Cara Mudah Untuk Belajar Pengembangan Diri
Cara Mudah Untuk Belajar Pengembangan Diri – Pengembangan diri itu hal penting banget dalam hidup yang perlu kamu perhatikan. Dengan belajar hal ini, menghadapi tantangan hidup dan meraih kesuksesan bisa jadi lebih mungkin dari sebelumnya. Di sini kamu bisa temukan semua yang kamu butuhin.
Daftar isi
- 1 Pengantar
- 2 Pencarian Makna Hidup Manusia
- 3 7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif
- 4 Feeling Good: The New Mood Therapy
- 5 Bangkitkan Raksasa Dalam Dirimu
- 6 The One Minute Manager
- 7 Eat That Frog!
- 8 Cara Mencari Teman dan Mempengaruhi Orang Lain
- 9 Organizing from the Inside Out (Edisi Kedua)
- 10 Flow – Psikologi Pengalaman Optimal
Pengantar
Apa sih pengembangan diri itu? Jangan anggap remeh, karena ini bukan cuma soal nyadar kelemahan diri dan cari cara buat ngubahnya.
Pengembangan diri juga bukan sekadar ngebayangin hidup yang lebih baik. Memang dasarnya itu soal pola pikir, tapi bukan berarti cuma berhenti di anganangan atau teori aja.
Strategi pengembangan diri itu termasuk merenung dan mikir lebih dalam, tapi yang paling penting: kamu juga harus bertindak buat bisa capai tujuanmu.
Biasanya bukubuku dan seminar tentang pengembangan diri bakal ngomongin pentingnya mengendalikan diri sendiri. Soalnya, kalau kamu bisa kendaliin diri, proses jadi pribadi yang lebih baik juga bakal lebih gampang. Ini penting banget. Kalau kamu gagal ngikutin hal ini, bisa jadi kamu gak bakal sempat meraih tujuanmu.
Tapi tenang, kalau kamu mulai kenal dan paham konsep pengembangan diri, itu udah jadi modal bagus buat mulai berkembang. Cuma ya, itu mungkin gak bakal bertahan lama kalau kamu gak terusterusan ngembangin skill dan sikapmu.
Kalau kamu pengin sukses dalam jangka panjang, kamu butuh kemampuan buat terus memperbaiki diri. Sayangnya, sekarang ini banyak orang terlalu fokus sama diri sendiri sampai lupa bahwa perhatian dan kepedulian terhadap orang lain juga penting. Ini bisa jadi hambatan buat sukses.
Tujuan dan harapanmu seharusnya lebih dari sekadar mikirin kebutuhan pribadi. Dalam proses pengembangan diri, kamu bakal sadar kalau ada banyak hal yang harus kamu pikirin dan lakuin supaya bisa berhasil dengan cara yang paling baik.
Pencarian Makna Hidup Manusia
“Wajib dibaca oleh SEMUA orang. Buku yang bisa membuka mata dan mengubah hidup.”
Man’s Search for Meaning adalah buku yang ditulis oleh Viktor Frankl. Buku ini menceritakan pengalaman pribadinya saat menjadi tahanan di kamp konsentrasi selama Perang Dunia II. Dari pengalaman ini, Frankl menjelaskan metode terapi psikologi yang dia kembangkan, yaitu dengan mencari dan menemukan makna hidup sebagai cara bertahan secara mental.
Menurut Frankl, cara seorang tahanan membayangkan masa depannya bisa memengaruhi seberapa lama dia bisa bertahan hidup. Buku ini berusaha menjawab pertanyaan: gimana sih sebenarnya kehidupan seharihari di kamp konsentrasi itu di mata para tahanan?
Isi Buku: Pencarian Makna
Bagian pertama buku ini fokus pada pengalaman pribadi Frankl di berbagai kamp konsentrasi. Sedangkan bagian kedua membahas pemikiranpemikiran Frankl tentang makna hidup dan teori psikologinya yang disebut logoterapi. Semua bagian dalam buku ini sangat erat kaitannya dengan pengembangan diri.
Frankl menyebutkan bahwa ada 3 reaksi psikologis utama yang dialami oleh para tahanan, walau tingkatnya bisa berbedabeda:
1. Kaget luar biasa saat pertama kali masuk kamp.
2. Bersikap cuek atau mati rasa setelah mulai terbiasa dengan kehidupan kamp.
3. Reaksi setelah dibebaskan, yang bisa berupa perubahan moral, merasa diri seperti bukan siapasiapa lagi, kecewa, dan pahit terhadap hidup.
Makna Hidup di Tiap Momen
Buku ini juga bahas soal betapa pentingnya menemukan makna dalam setiap momen kehidupan, bahkan dalam penderitaan sekalipun. Frankl percaya bahwa hidup seseorang selalu punya arti, baik saat dia sedang menderita ataupun ketika sudah dekat dengan kematian.
Menurut Frankl, setiap orang yang sedang dalam situasi sulit, pasti ada yang memperhatikan mereka. Entah itu teman, anggota keluarga, atau Tuhan — yang nggak akan pernah ninggalin.

7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif
“Yang terbaik dari yang terbaik. Bisa dibilang ini adalah buku selfhelp terbaik sepanjang masa.”
Buku ini pertama kali diterbitkan tahun 1989.
Isinya gabungan antara buku bisnis dan pengembangan diri yang wajib banget kamu baca.
Penulisnya adalah Stephen Covey, dan di buku ini dia ngajarin cara gimana seseorang bisa lebih efektif dalam mencapai tujuannya. Caranya adalah dengan menyelaraskan diri kita ke arah yang disebut “true north” — prinsip karakter yang bersifat abadi dan universal.
Jadi, apa aja sih yang harus dilakukan biar kita bisa jadi lebih efektif?
Nah, ini dia 7 kebiasaan yang dimiliki oleh orangorang yang sangat efektif.
7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif
Buku ini juga memperkenalkan konsep awal yang namanya Paradigm Shift — alias perubahan cara pandang. Ini penting buat membuka pikiran kita biar bisa ngelihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, bahkan mungkin bertentangan dengan cara pandang kita selama ini. Setelah kamu siap dengan perubahan cara pikir ini, kamu bakal dikenalkan dengan 7 kebiasaan efektif yang disusun dalam urutan yang tepat.
Setiap bab dari buku ini bahas satu kebiasaan, dan kebiasaankebiasaan ini dibagi jadi tiga bagian besar:
Bagian 1: Penguasaan Diri atau Kemandirian
(Kebiasaan 1 sampai 3 — dari bergantung ke mandiri)
Kebiasaan 1: Bersikap Proaktif
Artinya kamu harus punya inisiatif dalam hidupmu. Sadari bahwa keputusan dan tindakan yang kamu ambil, serta sejauh mana itu sesuai dengan prinsip hidup yang benar, itulah yang menentukan seberapa efektif kamu. Kamu harus tanggung jawab penuh atas pilihan dan akibat dari tindakanmu.
Kebiasaan 2: Mulailah dengan Tujuan Akhir di Pikiran
Kamu perlu tahu dan jelas sama tujuan hidup dan nilainilai penting yang kamu pegang. Bayangkan seperti apa diri kamu yang ideal dalam tiap peran dan hubungan dalam hidup. Bikin pernyataan misi hidupmu.
Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama
Rencanakan, atur prioritas, dan jalankan tugastugasmu berdasarkan pentingnya, bukan karena mendesaknya. Evaluasi apakah usaha kamu selama ini sejalan dengan nilainilai hidupmu. Fokuslah mengejar tujuan dan menjaga hubungan yang kamu rumuskan di kebiasaan kedua.
Bagian 2: Saling Ketergantungan yang Sehat
(Kebiasaan 4 sampai 6 — dari mandiri ke saling bekerja sama)
Kebiasaan 4: Pikirkan MenangMenang (WinWin)
Cari solusi dan kesepakatan yang saling menguntungkan dalam hubungan dengan orang lain. Hargai dan hormati orang lain, dan lihat “menang bersama” sebagai jalan keluar terbaik dibanding cuma satu pihak yang menang sendiri.
Kebiasaan 5: Mengerti Dulu, Baru Dimengerti
Dengerin orang lain dengan sungguhsungguh. Ini jadi ciri khas orang yang efektif, karena dia bisa membuka diri dan terpengaruh positif dari orang lain. Ini juga bikin suasana jadi lebih peduli dan bikin masalah lebih gampang diselesaikan.
Kebiasaan 6: Sinergi
Gabungkan kekuatan tiap individu lewat kerja tim yang positif. Kalau dikerjain barengbareng, banyak tujuan besar yang awalnya mustahil jadi bisa tercapai.
Bagian 3: Perubahan Perilaku dan Pembaruan Diri
(Kebiasaan ke7 — menjaga supaya tetap optimal)
Kebiasaan 7: Asah Gergaji (Sharpen the Saw)
Seimbangkan dan perbarui energi, kesehatan, dan sumber daya yang kamu punya biar hidup kamu bisa tetap efisien dalam jangka panjang. Lakukan olahraga buat menjaga fisik, berdoa dan baca buku bagus untuk menyegarkan pikiran, serta jangan lupa berkontribusi ke masyarakat buat menjaga semangat dan jiwa sosialmu tetap hidup.
Kalau kamu benarbenar menerapkan semua kebiasaan ini dalam hidup seharihari, kamu akan terus berkembang jadi pribadi yang lebih baik. Dengan sikapsikap ini, kamu bisa sukses di bidang apa pun yang kamu jalani.
Feeling Good: The New Mood Therapy
“Buku terbaik buat kamu yang sedang mengalami depresi atau cemas berlebihan.”
Feeling Good: The New Mood Therapy adalah buku terkenal yang ditujukan untuk orangorang yang sedang mengalami depresi dan kecemasan berlebih. Buku ini termasuk dalam kategori selfhelp karena membahas caracara efektif untuk mengatasi dua perasaan negatif tersebut.
Penulis buku ini adalah Dr. David Burns, dan buku ini pertama kali diterbitkan tahun 1980. Isinya membahas soal terapi berpikir alias cognitive therapy, yaitu pendekatan yang fokus pada cara pikir kita terhadap sesuatu.
Feeling Good: Intinya Apa?
Buku ini dibuat berdasarkan ketidakpuasan terhadap metode penyembuhan depresi ala Freudian (cara psikoanalisis klasik). Mentor Dr. Burns, yaitu Dr. Aaron Beck, menyimpulkan bahwa terapi ala Freud gak punya bukti kuat soal keberhasilannya dalam menyembuhkan depresi.
Menurut Dr. Burns, depresi dan kecemasan itu datang dari cara kita berpikir dan memandang hidup.
Jadi, kalau kita terusterusan mikir negatif, ya perasaan kita juga bakal ikutikutan buruk.
Depresi Itu Berawal dari Pikiran
Kalau kamu percaya terusmenerus bahwa “hidupku payah” atau “aku selalu gagal”, lamalama kamu bakal ngerasa bahwa itu benar. Padahal kenyataannya bisa jadi gak gitu.
Orang yang lagi depresi sering banget terjebak dalam pikiranpikiran negatif yang disebut “cognitive distortions” alias cara pikir yang keliru. Ini bukan cuma pikiran negatif biasa, tapi udah mengubah kenyataan jadi jauh dari logika.
Contohnya gini:
Seseorang yang sedang sangat depresi bilang, “Aku gagal dalam segala hal.”
Kalau kita lihat dari sisi logika, itu jelas gak masuk akal. Bisa aja dia gagal di beberapa hal, tapi pasti ada juga halhal yang dia berhasil lakuin. Tapi karena pikirannya tertutup, dia cuma fokus sama kegagalannya aja dan lupa semua hal baik yang pernah terjadi.
Cognitive Therapy: Ubah Cara Pandangmu
Nah, terapi berpikir ini ngajarin kamu buat berhenti melakukan kesalahan logika. Kamu akan dilatih untuk melihat halhal dari sudut pandang yang lebih realistis dan positif, bukan dibuatbuat, tapi jujur dan masuk akal.
Kalau kamu mulai sering ngomong halhal yang lebih positif dan benar, lamalama pikiran dan perasaan kamu juga bisa pulih.
Bukan berarti kamu harus selalu ceria, tapi kamu jadi gak gampang tenggelam dalam pikiranpikiran keliru.
10 Distorsi Pikiran yang Sering Muncul
Salah satu hal keren dari buku ini adalah Dr. Burns membahas 10 jenis kesalahan berpikir paling umum yang sering dialami orang depresi.
Dia bahas satu per satu dan ngasih cara praktis buat menghadapinya.
Buku ini cocok banget buat kamu yang lagi merasa down, lagi ikut terapi, minum obat, atau bahkan yang lagi gak ke psikolog tapi pengin belajar ngatasin depresi sendiri.
Pengalaman Pribadi Penulis
Dr. Burns juga cerita bahwa dia pakai teknikteknik ini di hidupnya sendiri buat ngelawan stres dan menjaga pikirannya tetap positif. Jadi bukan cuma teori doang — ini juga berdasarkan pengalaman nyata.
Bangkitkan Raksasa Dalam Dirimu
Cara Mengambil Kendali Penuh Atas Pikiran, Emosi, Tubuh, dan Nasib Finansialmu!
“Sangat menginspirasi, dari salah satu motivator paling terkenal sepanjang masa.”
Awaken the Giant Within atau Bangkitkan Raksasa Dalam Dirimu adalah buku pengembangan diri yang diterbitkan tahun 1992.
Buku ini merupakan pengembangan dari strategi dan teknik peningkatan diri yang pernah dibagikan oleh Anthony Robbins (biasa dikenal sebagai Tony Robbins) dengan gaya penyampaian yang penuh semangat dan motivasi.
Dalam buku ini, Robbins menjelaskan perbedaan teknikteknik yang dia ajarkan, salah satunya adalah NeuroAssociative Conditioning — yang beda banget dari NLP (NeuroLinguistic Programming).
Perbedaannya terletak pada penggunaan proses “conditioning” atau pelatihan pikiran untuk mengubah kebiasaan dan cara berpikir, yang jadi dasar strategi pengembangan dirinya.
Bangkitkan Raksasa Dalam Diri
Anthony Robbins percaya bahwa setiap orang punya kekuatan besar yang tersembunyi di dalam dirinya, cuma sering belum disadari atau belum dimanfaatkan.
Lewat buku ini (yang juga berdasarkan seminar terkenalnya “Date with Destiny”), Robbins ngajarin cara menggali potensi tersembunyi dalam diri — baik itu kemampuan, bakat, atau kekuatan mental yang selama ini belum tergali.
Program untuk Kendalikan Hidupmu
Buku ini dianggap sebagai program lengkap yang bisa bantu kamu berkembang di semua aspek kehidupan. Robbins gak cuma ngomong teori, tapi juga nyediain alat, strategi, dan langkahlangkah praktis supaya kamu bisa benarbenar mengendalikan arah hidupmu sendiri — baik secara emosional, fisik, pikiran, maupun finansial.
Rahasia dari Seminar “Date with Destiny”
Di dalam buku ini, Robbins juga membuka rahasia dari seminar terkenalnya, “Date with Destiny”.
Dia menjelaskan gimana keyakinan bawah sadar kita sebenarnya sangat berpengaruh terhadap sikap dan keputusan kita.
Kalau kita bisa menyadari dan mengubah keyakinan itu, maka perubahan besar dalam hidup bisa terjadi lebih cepat dari yang kita kira.
Manfaat Buku Ini
Buku ini sangat bermanfaat buat kamu yang:
Mau punya kendali lebih atas emosi dan pikiran.
Ingin bangkit dari hidup yang stagnan.
Lagi nyari dorongan untuk berkembang dan sukses.
Pengen lebih sadar dan terarah dalam mengambil keputusan.
Mau mengubah hidup dari dalam ke luar.
The One Minute Manager
“Bisa dibilang buku terbaik tentang manajemen dan kepemimpinan.”
Ringkasan
The One Minute Manager ditulis oleh Spencer Johnson dan Ken Blanchard. Menurut situs resmi Blanchard, buku ini sudah terjual lebih dari 13 juta copy dan diterjemahkan ke dalam 37 bahasa.
Tentang The One Minute Manager
Buku ini cukup singkat dan mudah dibaca.
Isinya bercerita tentang 3 teknik sederhana tapi ampuh yang bisa bikin seseorang jadi manajer atau pemimpin yang lebih efektif.
Tiga teknik itu adalah:
1. Tujuan 1 Menit (OneMinute Goals)
2. Pujian 1 Menit (OneMinute Praising)
3. Teguran 1 Menit (OneMinute Reprimands)
Masingmasing teknik ini cuma butuh waktu sekitar satu menit, tapi efeknya bisa berdampak jangka panjang kalau dilakukan dengan benar.
Buku ini cocok buat kamu yang cari strategi manajemen yang praktis, dan juga membahas hasil studi dari dunia kedokteran serta ilmu perilaku manusia yang menjelaskan kenapa teknik ini efektif.
Setelah membaca buku ini, kamu akan tahu cara terbaik untuk menerapkan triktrik ini di kehidupan seharihari, baik di tempat kerja, rumah, atau lingkungan sosial.
Eat That Frog!
21 Cara Jitu Mengatasi MenundaNunda dan Jadi Lebih Produktif Dalam Waktu Lebih Singkat
“Buku terbaik buat kamu yang suka menundanunda pekerjaan.”
Ringkasan
Buku ini ditulis oleh Brian Tracy dan termasuk buku selfhelp yang sangat terkenal.
Konsep utamanya: “Makan kodok” = Hadapi tugas yang paling kamu hindari dan segera selesaikan.
Analogi “makan kodok” ini mirip kayak peribahasa “makan gajah dimulai dari potongan kecil.”
Artinya: hadapi dulu tugas yang paling berat atau paling kamu benci — itulah kodokmu. Setelah itu, baru kerjakan yang lainnya.
Eat That Frog PrinsipPrinsip Pentingnya
Berikut beberapa prinsip penting dalam buku ini:
Prinsip 1: Rapikan Meja (Setting the Table)
Cari tahu apa sebenarnya yang pengin kamu capai dalam hidup.
Orang sering menunda karena bingung dan gak jelas mau ngapain.
Brian Tracy kasih 7 langkah biar tujuanmu lebih jelas:
1. Tentukan apa yang kamu pengin capai.
2. Tulis semua tujuanmu.
3. Buat tenggat waktu (deadline).
4. Tulis semua hal yang harus kamu lakukan untuk mencapainya.
5. Urutkan daftar tersebut sesuai urutan pentingnya.
6. Langsung ambil tindakan.
7. Lakukan sesuatu setiap hari yang mendekatkan kamu ke tujuan.
Prinsip 2: Buat Rencana Harian
Setiap malam atau pagi, buat daftar tugas yang harus kamu kerjakan.
Pekerjaan besar bisa kamu cicil jadi tugastugas kecil biar lebih gampang diselesaikan.
Gunakan rumus 6P:
Proper Prior Planning Prevents Poor Performance (Perencanaan yang tepat di awal mencegah hasil buruk di akhir).
Prinsip 3: Gunakan Aturan 80/20
20% dari pekerjaanmu menyumbang 80% hasil. Fokuslah pada tugas yang termasuk 20% itu. Biasanya tugas terpenting adalah yang paling berat, alias “kodokmu”.
Jangan tergoda untuk ngerjain halhal kecil dulu.
Prinsip 4: Pikirkan Akibatnya
Punya pola pikir jangka panjang bisa bantu kamu ngambil keputusan yang tepat sekarang.
Kalau kamu tahu apa yang kamu mau di masa depan, kamu akan lebih sadar harus ngapain hari ini.
Prinsip 5: Gunakan Strategi ABCDE
Ini cara ngatur prioritas:
A = Tugas penting banget (kodok utama).
B = Penting, tapi gak sepenting A.
C = Ada baiknya dikerjakan, tapi gak penting.
D = Bisa kamu delegasikan ke orang lain.
E = Gak penting, bisa dihapus dari daftar.
Prinsip 6: Fokus pada Area Hasil Utama
Tiap pekerjaan punya “hasil utama” yang jadi target.
Identifikasi area ini, buat daftar tanggung jawabmu, lalu beri nilai dari 1–10.
Ini bisa bantu kamu tahu kekuatan dan kelemahanmu.
Prinsip 7: Gunakan Hukum Efisiensi Paksa
Semakin banyak kamu menunda, makin stres dan kacau pikiranmu.
Bahkan bisa bikin makin banyak kesalahan.
Jadi, kerjakan aja dulu, jangan nunggu mood datang.
Prinsip 8: Siapkan Semua Sebelum Mulai
Bersihkan meja, siapin semua yang kamu butuhin, dan buang halhal yang bisa mengganggu.
Bikin ruang kerja yang nyaman.
Prinsip 9: Belajar Terus
Kadang kita suka nunda karena merasa gak percaya diri atau gak bisa.
Solusinya? Belajar, latihan, dan tingkatkan skill kamu.
Prinsip 10: Manfaatkan Bakat Unikmu
Temukan apa kelebihan dan bakat spesial yang kamu punya.
Fokus ke situ, dan kembangkan.
Kalau kamu kerja sesuai kekuatanmu, kamu bakal lebih cepat maju.
Prinsip 11: Cari Tahu Apa yang Jadi Penghambat Utamamu
Cari tahu halhal apa yang selama ini jadi penghambat kamu buat kerja maksimal. Ini penting banget kalau kamu mau mencapai tujuanmu.
Kenali apa aja yang bikin kamu terhambat, dan fokus buat nyari solusi untuk mengatasinya.
Prinsip 12: Jalani Hidup Seperti Jalan Jauh dengan Satu Drum Minyak Sekaligus
Maksudnya, kamu gak harus lihat sampai ujung — cukup fokus sejauh yang bisa kamu lihat sekarang.
Begitu kamu sampai di titik itu, kamu bakal bisa lihat lebih jauh lagi.
Punya kepercayaan diri aja dulu, langkah selanjutnya pasti akan kelihatan.
Prinsip 13: Kasih Tekanan untuk Memotivasi Diri Sendiri
Kalau kamu mau jadi orang yang produktif, kamu harus bisa kerja tanpa harus terus diawasi.
Menurut penulis, cuma sekitar 2% orang yang punya kemampuan ini.
Kamu bisa mulai dengan bikin standar kerja kamu sendiri yang lebih tinggi dari orang lain. Semua ini butuh kepercayaan diri.
Prinsip 14: Maksimalkan Energi Pribadi yang Kamu Punya
Energi mental, emosional, dan fisik kamu sangat ngaruh ke produktivitas.
Kalau capek, istirahat. Jangan maksain.
Ratarata kemampuan produktif manusia akan menurun setelah 8–9 jam kerja.
Cari tahu kapan waktu kamu paling semangat dan manfaatkan waktu itu buat “makan kodok”.
Prinsip 15: Gerakkan Dirimu Sendiri
Kamu perlu bisa mengatur pikiran dan semangat sendiri, kayak jadi pelatih buat diri sendiri.
Cara kamu berbicara dan menilai dirimu sendiri akan nentuin perasaanmu.
Dan cara kamu melihat kejadian dalam hidupmu juga nentuin moodmu.
Biasakan berpikir positif.
Prinsip 16: Tunda dengan Cerdas (Creative Procrastination)
Bukan semua penundaan itu jelek.
Kadang kamu boleh kok nundanunda tugas yang gak pentingpenting banget, supaya bisa fokus ke halhal yang lebih besar dan penting.
Bikin daftar:
Mana yang harus sering dikerjakan (prioritas),
dan mana yang jarang atau bisa diskip (bukan prioritas).
Hidupmu jadi lebih terkontrol kalau kamu tahu mana yang layak dikerjakan dan mana yang bisa diabaikan.
Prinsip 17: Kerjakan yang Tersulit Duluan
Ini prinsip paling berat, karena kamu harus “makan kodok” paling besar dan paling susah duluan.
Tapi justru itu yang bikin kamu makin kuat dan produktif.
Prinsip 18: Potong KecilKecil Tugas Besarmu
Kalau tugasmu besar dan bikin stres, pecah jadi bagian kecilkecil.
Kerjakan satu per satu.
Dengan cara ini, kamu gak bakal kewalahan dan lebih mudah menyelesaikan tugasmu.
Prinsip 19: Buat Blok Waktu Khusus untuk Tugas Besar
Kalau kamu punya tugas besar, jadwalkan waktu khusus buat ngerjainnya.
Bikin waktu kerja yang fokus, misalnya 2 jam di pagi hari cuma untuk ngerjain tugas itu.
Rencanakan dan patuhi waktu tersebut.
Prinsip 20: Biasakan Diri Merasa Tugas Itu Penting
Punya rasa “ini penting dan harus dikerjain sekarang” itu sangat penting.
Orang yang punya dorongan dalam diri untuk cepat bertindak biasanya lebih sukses.
Pikirkan apa prioritasmu, lalu langsung ambil tindakan.
Prinsip 21: Fokus Satu Tugas Sekaligus
Kalau kamu mau kerja lebih efektif, jangan multitasking.
Kerjakan satu tugas sampai selesai, baru pindah ke tugas berikutnya.
Setiap pencapaian besar dimulai dari kerja fokus dan penuh konsentrasi.
Butuh disiplin tinggi, tapi hasilnya akan luar biasa.
Cara Mencari Teman dan Mempengaruhi Orang Lain
“Pelajaran klasik dalam komunikasi antarmanusia.”
Buku How to Win Friends and Influence People atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain, adalah salah satu buku selfhelp paling laris sepanjang masa.
Pertama kali diterbitkan tahun 1936, dan sudah terjual lebih dari 15 juta kopi di seluruh dunia.
Buku ini terdiri dari 6 bagian utama, dan tiap bagian berisi prinsipprinsip dasar yang bisa membantu kamu jadi pribadi yang lebih disukai, dipercaya, dan dihormati orang lain.
Kalau kamu pengin jadi pemimpin yang hebat, bisa memimpin orang, dan punya pengaruh positif dalam organisasi atau kehidupan sosial, buku ini bisa jadi panduan yang sangat berharga.
Strategi Dasar dalam Menghadapi Orang Lain
1. Hindari kritik, keluhan, dan menyalahkan orang lain.
Kritik biasanya bikin orang jadi defensif dan malah makin jauh dari kamu.
2. Berikan apresiasi yang jujur dan tulus.
Semua orang suka dihargai, apalagi kalau pujiannya datang dari hati.
3. Jadilah contoh yang baik.
Jangan cuma nyuruh orang berubah — tunjukkan lewat tindakanmu sendiri.
Cara Biar Orang Lain Suka Sama Kamu
1. Tunjukkan ketertarikan tulus pada orang lain.
Jangan cuma ngomongin diri sendiri terus.
2. Senyum!
Sederhana tapi sangat powerful. Senyuman bisa membuka banyak pintu.
3. Ingat nama orang.
Nama seseorang adalah “kata paling indah” yang bisa dia dengar. Jangan sepelekan.
4. Jadilah pendengar yang baik.
Biarkan orang lain cerita lebih banyak tentang dirinya. Dengerin dengan sungguhsungguh.
5. Bicaralah tentang halhal yang menarik bagi orang lain.
Cari tahu minat mereka dan bahas itu.
6. Buat orang lain merasa penting — dan lakukan itu dengan tulus.
Jangan dibuatbuat. Orang bisa merasakan ketulusan.
Cara Mempengaruhi Orang Lain Dengan Elegan
1. Kalau bisa, hindari debat.
Dalam debat, biasanya gak ada yang benarbenar menang.
2. Hormati pendapat orang lain.
Walaupun kamu gak setuju, jangan nyela atau menjatuhkan.
3. Kalau kamu salah, akui dengan tegas dan jujur.
Ini justru bikin orang lain lebih respect sama kamu.
4. Mulai percakapan dengan ramah.
Nada awal itu penting.
5. Mulai dengan pertanyaan yang jawabannya “ya”.
Ini bikin percakapan mengalir lebih lancar.
6. Biarkan orang lain lebih banyak bicara.
Jangan jadi dominan terus.
7. Buat mereka merasa ide itu berasal dari mereka.
Orang lebih semangat menjalankan sesuatu yang mereka pikir datang dari diri mereka sendiri.
8. Lihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Coba pahami kenapa mereka berpikir seperti itu.
9. Tunjukkan empati.
Tunjukkan bahwa kamu mengerti perasaan mereka.
10. Sentuh sisi mulia dalam diri mereka.
Ajukan ide dengan cara yang menyentuh hati atau nilainilai mereka.
11. Buat idemu menarik.
Kadang, cara penyampaian lebih penting dari isinya.
12. Tantang mereka dengan cara yang membangun.
Misalnya: “Saya yakin kamu bisa menyelesaikan ini lebih baik dari siapa pun.”
Cara Mengubah Orang Lain Tanpa Bikin Mereka Tersinggung
Buku ini juga ngajarin gimana cara mengubah sikap atau kebiasaan orang lain tanpa membuat mereka marah atau tersinggung.
Kita bisa kasih masukan atau saran tanpa menjatuhkan harga diri mereka.
Tambahan Menarik dalam Buku Ini
Contoh suratsurat yang hasilnya luar biasa, bisa kamu tiru.
7 aturan sederhana untuk bikin kehidupan rumah tangga jadi lebih bahagia.
Organizing from the Inside Out (Edisi Kedua)
Sistem AntiGagal untuk Menata Rumah, Kantor, dan Hidupmu
“Ngajarin kamu semua hal tentang gimana cara hidup lebih rapi dan bebas berantakan.”
Ringkasan
Keterampilan untuk selalu hidup terorganisir itu penting banget, apalagi kalau kamu pengin sukses dalam hidup.
Buku ini ditulis oleh Julie Morgenstern buat kamu yang pengin belajar cara menata dan merapikan segala hal dalam hidupmu — mulai dari rumah, kantor, sampai hidup pribadi.
Cara Organizing (Menata) yang Efektif
Julie ngenalin 3 langkah utama yang bisa kamu pakai dalam situasi apa pun:
1. Analyze (Analisa)
Pahami dulu kenapa semua jadi berantakan. Kenali penyebab utamanya.
2. Attack (Atasi)
Tentukan langkah apa yang harus dilakukan buat beresin kekacauan itu.
3. Strategize (Buat Strategi)
Susun sistem yang cocok buat kamu biar tetap rapi dan teratur ke depannya.
Apa yang Baru di Edisi Kedua Ini?
Julie dengerin masukan dari pembaca dan audiensnya, lalu menambahkan beberapa bagian baru, seperti:
Bab khusus tentang hidup dan kerja bareng orang yang gak rapi atau gak terorganisir
Tips menata foto, tas kerja, tas tangan, dan koper untuk bepergian
Program yang lebih lengkap buat merapikan dapur
Panduan langkah awal supaya kamu bisa mulai beresin hidupmu dari sekarang
Daftar referensi dan sumber daya yang lebih up to date dan lengkap
Flow – Psikologi Pengalaman Optimal
“Buku keren yang bikin kamu mikir soal gimana caranya hidup lebih ‘ngalir’ dan maksimal.”
Ringkasan
Buku ini ditulis berdasarkan riset ilmiah tentang gimana rasanya saat seseorang sedang dalam kondisi flow atau sering disebut juga “di zona nyaman terbaik”.
Saat kamu berada dalam flow, semua hal terasa pas — kamu fokus, produktif, dan merasa puas dengan apa yang kamu kerjakan.
Apa itu Flow?
Flow itu kondisi mental di mana kamu:
Fokus banget
Ngerasa senang dan nyaman
Gak sadar waktu berlalu
Merasa kerjaan kamu “ngalir” begitu aja
FaktorFaktor Pengalaman Flow:
1. Tujuan yang Jelas
Kamu tahu persis apa yang harus kamu lakukan saat itu juga.
2. Umpan Balik (Feedback)
Kamu bisa ngerasain apakah kamu makin dekat sama tujuan atau enggak.
3. Tantangan Sesuai Kemampuan
Tugas yang kamu kerjakan seimbang sama kemampuan kamu — gak terlalu mudah, gak terlalu sulit.
4. Konsentrasi Penuh
Kamu kasih perhatian total ke satu tugas dalam satu waktu.
5. Fokus Waktu
Kamu benarbenar fokus pada tugas itu dalam waktu tertentu.
6. Merasa Mengendalikan Diri
Kamu ngerasa bisa ngatur tindakan dan perasaanmu sendiri.
7. Lupa Diri Sejenak
Kamu gak sibuk mikirin diri sendiri, tapi benarbenar menyatu dengan apa yang kamu kerjakan.
8. Perubahan Waktu
Waktu terasa berbeda — bisa terasa sangat cepat atau lambat tergantung pengalamanmu.
Kesimpulan
Kalau kamu udah pernah ngerasain flow, buku ini bisa bantu kamu balik lagi ke zona itu.
Kamu bisa ubah pekerjaan harian atau aktivitas biasa jadi momen yang bermakna dan menyenangkan.
Penutup: 50 SelfHelp Classics
50 Buku Inspiratif yang Bisa Mengubah Hidupmu — dari Filsuf Klasik sampai Guru Modern
“Mirip kayak versi ‘ringkasan terbaik’ dari banyak buku selfhelp terpopuler dalam satu buku.”
Buku ini cocok banget buat kamu yang:
Pengen berubah tapi bingung mulai dari buku yang mana
Suka baca tapi gak punya waktu buat baca semuanya
Butuh ringkasan dan pemahaman cepat dari bukubuku pengembangan diri terbaik
Apa Isinya?
Komentar dan ulasan ringkas dari 50 buku legendaris yang sudah terbukti bantu jutaan orang berkembang.
Rangkuman ide utama dari tiap buku, jadi kamu bisa langsung ambil intisarinya.
Penulisnya, Tom ButlerBowdon, ngerangkum ideide dari tokohtokoh seperti Marcus Aurelius, Dale Carnegie, M. Scott Peck, Deepak Chopra, dan masih banyak lagi.
Buat Siapa Buku Ini?
Cocok buat:
Kamu yang pengin ubah arah hidup atau karier
Kamu yang pengin jadi lebih produktif, positif, dan bahagia
Kamu yang pengin kenalan sama dunia selfhelp tanpa harus baca semuanya satu per satu