Cara Mudah

Cara Mudah Menghilangkan Kecemasan dari Situasi Apapun

Jika kamu sering merasa stres terus atau gampang marah tanpa alasan jelas, itu artinya kamu mungkin sedang mengalami kecemasan. Kecemasan itu ada berbagai jenis, dan bisa menyebabkan gangguan atau bikin kamu bingung dengan diri sendiri.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu butuh caracara yang efektif untuk mengendalikan kecemasanmu. Di ebook ini, aku akan coba jelasin teknikteknik yang bisa bantu kamu mengatur emosi, pikiran, dan rasa marah. Teknikteknik ini akan bikin hidupmu jadi lebih bahagia.

Dalam kehidupan seharihari, kita punya banyak kekhawatiran. Tapi kalau kamu terusterusan teriak atau menunjukkan rasa capek setiap kali ada masalah, justru akan makin ribet dan kamu bisa jadi susah bergaul sama orang lain.

Kecemasan sebenarnya nggak selalu buruk. Kadang, kecemasan bisa kasih energi dan harapan, terutama saat kamu lagi terdesak. Tapi harapan dan kekuatan itu muncul kalau kecemasannya terkendali.

Banyak penyebab kecemasan jadi nggak terkendali. Bisa karena fobia, situasi emosional, trauma, atau kejadian lain yang bikin stres. Tapi kalau kamu tahu sumber masalahnya, bakal lebih gampang untuk mengatasi dan menyelesaikannya.

Pertanyaannya, apakah gangguan kecemasan itu penyakit atau cuma kondisi mental biasa? Jawabannya tergantung seberapa parah kecemasannya. Kalau kecemasan itu terusmenerus dan lama, bisa berkembang jadi penyakit serius. Tapi kalau bisa dikendalikan sejak awal, itu cuma masalah mental sementara.

Pengenalan tentang Kecemasan

Di bab ini, kamu bakal kenalan dengan konsep kecemasan. Selain itu, kamu juga bakal belajar tentang:

  • Jenis-jenis kecemasan
  • Cara mengobati gangguan kecemasan

Apa Itu Kecemasan?

Hidup kita penuh stres dan tekanan. Kalau kamu pikir cuma kamu yang punya banyak masalah, kamu salah. Semua orang punya stres masingmasing, cuma bedanya bagaimana mereka menghadapi tekanan itu dengan baik.

Beberapa orang bisa menangani perasaan dan masalahnya dengan lebih positif, jadi hidup mereka lebih tenang. Kecemasan itu ada berbagai jenis, dan umumnya bisa dibagi jadi dua: negatif dan positif.

Mungkin kamu heran, kok kecemasan bisa positif? Tapi percayalah, kalau kamu bisa pakai kecemasan dengan cara yang benar, itu malah bisa jadi fokus pikiran yang bikin kamu lebih kuat dan berani untuk maju dalam hidup.

Jenis-jenis Kecemasan

Ada beberapa jenis kecemasan yang bisa mengganggu kamu. Bisa cuma perasaan nggak enak biasa, atau bisa juga sampai serangan panik. Jenisnya tergantung seberapa berat kejadian yang bikin kamu cemas.

Ada juga gangguan kecemasan umum, di mana seseorang terlalu khawatir berlebihan soal suatu hal. Contohnya, ada orang yang terlalu khawatir sama anakanaknya sampai itu bikin dia cemas terusmenerus.

Seringkali orang bingung antara gangguan panik dan gangguan kecemasan. Sebenarnya beda, tapi keduanya bisa terjadi dalam situasi yang mirip.

Kalau kecemasan yang kamu alami sudah sangat parah, itu bisa berubah jadi serangan panik (panic attack). Misalnya, kamu lagi nyetir mobil, tibatiba jantungmu berdebar kencang, tekanan darah naik, kepala pusing, sampai pingsan. Itu bukan kecemasan biasa, tapi serangan panik yang biasanya muncul karena tekanan yang menumpuk.

Ada juga yang namanya fobia. Ini terjadi kalau seseorang mulai terlalu serius memikirkan sesuatu sampai selalu kepikiran terusmenerus, bahkan setiap hari. Contohnya, ada orang yang takut gelap sampai nggak berani masuk ke tempat gelap sendiri seperti garasi. Itu namanya fobia. Ada juga yang takut air sampai nggak berani dekat air.

Cara Mengobati Gangguan Kecemasan

Banyak orang mikir kalau fobia, kecemasan, stres, dan ketegangan nggak bisa diobati dengan obat. Memang benar obat bukan satusatunya solusi, tapi ada beberapa obat yang bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.

Terapi pikiran adalah cara terbaik dan hampir satusatunya untuk menghilangkan stres ini. Tapi obatobatan yang menenangkan juga punya peran.

Di bab berikutnya aku akan jelaskan beberapa solusi dan rencana pengobatan untuk mengendalikan kecemasan dan stres. Ada ratusan teknik yang bisa kamu coba, tapi intinya adalah kemauan kamu untuk sembuh sangat penting. Keyakinan pada diri sendiri adalah kunci supaya kamu bisa mengatasi ketakutan dan kembali menjalani hidup normal.

Mengelola Kecemasan

Di bab ini, kamu akan diajak lebih dalam mengenal cara mengelola kecemasan. Kamu akan belajar tentang:

Perasaan cemas bisa bermanfaat
Coba kategorikan tingkat kecemasanmu dari 0 sampai 10
Pantau tingkat kecemasanmu dengan cermat
Selalu fokus pada saat ini
Jangan pernah cobacoba lari dari diri sendiri
Uji dirimu saat kecemasan meningkat
Kenali pikiran burukmu tepat waktu
Perasaan dan pikiran itu dua hal yang berbeda
Cari tahu pemicu lingkaran kecemasanmu
Tetaplah dengan dirimu sendiri
Merawat diri sendiri bisa bantu memperbaiki gangguan kecemasan

Mengelolanya

Ada banyak hal yang harus kamu tahu dan lakukan untuk mengelola kecemasan dengan baik. Kalau kamu cari informasi tentang kecemasan, kamu akan nemu ratusan terapi, obat, dan caracara lain yang janji bisa ngilangin kecemasan. Tapi kebanyakan metode itu sulit dijalani dan butuh waktu lama.

Di sini aku akan kasih kamu beberapa teknik dasar yang bisa membantu kamu mengendalikan kecemasan sampai batas tertentu.

Perasaan Cemas Bisa Bermanfaat

Langkah pertama dalam mengelola kecemasan adalah jangan pernah membuat perasaan cemas atau marah jadi sesuatu yang tak terduga. Jadi, kamu harus siapsiap menghadapinya. Kalau kamu sudah siap, kamu nggak bakal kaget atau jadi terlalu cemas waktu menghadapi situasi yang sama.

Seringnya, kecemasan jadi parah karena kita kaget sama sesuatu yang buruk tibatiba terjadi. Kita jadi nggak tahu harus gimana, dan itu malah bikin kecemasan makin besar dan kita jadi bereaksi berlebihan. Jadi supaya bisa mengontrol kecemasan, kamu harus mulai dulu untuk mengharapkan kecemasan itu dan tetap tenang serta biasa aja saat sedang cemas.

Coba Kategorikan Tingkat Kecemasanmu dari 010

Hal kedua yang penting untuk mengelola kecemasan dengan efektif adalah memantau seberapa besar kecemasan yang kamu rasakan. Memang agak sulit ngukur diri sendiri, tapi dengan sedikit latihan kamu pasti bisa.

Fokuslah pada perasaanmu dan coba pikirkan situasi apa saja yang bikin kamu paling cemas. Situasi itu kamu beri nilai 10, artinya kecemasannya paling tinggi. Lalu pikirkan juga situasi yang bikin kamu cemas tapi nggak sampai bikin marah besar, dan beri nilai antara 3 sampai 8 sesuai tingkat kecemasannya.

Melakukan hal ini akan sangat membantu kamu untuk lebih mengenali dan mengelola kecemasan.

Pantau Tingkat Kecemasanmu dengan Seksama

Setelah kamu tahu level kecemasanmu, kamu harus memantau naik turunnya mood dan cari tahu perasaan, emosi, dan tekanan apa saja yang bikin kecemasanmu naik ke level tertinggi.

Kamu akan sadar, semakin kamu pikirkan soal kecemasan itu, semakin parah rasa cemasnya. Tapi kalau kamu berhenti mikirin masalah itu, kecemasan biasanya akan hilang tanpa kamu sadari.

Kalau kamu bisa menerima kenyataan dan nggak marah soal itu, momen cemas jadi cuma sementara dan akan berlalu sebelum kamu sadar.

Biasakan Hal Ini dan Biarkan Waktu Menyelesaikan

Biasakan diri untuk sabar dan biarkan waktu yang mengurus beberapa hal untukmu. Banyak masalah bisa terselesaikan dengan sendirinya lewat waktu, jadi kalau kamu merasa ada masalah yang nggak bisa kamu selesaikan sendiri, lakukan yang terbaik dulu, lalu tunggu hasilnya tanpa terusmenerus cemas dan khawatir.

Ini cara yang sangat efektif untuk mengelola kecemasan, karena dalam situasi yang sangat berat sekalipun, kamu cuma perlu sabar menunggu waktu yang tepat untuk semuanya jadi lebih baik. Dan ini akan membuat hatimu jadi lebih tenang.

Selalu Fokus pada Saat Ini

Ini teknik penting lainnya yang bilang kamu harus bilang “apa adanya” daripada terus mikir “bagaimana kalau”. Ini cara hidup yang benar. Lupakan soal masa depan dan fokuslah pada saat ini.

Kalau kamu bisa bikin saat ini jadi tempat yang menyenangkan, otomatis masa depanmu juga akan cerah. Nggak perlu pusing mikirin masa depan, cukup jalani hidupmu, lakukan latihan rileksasi, dengerin musik, baca buku—halhal itu bakal bantu kamu fokus ke saat ini dan bikin hidupmu jadi lebih enak. Orang yang suka kebayang masa depan terus malah sering cemas karena nggak tahu harus ngapain sekarang, tapi pikirannya ke masa depan terus.

Baca Juga:  Cara Mudah Melatih Anak Anjingmu

Jangan Pernah Coba Kabur dari Diri Sendiri

Beberapa orang suka bikin rencana kabur dari masalah, tapi itu ide yang salah banget. Kabur dari masalah nggak akan nyelesain masalah itu, malah bakal bawa kamu ke masalah yang lebih berat dan menakutkan di masa depan.

Kamu harus hadapi masalah yang ada sekarang dan coba selesaikan sebanyak mungkin. Kalau kamu kabur, nggak ada yang bakal nolongin kamu dan kamu malah hancur karena ketakutanmu sendiri.

Kamu bisa latihan teknik mengelola ketakutan supaya tetap sadar dan fokus di saat ini. Teknik ini bakal bantu kamu ngelawan ketakutan dan hilangin keinginan buat kabur dari masalah.

Memang lebih mudah mikir buat kabur daripada hadapi masalah, tapi teknik pertama dalam manajemen ketakutan adalah berani menghadapi dan lawan ketakutan itu dengan kepala dingin.

Pikiran yang mengganggu bakal muncul dan bilang kalau kabur adalah solusi terbaik, tapi jangan ikutin itu. Tetaplah pada rencanamu dan fokus pada saat ini.

Uji Diri Kamu di Tingkat Kecemasan yang Lebih Tinggi

Ini salah satu hal terpenting dalam mengelola kecemasan: kamu harus percaya sama diri sendiri dan jangan jadi perfeksionis. Kamu selalu bisa menghadapi situasi panik dengan baik dan bisa mengatasi kecemasan yang berat sekalipun.

Percayalah kamu bisa melakukannya, kalau nggak sempurna, setidaknya kamu bisa bertahan. Nggak ada situasi yang nggak bisa kamu tangani. Kecemasan memang mengganggu, tapi jangan sampai jadi berbahaya. Kalau kamu mulai ngerasa kecemasan itu berbahaya, kamu bisa jadi marah besar dan mikir caracara nggak wajar untuk menghilangkan perasaan itu.

Intinya, tetaplah pada dirimu sendiri dan jangan terlalu banyak tekanan soal situasi apapun. Berjuanglah dengan sekuat tenaga dan kasih yang terbaik, apapun kondisi terburuknya.

Ingat, kecemasan jarang kelihatan dari luar. Orang lain nggak bisa tahu apa yang kamu rasakan dalam hati. Kalau mereka mikir kamu tenang dan kalem, ya berusahalah jadi seperti itu. Jangan sampai kamu dan mereka kehilangan kepercayaan pada dirimu sendiri.

Kenali Pikiran Burukmu Tepat Waktu

Ini hal penting yang harus kamu lakukan. Contohnya, kamu harus naik ke lantai 17 gedung tapi takut naik lift. Kamu mikir, “bagaimana kalau liftnya macet di tengah?” Pikiran kayak gitu bikin kamu takut dan khawatir.

Tapi kalau kamu bisa kenali pikiran itu sebelum masuk gedung dan bilang ke diri sendiri, “lift ini kelihatannya baikbaik saja, aku bisa pakai. Kalau macet juga, pasti ada yang datang bantu,” itu pikiran yang lebih positif. Dengan begitu, kamu akan berani pakai lift dan hilanglah rasa takut yang ganggu.

Perasaan dan Pikiran Itu Berbeda

Pikiran itu hal yang ada di kepala dan nggak selalu berhubungan sama gerakan tubuh, sementara perasaan itu sesuatu yang terasa nyata dan bisa kamu rasakan secara fisik.

Kalau kamu bisa pisahkan pikiran dan perasaan, kamu bisa turunkan tingkat kecemasan. Tapi kalau kamu bingung antara pikiran dan perasaan, justru kamu bakal makin takut dan cemas.

Misalnya, kamu mikir, “aku nggak bisa napas.” Itu cuma pikiran. Tapi kalau kamu seriusin itu, kamu bakal mulai ngerasa sesak dan sakit di badan, leher, dan bagian lain.

Coba ubah pikiran itu jadi, “meskipun aku merasa sulit napas, aku tahu tubuhku akan mengatasi masalah ini, dan sementara itu aku bisa kontrol diriku supaya nggak makin cemas.” Pikiran kayak gini bisa bikin kamu lebih tenang dan damai.

Cari Pemicu Kecemasanmu

Kadang kamu merasa pemicu kecemasan muncul tibatiba, tapi sebenarnya nggak begitu. Ketakutan biasanya muncul dari campuran pikiran dan perasaan, dan pasti ada titik pemicunya.

Kamu mungkin nggak sadar spiral kecemasan itu sampai kecemasanmu sudah sangat tinggi. Kamu harus bisa kenali pemicu ini saat kecemasanmu masih kecil, misalnya saat tingkatnya baru 1 atau 2, karena lebih mudah mengontrolnya daripada menunggu sampai kecemasanmu besar.

Tetaplah dengan Dirimu Sendiri

Kamu harus mikir dan nilai sesuatu untuk dirimu sendiri, jangan dari sudut pandang orang lain. Kalau kamu lihat dari sudut pandang orang lain, kamu sudah keluar dari dirimu sendiri dan harus segera kembali.

Tapi jangan juga terlalu banyak mikir soal dirimu sendiri, karena itu juga bisa bikin masalah. Coba ikutan suasana sekitar dan tetap santai. Ngobrol dengan orang lain dan usahakan tetap tenang dan damai.

Merawat Diri Sendiri Bisa Bantu Mengatasi Kecemasan

Akhir kata, kamu harus atur pekerjaanmu dan jangan memaksakan diri. Jangan cobacoba mengerjakan hal yang nggak sesuai dengan kemampuanmu.

Setiap orang punya tanggung jawab masingmasing, dan kalau kamu terlalu memaksakan diri, keadaan bakal jadi buruk. Kalau kamu kerja berlebihan dan terlalu capek, kamu malah bakal kelelahan dan tambah cemas.

Jadi supaya sehat, bugar, dan tetap aktif, kerjalah sesuai kemampuanmu sendiri.

Mengendalikan Kecemasan Saat Kompetisi

Di bab ini kamu akan belajar cara mengendalikan kecemasan saat menghadapi kompetisi. Kamu akan pelajari tentang:

Membangun rasa percaya diri menang
Fokuskan perhatianmu
Teknik pernapasan lima langkah
Hentikan pikiran negatif
Biarkan beberapa hal mengalir dan berlalu

Mengendalikan Kecemasan Kompetisi

Supaya kamu bisa mencapai ketenangan pikiran yang optimal, kamu harus paham gimana pikiran dan reaksi psikologismu terhadap stres dan sinyal tubuh. Untuk bisa paham pola pikiranmu, kamu harus tahu dulu apa yang kamu pikirkan dan bisa mengendalikan polapola itu.

Untuk mengontrol kecemasan saat kompetisi, pastikan kamu sudah menemukan titik “terbangkit” (arousal) optimal di dirimu. Ada beberapa teknik yang bisa bantu kamu membuat kecemasan kompetisi ini bekerja untukmu, bukan melawannya.

Bangun Rasa Percaya Diri Menang

Membangun rasa percaya diri menang dalam dirimu itu penting banget. Caranya, ingat kembali kapan terakhir kali kamu berhasil dan tampil bagus di bidangmu.

Ini bukan cuma buat olahraga atau permainan, tapi bisa diterapkan di bidang apapun. Ingatingat perasaan yang kamu rasakan saat menang itu dan tulis dengan jelas. Dengan mengingat perasaan itu, kamu bisa memanggil kembali energi dan semangat kemenangan lewat usaha sadar dari pikiranmu.

Fokuskan Perhatianmu (Centering)

Centering atau memusatkan perhatian adalah teknik untuk fokus penuh pada pikiran dan perasaanmu. Caranya adalah dengan mengarahkan pikiranmu ke tengah tubuh, tepatnya di area belakang pusar.

Teknik ini sangat efektif buat atlet yang punya jeda dalam permainan seperti tenis, sepak bola, dan lainlain. Centering ini punya efek menenangkan dan bikin kamu terhindar dari pikiran negatif, fokus ke hal positif.

Cara melakukan centering:

1. Berdirilah dengan posisi santai, kaki rata di lantai, tangan menggantung bebas di samping tubuh.
2. Tarik dan hembuskan napas dengan tenang. Kamu akan merasakan saat menarik napas, tubuh bagian atas jadi tegang, lalu rileks saat menghembuskan napas.
3. Tarik napas sedalam mungkin dan rasakan ketegangan di perut, dada, bahu, dan bagian atas tubuh lainnya. Hembuskan napas untuk melepaskan ketegangan itu, tubuh jadi lebih ringan.
4. Saat bernapas, coba bayangkan dan ucapkan dalam hati katakata yang kamu inginkan, misalnya “tenang,” “fokus,” “ringan,” dan lainlain.

Teknik Pernapasan Lima Langkah

Teknik ini bisa dilakukan dalam posisi apapun, duduk, berbaring, atau lainnya. Caranya: tarik napas lewat hidung dan hembuskan lewat mulut dengan ritme yang seimbang.

Langkahlangkahnya:

1. Tarik napas dalamdalam, biarkan leher dan bahu rileks saat menghembuskan napas.
2. Pada napas kedua, rilekskan bahu dan lengan.
3. Pada napas ketiga, rilekskan perut dan bagian bawah tubuh.
4. Lanjutkan proses ini sampai seluruh bagian tubuhmu terasa rileks.

Hentikan Pikiran Negatif

Pastikan pikiran negatif nggak muncul di kepala kamu. Misalnya, daripada bilang “Aku nggak mau main hari ini,” coba ubah jadi “Sekarang aku di sini, aku harus main dan main dengan baik.”

Baca Juga:  Cara Mudah Mengelola Uang untuk Semua Usia

Memang susah, tapi bukan hal yang mustahil. Teknik “hentikan pikiran” ini berguna untuk menghentikan pikiran negatif sebelum mereka berkembang di pikiran sadar kamu, dan menggantinya dengan pikiran positif.

Biarkan Beberapa Hal Berlalu

Kadang kamu harus melepaskan sesuatu karena kamu nggak bisa mengatasi semuanya sekaligus. Kamu harus paham kalau banyak hal bisa sembuh dengan waktu, jadi kamu cuma perlu sabar menunggu prosesnya.

Memang awalnya berat, tapi kalau kamu mulai melihat hasil dari melepaskan itu, kamu bakal lebih mudah untuk duduk tenang dan menunggu.

Jangan jadikan ini alasan buat menyerah tanpa usaha, ya. Lepaskan setelah kamu sudah memberikan usaha terbaik.

Teknik Pengalihan Perhatian

Pengalihan perhatian sebenarnya nggak selalu buruk, selama dipakai dengan cara yang benar. Di bab ini, kamu akan belajar cara menggunakan pengalihan perhatian untuk mengatasi kecemasan.

Berikan Sesuatu Selain Objek atau Pikiran yang Ditakuti

Pengalihan Perhatian

Teknik pengalihan perhatian bisa sangat berguna untuk mengalihkan kecemasanmu. Secara sederhana, pengalihan perhatian adalah mengganti pikiran cemas yang mengganggu dengan pikiran lain yang berbeda.

Biasanya, saat kita cemas, susah banget buat mikirin hal lain. Contohnya, kalau ada orang yang takut air dan kamu ajak ke pantai, dia kemungkinan nggak akan ikut ngobrol kecuali dia punya pikiran yang sangat kuat untuk mengalihkan perhatian dari air.

Kamu bisa membantu seseorang mengalihkan pikirannya dari ketakutan itu dengan beberapa cara, tapi ingat, caracara ini cuma saran yang mungkin berhasil buat sebagian orang dan nggak berhasil buat sebagian lain.

Berikan Sesuatu Selain Objek atau Pikiran yang Ditakuti

Kalau kamu bisa kasih sesuatu buat dipikirin selain objek atau pikiran yang bikin takut, itu bisa membantu. Tapi pastikan hal baru itu cukup kuat untuk mengalihkan perhatian orang tersebut.

Misalnya, dalam contoh orang yang takut air di pantai tadi, kalau kamu mulai ngobrol soal hal lain seperti cerita romantis, mungkin dia akan berhenti mikirin ketakutannya soal air.

Catatan Penting

Pengalihan perhatian ini cuma bantuan sementara. Begitu pengalihan itu selesai, biasanya rasa takut atau fobia itu bisa muncul lagi. Jadi kamu bisa pakai teknik ini buat sementara waktu, tapi jangan terlalu sering.

Kalau terlalu sering, kamu justru bisa melewatkan caracara yang lebih kuat dan bisa bantu menyelesaikan masalah secara permanen.

Relaksasi Otot untuk Mengendalikan Kecemasan

Di bab ini kamu akan belajar bagaimana cara menggunakan otototot tubuh untuk mengontrol kecemasan.

Scan Ototmu untuk Mencari Ketegangan

Coba pikirkan seluruh tubuhmu sebentar dan rasakan bagian mana saja yang paling tegang atau pegal setelah seharian beraktivitas. Buat daftar bagian tubuh seperti bahu, dahi, perut, tangan, kaki, dan lainlain. Tandai bagian mana yang kamu rasa paling tegang.

Teknik relaksasi otot ini paling cocok buat orang yang sering merasa tegang di ototototnya, karena teknik ini akan mengajarkan otototot untuk merespon stres dengan cara yang berbeda, sehingga otot jadi lebih rileks.

Relaksasi Otot Progresif

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang sudah dipakai bertahuntahun dan terbukti sangat efektif. Intinya, kamu melatih ototototmu secara bertahap supaya lebih tahan terhadap kecemasan yang berlangsung lama.

Beberapa langkah penting dalam teknik ini:

Pertama, kenali semua kelompok otot di tubuhmu. Kalau belum tahu, coba pelajari dan kelompokkan ototototnya.
Pelajari cara membuat otot menjadi tegang dan bagaimana menggunakan ketegangan itu.
Pelajari juga teknikteknik relaksasi untuk melepaskan ketegangan.
Latihan rutin adalah kunci suksesnya. Semakin sering kamu latihan, hasilnya akan makin terasa.

Persiapan untuk Relaksasi

Langkah pertama dan paling penting adalah mempersiapkan tubuhmu supaya siap untuk relaksasi otot.

Pastikan kamu nggak punya cedera fisik atau riwayat cedera otot lama. Kalau ada, konsultasi dulu sama dokter sebelum mulai.
Cari tempat yang minim gangguan dari panca indera, matikan TV, radio, handphone, dan alat lain yang bisa mengganggu fokusmu.
Cari posisi duduk atau berbaring yang paling nyaman, bisa di kursi, sofa, atau tempat tidur, asalkan tubuhmu benarbenar rileks dari kepala sampai kaki.
Jangan lakukan latihan ini setelah makan berat atau minum alkohol.
Ingat, latihan rutin itu penting, jadi usahakan lakukan secara teratur.

Teknik Relaksasi Otot

Berikut beberapa latihan yang bisa kamu coba:

  • Kepalkan tanganmu, rasakan ketegangan di tangan dan lengan bawah, tahan selama 5 detik lalu lepaskan. Rasakan bedanya antara posisi tegang dan rileks.
  • Ulangi latihan ini untuk kedua tangan dan lengan.
  • Angkat alis setinggi mungkin seperti kamu sedang kaget, rasakan ketegangan di sekitar mata, lalu lepaskan.
  • Bukalah mulut selebar mungkin, rasakan ketegangan di sekitar mulut, lalu lepaskan.
  • Latihan serupa bisa kamu lakukan untuk hampir semua otot di tubuhmu. Setelah mulai melakukannya, kamu akan merasakan perbedaannya.

Kamu nggak harus melakukan semua latihan ini setiap hari. Kamu bisa bagi latihan ini dalam beberapa set dan lakukan di hari yang berbeda untuk kelompok otot yang berbeda.

Menghilangkan Rasa Cemas Saat Ujian, Wawancara, atau Rapat

Di bab ini kita akan bahas cara mengatasi rasa cemas saat menghadapi ujian, wawancara, atau rapat.

Situasi Sebelum Ujian, Wawancara, atau Rapat

Tenang Dulu

Beberapa orang punya masalah, setiap kali harus menghadapi ujian atau wawancara, mereka merasa cemas dan stres. Ini bukan cuma dialami oleh pelajar, tapi juga orang dewasa yang harus menghadapi situasi serupa. Penyebab utama dari kecemasan ini biasanya karena kurangnya kontrol diri.

Mereka nggak belajar mengendalikan kecemasan ini sejak kecil, sehingga saat dewasa kecemasannya makin besar dan bisa menghambat karier mereka. Ada beberapa teknik yang bisa bantu kamu mengurangi rasa cemas sebelum wawancara, ujian, atau rapat dengan atasan.

Sikap Sebelum Ujian, Wawancara, atau Rapat

Kamu harus percaya sama diri sendiri dan jangan menganggap ujian, wawancara, atau rapat itu adalah hal yang menentukan hidupmu. Ini bukan kesempatan satusatunya dalam hidupmu, jadi santai aja dan tetap rileks.

Lakukan persiapan sebaik mungkin, dan setelah kamu sudah berusaha maksimal, coba lupakan rasa belum siap itu. Percaya bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik dan sudah melakukan apa yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri.

Kalau kamu masih ragu, ingatingat lagi pengalaman sukses kamu di ujian, wawancara, atau rapat sebelumnya. Ini bakal meningkatkan kepercayaan dirimu dan bikin kamu lihat acara kali ini sebagai hal yang sama seperti yang sudah pernah kamu lewati. Masuklah dengan pikiran positif dan amati situasi dengan seksama. Kamu akan merasa lebih tenang dan siap.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Acara

Saat kamu sedang menjalani ujian, wawancara, atau rapat, jangan sampai kehilangan percaya diri dan yakinlah kamu akan sukses. Sekalipun ada gangguan kecil, jangan sampai membuatmu kehilangan fokus.

Hindari menunjukkan sikap negatif atau gerakan yang bisa merusak persiapan dan impresi kamu. Memang kemungkinan ada halhal yang rumit selama acara, tapi pastikan kamu bisa mengatasinya dengan baik.

Penutup

7 prinsip dasar yang didasarkan pada cinta, kebenaran, dan kekuatan itu sangat kuat. Mungkin kamu bertanyatanya apa saja yang selama ini menghalangimu mencapai tujuan penting dalam hidup.

Sekarang kamu sudah punya prinsipprinsip itu, tinggal bawa semua aspek hidupmu agar sejalan dengan prinsip tersebut. Kalau kamu lakukan itu, aku hampir bisa jamin kamu akan melihat hasil yang kamu inginkan.

Ingat, kamu bukan korban keadaan. Kamu punya kekuatan untuk menciptakan dunia yang kamu inginkan, di mana kamu menikmati kesuksesan karier, punya keluarga bahagia dengan anakanak yang penuh kasih, disayangi temanteman, dan punya keberanian serta kecerdasan untuk menghadapi setiap tantangan yang datang.

 

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *