi pada kehidupan. Dalam hal ini, uang adalah bentuk dari energi.
Energi itu bisa diukur dari seberapa kuat perasaan kita — perasaan yang luar biasa berarti energi yang tinggi. Perasaan selalu datang setelah pikiran, dan perasaan yang luar biasa selalu datang dari pikiran yang luar biasa juga. Ini adalah bahan bakar utama untuk mewujudkan sesuatu.
Kalau kamu mau menciptakan kekayaan, kamu butuh bahan bakar berupa perasaan yang positif dan pikiran yang kuat.
Penutup
Saat kita terhubung dengan kekuatan dalam diri, pikiran dan perasaan kita sejalan dengan energi alam semesta. Ilmu pengetahuan sudah membuktikan bahwa semuanya saling terhubung dan ada kemungkinan tak terbatas lewat koneksikoneksi itu.
Terhubung dengan kekuatan kita berarti juga terhubung dengan kebenaran dalam diri dan citacita terbesar kita.
Semoga buku ini bisa jadi bekal buat kamu mengambil kembali kekuatanmu dan sekaligus meningkatkan penghasilanmu!