Cara Mudah Mengatasi Kemarahan Dalam Diri Kita
Cara Mudah Mengatasi Kemaraha Dalam Diri Kita – Emosi marah biasanya membawa sisi buruk dalam diri seseorang dan seringkali ditunjukkan dengan cara yang disesali. Namun, kebanyakan orang sering menyerah pada ledakan kemarahan, alihalih berusaha mencari dan mengatasi sumber kemarahan itu, untuk mendefinisikan ulang emosi negatif ini. Dapatkan semua informasi yang kamu butuhkan di sini.
Daftar isi
- 1 Menemukan Sumber Kemarahan
- 2 Menghentikan Kemarahan dengan Efektif
- 3 Mengatur dan Menyederhanakan Hidupmu
- 4 Menenangkan Kemarahan dengan Meditasi
- 5 Melepaskan Rasa Salah dan Melanjutkan Hidup
- 6 Berkomunikasi dengan Jelas untuk Menghindari Konflik
- 7 Menjaga Pola Pikir Positif
- 8 Menghapus Asosiasi Negatif dengan NLP
Menemukan Sumber Kemarahan
Kemarahan kadang bisa ditangani seperti penyakit lain, di mana berbagai metode digunakan hingga ada yang menunjukkan efek positif pada penyakit tersebut. Begitu metode itu ditemukan, itulah yang diterapkan untuk mengatasi penyakitnya. Filosofi sederhana ini juga bisa diterapkan dalam mencari sumber masalah kemarahan. Menemukan apa yang menyebabkan perasaan marah muncul dan kemudian bekerja untuk memperbaikinya seharusnya menjadi tujuan orang yang ingin mengatasi masalah kemarahan dengan jelas dan tuntas.
Dasar-dasar
Untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam mengatasi masalah kemarahan, seseorang bisa mulai dengan melihat area tertentu yang biasanya memicu kemarahan. Kemudian, lebih lanjut lagi, orang tersebut akan mencoba menyelesaikan masalahmasalah yang berkontribusi pada situasi yang memicu kemarahan tersebut dari sumbernya. Memahami hal ini sangat penting, dan kadangkadang bantuan dari luar sangat diperlukan untuk membantu seseorang menyaring kerumitan masalahnya agar dapat mencapai inti dari penyebab kemarahan.
Sumber kemarahan lainnya bisa terdeteksi ketika ada konflik, yang muncul dalam banyak skenario berbeda, seperti konflik emosional, konflik yang disebabkan oleh pihak lain yang memerlukan partisipasi individu, konflik dalam penyelesaian, dan banyak jenis konflik lainnya. Semua ini memerlukan kesabaran individu dalam berusaha menyelesaikan masalahmasalah yang saling terkait, sehingga mengurangi kemungkinan individu tersebut mengalami masalah kemarahan di areaarea ini.

Menghentikan Kemarahan dengan Efektif
Kemarahan adalah emosi yang sering membawa orang ke dalam masalah, dan lebih sering lagi, ledakan kemarahan menyebabkan seseorang melakukan dan mengucapkan halhal yang tidak menyenangkan dan ekstrem.
Oleh karena itu, perlu adanya kendali atas emosi kemarahan untuk memastikan agar kejadiankejadian negatif seperti itu bisa diminimalisir.
Berikut beberapa tips untuk mengembalikan kontrol ke tangan diri sendiri dan menghentikan kemarahan dengan efektif:
Cara Menghentikannya
1. Tarik napas dalamdalam
Ini adalah rekomendasi yang paling sering diberikan oleh para ahli. Tidak hanya memberi kesempatan bagi seseorang untuk mundur sejenak dan mengumpulkan pikiran, tetapi juga menyebabkan reaksi kimia dalam tubuh yang membantu menenangkan saraf yang tegang. Minum air juga cara lain yang dapat menenangkan saraf dan memberi distraksi agar tubuh dan pikiran bisa fokus. Selain itu, air juga memiliki efek penyejuk yang positif pada tubuh.
2. Jangan berbicara saat masih marah
Kemarahan biasanya memunculkan perasaan dan katakata yang sangat kasar. Ketika diucapkan di saat emosi sedang memuncak, seringkali sulit untuk menarik kembali katakata itu. Oleh karena itu, mengendalikan diri dan menjauh dari godaan untuk berbicara akan membantu mencegah kemarahan meledak di luar kendali.
3. Lakukan waktu istirahat
Mengambil waktu untuk diri sendiri juga membantu menghentikan kemarahan dengan efektif. Energi yang didapat dari berolahraga atau sekadar berjalan kaki bisa cukup untuk menguras emosi marah, membuat seseorang menjadi lebih tenang dan rileks. Berdoa atau meditasi juga cara lain untuk mendistraksi pikiran. Gaya ini akan efektif mengalihkan pikiran dari kemarahan, sehingga membantu menghentikannya agar tidak menyebabkan konsekuensi yang buruk.
Menghilangkan Rasa Takut yang Menyebabkan Kemarahan
Salah satu reaksi alami yang bisa menyebabkan kemarahan berasal dari rasa takut terhadap sesuatu. Orang sering marah ketika mereka merasa takut akan masalah tertentu, kejadian, tindakan, atau hal lain yang mereka anggap berada di luar kendali mereka. Namun, kabar baiknya adalah ada cara untuk mengatasi masalah kemarahan dengan mengatasi elemenelemen yang menyebabkan rasa takut tersebut.
Berikut beberapa tips untuk menghilangkan rasa takut yang menyebabkan seseorang meluapkan kemarahan:
Cara Menghilangkannya
1. Mengatasi Frustrasi dari Akar Masalah
Frustrasi pada area tertentu bisa akhirnya membuat rasa takut masuk dan menguasai pikiran serta perasaan seseorang. Salah satu cara untuk menghindari ini adalah dengan langsung mengatasi masalah dari akar penyebabnya, karena ini akan membantu menghentikan frustrasi dari berkembang dan berubah menjadi kemarahan.
2. Menghadapi Masalah yang Dibayangkan
Setelah melakukan langkah ini, hasil yang mengejutkan bisa muncul, seperti pikiran yang menciptakan masalah yang sebenarnya tidak merugikan, tapi terlihat begitu karena tekanan untuk menghasilkan hasil, perasaan negatif yang dibayangkan seolaholah ditujukan pada diri sendiri, atau rasa takut tidak bisa menemukan solusi yang tepat. Semua masalah ini bisa diatasi dengan menghadapi masalah itu sendiri.
3. Mengatasi Sistem Kepercayaan yang Menyebabkan Kecemasan
Sistem kepercayaan yang dianut seseorang juga bisa menyebabkan kecemasan, yang akhirnya mengarah pada rasa takut, dan ini bisa menjadi pemicu utama kemarahan. Sistem kepercayaan biasanya sulit untuk diubah karena sudah terpatri kuat dalam pola pikir seseorang. Oleh karena itu, mengatasi masalah ini bisa sangat melelahkan dan rumit. Namun, beberapa usaha perlu dilakukan untuk membantu individu memahami dampak dan konsekuensi yang ditimbulkan oleh sistem kepercayaan tersebut, yang akhirnya memicu kemarahan.
Depresi Menyebabkan Kemarahan
Barubaru ini, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa depresi bisa menyebabkan ledakan kemarahan yang tidak terprovokasi, dan ini bukan hanya terjadi pada kasuskasus tertentu, melainkan semakin sering terjadi. Semakin banyak orang yang menyadari bahwa kondisi depresi mereka membuat mereka mencari pelampiasan dalam kemarahan, dan ini menjadi fase yang mengkhawatirkan.
Periksa Dengan Baik
Depresi klinis sering kali dikaitkan dengan timbulnya gejala yang memicu reaksi kemarahan. Tidak ada solusi tunggal untuk mengatasi masalah ini dengan efektif, namun dengan sedikit usaha dan waktu yang diambil untuk memahami penyebab depresi, terkadang hal ini dapat memberikan kelegaan dan solusi yang membantu mengatasi masalah yang mendasarinya.
Reaksi yang paling sering terlihat adalah kemarahan yang tidak terkendali, baik itu diarahkan pada diri sendiri atau dalam bentuk agresi ke luar. Jenis kemarahan ini tidak sehat dan biasanya berbahaya baik untuk individu itu sendiri maupun orang di sekitarnya karena sifatnya yang tidak dapat diprediksi dan keras. Hampir segala sesuatu bisa memicu kemarahan ini, yang membuat situasi menjadi semakin tidak stabil.
Beberapa pengobatan yang telah berhasil digunakan selama ini untuk mengatasi kemarahan yang berasal dari kondisi depresi antara lain teknik manajemen kemarahan, rasionalisasi kemarahan, mengobati sumbernya, meditasi, dan bahkan dalam kasus yang lebih ekstrem, obatobatan.
Belajar bagaimana mengatasi serangan kemarahan juga menjadi hal yang banyak dicari oleh individu, karena dengan menerapkan teknikteknik ini, diharapkan bisa ada kontrol dalam situasi apapun. Selain dampak yang jelas dari depresi terhadap individu dalam bentuk ledakan kemarahan mendadak, ada juga masalah terkait kesehatan individu. Dengan semua emosi negatif yang dirasakan, ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh juga akan mempengaruhi kerja otak secara umum, yang pada gilirannya semakin berkontribusi pada efek “mudah marah.”
Mengatur dan Menyederhanakan Hidupmu
Orang yang sering merasa kesal biasanya lebih rentan terhadap ledakan kemarahan, dan ini terutama disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mengendalikan hidup mereka.
Kontrol ini bisa datang dalam bentuk menjadi lebih terorganisir dan disiplin, yang sayangnya sering tidak diterapkan oleh kebanyakan orang seperti ini.
Oleh karena itu, untuk memiliki hidup yang lebih terkontrol dan berjalan lancar, seseorang harus mulai dengan menangani masalah kecil dan sederhana.
Berikut adalah beberapa tips dan area yang perlu dipertimbangkan dalam upaya untuk menyusun dan menyederhanakan hidup:
Mengatur
Mempelajari cara mencari cara yang lebih sederhana untuk mengatasi komitmen atau tugas tertentu adalah hal yang patut dipertimbangkan. Semakin sederhana prosesnya, semakin mudah bagi seseorang untuk melaksanakannya, sehingga emosi seperti frustrasi dan kecemasan bisa lebih terjaga.
Emosiemosi ini sering menjadi pemicu ledakan kemarahan, yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan pertukaran katakata yang tak bisa diubah. Mengatur jadwal pribadi dan orangorang yang terkait dengan kita juga merupakan latihan yang perlu dijalani dengan komitmen. Ini akan membantu seseorang melihat segala sesuatunya dengan lebih jelas dan memprioritaskan hanya ketika diperlukan. Dengan demikian, semuanya akan lebih teratur dan individu tidak perlu merasa stres untuk menyelesaikan segala sesuatu sekaligus. Ini juga membantu untuk menolak tugas yang akan terbukti terlalu banyak atau memakan waktu. Mengambil tugastugas ini tanpa pertimbangan yang matang bisa berujung pada kemarahan, karena orang tersebut merasa sudah tidak mampu lagi menangani komitmen tersebut.
Kebersihan dan kerapian juga berkontribusi pada perasaan frustrasi dan kemarahan, karena ketidakmampuan untuk mengatur dan menyederhanakan terlihat jelas. Harus menghadapi kekacauan yang tidak perlu akan membuat seseorang menjadi cemas dan mudah marah, sehingga lebih sering menunjukkan kecenderungan untuk marah.
Menenangkan Kemarahan dengan Meditasi
Kemarahan sering kali merupakan emosi yang sangat mudah berubah dan sulit diprediksi, sehingga belajar untuk mengendalikannya dengan efektif akan menjadi usaha yang bijak untuk dikuasai. Ledakan kemarahan tidak akan membuat seseorang terlihat baik, oleh karena itu, belajar mengontrol ledakan kemarahan jelas akan membawa manfaat bagi citra diri seseorang.
Berikut beberapa alasan mengapa teknik meditasi bisa digunakan untuk menenangkan kemarahan:
Menenangkan Kemarahan
Meditasi membantu seseorang untuk lebih terhubung dengan diri batinnya. Ini membantu mengenali emosi kemarahan sebagai sesuatu yang merusak pada tingkat dasar dan menghadapinya dengan cara yang tepat.
Pengenalan dan pengakuan ini memungkinkan perasaan kesadaran dan penerimaan untuk dieksplorasi, dan menilai seberapa penting hal itu. Meskipun meditasi bukanlah solusi yang dapat mengatasi segala masalah, meditasi telah membantu banyak orang untuk memahami dan mengendalikan emosi kemarahan dengan baik.
Latihan pernapasan adalah bagian dari pengalaman meditasi, dan teknik pernapasan ini akan membantu menenangkan tubuh serta menciptakan keseimbangan kimiawi dalam tubuh yang terganggu oleh perasaan marah yang meningkat.
Tubuh akan merasa lebih rileks dan akhirnya orang tersebut akan merasakan kemarahan mulai menghilang, sampai akhirnya tidak lagi menjadi fokus pikiran.
Meditasi juga membantu individu untuk mengarahkan kembali pikiran pada halhal yang lebih baik dan menyenangkan, sehingga secara efektif memberi perhatian lebih sedikit pada kemarahan. Hal ini membuat kemarahan mereda karena tidak ada lagi pikiran atau tindakan yang memicu kemarahan.
Fokus meditasi ini tidak hanya membantu seseorang untuk menjauhkan pikiran dari kemarahan, tetapi juga membantu menggantikan kemarahan dengan perasaan yang lebih tenang, lembut, dan menyenangkan. Ini memungkinkan seseorang untuk kembali dengan pikiran yang segar dan jernih, yang kini lebih siap menghadapi situasi dengan lebih baik.
Melepaskan Rasa Salah dan Melanjutkan Hidup
Dibebani dengan emosi negatif bisa sangat melelahkan, dan kelelahan ini akhirnya bisa memengaruhi kesehatan seseorang, yang juga berdampak buruk pada pikiran. Oleh karena itu, dalam menghadapi semua masalah, seseorang perlu belajar seni untuk melepaskan dan melanjutkan hidup demi kebaikan tubuh dan pikiran.
Berikut adalah beberapa alasan dan cara yang bisa dilakukan untuk belajar melepaskan rasa salah dan melanjutkan hidup:
Melepaskan Rasa Salah
Mungkin latihan yang paling penting untuk dilakukan adalah memahami situasi yang menyebabkan rasa salah muncul. Setelah ini berhasil diidentifikasi dan diterima sebagai penyebab sah dari rasa salah, baru proses untuk melepaskan bisa dimulai. Membuat pilihan mental dan fisik untuk melepaskan adalah langkah pertama yang harus dicari dalam latihan ini.
Belajar menguasai seni untuk benarbenar melepaskan, akan membutuhkan kekuatan dan keterampilan individu untuk mengajarkan pikiran agar fokus dan konsentrasi pada elemen positif seperti penerimaan, pengampunan, maaf, dan pola pikir positif lainnya yang memaksa individu untuk melihat situasi dengan pemikiran yang baru dan segar.
Memilih untuk dengan sadar melepaskan semua kebencian dan sebaliknya fokus pada mencari sisi positif dalam situasi tersebut juga merupakan hal yang patut dikembangkan dalam usaha menghindari permainan menyalahkan. Tidak ada hasil positif yang bisa didapatkan dengan menyimpan kebencian, dan faktanya, telah terbukti bahwa elemen kebencian dalam tubuh manusia akhirnya menyebabkan masalah medis juga.
Daripada mencari siapa yang harus disalahkan, latihan yang lebih produktif adalah mencari solusi untuk masalah tersebut. Ini akan melibatkan pikiran dan tubuh secara aktif, sehingga akhirnya membuat individu melupakan untuk menyalahkan siapa pun atau apa pun atas situasi yang terjadi.
Berkomunikasi dengan Jelas untuk Menghindari Konflik
Seringkali ada salah paham yang terjadi karena kurangnya komunikasi atau komunikasi yang tidak efektif. Oleh karena itu, berlatih dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang jelas dan tepat akan membantu semua pihak menghindari konflik.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa komunikasi yang jelas itu sangat penting dan bagaimana melakukannya dengan efektif:
Berkomunikasi
Alasan paling jelas mengapa orang gagal berkomunikasi dengan baik adalah karena ketidakmampuan mereka untuk mendengarkan dengan seksama apa yang sedang terjadi. Tanpa mendengarkan, sangat sedikit yang bisa diberikan seseorang yang memiliki substansi, solusi, dan skenario yang dapat membantu orang lain di pihak yang menerima pesan.
Menggunakan keterampilan ekspresi yang tepat dan sesuai juga harus dipelajari, jika latihan komunikasi dilakukan dengan cara yang jelas dan terstruktur. Kejelasan ini akan membantu orang lain memahami dasardasar dari apa yang dikomunikasikan, terutama jika ada banyak informasi terkait yang disebutkan.
Memilih untuk menggunakan bahasa yang lebih berdecorasi hanya disarankan jika pendengar mampu memahami penggunaan tersebut. Sebagian besar orang tidak menyukai penggunaan katakata dan jargon yang tidak mereka mengerti, namun mereka biasanya akan diam dan tidak benarbenar melakukan apa yang diharapkan, yang akhirnya menyebabkan pekerjaan atau proyek terhenti.
Oleh karena itu, tetap menggunakan gaya bahasa yang bisa dipahami dengan jelas adalah cara yang lebih baik untuk memastikan apa yang dikomunikasikan dipahami dengan baik.
Elemen positif lain yang harus dimasukkan dalam keterampilan komunikasi yang efektif adalah kejujuran, rasa hormat, dan dukungan. Semua elemen positif ini akan membantu pihak lain untuk benarbenar berkomitmen pada tugas yang ada karena mereka tahu sikap positif yang diberikan. Ini juga akan memastikan bahwa lingkungan kerja menjadi lebih menyenankan dan kondusif.
Menjaga Pola Pikir Positif
Mempertahankan pola pikir positif adalah hal yang sangat membantu seseorang dalam menghadapi situasi sulit. Situasisituasi ini sering kali membutuhkan individu untuk lebih berhatihati dan memiliki energi mental serta fisik, dan terkadang ini hanya bisa dicapai melalui latihan pola pikir positif.
Berikut beberapa cara yang bisa diadopsi untuk memastikan pola pikir positif jelas terlihat dan bisa dipanggil kapan saja:
Jadilah Positif
Membaca materi yang positif dan menginspirasi adalah salah satu cara untuk membantu mengisi pikiran dengan pemikiran positif, sehingga menciptakan wadah informasi positif yang bisa disimpan untuk digunakan nanti. Ketika seseorang dipenuhi dengan pemikiran positif, secara alami mereka akan bereaksi dengan cara positif terhadap apapun yang datang. Ini adalah keuntungan dari terus memberi pikiran kita input yang positif.
Berusaha untuk memiliki tubuh dan pikiran yang sehat juga memungkinkan seseorang untuk menciptakan pola pikir positif. Ketika tubuh dan pikiran dijaga dengan baik, reaksi dan katakata yang keluar juga akan positif, karena tingkat energi yang ideal secara positif. Keseimbangan kimia dalam berbagai sistem tubuh akan memungkinkan individu untuk memiliki pandangan hidup yang positif, yang akan membantu mereka tetap positif secara alami.
Perencanaan yang baik juga mendorong pikiran untuk tetap rileks dan mampu menangani segala sesuatu dengan pola pikir positif. Seringkali orang mengabaikan sifat yang sangat bermanfaat ini, sehingga menciptakan kekacauan yang tidak perlu dalam kehidupan seharihari mereka. Ketika ada kekacauan, akan sangat sulit untuk selalu mempertahankan pola pikir positif. Jadwal dan rutinitas yang sesuai akan lebih menguntungkan dan memastikan harihari yang lebih tenang dengan pola pikir positif, yang akhirnya menghasilkan hasil yang lebih produktif dan kreatif.
Menghapus Asosiasi Negatif dengan NLP
Mencoba menghapus asosiasi negatif selalu hal yang baik, dan melakukannya dengan alat yang terbukti efektif bahkan lebih baik karena sudah memiliki statistik hasil yang terbukti sebelumnya. Salah satu cara yang dapat dieksplorasi oleh seseorang untuk menghapus asosiasi negatif adalah dengan menggunakan NLP (Neuro Linguistic Programming).
Sukses
NLP disebutsebut bekerja seperti meminum pil, karena dapat membantu individu untuk menemukan cara mengelola pikiran dan mengendalikan hidupnya. Ini akan mempersiapkan individu untuk mewujudkan impian dan ambisi dengan lebih efektif. Dasar dari NLP adalah elemen nyata dari pengalaman yang sangat mendalam, yang kemudian mempengaruhi pikiran dan tubuh secara positif.
NLP memungkinkan pikiran untuk fokus pada situasi tertentu dengan pikiran sadar dan bawah sadar, serta mengidentifikasi faktor penting yang menyebabkan lemahnya keyakinan, makna, nilai, dan keputusan.
Selama proses ini, pikiran diajari untuk mengidentifikasi dan menggali elemen positif yang meningkatkan harga diri, kejelasan, dan rasa harga diri yang kuat untuk mengatasi situasi yang sebelumnya dibayangkan dalam pikiran.
Latihan positif ini biasanya membantu individu untuk menyelesaikan atau menerima masalah yang dirasakan tanpa mengalami konotasi negatif apapun.
NLP telah berhasil menggunakan gaya khusus dalam menangani masalah secara efektif, yang mencakup skenarioskenario seperti mengatasi masalah sistem imun dengan penyembuhan diri, manajemen rasa sakit dengan mengalihkan perhatian dari rasa sakit, stres dan penyakit psikosomatik dengan menggunakan pikiran untuk mengontrol pemikiran terhadap kejadian tersebut, serta mengelola perasaan berduka, depresi, kecemasan, dan perasaan emosional lainnya dengan mendefinisikan kembali sikap dan pilihan.
Ini hanyalah beberapa area dan efek terkait yang bisa ditangani dengan menggunakan NLP, jika individu memutuskan untuk mengeksplorasi gaya ini dalam mengatasi negativitas.