Cara Mudah Menghilangkan Hambatan Dalam Cinta

Cara Mudah Menghilangkan Hambatan Dalam Cinta – Masalah tertentu bisa membuatmu kesulitan untuk menjalin hubungan baru dan mempererat hubungan yang sudah ada, yang membuatmu terjebak dalam keadaan terputus dari koneksi. Berikut beberapa hambatan dasar yang membuatmu tidak selaras dengan kasih sayang.

Mentalitas Terputus

Menghubungkan diri dengan orang lain jadi sangat sulit ketika pikiranmu dipenuhi dengan pemikiranpemikiran yang membuatmu terputus. Anggapan bahwa kita semua adalah individu yang secara alami terpisah adalah salah satu ide terburuk yang ada.

Pola Pikir yang Salah

Kepercayaan pada keterpisahan menjadi ramalan yang terbukti dengan sendirinya. Pikiran yang terfragmentasi seperti itu menghasilkan perilaku yang mendukung gaya hidup terpisah. Alihalih dengan penuh kasih menjangkau orang lain, kamu malah cenderung menarik diri. Alihalih memberikan pelukan, kamu cukup berjabat tangan. Alihalih memulai percakapan, kamu menunggu orang lain untuk membuka percakapan.

Penting untuk menyadari bahwa anggapan bahwa setiap orang adalah individu yang sepenuhnya terpisah darimu adalah sebuah asumsi yang tidak bisa dibuktikan. Ketika kamu tidur dan bermimpi, apakah kamu menganggap bahwa semua orang dalam mimpimu adalah entitas yang terpisah dan berbeda? Mungkin kamu berpikir begitu saat tidur, tetapi ketika bangun, kamu tahu itu tidak benar. Semua karakter dalam mimpi itu sebenarnya adalah proyeksi dari pikiranmu. Mereka hidup sepenuhnya di dalam dirimu, bukan terpisah darimu.

Bagaimana jika kamu membawa pola pikir yang sama ini ke dalam kenyataan ketika terjaga? Tidak ada rumus yang pasti yang mengharuskanmu berpikir bahwa semua orang terpisah darimu. Sesuatu yang agak magis terjadi ketika kamu berasumsi bahwa setiap orang lain adalah bagian dari dirimu, seperti salah satu karakter dalam mimpimu. Hal pertama yang akan kamu sadari adalah bahwa tidak ada orang asing. Tidak ada individu yang tidak berarti dalam kehidupanmu. Karena semua orang adalah bagian dari dirimu, setiap orang punya sesuatu yang bisa mengajarkanmu. Menyayangi orang lain menjadi sama dengan menyayangi bagian dari dirimu sendiri.

Karena semua bagian dari dirimu berhak mendapatkan kasih sayang, tidak ada manusia yang tidak layak mendapatkan kasih sayang. Mencintai orang lain dan mencintai dirimu sendiri pada akhirnya adalah hal yang sama.

Pada masa muda saya, saya bertemu dengan seseorang yang menarik. Dalam salah satu percakapan awal kami, saya merasa sangat nyaman dan bisa membuka diri padanya. Saya tidak tahu mengapa, tapi saya merasa aman dengannya, dan saya percaya padanya tanpa ragu. Kami menjadi teman dekat dengan sangat cepat, saya benarbenar merasa itu adalah ikatan yang sangat dalam dan cepat, sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya.

Selama beberapa minggu berikutnya, saya memperhatikan bahwa wanita ini bisa menciptakan tingkat kecocokan yang sama dengan hampir setiap orang yang ditemuinya. Orang asing akan mulai menceritakan sejarah hidup mereka dalam 10 menit pertama percakapan. Saya bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi, dan dia menjelaskan bahwa itu adalah hasil dari pola pikir khusus yang dia miliki tentang orang lain.

Dia berkata bahwa dia tahu dalam hatinya bahwa kita semua adalah bagian dari keseluruhan yang sama. Dia tidak perlu membangun hubungan baru dengan orang lain. Dia hanya menyentuh koneksi yang sudah ada dan dia percayai. Pola pikirnya membuatnya selaras dengan kasih sayang karena dia menganggap semua orang terhubung dengan dirinya dengan kasih sayang.

Ini adalah pemikiran yang sangat asing bagi saya. Saya percaya dengan teguh bahwa kita semua adalah individu yang terpisah. Untuk benarbenar terhubung dengan seseorang, dibutuhkan waktu, minat bersama, hubungan pribadi, dan sedikit keberuntungan. Terkadang orang terhubung, terkadang tidak. Namun, saya tidak bisa menyangkal hasil yang dia dapatkan.

Akhirnya saya bisa melonggarkan ketidakpercayaan saya, dan saya mencoba untuk percaya bahwa saya sudah terhubung dengan orang lain. Saya tidak bisa mengatakan itu mudah dilakukan secara konsisten, tapi semakin sering saya berpikir begitu, semakin terasa benar. Secara emosional, saya menjadi lebih penuh kasih. Saya mulai bertemu temanteman baru dengan lebih mudah, dan kehidupan sosial saya naik ke level yang baru. Kadangkadang, ketika saya bertemu orang untuk pertama kalinya, saya langsung merasa kami akan menjadi teman baik. Secara hampir tak sadar, saya mulai berinteraksi dengan orangorang yang baru saya kenal seolaholah kami sudah berteman lama, dan saya melihat mereka sering merespon dengan cara yang sama.

Kamu bisa terhubung dengan orangorang dengan sangat mudah hanya dengan menyadari koneksi yang sudah ada. Alihalih berusaha memecahkan kebekuan dengan seseorang, anggaplah tidak ada kebekuan. Di beberapa tingkat, kamu sudah terhubung. Semakin kamu selaras dengan pandangan ini, kamu bahkan bisa menemukan bahwa orang asing akan mendekatimu untuk memulai percakapan. Ketika kamu merasa terhubung dengan kasih sayang kepada orang lain, kamu akan sering melihat orang lain juga menunjukkan perhatian yang sama padamu.

Ini adalah keterampilan yang bisa kamu kembangkan dengan kesabaran dan latihan. Kamu tidak perlu menerima doktrin di balik ide ini secara membuta untuk mendapatkan manfaatnya. Kamu bisa mempraktikkannya hanya dengan menggunakan imajinasimu.

Lain kali ketika kamu berada di kelompok orang, bayangkan setiap orang yang kamu temui sudah terhubung denganmu. Anggaplah ikatan kasih sayang sudah ada, dan lihat apa yang terjadi.

Ketakutan Akan Penolakan

Ketakutan akan penolakan membuat interaksi sosial yang sederhana terasa seperti ancaman besar.

Menanggulangi Ketakutan

Ketakutan ini menciptakan perasaan kosong, kesepian, dan mengasingkan diri, yang menguras energi positifmu untuk terhubung dengan orang lain dan membuatmu terlepas dari kasih sayang.

Apakah ada sesuatu yang benarbenar buruk tentang mendekati seseorang dan mengatakan, “Halo, nama saya Joe. Kamu terlihat seperti seseorang yang belum saya temui sebelumnya. Siapa nama kamu?”

Pada awalnya, orang tersebut mungkin merasa kamu seperti sedang mencoba menjual sesuatu, tetapi mereka seringkali memberi kamu kesempatan dan melanjutkan percakapan. Kasus terburuknya adalah tidak terjadi apaapa.

Kasus terbaiknya adalah kamu bertemu seseorang yang menarik dan bisa jadi teman baru. Seberapa sering kamu bisa mengambil peluang seperti itu? Setiap kali kamu membuka hati dan berbicara dengan kasih sayang, kamu pasti akan bertemu orangorang yang merespon dengan cara yang sama.

Yang ironis adalah, ketika kamu merasa terputus dari sesuatu, terhubung dengan orang lain justru menjadi obatnya. Jika kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan orangorang yang positif, ceria, dan menarik, kemungkinan besar kamu tidak akan merasa kesepian di awal.

Sebenarnya, ketidaknyamananmu dengan orang lain adalah tanda bahwa kamu sudah terputus dari bagian terbaik dalam dirimu.

Kamu adalah orang yang berharga. Ketika kamu menahan diri untuk tidak terhubung karena takut ditolak, kamu merampas kesempatan orang lain untuk mengenalmu.

Banyak orang akan sangat senang jika diberi kesempatan untuk berhubungan denganmu. Mereka ingin ada seseorang yang mengerti mereka, seseorang yang bisa mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian.

Ketika kamu terhubung dengan orang lain, kamu memberi mereka apa yang mereka inginkan. Memperluas hubungan sosial memang membutuhkan sedikit keberanian, tetapi manfaat jangka panjangnya sangat besar, sehingga satusatunya cara untuk gagal adalah dengan menolak untuk mencoba.

Tidak Sesuai atau Tidak Cocok

Meskipun mungkin untuk terhubung dengan siapa saja di tingkat jiwa, lebih mudah untuk berkomunikasi dengan mereka yang memiliki kesamaan denganmu.

Kesamaan

Gaya hidup yang serupa, nilainilai yang sama, dan sikap yang mirip mempermudah komunikasi, membuatnya lebih mudah untuk membangun hubungan baru dan mempererat hubungan yang sudah ada.

Ketika kamu ingin memperkaya hidupmu dengan hubungan baru, lebih bijak untuk mencari orangorang yang cocok denganmu, terutama dalam hal karakter, nilai, dan sikap.

Pernahkah kamu merasa menganggukanggukkan kepala saat seseorang berbicara, meskipun kamu tidak setuju dengan apa yang mereka katakan?

Kamu tahu bahwa jika kamu mulai berbicara dan mengungkapkan pendapatmu yang sebenarnya, itu hanya akan memicu pertengkaran yang siasia. Ini adalah pengalaman umum ketika kita berkomunikasi dengan orangorang yang nilainilainya tidak cocok dengan kita. Jika hubungan dasar saja tidak ada, komunikasi jadi sulit, kesalahpahaman meningkat, dan sulit untuk terhubung dengan kenyataan dan kasih sayang.

Seiring kamu berkembang, preferensi kecocokanmu pasti akan berubah. Ini bukan salah siapasiapa. Biarkan dirimu melepaskan kelompok, individu, pekerjaan, atau aktivitas yang tidak lagi cocok denganmu, dan kamu akan segera menarik peluangpeluang yang lebih sesuai dalam hidupmu.

Jika kamu merasa ini saatnya untuk berkembang, berpisahlah dengan penuh kasih. Bawa hubunganmu ke tingkat yang lebih tinggi, dan jadikan itu kenangan yang berharga. Lalu simpan kenangan itu dan bersiaplah untuk sesuatu yang baru.

Proses melepaskan bisa sangat sulit, tetapi itu adalah bagian penting dari pengembangan diri. Ketika kamu gagal melepaskan halhal yang tidak cocok dalam hidupmu, kamu hanya menerima keadaan begitu saja dan menghalangi hubungan baru yang lebih cocok untuk terbentuk.

Selain itu, kamu menciptakan keterputusan yang lebih besar dalam dirimu sendiri. Permisivitas bukan tindakan kasih sayang—itu justru kebalikan dari kasih sayang.

Ada sesuatu yang sangat kuat yang terjadi ketika kamu mengisi hidupmu dengan hubungan yang sesuai. Pertama, kamu akan merasa didukung dengan kasih sayang dan didorong untuk mengungkapkan pemikiranmu dengan jujur. Kedua, kamu akan merasa lebih mudah untuk berhubungan dengan orangorang yang sebelumnya tampaknya sangat tidak cocok denganmu, karena kamu tahu kamu punya dasar yang stabil untuk kembali.

Misalnya, Kristus mungkin berbicara dengan orangorang yang memegang nilai yang sangat berbeda darinya, tetapi dia menghabiskan banyak waktu dengan dua belas rasul yang membela dan mempercayainya.

Mungkin Yudas bukan teman yang sangat baik, tapi sebelas dari dua belas bukanlah hal yang buruk! Bagaimana perasaanmu jika kamu memiliki dua belas teman setia yang memanggilmu Tuhan dan Guru dan melihatmu sebagai pengajar dan Penebus mereka? Apakah kamu percaya itu akan memberimu kekuatan untuk menjalin hubungan dengan lebih sedikit rasa khawatir dan keraguan? Apakah kamu percaya itu akan membantumu tetap selaras dengan kasih sayang?

Jangan tunggu hingga hubungan yang penuh kasih datang mengetuk pintu rumahmu. Keluar dan secara sadar buatlah mereka.

Cara untuk Terhubung

Jika kamu merasa canggung secara sosial dan kesulitan berhubungan dengan orang lain, masalahnya mungkin hanya kurang pengalaman. Seperti halnya kemampuan lain yang bisa dipelajari, keterampilan berkomunikasi yang baik membutuhkan latihan untuk berkembang. Dengan latihan, kamu akan menjadi lebih nyaman dalam berbagai situasi sosial; dan ketika kamu merasa nyaman, kamu akan mengekspresikan dirimu secara alami.

Beberapa Bantuan

Merasa santai adalah dasar dari komunikasi yang efektif. Ketika kamu merasa benarbenar nyaman dengan siapa dirimu, rasa penting dirimu akan menghilang. Kamu tidak terlalu khawatir tentang bagaimana penampilanmu, bagaimana suaramu, atau apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Kamu akan lebih fokus pada halhal yang kamu bicarakan dan orangorang yang sedang kamu ajak berbicara.

Untuk mengembangkan keterampilan sosial, kamu perlu menciptakan situasi yang memungkinkan gaya komunikasi alami kamu muncul. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mulai berinteraksi dengan orangorang yang paling cocok denganmu. Bangun keterampilanmu di dalam kelompok itu, lalu gunakan hubungan yang sudah ada untuk memperluas koneksi ke area lain yang mungkin tidak kamu kuasai. Misalnya, seorang pemuda yang pemalu untuk berbicara dengan wanita mungkin merasa bahwa dia bisa berkomunikasi dengan mudah dengan pemain lain dalam permainan online. Untuk membangun pengalaman berhubungan dengan wanita, dia bisa mulai mengenal beberapa wanita dalam permainan, meskipun mereka berjarak ribuan mil. Dari sana, dia bisa mempererat beberapa persahabatan dengan beralih ke email dan telepon. Ketika dia sudah merasa nyaman, dia bisa mempertimbangkan untuk bergabung dengan klub permainan lokal dan berinteraksi dengan wanita secara langsung. Dengan mulai dari dasar yang sesuai dan bekerja untuk membangun hubungan, kamu bisa meningkatkan keterampilan sosialmu secara signifikan.

Berikut adalah latihan yang sangat mudah untuk meningkatkan kemampuanmu dalam terhubung. Pikirkan seseorang yang sudah kamu kenal dan cintai. Jika kamu tidak bisa memikirkan siapa pun, coba pikirkan seseorang yang kamu kagumi atau hargai. Bayangkan orang itu dan kemudian putuskan untuk mengirimkan kasih sayang kepadanya. Bayangkan kasih sayangmu sebagai energi positif yang mengalir darimu. Gunakan hubungan yang sudah ada antara kamu berdua. Sadari bahwa kalian berdua adalah bagian dari keseluruhan yang sama. Pikirkan hal itu selama satu menit, dan rasakan betapa menyenangkannya perasaan itu.

Sekarang coba ini: pikirkan benda biasa yang tidak memiliki perasaan khusus bagimu, seperti pensil. Pilih benda yang ada di dekatmu, dan pegang benda itu. Pikirkan benda itu, dan rasakan koneksi tak kasat mata yang sudah ada antara kamu dan benda tersebut. Anggap benda itu adalah bagian dari dirimu. Kirimkan energi kasih sayangmu ke benda itu dan katakan kepadanya, “Aku mencintaimu,” dan “Kamu cantik.” Ini mungkin terdengar agak aneh, tapi perhatikan bahwa perasaan ini tetap terasa menyenangkan. Jika kamu bisa mencintai benda biasa, apa lagi yang bisa kamu cintai?

Sebenarnya, kamu bisa mencintai apa saja. Kasih sayang bukanlah kebetulan. Tujuannya adalah untuk mengarahkanmu ke posisi yang membuatmu lebih mudah memberikan dan menerima kasih sayang. Lebih mudah untuk mengenali kasih sayang sebagai sesuatu yang sudah ada daripada menganggap kamu harus menciptakannya dari awal.

Salah satu cara termudah untuk terhubung dengan kasih sayang kepada orang lain adalah dengan berbagi sesuatu dengan mereka. Ikuti percakapan, pengalaman, cerita, tawa, atau makan bersama. Hidup penuh dengan kesempatan untuk berbagi momen menarik dengan orangorang. Jangan takut untuk mengambil langkah pertama. Kadangkadang, jika kamu mengundang seseorang untuk makan siang, orang tersebut mungkin tidak datang. Jangan biarkan itu menghentikanmu. Cukup ajukan tawaran yang sama kepada orang lain, dan segera kamu akan menemukan seseorang yang menerima pendekatan ramahmu.

Cara berbagi yang populer adalah dengan terlibat dalam aktivitas bersama orang lain, seperti berkencan, pergi ke pesta, atau berlibur bersama. Ini bisa menciptakan kenangan yang membantu memperkuat hubungan. Berbagi membangun kepercayaan, dan kepercayaan menciptakan ikatan yang lebih kuat.

Gunakan pendekatan langsung. Teknik ini membutuhkan sedikit keberanian, tetapi ketika berhasil, cenderung berjalan dengan sangat baik. Pendekatan langsung berarti mengakui secara verbal perasaan kasih sayangmu kepada orang lain. Selama percakapan, cukup buat pernyataan langsung seperti, “Kamu tahu… kamu teman yang sangat baik.” Kecuali ada ketidaksenangan mendalam antara kalian berdua, orang lain hampir selalu akan merespons dengan cara yang serupa. Setelah mengungkapkan perasaan tersebut, kamu kemungkinan akan merasakan bahwa hubungan kalian telah mencapai tingkat yang baru. Jika kamu tidak merasa nyaman untuk terlalu “manis,” kamu selalu bisa kembali ke sesuatu yang lebih halus. Bahkan jabat tangan dan senyum tulus sudah cukup untuk mengakui hubungan kalian.

Cara lain untuk terhubung dengan kasih sayang kepada orang lain adalah dengan mengungkapkan kekaguman yang tulus untuk mereka. Pujilah orang tersebut atas pencapaian terbaru mereka. Perhatikan bakat atau keterampilan unik yang kamu sukai, atau hanya bagikan detail kecil yang menggerakkanmu. Lakukan ini hanya jika kamu benarbenar tergerak. Jangan memberikan pujian yang tidak tulus untuk mencoba memanfaatkan sesuatu.

Metode terakhir untuk terhubung adalah dengan merasa bersyukur kepada orang lain. Terkadang, yang paling mudah adalah untuk merasakan perasaan itu dengan membayangkan bagaimana hidupmu tanpa mereka. Apa yang akan kamu lewatkan jika orang tersebut tidak ada lagi?

Kamu juga bisa menerapkan rasa syukur dalam skala yang lebih besar. Apa yang membuatmu merasa bersyukur tentang keluarga, komunitas, negara, atau bumi? Apa yang akan kamu hilangkan jika mereka tidak ada lagi? Ketika kamu merasa bersyukur untuk komunitasmu, kamu akan merasa jauh lebih mudah untuk berhubungan dengan orang lain di sekitar kamu, karena ini adalah cara yang efektif untuk mengamati hubungan yang sudah ada.

Menutup

Kasih sayang adalah prinsip yang memungkinkanmu untuk semakin menemukan diri sejati kamu. Kamu mencapainya dengan membangun hubungan dengan orang lain, lalu berkomunikasi untuk mengeksplorasi ikatan itu.

Semakin terhubung kamu dengan kehidupan di sekitarmu, semakin baik keselarasanmu dengan kasih sayang. Keyakinan bahwa kamu sepenuhnya terpisah dari orang lain hanyalah ilusi. Anggaplah hubunganmu sebagai proyeksi luar dari dirimu yang sejati, dan kamu akan menyadari bahwa tujuan setiap hubungan adalah untuk mengajarkanmu bagaimana mencintai dirimu sendiri dari dalam ke luar.

Jika kamu berkomunikasi dengan orang lain, sebenarnya kamu sedang menjelajahi kedalaman kesadaranmu sendiri, karena di sanalah semua hubunganmu berada. Ketika kamu belajar untuk mencintai semua orang dan segala hal, kamu akan semakin selaras dengan dirimu yang sejati. Tidak ada perbedaan yang nyata antara mencintai orang lain dan mencintai dirimu sendiri; keduanya tak terpisahkan.

Sekian Cara Mudah Menghilangkan Hambatan Dalam Cinta, Semoga Bermanfaat. Baca Juga Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Permainan Petualangan