Cara Mudah

Gimana Caranya Ngasih Tenaga Tambahan Buat Kreativitasmu

Gimana Caranya Ngasih Tenaga Tambahan Buat Kreativitasmu – Salah satu hal yang benarbenar membedakan manusia dari makhluk lain di bumi ini adalah kemampuan kita untuk berpikir kreatif.
Bukan cuma penting untuk perkembangan manusia (coba bayangin, pasti ada orang yang pertama kali mikir gimana caranya ngendaliin api), tapi kreativitas juga bikin hidup kita jadi lebih menyenangkan.
Coba aja pikir, kenapa kita rela ngabisin waktu dan tenaga buat baca buku, mendekor rumah, atau dengerin musik?
Ada yang bilang kreativitas itu kayak bakat dari Tuhan—ada yang punya, ada yang enggak?

Brainstorming

Brainstorming itu salah satu cara yang sering dipakai buat ngeluarin solusi kreatif untuk suatu masalah.
Metode ini apalagi berguna kalau kamu udah bosen atau mentok mikirin sesuatu dengan cara yang ituitu aja.
Dengan brainstorming, kamu bisa ngelatih otak buat lihat masalah dari sudut pandang yang baru.
Ini juga bisa bantu kamu (atau tim kamu) menghindari proses pemecahan masalah yang gitugitu aja dan kurang memuaskan.

Ayo Coba Lempar Ide

Saat dihadapkan dengan masalah, kadang solusinya kelihatan sulit banget. Tapi coba deh lihat dari sisi lain.
Tulis masalah kamu di bagian atas kertas, lalu coba tulis 30 cara berbeda buat nyelesain masalah itu.
Nggak usah terlalu mikir panjang atau bikin rencana matang—cukup ideide singkat dan cepat aja.

Memang 30 itu banyak, tapi justru setelah ideide umum udah kamu tulis, otakmu bakal mulai ngasih ideide yang lebih unik dan kreatif.
Mungkin beberapa kelihatan aneh atau nggak masuk akal, tapi jangan buruburu dicoret.
Selesaikan dulu semuanya, baru deh nanti dicek satusatu.

Kalau kamu pakai brainstorming bareng tim, ini juga bisa ngebantu karena semua anggota tim bisa nyumbangin pengalaman dan sudut pandangnya masingmasing.
Hasilnya, solusi yang muncul biasanya lebih kaya dan beragam.
Selain itu, karena semua orang ikut terlibat, mereka juga bakal lebih merasa memiliki terhadap solusi yang dipilih.

Dan yang seru, karena brainstorming itu menyenangkan, kegiatan ini bisa bikin hubungan antar anggota tim makin akrab dan kerja sama jadi lebih positif.

Brainstorming Sendiri vs Barengbareng

Walaupun brainstorming kelompok sering dianggap lebih efektif dibanding diskusi biasa, ternyata banyak penelitian yang nunjukin kalau brainstorming sendiri justru bisa menghasilkan lebih banyak ide (dan sering kali ide yang lebih bagus) daripada brainstorming ramerame.

Kenapa bisa begitu?
Soalnya kalau barengbareng, kadang orang malah lupa aturan brainstorming atau malah malumalu ngomong.
Atau bisa juga karena mereka terlalu fokus dengerin ide orang lain, sampaisampai lupa sama ide mereka sendiri atau nunggu giliran ngomong. Ini disebut “blocking” alias terhalang.

Nah, kalau brainstorming sendiri, kamu bisa lebih bebas dan gak mikirin pendapat atau ego orang lain.
Misalnya, kamu mungkin punya ide yang malumaluin kalau diucap di depan orang, tapi pas kamu kembangin sendiri ternyata jadi ide yang keren banget.

Cuma ya, kekurangannya, kalau sendiri kamu nggak dapet masukan dari sudut pandang orang lain.
Jadi ideidenya mungkin gak sekaya kalau brainstorming bareng orang lain.

Gimana-Caranya-Ngasih-Tenaga-Tambahan-Buat-Kreativitasmu-683x1024 Gimana Caranya Ngasih Tenaga Tambahan Buat Kreativitasmu
Gimana Caranya Ngasih Tenaga Tambahan Buat Kreativitasmu

Lakukan dengan Cara yang Berbeda

Coba cari bentuk ekspresi lain buat memotivasi diri kamu.

Ubah Cara Kamu

Coba ubah pendekatanmu. Misalnya, kamu lagi duduk di depan komputer, niatnya mau nulis novel keren, tapi kok katakatanya nggak keluar juga.
Mungkin kamu terlalu maksa di satu arah aja. Coba deh cari bentuk ekspresi lain buat nambah semangatmu.

Contohnya, kamu lagi pengen nulis lagu. Tapi daripada dengerin musik terus, coba jalanjalan ke museum seni dan nikmatin karya visual di sana.
Atau kamu lagi mentok bikin desain gambar? Coba aja nonton pertunjukan musik orkestra, biar kamu dapat inspirasi dari seni yang beda banget.

Kadang, kuncinya tuh ada di lingkungan. Misalnya, kamu malas banget ganti ban mobil karena garasi kamu becek, dingin, dan pencahayaannya jelek.
Coba aja minta tolong temen yang punya garasi terang dan hangat—bisa jadi kerjaannya jadi lebih menyenangkan.
Atau, biar makin seru, ajak orang lain bantuin. Kalau kamu minta bantuan orang dan dia punya keahlian di bidang itu, dia bakal merasa dihargai, dan kamu juga jadi ada dukungan.

Belajar dari Orang Lain

Salah satu cara biar tetap semangat dan sukses dalam perjalanan hidup adalah cari orangorang yang udah sukses dalam halhal yang kamu anggap penting.
Kenalan deh sama mereka. Lihat gimana cara mereka berpikir, bersikap, dan berperilaku.
Kalau kamu punya “panutan”, kamu jadi punya contoh nyata buat ditiru.

Tapi kamu juga bisa belajar dari orang yang kamu nggak ingin jadi seperti dia.
Amati kebiasaankebiasaan buruknya dan jadikan itu pelajaran.
Duaduanya penting, tapi tetap fokus ke contoh yang positif ya.

Coba juga bikin daftar orangorang terdekat kamu—kayak teman dan keluarga—dan lihat sifatsifat baik apa yang mereka punya, dan kebiasaan apa yang bikin mereka punya sifat itu.
Panutan sukses kamu mungkin bukan cuma satu orang, tapi bisa gabungan dari banyak sifat positif yang kamu lihat dari orangorang di sekitar kamu.

Petakan Pikiranmu

Peta pikiran (atau mind map) adalah cara mencatat dengan gambar. Karena berbasis visual, teknik ini bantu kita membedakan ide atau kata—biasanya pakai warna, simbol, atau gambar.

Peta Pikiran

Coba deh gambar brain map alias mind map.
Teknik ini bagus banget buat ngeluarin ideide baru, soalnya kamu jadi mulai mikir ke berbagai arah.

Mulailah dengan nulis masalah utama kamu di tengah kertas. (Sekarang juga banyak kok aplikasi online buat bikin mind map ini.)
Lalu, di sekitar kata itu, tuliskan ideide atau halhal yang berhubungan.

Saat kamu mulai nambahin cabangcabang ide, biasanya kamu jadi kepikiran untuk menggali lebih dalam satu atau dua di antaranya.
Terus tambahkan lagi cabang dari cabang itu—dan lamalama, kamu bisa nemuin solusi yang mungkin gak bakal terpikir kalau gak pakai cara ini.

Apa Itu Mind Map?

Mind map adalah teknik mencatat yang bentuknya visual, kayak gambar. Biasanya pakai warna, simbol, dan bentuk pohon atau seperti cabangcabang.
Tujuannya biar ide yang kamu catat itu lebih kreatif, mudah diingat, dan gampang dihubungkan satu sama lain.

Baca Juga:  Cara Mengangkat Keinginan Anda ke Tingkat yang Lebih Tinggi

Mind map beda sama concept map. Kalau mind map itu fokusnya ke satu ide utama, sedangkan concept map bisa punya banyak topik yang saling terhubung.

Tips Bikin Mind Map:

Mulai dari tengah kertas, gambar topik utamanya. Pakai minimal tiga warna biar menarik.
Gunakan gambar, simbol, kode, dan ukuran berbeda di seluruh bagian mind map.
Pilih kata kunci yang penting dan tulis dengan huruf besar atau kecil, terserah kamu.
Tiap kata atau gambar sebaiknya berdiri sendiri dan punya garis sendiri.
Garisgarisnya harus saling terhubung, mulai dari tengah. Garis utama lebih tebal dan mengalir, makin keluar makin tipis.
Buat panjang garisnya seimbang dengan panjang kata atau gambar yang didukung.
Gunakan banyak warna buat merangsang otak, dan juga buat mengelompokkan ide.
Kembangkan gaya mind map kamu sendiri yang paling nyaman.
Tunjukkan hubungan antar ide, misalnya dengan panah atau garis khusus.
Biar tetap rapi, pakai struktur seperti hierarki radial, penomoran, atau outline buat setiap cabang ide.

Cari Ide dari Internet

Sekarang ini ada banyak banget alat dan aplikasi yang bisa bantu kamu memicu kreativitas secara online.

Coba Jelajahi Dunia Online

Gunakan alat pembuat ide online. Salah satu contohnya bernama “Stupid Ideas” ([http://stupidideas.blogspot.com/2002/09/onlinegenerators.html](http://stupidideas.blogspot.com/2002/09/onlinegenerators.html)).
Ini situs lucu yang bisa kasih ideide unik dan kocak—mulai dari nasihat aneh sampai alasan konyol buat telat bales email.
Tinggal klik tombolnya, dan situs ini bakal ngasih ideide segar, atau paling nggak bikin kamu ketawa.
Bisa banget bantu kamu brainstorming atau lihat sisi lucu dari suatu hal.

Ada miliaran cara buat cari ide baru buat proyek kamu.
Kamu bisa coba gali dari pikiran bawah sadar kamu sendiri, atau pakai alat seperti Idea Generator (alat online) yang ngasih katakata acak untuk dipadukan.
Yang bikin menarik, katakata itu sering kali gak nyambung, tapi otak kamu bakal tetap coba nyari hubungannya.
Hasilnya? Kadang justru bisa melahirkan ide yang segar banget!

Kamu bisa tambahin 3 kata acak tadi dengan beberapa kata kunci dari proyek kamu sendiri, dan hasilnya jadi daftar kalimat inspiratif yang nggak ada habisnya.
Sebagian besar mungkin ngaco, tapi siapa tahu malah bisa jadi benih ide yang keren.
Memang kamu bisa juga pakai kamus buat hal ini, tapi pakai alat online seperti ini jauh lebih praktis dan seru.

Mentok Ide?

Biar Idea Generator jadi penyelamat kamu!

Ada juga versi lain dari Idea Generator yang dibuat oleh The Directors Bureau ([http://www.tdbspecialprojects.com/](http://www.tdbspecialprojects.com/)).
Aplikasi ini dirancang khusus buat ngilangin kebuntuan kreatif.
Cara kerjanya? Aplikasi ini ngacak tiga set kata berbeda, dan kamu tinggal “shake” handphone kamu atau geser layarnya—langsung muncul ide yang siap kamu kembangkan.

Aplikasi ini juga bisa dipakai di iPhone, atau tersedia dalam bentuk widget.

Yang keren, kamu bisa kustomisasi sendiri aplikasinya sesuai kebutuhan proyek atau jenis kreativitas kamu.

Kamu cuma bisa bahasa Esperanto? Tenang aja, kamu juga bisa ganti sendiri daftar katanya ke bahasa apa pun yang kamu mau.

Manfaatkan Media Sosial

Ajak orang lain buat kasih saran. Kamu pakai Twitter? Facebook? Blog? Atau cuma pakai HP? Semua itu bisa kamu manfaatin buat terhubung sama orangorang kreatif dan dapetin ideide keren.

Aturan Main Saat Berinteraksi di Media Sosial

Etika di media sosial itu sebenernya sama aja kayak di dunia nyata:
perlakukan orang lain seperti kamu pengen diperlakukan.

Etika kayak gini penting banget biar media sosial gak berubah jadi arena konflik.
Soalnya gak ada aturan tertulis yang ngatur etika online, jadi semuanya tergantung pada kesadaran masingmasing orang.

Karena sekarang media sosial udah menyebar luas, etika online (sering disebut netiquette) makin dibutuhin.
Satu kesalahan kecil aja bisa bikin nama baik seseorang rusak, dan yang lebih parah:
begitu sesuatu udah ada di internet, gak bisa dicabut lagi.
Siapa aja yang punya akses teknologi bisa aja lihat atau simpan data itu.

Dan jangan lupa, orangorang bisa menilai kamu dari cara kamu bersikap di medsos.
Selalu ada risiko bikin malu diri sendiri (atau orang lain), jadi penting banget buat jaga sikap.
Kalau gak dibales pesannya atau gak diterima permintaan pertemanannya, jangan langsung baper.

Yuk simak beberapa tips etika medsos:

Etika Dasar di Media Sosial:

Jangan langsung emosi waktu baca komentar negatif, lalu bales dengan postingan kasar.
Sekali kamu klik tombol “kirim”, kamu gak bisa tarik kembali.
Besokbesok kamu bisa aja nyesel karena ternyata komentarmu gak berdasar, tapi udah telanjur tersebar.

Hatihati waktu nambah temen.
Tambah aja orang yang kamu kenal. Kalau gak kenal, pilih yang profilnya memang menarik dan relevan buat kamu.

Jangan asal upload foto orang lain tanpa izin.
Foto kamu sendiri pun sebaiknya yang pantas dan sopan. Ingat, media sosial itu wajah online kamu, jadi jaga baikbaik reputasimu.

Jangan sebar link ke situs porno, ilegal, atau upload video/gambar yang gak senonoh.

Isi profilmu dengan lengkap dan jujur.
Jangan ngasih info palsu atau menyesatkan. Tulis juga halhal yang kamu suka dan gak suka, biar orang lain bisa kenal kamu lebih baik.

Jangan nyebar rumor atau gosip jahat.

Ngejelekjelekin orang lain di medsos juga termasuk perilaku buruk.
Semua orang bisa lihat postinganmu, jadi pikir dua kali sebelum nulis komentar jahat.

Jangan ngirimin email sampah (spam). Orang bisa jengkel banget kalau inboxnya penuh sama pesan gak penting.

Jangan terusterusan minta orang buat jadi teman. Itu bisa bikin orang ilfeel.

Biar akun kamu aktif dan menarik, seringsering update dan ikutan ngobrol.
Posting setiap hari dan kasih komentar di postingan orang lain.

Pakai emoji (😊) boleh aja buat kasih kesan ramah, tapi jangan berlebihan.
Dan hindari nulis dengan HURUF BESAR SEMUA, karena itu kesannya kayak kamu lagi marahmarah atau teriakteriak.

Kalau ada yang ngomentarin postingan kamu, usahakan bales. Jangan dianggurin.

Makin sedikit singkatan yang kamu pakai, makin baik.
Gunakan singkatan yang umum aja, karena kamu gak bisa selalu jelasin artinya.

Baca Juga:  Mencintai Diri Sendiri Cukup Untuk Melindungi Kekuatan Pribadi

Tulis seperlunya dan langsung ke intinya. Orang biasanya gak punya waktu atau minat buat baca postingan panjang kayak cerpen.

Kalau lagi debat, fokus ke masalahnya, bukan ke orangnya.

Buka pikiran, jangan gampang tersulut atau terjebak dalam “perang komentar”.

Kumpulkan Ide-Ide

Jadilah pengumpul ide supaya kreativitas kamu terus terpacu.

Kumpulkan dan Simpan

Kalau kamu nemu kutipan, gambar, atau potongan info lain yang bikin kamu terinspirasi, langsung catat, simpan, atau ambil dengan cara apapun yang bisa.
Kumpulkan semua ide itu di satu tempat, supaya kamu bisa bukabuka lagi kapan pun kamu butuh inspirasi.

Ada orang yang nyimpennya di map atau binder, ada juga yang ditempel di papan pengumuman, dan ada juga yang bikin semacam buku tempel kreatif (scrapbook) dari potonganpotongan itu.

Sama kayak kolektor barang lainnya, pengumpul ide juga butuh tempat khusus buat nyimpen koleksinya.
Nah, berikut ini beberapa cara buat ngumpulin ideide kamu, biar bisa dipakai kapan aja kamu perlu:

Tips Praktis Mengumpulkan Ide:

Catat!
Bawa kartu catatan atau buku kecil ke manamana, jadi kalau tibatiba kepikiran sesuatu, kamu bisa langsung tulis.

Bikin daftar.
Lakukan brainstorming khusus buat satu topik, proyek, atau rencana.
Tulis semua ide yang muncul—jangan coret dulu walaupun kedengarannya aneh atau gak masuk akal, karena kadang dari situ bisa muncul ide keren lainnya.

Catat hal penting waktu baca buku.
Kalau kamu lagi baca (apalagi buku nonfiksi), jangan cuma baca doang—stabilo bagian penting, tulis catatan di pinggir halaman, atau tandai dengan sticky note.
Setelah selesai baca, pindahkan ideide penting itu ke jurnal kamu. Usaha kecil ini bisa bikin kamu dapet manfaat lebih banyak dari buku yang kamu baca.

Buka kembali catatan kamu.
Jangan cuma dikumpulin, lihatlihat lagi daftar ide lama kamu.
Bisa aja ide yang dulu kamu anggap biasa aja, sekarang justru cocok banget buat kondisi kamu sekarang.

Langsung dipraktikkan.
Koleksi ide itu bakal benerbener bernilai kalau kamu coba jalankan sebagian dari ide itu.
Buat jadwal, rancang langkahlangkahnya, dan cobain!
Di sinilah ideide kamu mulai punya dampak nyata dalam hidupmu.

Ingat, kamu gak harus pakai semua ide yang kamu kumpulin, dan gak semua ide juga bagus.
Tapi makin banyak kamu kumpulin dari berbagai cara, makin besar juga kemungkinan kamu nemuin ide yang benarbenar berguna.

Walaupun kamu gak bisa pamerin koleksi ide kamu di dinding rumah kayak lukisan, tapi hasil dari ideide yang berhasil kamu jalankan bisa jadi hal paling berharga dalam hidup kamu.

Yuk mulai sekarang—masa depan yang lebih bahagia dan produktif udah nungguin kamu! 💡🚀

Menyerang Masalah dengan Free Writing

Latihan ini bikin kamu bisa menghadapi masalah dari sudut pandang yang berbeda.

Gunakan Teknik Free Writing

Waktu kamu melakukan free writing, kamu nulis apa aja yang ada di pikiran tanpa mikir panjang, langsung tuangin ke kertas atau layar.
Gak usah mikirin gaya bahasa, ejaan, tata bahasa, tanda baca, atau apakah tulisan kamu bagus atau enggak.
Bahkan kalau kamu gak tahu mau nulis apa, tulis aja jujur, “Aku gak tahu mau nulis apa.”

Tujuan utamanya adalah bikin otak kamu bebas dari kritik internal, dan membiarkan dirimu nulis halhal yang biasanya kamu tahan karena terlalu mikir atau terlalu sadar diri.

Kamu bisa pasang batas waktu, misalnya:

> “Aku akan nulis selama 15 menit.”
> Gunakan timer dapur atau alarm HP.

Atau kamu juga bisa pasang target ruang:

> “Aku akan nulis sampai isi 4 halaman penuh, apapun yang terjadi.”

Boleh ditulis di komputer, boleh juga di kertas.
Kalau mau coba yang seru, kamu bisa ngetik dengan mata tertutup atau monitor dimatikan, biar kamu bisa lebih cepat dan gak terganggu.

Intinya: Tetap Tulis!

Walaupun kamu ngerasa tulisanmu gak penting, tetap terus nulis.
Pokoknya, kata harus terus nyambung ke kata berikutnya—gak peduli masuk akal atau enggak.

Setelah waktu habis atau halaman sudah terpenuhi, baca ulang tulisanmu.
Memang, bakal ada banyak bagian yang gak penting atau ngalorngidul, tapi biasanya juga ada “mutiara kecil” di dalamnya—ide bagus, penemuan baru, atau sudut pandang segar.

Kalau kamu nemuin halhal itu, highlight atau salin dan pindahkan ke draf utama kamu atau ke “lembar ide” supaya bisa kamu pakai nanti.
Kalau pun gak nemu “permata”, setidaknya kamu udah meredakan keributan di kepala, atau melancarkan roda otakmu biar bisa mulai nulis topik yang ditugaskan.

Pecah Topik Menjadi BagianBagian

Setelah ada sesuatu di depan kamu, sekarang kamu bisa mulai brainstorming.
Coba pecahpecah idenya jadi beberapa bagian:

Topik besarnya
Subtopik tertentu atau pertanyaan utama
Kata atau istilah yang sering kamu ulangulang

Melihat dari berbagai sudut bisa bantu kamu melihat lebih utuh, atau malah nemu cara pandang yang beda total.
Kayak pas kamu rebahan di lantai dan ngelihat meja dari bawah—bentuknya jadi kelihatan beda banget, kan?

Penutup

Kamu tuh kreatif, lho.

Gak usah menyangkal. Meskipun kamu gak nganggap diri kamu orang kreatif, kenyataannya kamu selalu menghasilkan ide baru setiap hari.

Teknikteknik dan latihan ini ngajak kamu buat sadar sama arus ide yang terus mengalir itu—dan bukannya ikut hanyut, kamu bisa duduk di pinggirnya, mengamati dengan tenang.

Dari situ, kamu bisa lebih jernih melihat mana ide yang muncul ke permukaan dan benarbenar “berkilau”.

Tapi mindfulness (kesadaran penuh) gak cuma soal diam mengamati pikiran…
Mindfulness itu juga ya proses kreatif itu sendiri—entah itu menulis, berhitung, bermusik, menggambar, atau bergerak.
Selama kamu melakukannya tanpa terjebak mikirin hasil akhirnya, itulah bentuk mindfulness yang paling murni.

 

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *