Cara Mudah

Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Tidur Bayi

Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Tidur Bayi – Bayi kamu bakal banyak tidur. Di beberapa bulan pertama, bayi biasanya tidur hampir sepanjang hari. Kamu mungkin belum bisa banyak berinteraksi sama dia, selain dari tangisan dan waktu tidurnya.

Tidur

Setelah beberapa bulan, bayi sebaiknya mulai dikenalkan dengan rutinitas tidur yang teratur. Biasanya, rutinitas ini bisa meliputi waktu tenang, mandi, menyusu, pijat ringan, lalu tidur. Kamu juga bisa putar musik yang menenangkan biar bayinya cepat tidur, atau pakai boneka yang bisa ngeluarin suara mirip detak jantung saat di dalam kandungan. Tapi, ingat ya, jangan taruh boneka itu di dalam boks bayi karena bisa berbahaya.

SIDS dan Kantong Tidur Bayi

SIDS itu singkatan dari Sudden Infant Death Syndrome, yaitu kondisi di mana bayi yang kelihatannya sehat tiba-tiba meninggal saat tidur. Tapi tenang, ada cara buat mencegahnya. Ingat selalu prinsip “tidur telentang”, jadi baringkan bayi dalam posisi telentang saat tidur. Pakai baju yang pas di badan, jangan taruh bantal, mainan, atau selimut di dalam boks bayi. Kamu juga bisa pakai kantong tidur bayi—semacam baju yang bisa dikancing/ritsleting buat bikin bayi tetap hangat tanpa risiko wajahnya ketutup kain.

Coba Hal-Hal Baru

Silakan coba berbagai metode dan lihat mana yang paling cocok buat kamu dan bayimu. Coba aja tidur bareng di tempat tidur, di boks kecil, di tempat tidur khusus bayi yang nempel ke kasur kamu, atau di boks biasa. Lihat mana yang paling bikin bayi nyaman. Setiap minggu, kamu bisa coba cara tidur yang berbeda, sampai nemu yang paling pas.

Soal Hubungan Suami Istri

Punya bayi bukan berarti kamu dan pasangan nggak bisa ngurus hubungan kalian. Masih penting banget buat tetap punya waktu berdua, baik bareng bayi maupun cuma berdua aja. Ngobrol, ketawa bareng, bersenang-senang, bercinta—intinya tetap nikmati hubungan kalian sebagai pasangan.

Saran

Dengerin saran dari dokter dan orangtua kamu. Kamu juga bisa baca buku tentang cara bikin bayi cepat tidur. Tapi pada akhirnya, kamu yang paling ngerti apa yang terbaik buat si kecil. Jadi, santai aja dan nikmati prosesnya. Meskipun kadang capek karena bayi rewel terus, tapi masa ini cuma sebentar kok. Cintai dan nikmati setiap momen bareng bayi kamu.

Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Tidur Bayi
Semua yang Perlu Kamu Tahu tentang Tidur Bayi

3 Kantong Tidur Bayi Organik Terbaik

Kantong tidur bayi bisa jadi produk andalan buat bantu bayi tidur lebih nyenyak. Tapi gimana kalau kamu cuma mau bahan yang organik dan ramah lingkungan buat kulit bayi? Tenang, ada beberapa pilihan kok!

1. Grembo Bags

Dari merk Organic Baby Company, kantong tidur ini terbuat dari 100% katun organik. Bagian luar pakai bahan katun lembut, dalamnya dari flanel organik. Cocok dipakai sepanjang tahun. Warna-warnanya kalem dan alami, kecuali model “Orange Sun Summer Bag” yang warnanya oranye cerah dan lagi diskon. Produk ini bebas dari pewarna, pestisida, insektisida, pemutih, dan bahan kimia berbahaya lainnya.

2. Organic Baby Sleep Bags dan Sleep Sacks

Dari brand Nature’s Baby Blankets. Terbuat dari katun organik murni 100% dan tanpa bahan tahan api. Dijamin bayi kamu nggak bakal menghirup zat kimia dari kantong tidur ini. Warnanya netral, ada sentuhan warna biru juga. Desainnya tanpa lengan (aman buat mencegah SIDS), tapi ada juga yang berlengan panjang dan ada topinya. Kancingnya juga bebas nikel. Ada pilihan bahan fleece dan wol yang super hangat juga. Meski dibuat di Cina, tapi sesuai dengan prinsip perdagangan adil (fair trade).

3. Home Grown Baby

Disediakan oleh Organically Hatched, kantong tidur ini pakai katun organik yang warnanya alami. Ditanam tanpa pestisida di lahan yang ramah lingkungan. Versi 2.5 tog-nya punya lapisan luar dari velour organik dan isian polyester. Desainnya lucu, ada gambar pot bunga. Tapi yang ini harganya paling mahal: \$87.99.

Itu cuma beberapa contoh kantong tidur bayi organik. Sekarang ini, karena banyak yang peduli lingkungan, makin banyak juga pilihan kantong tidur organik. Tapi tetap baca baik-baik detail produknya ya, karena ada juga yang campur bahan sintetis. Usahakan pilih yang sesuai standar keamanan buat mencegah SIDS. Coba-coba aja beberapa produk organik ini, siapa tahu bayi kamu bisa tidur nyenyak semalaman karena bahan yang nyaman dan alami. Lumayan kan, bisa bantu kamu lebih tenang juga.

Semua Tentang Kantong Tidur Bayi

Kamu pernah dengar tentang kantong tidur bayi atau baby sack? Produk ini awalnya populer di Eropa dan sekarang mulai banyak dipakai juga di Amerika!

SIDS

Kalau kantong tidur bayi ini dirancang dan dipakai dengan benar, katanya bisa bantu mencegah SIDS (kematian bayi mendadak saat tidur). Kenapa bisa begitu? Karena bayi tetap hangat tanpa selimut yang bisa nutupin wajahnya dan ganggu pernapasan. Para dokter menyarankan, kantong tidur bayi yang aman itu harus:

  • Punya lubang leher yang pas (biar bayi nggak bisa masuk ke dalam kantongnya)
  • Nggak ada lengan (biar sirkulasi udara tetap bagus)
  • Nggak ada tudung/kerudung
  • Punya ukuran kehangatan maksimal 4 tog

Kamu tinggal pakaikan baju tidur biasa ke bayi, lalu masukkan dia ke dalam kantong tidur dan tinggal ritsleting deh—kayak selimut yang bisa dipakai.

Perusahaan

Banyak brand yang jual kantong tidur bayi dengan gaya macam-macam—dari yang simpel sampai yang mewah, dari yang ringan sampai yang ekstra hangat. Kalau kamu peduli lingkungan, ada juga pilihan kantong tidur bayi organik. Jangan khawatir, meskipun organik, desainnya tetap lucu-lucu kok. Biasanya, perusahaan yang bagus akan kasih info di website mereka soal apakah produk mereka sudah sesuai standar medis. Bahannya juga bervariasi: ada yang dari 100% katun, fleece, flanel, bahkan ada yang dari sutra!

Konsumen

Banyak orang tua yang udah pakai produk ini dan puas banget. Mereka percaya kantong tidur ini bisa bantu bayi tidur lebih nyenyak sepanjang malam. Bonusnya lagi, bayi jadi nggak bisa manjat keluar dari boks! Ritsleting-nya didesain supaya anak kecil nggak bisa buka sendiri. Meskipun kakinya ketutup, bayi tetap bisa gerakin kakinya di dalam kantong. Tapi, kantong tidur ini memang nggak buat jalan-jalan ya, jadi sekaligus bantu mencegah bayi kabur dari tempat tidur pas dia bangun.

Buat banyak orang, produk ini bener-bener ngebantu, bahkan tanpa trik khusus—tinggal masukin bayi ke kantong tidur, dan boom, bayinya langsung tidur nyenyak. Gimana kalau ternyata sesimpel itu? Gimana kalau kantong tidur ini bisa bantu kamu dan bayi kamu tidur nyenyak setiap malam?

Tidur Bayi dan Hubungan Intim

Penting juga nih buat jaga supaya kebiasaan tidur bayi kamu nggak ganggu kehidupan intim kamu dan pasangan. Sekarang si kecil mungkin jadi pusat perhatian, tapi hubungan suami istri juga tetap penting dan butuh waktu berdua.

Ajak Pasangan Ngobrol

Supaya nggak ada rasa cemburu (yang kadang bisa muncul juga), pastikan kamu tetap kasih perhatian ke pasangan. Ajak ngobrol hal-hal di luar soal bayi. Bahas soal olahraga, hobi, atau hal-hal yang dia suka.

Kadang, Berhenti Ngobrol

Kalau kamu merasa waktu tidur bayi ganggu kedekatan kamu berdua, kadang cara paling oke adalah: berhenti ngobrol dan mulai sentuhan. Tunjukin kalau kamu masih pengen dan butuh dia. Seks tetap penting, loh. Kalau bayinya sering bangun malam, coba deh ganti waktu. Bisa pagi-pagi saat bayi masih tidur, atau pas suami pulang kerja dan bayinya lagi tidur siang.

Ayo, Tetap Jalan Bareng

Sesekali, tetaplah jalan bareng atau kencan berdua kayak dulu. Jadi orang tua itu luar biasa, tapi jadi suami istri yang saling perhatian itu wajib banget. Nggak harus yang mewah, cukup makan malam bareng dan dandan rapi kayak mau nge-date zaman pacaran dulu. Bisa juga titipin si kecil ke babysitter yang terpercaya, atau ke orang tua kalian, biar bisa menikmati malam spesial atau akhir pekan berdua keluar kota. Bahkan kalau bayinya ikut pergi juga, tetap sempetin waktu buat kencan, meskipun si kecil ikut serta. Pergi sebentar aja, walau cuma semalam, bisa banget ngaruh ke hubungan kamu dan pasangan, terutama soal keintiman yang kadang terganggu karena pola tidur bayi.

Sentuhan

Setelah punya anak, jangan lupa tetap kasih sentuhan lembut ke pasangan. Ciuman kecil di pipi, atau duduk di sofa sambil pegangan tangan udah cukup buat ngasih sinyal bahwa walaupun begadang karena bayi, kalian masih saling sayang dan saling pengen.

Cinta

Jangan lupa terus bilang “Aku sayang kamu” dan tunjukin lewat tindakan. Nggak cuma kata-kata aja. Misalnya, kejutin suamimu dengan tiket nonton bola kesukaannya, atau kasih istrimu voucher spa buat me time.

5 Langkah Biar Bayi Tidur Nyenyak

Pengen anak tidur lebih gampang dan cepet? Sebenarnya bisa kok, asal kamu rapi dan konsisten tiap hari. Coba deh langkah-langkah ini:

1. Gendong Dulu

Gendong bayi pakai baby sling atau kain gendongan selama kurang lebih 30 menit sebelum jam tidur. Ini bikin bayi nyaman dan mengingatkan dia sama rasa hangat dan sempit kayak di perut ibu dulu. Gendongan bayi juga banyak jenisnya, tinggal pilih yang paling cocok buat kamu. Pastikan bayi digendong di depan dada dan wajahnya nggak ketutup, supaya napasnya tetap lancar.

2. Mandi

Kasih mandi air hangat yang menenangkan sebelum tidur. Bisa juga tambahin minyak esensial yang bikin rileks. Walaupun pertama kali bayi kayaknya nggak suka dimandiin, jangan menyerah. Wajar banget kalau awal-awal kamu juga deg-degan. Bayi baru lahir itu kecil dan kulitnya licin banget pas basah!

3. Pijat

Campur beberapa tetes minyak esensial ke lotion bayi, lalu pijat pelan-pelan tubuh bayi sambil lihat reaksinya. Gosok lembut dari kepala sampai kaki, dan perhatikan bagian mana yang dia suka atau nggak suka. Hati-hati ya kalau pijat di bagian perut, apalagi kalau baru selesai makan—bisa jadi perutnya kembung atau kenyang banget. Pijat punggung juga oke banget buat bikin bayi tenang. Tapi pastikan kepala bayi miring ke samping supaya napasnya nggak terganggu. Kamu bisa mulai pijat pas bayi lagi tiduran, tapi biasanya bayi suka juga digendong sambil dipijat biar terasa hangat tubuh kamu.

Suara yang Menenangkan

Ajak bayi ngobrol pelan-pelan, biarkan dia menatap kamu dengan mata kecilnya itu, dan kamu juga balas tatap matanya. Wajah kamu itu bisa jadi “mainan” yang menarik buat bayi, dan dia akan terpesona ngeliatin kamu. Biar bayi merasa aman dan nyaman, kamu bisa ngajak ngobrol, nyanyi lagu nina bobo, atau cuma bersuara lembut.

Kantung Tidur Bayi

Coba deh masukin bayi kamu ke dalam baby sleeping bag atau kantung tidur khusus bayi. Bisa jadi ini adalah solusi yang selama ini kamu cari-cari biar bayi cepat tidur.

Sprei Bayi Organik

Pengen perlengkapan tidur bayi yang alami dan terbuat dari bahan katun organik? Salah satu cara biar bayi bisa tidur nyenyak semalaman adalah pakai perlengkapan tidur dari bahan-bahan organik. Tapi jangan lupa, kasur bayi harus yang padat, seprei harus pas banget ukurannya, dan jangan kasih barang lain di tempat tidur supaya aman dari risiko SIDS (sindrom kematian mendadak pada bayi).

Toko Tidur Organik Kush Tush

Di Kush Tush Organics, semuanya tentang cinta dan kepedulian—untuk keluarga, komunitas, dan bumi. Mereka mendukung kehidupan yang ramah lingkungan dan percaya bahwa cara kita merawat bumi hari ini adalah bentuk kasih sayang buat anak cucu nanti. Mereka fokus ke perlengkapan tidur bayi dari bahan organik terbaik. Semua produknya bebas bahan kimia, bebas racun, bebas kekejaman terhadap hewan, dan mendukung sistem Fair Trade (perdagangan adil). Banyak produk mereka juga buatan lokal Amerika Serikat. Sprei dan perlengkapan tidur bayi mereka juga anti alergi biar kulit bayi tetap sehat dan lembut. Di sini kamu bisa dapetin perlengkapan tidur bayi dari bahan alami dengan desain simpel seperti warna putih polos atau motif gajah yang lucu.

Cotton Monkey

Mereka punya prinsip: simpel tapi aman buat kulit bayi. Produk mereka terbuat dari katun organik yang ditanam tanpa pestisida dan bahan kimia. Selain sprei, mereka juga jual handuk bayi berkerudung yang lucu dari bahan terry dan sateen organik—cocok banget buat habis mandi dan sebelum tidur. Desain sprei bayinya juga lucu-lucu dan bervariasi. Ada motif zebra hitam-putih, perpaduan biru-coklat, sampai yang polos putih di atas putih. Kualitasnya keren dan benar-benar dibuat buat kenyamanan si kecil.

Selimut Organik Nature’s Baby

Website ini lengkap banget isinya—semua perlengkapan bayi dari bahan alami dan dirancang khusus untuk bikin pola tidur bayi lebih baik. Awalnya, produk ini dibuat karena penciptanya pengen nyediain perlengkapan yang paling murni buat cucu-cucu mereka. Cara paling gampang, langsung aja kunjungi websitenya dan cari produk yang sesuai buat kamu.

Produk-produk organik ini bisa jadi pilihan yang oke banget kalau kamu pengen bikin pengalaman tidur bayi lebih nyaman dan sehat. Coba cek satu-satu, bandingin, dan pilih mana yang paling cocok buat gaya kamu dan bikin si kecil tidur lebih nyenyak. Bisa jadi, produk alami dari bahan organik yang mendukung produk lokal juga bikin kamu ikut tidur lebih tenang.

5 Tips Lagi Supaya Bayi Cepat Tidur

Rasanya kamu udah coba segala cara biar bayi bisa tidur nyenyak semalaman? Kalau beberapa tips ini belum kamu coba, cobain deh—bisa jadi ampuh banget.

1. Kasih Makan Bayi di Siang Hari

Ajarin bayi kamu kalau siang itu waktunya makan dan malam waktunya tidur. Banyak bayi bangun malam cuma buat nyusu atau sekadar cari kenyamanan dari pelukan ibunya. Lama-lama ini jadi kebiasaan, karena mereka tahu tiap bangun malam pasti dikasih. Kadang juga, bayi terlalu sibuk main atau eksplorasi di siang hari sampai lupa makan. Nah, di sinilah peran kamu penting: kasih makan tiap 3 jam. Kalau dia kebiasaan bangun malam buat nyusu, kasih aja sesi menyusu yang lengkap saat bangun pertama kali, biar kenyang dan lanjut tidur.

2. Bikin Hari Bayi Jadi Tenang

Kamu sendiri lagi stres? Sering buru-buru atau terlalu sering nitipin bayi di tempat penitipan? Bisa jadi si bayi jadi ikutan stres juga. Mungkin juga pengasuhnya kurang cocok. Coba deh, kasih suasana hari yang lebih tenang buat bayi. Dorong pakai stroller, ajak jalan santai, bikin dia lebih rileks.

3. Trik “Father Down”

Taruh kepala bayi di dada kamu, tepat di depan leher, dan sandarkan dagu kamu di atas kepalanya. Suara kamu yang bergetar bisa bantu nenangin dan bikin dia tidur. Kalau nggak berhasil juga, coba tiduran bareng sambil peluk bayi dengan posisi yang sama. Setelah dia bener-bener tidur pulas, pelan-pelan pindahkan ke tempat tidurnya. Bisa juga kamu peluk sebentar lalu perlahan menjauh.

4. Gendong Bayi, Beneran!

Penelitian bilang, bayi yang sering digendong pakai gendongan kain lebih gampang tidur dibanding yang nggak. Sekitar 30 menit sebelum waktu tidur, gendong bayi keliling rumah. Kalau udah tidur pulas, baru taruh di tempat tidur.

5. Bedong

Bayi baru lahir suka kalau badannya dibedong rapat. Biasanya sebelum keluar dari rumah sakit, suster bakal ajarin cara bedong yang benar. Kalau bayi udah agak besar, mereka lebih nyaman pakai baju yang longgar. Sesuaikan aja lapisan bajunya, dan pakai baju dari 100% katun biar adem dan nyaman.

Tidur Bayi & Keluarga

Pasti deh, semua orang di sekitar kamu punya pendapat tentang cara bikin bayi tidur. Bisa juga kamu coba saran dari orang tua kamu sendiri, siapa tahu cocok.

Saran dari Orang Tua

Orang tuamu udah pernah ngerawat kamu, kan? Bisa aja kamu dan bayi kamu punya pola tidur yang mirip. Coba tanya ke mereka gimana dulu mereka bikin kamu bisa tidur nyenyak. Tapi ingat, dulu bisa aja caranya beda banget—misalnya dibiarkan nangis sampai tidur sendiri, atau digendong terus sampai tidur.

Coba Dulu

Cobain aja dulu saran dari mama atau papa kamu. Siapa tahu mama kamu malah kasih tips detail tentang rutinitas yang dulu berhasil pas kamu bayi. Coba ikuti satu per satu dan lihat hasilnya.

Baca Juga:  Mengorganisir Peralatan Rumah Tangga dengan Cerdas

Sesuaikan

Kalau setelah itu bayi kamu bisa tidur lebih lama satu jam aja, itu udah bagus banget! Kalau kamu biasanya kasih nyusu tiap kali dia bangun, coba ubah sedikit: kasih nyusu lengkap pas bangun pertama kali, dan lihat apakah itu bikin dia kenyang dan bisa lanjut tidur. Jangan lupa juga ganti popoknya setelah nyusu, karena bisa aja yang bikin dia rewel itu cuma popok basah!

Langkah Kecil yang Efektif

Kalau biasanya bayi tidur bareng kamu di ranjang, kamu bisa coba pakai co-sleeper atau boks kecil (bassinet). Alat ini bikin kamu punya ruang tidur sendiri, tapi bayi tetap dekat. Co-sleeper itu semacam tempat tidur kecil yang nempel langsung di sisi kasur kamu, jadi kamu tetap bisa ngelus atau nenangin bayi tanpa perlu bangun. Bassinet biasanya bentuknya kayak boks mini dengan kanopi, bisa ditaruh di kamar kamu juga. Jadi kamu dan pasangan bisa tidur lebih nyaman, tapi tetap tenang karena bayi tetap dalam jangkauan.

Santai Aja

Tenang aja, yang penting kamu konsisten. Kalau kamu rutin dan konsisten, bayi kamu lama-lama akan belajar untuk tidur sendiri. Kuncinya cuma satu: jangan berubah-ubah dan ikuti rutinitas yang sama tiap hari.

Alergi Bisa Ganggu Tidur Bayi

Pernah kepikiran gak, jangan-jangan bayi kamu gak bisa tidur karena alergi sesuatu? Alergi itu bisa bikin bayi gak nyaman banget, bahkan bikin dia gelisah sepanjang malam.

Apa Itu Alergi?

Alergi itu reaksi sistem imun tubuh terhadap suatu zat, yang disebut alergen. Reaksinya bisa ringan kayak pilek karena debu, sampai yang berat banget kayak syok anafilaksis (yang bisa bahaya dan bahkan menyebabkan kematian). Alergi bisa muncul dari debu, serbuk bunga, serangga, obat-obatan, makanan, dan lain-lain. Kalau alergen masuk ke tubuh bayi lewat sentuhan, pernapasan, makanan, atau suntikan, tubuh bayi bakal nganggep itu ancaman dan otomatis ngeluarin histamin dan zat lain buat ngelawan.

Tanda-Tanda Bayi Alergi

  • Hidung meler
  • Mata berair
  • Batuk-batuk, apalagi malam hari
  • Hidung tersumbat
  • Kulit merah dan iritasi
  • Kulit bengkak
  • Bersin-bersin

Kalau kamu curiga bayi kamu alergi, dokter bisa bantu dengan tes kulit atau tes darah buat tahu alergen penyebabnya.

Hal-Hal yang Bisa Picu Alergi Bayi

Hampir apa aja bisa bikin alergi, apalagi karena sistem imun bayi masih berkembang. Yang paling umum adalah:

  • Jamur
  • Debu
  • Bulu hewan
  • Susu sapi
  • Telur
  • Kacang (terutama kacang tanah)
  • Sabun bayi
  • Deterjen pakaian
  • Bahan pakaian tertentu

ASI tetap pilihan terbaik, karena beberapa susu formula bisa jadi penyebab alergi juga.

Gimana Cara Ngatasin Alergi?

Jangan pernah anggap remeh alergi. Alergi itu bisa cuma gangguan kecil, tapi bisa juga jadi masalah besar yang nggak kelihatan langsung tapi bikin bayi gak bisa tidur. Alergi dan asma bisa bikin bayi gak nyaman bahkan susah napas. Asma sendiri adalah gangguan saluran napas yang bikin saluran udara membengkak dan bikin napas jadi berat.

Asma bisa muncul setiap hari atau tiba-tiba. Ada juga yang disebut insomnia karena alergi makanan, yaitu gangguan tidur karena gak cocok sama jenis makanan tertentu. Di Amerika, lebih dari 20% orang punya alergi. Kalau salah satu orang tua punya alergi atau asma, bayi bisa aja nurun sifat itu.

Apa yang Harus Dilakukan?

Hal paling aman adalah konsultasi ke dokter anak. Kalau bayi langsung bereaksi setelah kontak dengan sesuatu—misalnya tangannya bengkak atau langsung batuk-batuk setelah makan sesuatu—kemungkinan besar itulah penyebab alerginya. Hindari kontak total sama alergen itu.

Kalau alerginya muncul setelah main sama hewan peliharaan, bisa jadi hewan itu harus dipindahkan ke luar rumah atau ditaruh di garasi supaya bayi gak kena paparan terus-menerus.

Bayi Tidur Untukmu

Di beberapa teknik tidur bayi, ada yang nyuruh kita buat biarin aja bayi nangis. Tapi beneran deh, emang kamu sanggup? Bahkan kalau kita udah coba cari tahu kenapa dia nangis, dan ternyata tangisannya itu termasuk yang katanya bisa dibiarin, rasanya tetap susah banget untuk diem aja. Apalagi kalau kamu seorang ibu.

Coba pikir deh. Kamu yang ngelahirin dia. Bayi kecil yang lucu ini ngeliat kamu seolah-olah kamu satu-satunya hal paling luar biasa di dunia. Ini bukan soal manja-manjain bayi, tapi kadang tuh hati gak kuat cuma duduk diam sambil dengerin dia nangis.

Kamu tahu kamu butuh tidur, suamimu juga. Tapi yang kamu pengen sebenarnya cuma satu: bayimu bisa tidur nyenyak, bukan karena kamu cuekin atau cuma ngelus punggungnya sebentar lalu keluar kamar.

Kadang saat bayi nangis—terlepas dari umurnya—mereka bisa kasih tatapan polos atau air mata kecil yang bikin hati leleh. Rasanya pengen banget peluk dan nenangin mereka, sambil berharap ada debu ajaib yang bisa bikin mereka gak pernah nangis lagi. Mungkin itu kenapa makin mereka gede, makin susah rasanya, karena mereka udah gak sesering dulu butuh kamu buat nenangin. Mungkin itu juga kenapa banyak orang, entah itu ibu, ayah, kakak, atau nenek, gak suka denger bayi nangis. Bukan karena ributnya, tapi karena kita pengen ngeliat mereka senyum lagi.

Pas bayi tidur, mereka keliatan damai banget. Gak ada yang lebih menenangkan daripada ngeliat bayi tidur. Itu kenapa sebagai ibu, kamu rela lakuin apa aja buat jaga kedamaian itu. Dan nanti saat mereka gede, nangis tengah malam karena patah hati, kamu pasti tetap pengen taburin “debu ajaib” yang sama, biar dia tenang lagi.

Ikuti kata hatimu soal tidur bayi. Gak ada buku, gak ada orang yang bisa nentuin apa yang terbaik buat kamu dan bayimu. Kalau kamu pengen gendong dia pas dia nangis, lalu temenin sampai dia tertidur, ya lakuin aja.

Tidur Bayi Buat Para Ayah Baru

Wah ayah, udah klepek-klepek ya sama anak cewek kecilmu? Tapi kenapa ya orang kadang ngomong kayak itu hal buruk. Padahal cowok yang sayang banget sama anak tuh luar biasa banget loh. Jadi, gimana dong pas anak cewek kesayanganmu atau anak cowok kebanggaanmu gak mau berhenti nangis dan gak juga tidur-tidur?

Tentukan Apa yang Paling Penting Buat Kamu

Kamu tahu kamu harus tidur karena besok kerja. Kamu juga tahu istri kamu—yang wajah anakmu mirip banget—juga butuh tidur karena dia capek ngurus bayi baru lahir. Semua orang bilang, “Udah waktunya bayi tidur sendiri, biarin aja dia nangis dikit, gak apa-apa.” Jadi kamu coba. Kamu intip ke kamarnya, dan si kecil langsung berhenti nangis. Tapi begitu kamu mundur pelan-pelan, dia liat kamu dan… langsung mewek lagi. Dan kamu gak kuat lihat itu. Kamu masuk, dia senyum ke kamu. Tamat sudah. Kamu luluh.

Pilih yang Terbaik Buat Kamu dan Keluarga

Iya, dia udah “dapetin” kamu. Tapi itu gak masalah. Kamu gendong dia, taruh di tengah ranjang antara kamu dan istri. Dia peluk kamu seolah-olah cuma itu yang dia butuhin biar bisa tidur nyenyak. Nikmati aja waktu ini. Gak akan selamanya begini.

Nikmati momen saat satu-satunya hal yang bisa nenangin dia cuma pelukan kamu atau ibunya. Bukan berarti kamu harus kasih semuanya dan bikin dia manja. Tapi kalau cara ini yang paling cocok buat kalian bertiga sekarang, ya gak apa-apa. Gak perlu merasa bersalah hanya karena keluarga sebelah bisa bikin anak-anak mereka tidur sendiri sejak umur 3 bulan. Gak usah selamanya begini juga. Bisa aja nanti dia pelan-pelan mulai nyaman tidur di box-nya sendiri. Kalau enggak, ya coba metode lain. Tapi kalau sekarang dia butuh kamu, ya kasih aja.

Kapan Cukup Itu Cukup?

Kapan kita mulai ngajarin bayi tidur sendiri? Jawabannya tergantung kamu dan bayimu. Udah cukup kalau tidur bareng bayi mulai bikin kamu atau pasangan kamu stress berat.

Bukan Urusan Orang Lain

Gak usah banding-bandingin diri sama keluarga lain. Ini tentang keluarga kamu sendiri. Tanya diri sendiri: apakah ini waktu yang tepat buat tambah beban, atau justru momen yang pas buat ngurangin stress dengan ngajarin bayi tidur di kamar sendiri?

Komunikasi Itu Penting

Kalau kamu pengen keluarga bahagia, pernikahan bahagia, dan bayi bahagia—harus komunikasi. Ngobrol sama pasangan, bilang dengan jujur kamu ragu apa sekarang udah saatnya bayi tidur sendiri atau belum. Tanya pendapatnya. Kalau dia punya pandangan kuat, dengerin alasannya.

Pikirkan Pilihan yang Ada

Coba timbang opsi yang kamu punya. Kamu bisa terus tidur bareng bayi—yang kadang enak, kadang enggak. Atau pindahin dia ke kamar sebelah. Mungkin kamu ngerasa udah waktunya karena mulai ganggu kehidupan intim kalian. Kadang kamu kangen juga malam-malam hanya berdua tanpa ada tangisan bayi di antara kalian.

Jangan Sampai Ganggu Kehidupan Intim

Punya bayi bukan berarti kamu harus berhenti berhubungan intim. Masih bisa kok melakukan hal-hal romantis di tempat lain selain tempat tidur. Atau tetap bisa bermesraan saat bayi udah tidur.

Ambil Keputusan Bersama

Kesimpulannya: putuskan berdua. Kalau kalian berdua masih nyaman dengan kondisi sekarang dan kehidupan pasangan masih oke, ya gak apa-apa dilanjut dulu. Tapi kalau udah gak nyaman, yuk mulai serius pakai teknik biar bayi bisa tidur di kamar sendiri.

Menolak Tidur
Ini mungkin jadi masalah paling besar soal tidur bayi atau anak kecil: menolak untuk tidur. Bahkan ada juga orang dewasa yang nggak suka tidur. Mereka akan terus menunda-nunda, sampai akhirnya ketiduran di sofa, atau pas lagi ngobrol pun bisa ketiduran!

Kalau anak menolak tidur, mereka sebenarnya sedang mengurangi waktu tidur yang penting banget buat tumbuh kembang mereka, dan juga bikin kamu dan pasangan jadi kurang istirahat dan kurang punya waktu berdua. Kadang ini cuma karena anaknya keras kepala aja, nggak mau istirahat. Tapi penting banget untuk tetap punya jam tidur yang teratur, misalnya jam 8 malam. Harus konsisten, kasih tahu jadwalnya, dan buat suasana yang bikin mereka rileks biar mau tidur.

Ada beberapa tanda kalau anak udah ngantuk. Ngantuk itu bisa dilihat dari menguap, mata merah atau sayu, kadang juga nangis sebelum tidur. Seolah-olah tubuh mereka udah nggak kuat lagi, yang masih bisa jalan cuma suara dan air mata. Isapan jempol dan tiba-tiba nge-drop ke lantai juga tanda mereka kelelahan.

Kamu bisa kasih tahu, “5 menit lagi ya, mandi dulu.” Mandi pakai sabun lavender bisa bantu bikin rileks. Lalu kasih tahu lagi, “2 menit lagi kita selesai mandinya.” Setelah di kasur, bilang mau bacain cerita, habis itu waktunya tidur. Jangan kaget kalau mereka tiba-tiba bilang haus. Jadi, sediakan aja segelas air sebelum mandi dan ajak pipis malam dulu. Setelah itu taruh di tempat tidur, cium, bilang “Selamat tidur, I love you,” dan keluar dari kamar.

Kalau mereka keluar lagi dari kamar, jangan marah. Cukup ajak balik ke tempat tidur dan keluar lagi. Ini butuh ketegasan, tapi lama-lama mereka akan capek sendiri. Anak kecil bisa pakai 1001 alasan, dari minta susu, bilang bajunya gatal, sampai merengek minta ngobrol. Mereka akan berusaha lelehkan hati kamu dengan tingkah lucu mereka. Tapi ingatkan diri kamu sendiri, mereka butuh tidur. Kamu dan pasangan juga butuh tidur biar tetap semangat dan nggak stres.

3 Brand Bagus Buat Kantong Tidur Bayi

Kantong tidur bayi atau baby sleeping bag itu cara lucu dan praktis buat baju tidur bayi. Selain itu, kantong tidur juga disarankan buat mengurangi risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak), karena bayi tetap hangat tapi nggak tertutup selimut yang bisa menutupi wajah dan mengganggu pernapasan. Kantong tidur ini bisa jadi solusi yang kamu cari biar si kecil tidur nyenyak.

1. Sleep Huggers
Christa Schaffer, pendiri dan presiden Sleep Huggers Inc., bikin brand ini setelah dapat hadiah kantong tidur dari temannya di Eropa. Dia lihat bayinya jadi lebih nyenyak tidurnya, dan pengen orang lain juga bisa ngerasain manfaatnya. Produk mereka bentuknya kayak selimut yang bisa dipakai. Ada versi hangat (Sleep Hugger Sleep Sacks), yang ringan, sampai yang diskon cuma \$14.99. Warnanya lucu-lucu, ada pastel kayak pink, hijau, biru, dan juga warna lain kayak coklat, oranye, dan motif kelinci pink.

2. Baby In A Bag
Brand ini usaha keluarga. Pemiliknya, Christina Riedel, bikin bisnis ini setelah main ke rumah ibu mertuanya di Jerman. Dia kaget waktu lihat bayinya yang masih 5 bulan dimasukin ke baju aneh—ternyata itu sleeping bag bayi. Dia heran kenapa belum pernah dengar dan kenapa belum ada di AS. Mereka punya kantong tidur bayi 100% katun, dan juga model mewah “PamperSack Royal Silk” seharga \$75 yang dibuat dari kain sutra charmeuse halus, warnanya putih atau hijau muda. Ada juga motif hewan keren dan bahan ringan buat musim panas.

3. Grobag
Grobag punya penemuan keren: resleting khusus anti-buka buat balita. Jadi balita nggak bisa buka resleting kantong tidurnya sendiri. Mereka juga pastikan ukuran kantong pas dan cocok untuk bayi sekecil 3 kg. Mereka kerja sama juga sama Yayasan Studi Kematian Bayi Mendadak. Desainnya lucu-lucu, ada motif Molly mouse, polkadot, apel, sampai perahu layar.

Semua perusahaan ini menawarkan desain lucu dan punya komitmen untuk mendukung hal-hal yang benar-benar membantu anak tidur. Coba aja dan lihat mana yang paling cocok buat kamu.

Tumbuh Gigi dan Tidur Bayi

Peri gigi belum datang, tapi proses menuju ke sana sudah dimulai: si kecil tumbuh gigi. Bayangin deh, gimana rasanya kalau kamu lagi sakit gigi dan harus tidur. Pasti gak nyaman banget, kan? Nah, bayangin itu buat si kecil.

Tumbuh gigi adalah proses ketika gigi bayi mulai menembus gusi. Ini bisa jadi penyebab kenapa bayi susah tidur. Biasanya proses ini mulai dari usia 3 bulan sampai 12 bulan. Bahkan sebelum umur 3 bulan, kadang sudah mulai keliatan tanda-tandanya.

Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi:

  • Mood-nya jelek
  • Nafsu makan berkurang
  • Suka gigit-gigit barang
  • Gusinya bengkak atau memar
  • Ngiler berlebihan

Cara paling gampang ngecek bayi tumbuh gigi itu lewat pijat gusi. Biasanya bayi lebih rela kamu pegang gusinya pakai jari daripada kamu buka mulutnya lama-lama. Coba rasakan pakai jari di sepanjang gusi, ada tonjolan-tonjolan kecil enggak. Setiap bayi beda-beda reaksinya. Ada yang tumbuh gigi sebulan sekali, ada juga yang tiba-tiba banyak gigi keluar sekaligus – nah ini biasanya yang paling sakit.

Tidur Saat Tumbuh Gigi

Di siang hari, coba kasih teether (mainan gigit) dari karet yang bisa diisi air. Pastikan itu teether beneran ya, bukan mainan kecil yang bisa bikin tersedak. Jari kamu juga bisa dipakai buat digigitin si kecil sambil kasih tekanan lembut di gusinya. Sendok dingin juga bisa bantu, asal dipegang sama orang tua. Makanan dingin seperti saus apel dingin, yogurt, puree buah, jus beku, atau es loli juga bisa bantu ngurangin rasa sakit di gusi.

Kalau bayi kebangun tengah malam karena tumbuh gigi, coba kasih teether dingin atau usap gusinya, lalu peluk sampai dia tenang dan tidur lagi.

Konsultasi ke Dokter

Punya dokter anak yang bagus itu berkah banget. Obat juga bisa bantu bayi tidur saat tumbuh gigi, misalnya gel pereda nyeri seperti Orajel atau Baby Motrin. Tapi, sebelum kasih obat apa pun, pastikan kamu tanya dulu ke dokternya, ya.

5 Kebiasaan Baik Supaya Bayi Tidur Nyenyak

Mau tahu hal-hal kecil yang bisa kamu lakuin di siang hari biar bayi tidur nyenyak di malam hari? Coba deh 5 kebiasaan ini:

1. Buat Bayi Aktif di Siang Hari
Ajak bayi aktif main. Bisa di rumah sambil denger suara TV atau alat masak, atau ajak jalan-jalan ke taman, ketemu temen main, atau ke pantai main pasir.

2. Atur Jam Tidur Siang
Tidur siang itu penting, tapi jangan kelamaan. Kalau bayi tidur siang terlalu lama, malamnya bisa susah tidur.

3. Rutin Malam Hari
Buat rutinitas malam yang konsisten. Mandikan bayi, bisa pakai sabun aroma lavender biar rileks. Setelah mandi, peluk, goyangin di kursi goyang, nyanyiin lagu, atau bacain cerita. Putar musik yang sama tiap malam buat bantu bayi tenang.

4. Ikuti Pola Tidur Alami Bayi
Ada bayi yang tipe “begadang”, ada juga yang “ayam jago”. Kalau udah kelihatan pola tidurnya, kamu tinggal ngikutin aja, atur rutinitas yang cocok.

5. Dot Bayi (Pacifier)
Dot bisa bantu bayi tenang dan bisa mengurangi risiko SIDS (kematian bayi mendadak). Tapi siap-siap juga harus bolak-balik masukin dot ke mulut bayi tiap kali jatuh. Daripada angkat bayi terus-terusan, kadang cukup dikasih dotnya aja lagi biar dia tidur lagi.

Ada banyak cara buat bantu bayi tidur. Pilihan tergantung kamu dan pasangan, mana yang paling nyaman dan cocok buat si kecil. Boleh aja coba beberapa metode biar tahu mana yang paling efektif. Tapi yang paling penting adalah: konsisten. Kalau kamu konsisten, hasilnya juga bakal lebih kelihatan.

Bayi Tidur Secara Alami (Organik)

Pengen bayi kamu bisa tidur nyenyak dan cuma pakai produk yang ramah lingkungan? Sekarang udah banyak banget pilihan produk alami yang bisa kamu coba.

Cari Tahu Dulu

Lakuin riset dulu ya. Pastikan produk alami yang kamu beli bener-bener terbuat dari katun organik dan bahannya lembut, biar enggak bikin kulit bayi yang super sensitif jadi iritasi.

Baca Juga:  100 Tips Gombal dan Cara Flirting

Nikmati Prosesnya

Sekarang banyak banget situs belanja khusus produk organik yang nyediain semua kebutuhan bayi kamu dalam satu tempat. Asyik banget deh kalau lihat-lihat pilihan di sana. Produk organik zaman sekarang udah beda! Banyak yang keren, aman, dan tetap stylish buat bayi. Kamu bakal terkejut lihat baju, sprei, bahkan mainan dengan warna cerah dan bahan yang super lembut.

Makanannya Juga

Sekarang juga udah banyak makanan dan susu formula bayi yang organik. Tapi makanan terbaik buat bayi tetap ASI alami dari ibunya sendiri. Kalau si kecil udah mulai MPASI, kamu bisa pilih makanan organik kayak ubi, saus apel, sereal, sampai buah persik. Merk kayak Gerber juga udah punya banyak pilihan makanan bayi organik.

Mandi Pakai Produk Alami

Produk mandi pun ada yang alami! Misalnya dari Aveeno, mereka punya rangkaian perawatan bayi yang terbuat dari oatmeal dan bahan-bahan alami. Ibunya juga bisa pakai, lho—pelembapnya bagus dan aman. Jadi kamu gak perlu khawatir kalau produk yang kamu pakai di tangan atau tubuh kena kulit bayi.

Produk Organik Lainnya

Pastikan juga kamu pakai bahan 100% katun organik buat baju, penutup kereta belanja, sampai cover car seat. Katun organik bebas dari pestisida dan bahan kimia sintetis yang enggak bagus buat bayi. Kamu juga bisa cari produk tidur bayi yang unik kayak sleeping bag khusus bayi yang berbahan organik. Pastikan juga resletingnya aman dan gak gampang dibuka sama si kecil.

Terakhir, nikmati aja proses ini. Senang rasanya tahu kamu udah ngelindungin bayi dari bahan-bahan yang bisa bikin alergi atau iritasi. Mungkin kamu juga bakal lihat si kecil lebih gampang tidur karena alergennya udah gak ada. Dan jangan lupa selalu bilang ke bayi kamu kalau kamu sayang banget sama dia, dan kamu pilih semua ini karena pengen kasih yang terbaik buat dia. Ini bakal jadi perjalanan yang seru—dan sekarang bisa jadi perjalanan yang organik juga buat tidur bayi yang lebih nyenyak.

Teknik Tidur Bayi

Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak atau tidur sepanjang malam.

Cry It Out (Biarkan Menangis)

Ada teknik lama yang disebut “cry it out,” di mana kamu membiarkan bayi menangis sepanjang malam sampai dia tertidur dengan sendirinya. Banyak orang nggak setuju dengan cara ini karena dianggap kurang peduli dan bisa mengurangi ikatan emosional antara orang tua dan bayi, yang bisa memengaruhi kemampuan bayi untuk percaya pada orang tua.

Controlled Crying (Menangis Terkendali)

Teknik “controlled crying” dimulai dengan memahami jenis tangisan yang perlu perhatian. Jika bayi menangis karena rasa sakit atau distress, kamu harus langsung mendekatinya dan mencari tahu apa yang menyebabkannya. Tangisan ini biasanya tinggi dan terus menerus atau terdengar seperti rintihan. Jenis tangisan lainnya adalah tangisan perhatian, yang diawali dengan tangisan, lalu berhenti sejenak, seakan menunggu reaksi, dan kemudian menangis lagi. Dengan teknik ini, kamu cukup masuk ke kamar, matikan lampu, hindari kontak mata, usap punggung bayi, dan katakan “shh” sebelum keluar. Biasanya bayi akan berhenti menangis dan mulai lagi setelah beberapa menit atau jam. Kamu bisa memperpanjang waktu setiap kali kamu masuk untuk menenangkan bayi.

Tanpa Menangis

Beberapa orang tua nggak tahan mendengar bayi menangis. Mereka hanya ingin menghentikan tangisan yang terdengar seperti rasa sakit. Tapi, jika bayi menangis karena perhatian, sebenarnya dia cuma butuh kenyamanan. Beberapa orang tua memilih untuk menggendong bayi sampai dia tidur kembali.

Teknik yang kamu pilih tergantung pada preferensimu. Biasanya, teknik “controlled crying” memberikan hasil terbaik. “Cry it out” bisa terasa seperti pengabaian. Yang terpenting adalah tetap tenang ketika menghadapi tangisan bayi dan tidur bayi. Kamu mungkin merasa kesal karena kamu juga lelah, tapi cobalah untuk menunjukkan bahwa kamu sayang bayi dan ingin menenangkannya. Teknik yang penuh cinta ini bisa jadi yang terbaik.

5 S untuk Tidur Bayi

Metode “The Happiest Baby on the Block” dikembangkan oleh Dr. Harvey Karp, seorang Profesor Asisten Pediatri di UCLA. Dia percaya bahwa bayi lahir dalam keadaan yang belum sepenuhnya berkembang, seperti dalam “trimester keempat.” Dr. Karp merancang serangkaian teknik yang, jika dilakukan dengan presisi, dapat membuat bayi tidur lebih cepat dan tidur lebih lama—sekitar 1-2 jam lebih lama setiap malam.

Dr. Karp percaya bahwa teknik-teknik ini meniru rasa kehangatan dan kedekatan yang bayi rasakan di dalam rahim ibunya.

1. Swaddling (Membungkus Bayi)
Membungkus bayi dengan rapat meniru rasa hangat dan sentuhan lembut yang bayi rasakan saat di dalam rahim.

2. Posisi Samping atau Perut
Tempatkan bayi di sisi kiri (untuk membantu pencernaan) atau di perutnya (untuk mendukung posisi tubuh) sampai dia tertidur. Setelah itu, letakkan bayi di kasur dengan posisi telentang untuk mencegah SIDS.

3. Suara Shushing
Suara seperti “shh” bisa meniru suara yang bayi dengar di dalam rahim, seperti suara aliran darah. Suara dari vacuum cleaner, pengering rambut, atau kipas angin bisa membantu menenangkan bayi, atau kamu bisa membeli CD suara putih dari Dr. Karp.

4. Ayunan
Bayi terbiasa dengan gerakan ayunan di dalam rahim, jadi setelah dilahirkan, gerakan ini bisa terasa mengganggu. Ayunan atau goyangan lembut bisa menggantikan gerakan ayunan tersebut, yang bisa menenangkan bayi.

5. Menghisap
Menghisap dapat memicu refleks menenangkan dan melepaskan zat kimia alami di otak yang membuat bayi merasa lebih tenang. Bayi bisa menghisap dot, jari, atau payudara untuk menenangkan diri.

Metode ini sangat efektif. Kalau kamu butuh lebih dari sekedar penjelasan tertulis, kamu bisa cari video Dr. Harvey Karp yang menunjukkan cara melakukannya. Dia menekankan bahwa presisi dan gaya tertentu sangat penting agar teknik ini bekerja dengan baik. Jadi pastikan kamu menontonnya terlebih dahulu supaya bisa melakukan teknik ini dengan benar dan aman untuk bayi.

Teknik Menangis Terkendali

Salah satu cara yang paling efektif untuk membuat bayi tidur adalah dengan teknik “controlled crying.” Teknik ini bukan berarti membiarkan bayi menangis tanpa perhatian. Dengan teknik ini, kamu bisa tahu apakah bayi hanya ingin perhatian atau kenyamanan, atau mungkin dia butuh diganti popoknya.

Menangis terkendali bisa sangat sulit bagi orang tua karena banyak orang tua nggak tahan mendengar tangisan bayi. Ini bisa membuat orang tua merasa panik dan ingin menenangkan atau melindungi bayi. Kamu mungkin merasa kehilangan kendali dan tubuhmu bereaksi dengan gelombang adrenalin. Ini adalah reaksi alami terhadap tangisan bayi.

Memahami Tangisan Bayi

Ada dua jenis tangisan yang perlu diperhatikan. Jika bayi menangis dengan tangisan tinggi atau suara rendah seperti rintihan, itu berarti bayi sedang kesakitan atau dalam kondisi darurat, dan kamu harus segera memeriksanya. Tangisan perhatian atau kenyamanan berbeda. Dimulai dengan isakan atau tangisan lembut, lalu berhenti sejenak, dan kemudian menangis lagi. Ini seperti pola gelombang: tangis, tunggu, tangis lagi.

Sebelum mencoba teknik ini, pastikan kamu bisa membedakan kedua jenis tangisan tersebut.

Cara Melakukan Teknik Menangis Terkendali

Saat pertama kali mendengar bayi menangis, dengarkan sebentar. Kalau tangisan itu bukan karena rasa sakit, tunggu beberapa waktu sebelum masuk ke kamar bayi. Jangan nyalakan lampu, berbicara, atau melakukan kontak mata. Cukup katakan “shh” dan usap punggung atau perutnya. Ganti selimutnya, lalu keluar. Biasanya bayi akan terbangun dan menangis lagi. Tunggu dua kali lipat waktu sebelum masuk dan lakukan hal yang sama. Teruskan dengan memperpanjang waktu setiap kali masuk untuk menenangkan bayi. Ini bisa sangat sulit, tapi teknik ini bisa sangat efektif. Hasilnya bisa terlihat dalam sekitar satu minggu.

Pengobatan Rumah untuk Tidur Bayi

Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah ada pengobatan rumah yang bisa membantu bayi tidur sepanjang malam? Ada beberapa cara yang bisa dicoba.

Mandi Bayi
Mandi bisa menjadi tempat yang sangat menenangkan bagi bayi. Gunakan produk yang lembut seperti Aveeno atau lini produk Lavender Johnson’s Calming untuk membersihkan kulit bayi yang sensitif. Saat Anda mengeringkan bayi, Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak lavender ke dalam air mandi dan jalankan air hangat lagi. Aroma lavender akan memenuhi kamar mandi dan bisa menenangkan bayi saat Anda mengeringkannya. Sambil mengisi kembali bak mandi, hirup uap aromaterapi dan goyangkan bayi dengan lembut sambil menyanyikan lagu untuknya.

Pijat Bayi
Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak lavender atau mandarin ke dalam lotion bayi yang lembut. Minyak-minyak ini memiliki efek menenangkan dan sedatif, yang memudahkan bayi untuk tidur. Pijat bayi dengan lembut, jauh lebih ringan daripada memijat orang dewasa, karena ingat bayi sangat kecil dan rapuh. Pijat minyak bayi di tubuhnya. Bayi akan sangat menyukai sensasi ini dan ini bisa membantunya tidur lebih nyenyak sepanjang malam.

Menyelimuti Bayi
Setelah bayi Anda halus dan lembut, bungkus bayi dengan selimut ketat agar dia merasakan kehangatan yang nyaman, sama seperti yang dia rasakan di dalam rahim. Nyanyikan lagu nina bobo yang menenangkan, atau berbicara dengan suara lembut padanya. Biarkan dia tahu bahwa Anda sangat mencintainya dan merasa beruntung bisa menidurkannya setiap malam. Bayi akan merasakan cinta Anda. Meskipun bayi yang menangis terkadang bisa membuat frustrasi, bayangkan betapa sulitnya bagi dia untuk beradaptasi dengan dunia baru yang besar ini. Nikmati saja momen kebersamaan dengan bayi yang indah dan coba tingkatkan kualitas tidurnya.

Saat mencoba minyak esensial dan produk bayi baru, Anda mungkin ingin bayi tidur bersama Anda untuk memastikan tidak ada reaksi. Pastikan minyak esensial yang digunakan adalah minyak yang murni dan alami. Jangan gunakan lebih dari satu atau dua produk, agar kulit bayi tidak teriritasi. Minyak yang menenangkan seperti lavender dan mandarin seharusnya aman, karena sifatnya yang lembut, tetapi tetap berhati-hati.

Cara Menidurkan Anak dengan Mudah

Jadi, anak Anda susah tidur atau Anda ingin cara yang lebih mudah untuk menidurkannya? Ada beberapa langkah sederhana untuk membuat anak tidur. Ikuti rutinitas ini, dan akhirnya anak Anda akan bisa melakukannya sendiri.

Mengurangi Aktivitas
Semua kegiatan sebelum tidur harus berada dalam mode penurunan. Suara harus lebih pelan, permainan harus lebih tenang, dan suasananya harus damai. Sama seperti orang dewasa yang merasa sulit tidur setelah terganggu, hal yang sama berlaku untuk anak.

Waktu Mandi
Siapkan bak mandi dan beri tahu anak bahwa sudah saatnya mandi. Juga, beri peringatan saat hampir waktunya keluar dari bak. Saat waktunya keluar, libatkan anak dalam rutinitas. Minta dia untuk mencabut stopper bak, bahkan bebek mainannya bisa membantu, dan beri pujian bahwa dia sudah melakukannya dengan baik.

Cerita Sebelum Tidur
Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak pada cerita tidur yang menyenangkan. Biarkan dia memilih buku, tapi beri beberapa pilihan saja. Jika dia memiliki buku favorit, bacakan berulang kali. Jika Anda suka bercerita tanpa buku, lakukan itu. Anda bisa melibatkan anak dalam cerita dengan bertanya apakah dia melihat bulan atau beruang, dan apa yang sedang dilakukannya. Jika Anda bercerita verbal, tanyakan apa yang dia ingat tentang apa yang akan dilakukan sang putri selanjutnya.

Komunikasi
Kadang setelah cerita, anak ingin berbicara. Ini penting, biarkan dia berbaring dan rileks. Dia bisa menceritakan hari-harinya, dan Anda bisa memberinya pujian yang indah. Katakan bahwa dia sudah sangat baik dalam mendengarkan akhir-akhir ini. Anda juga bisa berbicara tentang hari Anda besok.

Konsistensi
Jika Anda dan pasangan bergantian, pastikan kalian berdua mengikuti rutinitas yang sama. Jangan tertidur bersama anak, cukup beri tahu bahwa lampu akan dimatikan segera. Anak harus merasa mengantuk dan rileks. Anak yang aktif mungkin akan meminta lebih. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah meyakinkannya bahwa Anda akan ada di sana pagi hari dan bahwa dia luar biasa dan Anda mencintainya.

Apakah Tidur Bayi Mempengaruhi Anak Lain?

Tanyakan pada diri Anda, apakah anak-anak lain tampak sedikit merasa iri dengan pola tidur bayi? Mungkin bayi yang baru lahir membuat remaja Anda terjaga di malam sekolah. Mungkin anak yang berusia 7 tahun tidak suka jika bayi mendapatkan perhatian yang dulu dia dapatkan. Perhatikan jika ada perubahan sikap menjelang waktu tidur.

Identifikasi Masalah
Perhatikan jika ada perubahan besar dalam perilaku remaja atau anak lain sekitar 20 menit sebelum bayi tertidur. Anda mungkin akan melihat sedikit rasa jengkel atau bahkan perubahan drastis dalam perilaku. Jangan pernah memaksa remaja untuk bangun di tengah malam untuk memeriksa bayi yang tidur, itu bukan tugas mereka. Itu adalah tugas Anda.

Coba Rutinitas yang Berbeda
Cobalah untuk sedikit mengubah rutinitas. Jika biasanya bayi tidur di tempat tidur Anda, coba tidurkan di tempat tidur bayi (bassinet). Jika biasanya Anda membiarkan bayi menangis, coba untuk tidak melakukannya. Lihat apakah perubahan ini dalam rutinitas selama seminggu mempengaruhi perilaku anak-anak lainnya.

Cemburu
Salah satu masalah besar memiliki bayi baru adalah anak-anak lain bisa menjadi sangat cemburu. Jangan berpikir bahwa hanya anak kecil yang bisa menunjukkan perilaku ini. Anak-anak yang lebih besar juga bisa merasa terabaikan, dan semua perhatian sekarang tertuju pada bayi baru. Bahkan pasangan Anda pun bisa merasa cemburu. Jika sebelumnya Anda memberi banyak perhatian pada pasangan, pastikan itu tidak berubah. Ini mungkin hal yang perlu Anda atasi, tetapi bisa dengan mudah diperbaiki. Penting juga untuk mengatasi perilaku cemburu. Beritahu anak-anak lain bahwa tidak baik merasa cemburu, karena ada cukup cinta untuk semua orang. Anda bisa melibatkan bayi baru dalam aktivitas, tetapi pastikan juga ada waktu khusus dengan anak-anak lainnya. Ingatlah bahwa Anda adalah orang tua, dan Anda yang membuat keputusan. Anda yang harus menyesuaikan pola tidur anak. Anda mungkin perlu membuat perubahan untuk melihat perubahan, itu adalah bagian dari menjadi orang tua.

Waktu Tidur yang Berbeda
Apa yang harus kamu lakukan jika kamu mencoba menidurkan bayi bersama anak usia 3 tahun dan 5 tahun? Kamu perlu mengikuti rutinitas yang konsisten, hanya saja pada tiga waktu yang berbeda. Ini bisa menjadi sedikit rumit, tapi setiap anak membutuhkan perhatian yang berbeda dan itu akan berhasil.

Si Kecil
Mandikan si kecil terlebih dahulu. Kamu bisa menyusui atau memberinya botol susu. Pastikan dia merasa hangat dan nyaman, kemudian ayunkan dia di kursi goyang, atau gunakan glider. Sementara itu, anak-anak yang lebih besar bisa mulai bersantai. Mereka bisa bermain dengan tenang, atau menonton DVD yang menenangkan. Mereka bisa minum jus dan makan camilan, seperti biskuit graham dengan madu, karena madu dipercaya bisa menenangkan sistem pencernaan. Setelah si kecil tertidur dengan suara lembutmu, letakkan dia di tempat tidur bayi dan kamu bahkan bisa memutar musik, atau rekaman suara kamu yang bernyanyi atau berbicara pelan.

Mandinya Anak yang Lebih Besar
Kedua anak yang lebih besar bisa mandi bersama, selama mereka saling akur dan tidak terlalu gaduh. Jika mereka mulai ribut, sebaiknya mandikan mereka secara terpisah. Apapun itu, mandi mereka harus menenangkan dan santai. Kamu bisa mengobrol dengan mereka tentang berbagai hal, atau bercerita, tapi mereka mungkin hanya ingin bersantai dan bermain.

Waktu Tidur
Akhirnya, jika kamu bisa menidurkan kedua anak yang lebih besar bersama-sama, itu bagus. Atau jika pasanganmu bisa menidurkan salah satu, itu juga luar biasa. Pastikan kalian bergantian setiap malam, agar kamu punya cukup waktu bersama setiap anak. Anak yang paling besar bisa tidur lebih malam. Rapikan anak tersebut dan bacakan cerita tidur, mereka mungkin ingin mengobrol, jadi kamu bisa melakukannya juga. Tapi beri tahu mereka, dalam beberapa menit waktunya tidur.

Anak yang Lebih Tua
Jika ada selisih usia yang besar, kamu bisa membiarkan anak yang lebih tua membantu anak tengah. Meminta anak yang lebih tua untuk melakukan hal kecil seperti mengambilkan kain lap, atau memompa sabun, bisa membuatnya merasa dibutuhkan untuk membantu adik bayinya. Ini adalah cara yang bagus untuk memberi tanggung jawab padanya, tapi dia tetap yang melakukan pekerjaannya. Ini juga mengajarkan dia tentang kepedulian.

SIDS (Sindrom Kematian Bayi Mendadak)
SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) adalah hal yang perlu kamu ketahui terkait tidur bayi. SIDS adalah sindrom yang ditandai dengan kematian bayi sehat yang berusia antara satu bulan hingga satu tahun. Penyebab SIDS masih belum diketahui dengan jelas, tapi ini fatal. Bayangkan kamu bangun dan mendapati bayimu yang sebelumnya sehat dan tidak sakit, tiba-tiba meninggal. Kamu pasti bertanya-tanya apakah ada yang bisa kamu lakukan untuk mencegah pembunuh diam-diam ini. SIDS adalah hal yang menakutkan untuk dipertimbangkan bagi setiap bayi baru lahir. Lakukan riset tentang sindrom ini dan ikuti saran dari dokter anak mengenai cara mencegahnya.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association edisi Oktober 2007, bayi yang meninggal akibat SIDS memiliki kelainan pada batang otak yang mengontrol pernapasan dan tekanan darah.

Faktor risiko prenatal meliputi penggunaan plester nikotin, perawatan prenatal yang kurang, penggunaan heroin, kelebihan berat badan, dan jenis kelamin bayi. 61 persen kematian SIDS terjadi pada bayi laki-laki. Faktor risiko pasca-natal meliputi posisi tidur tengkurap, tidak menyusui, penggunaan selimut berlebihan termasuk pakaian, selimut, dan boneka.

Akademi Pediatri Amerika merekomendasikan agar bayi tidur telentang untuk mencegah SIDS. Untuk mencegah SIDS, kamu sebaiknya menggunakan seprai yang pas pada kasur yang keras, tanpa selimut berlebihan. Jangan menaruh boneka, bantal, atau selimut empuk di tempat tidur. Di cuaca dingin, kenakan pakaian hangat yang pas untuk bayi.

Sleep sacks atau kantong tidur bayi disarankan. Kantong tidur yang lembut dengan lubang untuk tangan dan kepala bayi, dilengkapi dengan ritsleting yang memungkinkan kantong ditutup di sekitar bayi. Efek perlindungan dari kantong tidur ini membatasi kemampuan bayi untuk berbalik dari posisi telentang ke perut saat tidur.

SIDS adalah kondisi yang sangat serius. Selama perawatan prenatal, kamu perlu mencari tahu sebanyak mungkin informasi tentang sindrom ini, serta bagaimana cara mencegahnya. Meskipun mungkin tidak ada banyak informasi mengenai penyebab SIDS, hal-hal yang disarankan untuk dihindari seharusnya tidak pernah dimasukkan ke dalam tempat tidur bayi. Tidak ada yang menginginkan bayimu menjadi salah satu korban sindrom ini, jadi pastikan untuk mengikuti instruksi dari doktermu mengenai apa itu SIDS dan bagaimana cara mencegahnya.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *