Cara Mudah

Teknik Branding Sederhana untuk Para Pengusaha

Branding atau pencitraan merek itu penting banget buat bisnis yang serius, karena brand atau merek itulah yang bikin bisnis kamu beda dari pesaingpesaingmu. Di zaman serba digital seperti sekarang, punya kehadiran di internet itu jadi hal wajib supaya tetap bisa bersaing. Branding yang bagus di internet — sama seperti branding di dunia nyata — bisa bantu orang kenal bisnis kamu dan meningkatkan minat pembeli.

Dasardasar Branding

Branding di internet memang membuka banyak peluang buat bisnis, tapi supaya berhasil, kamu harus bisa menarik perhatian dan bikin orang tertarik sama apa yang kamu tawarkan. Ini nggak gampang dilakukan di internet. Branding itu nggak sekadar bikin website terus pasang logo dan slogan perusahaan. Strategi branding kamu harus bisa bikin brand kamu terlihat jelas dan mudah dikenali secara online.

Langkah Awal

Branding memanfaatkan teknologi untuk membangun kehadiran online bisnis kamu. Elemenelemen seperti desain grafis dan animasi, tulisan di website yang menarik, serta tampilan website secara keseluruhan harus mencerminkan bisnis kamu. Website yang menarik dan memudahkan pengunjung menemukan informasi dengan cepat dan mudah adalah kunci buat mendapatkan interaksi dari pengunjung — yang ujungujungnya bisa jadi pembeli.

Rencana branding kamu harus mencakup desain yang menarik dan mudah digunakan, supaya kesan yang ditinggalkan benarbenar kuat. Citra yang kuat di internet bisa jadi pembeda antara pelanggan yang beli dari kamu atau pindah ke kompetitor. Ingat, pengunjung bisa dengan mudah meninggalkan website kamu hanya dengan satu klik dan langsung ke website kompetitor. Jadi, kesan pertama dari website itu penting banget.

Tujuan dari branding adalah menyampaikan pesan yang kuat dan unik tentang bisnis kamu ke target pelanggan. Seperti yang bisa kamu lihat, ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk membuat branding yang sukses. Kalau kamu merasa butuh bantuan, menyewa ahli branding bisa jadi pilihan bagus untuk membantu kamu fokus dalam membangun kehadiran online yang nantinya jadi aset berharga buat bisnismu. Buku ini akan memberikan tipstips berguna buat itu semua.

Langkah Awal

Branding itu bukan cuma soal logo keren atau slogan yang dipikirin matang, dan bukan sekadar kombinasi warna yang unik. Di bawah ini adalah langkahlangkah awal yang perlu kamu lakukan untuk mulai membangun citra brand yang sukses.

Mulai Dari Mana?

1. Analisa Pesaing

Salah satu kunci membuat citra brand yang sukses adalah dengan membedakan diri dari pesaing. Kamu harus tahu gimana calon pembeli melihat pesaing kamu.

Kamu juga perlu tahu apa yang membuat pesaing kamu tampil beda dari yang lain. Selain itu, kamu harus tahu apa kelebihan dan kelemahan mereka. Informasi ini bisa kamu manfaatkan — pelajari kelemahan mereka, dan gunakan itu untuk membuat bisnismu lebih menonjol.

2. Kenali Kelebihan Bisnismu

Setelah kamu tahu apa saja kelemahan pesaing, sekarang saatnya fokus ke kekuatan bisnismu. Lakukan analisis pasar atau target audiens, pelajari hasilnya, dan gunakan untuk keuntungan kamu. Ini bisa jadi alat penting buat memastikan bahwa kelebihan bisnismu memang penting buat target pasar kamu.

Kalau kamu sudah tahu kelebihan apa yang kamu punya dan mana yang paling dibutuhkan konsumen, kamu bisa mulai mikirin gimana caranya memasarkan kelebihan itu dan menjadikannya bagian dari kampanye branding kamu.

3. Kenali Pembelimu

Pelajari lebih dalam soal konsumen kamu. Cari tahu kebiasaan belanja mereka. Seberapa sering mereka beli? Apakah mereka cuma belanja saat ada diskon atau promo? Apakah mereka beli berbagai produk/jasa atau cuma beberapa yang mereka butuhkan aja?

Pertanyaanpertanyaan ini penting banget supaya kamu bisa memasarkan dengan lebih tepat. Selain itu, kenali gaya hidup, kebutuhan, pola pikir, dan sikap mereka. Memahami karakter konsumen kamu ini juga jadi salah satu kunci keberhasilan marketing.

4. Jadilah Brandmu Sendiri

Pastikan bisnismu benarbenar mencerminkan apa yang ingin kamu tunjukkan lewat brand kamu. Misalnya, kalau brand kamu ingin dikenal sebagai bisnis yang sopan, maka kamu — dari staf resepsionis sampai direktur utama — harus menunjukkan sikap sopan dalam keseharian kerja. Semua orang di perusahaan harus “hidup” sesuai dengan nilainilai brand kamu.

Jadilah Ahli

Menunjukkan bahwa kamu ahli di bidangmu akan bantu kamu mendapatkan pengakuan dan rasa hormat.

Untungnya, pengakuan dan rasa hormat itu otomatis akan nempel juga ke bisnismu. Kalau orang percaya bahwa kamu memang paham apa yang kamu bicarakan, mereka akan merasa nyaman untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Jadilah Ahli di Bidangmu

Website adalah tempat yang bagus untuk memulai. Buatlah website yang tampilannya profesional, isi dengan konten yang bermanfaat dan informatif. Dengan begitu, kamu punya sumber informasi terpercaya yang bisa kamu arahkan ke calon pelanggan.

Baca Juga:  Cara Mudah Menyapih Tanpa Stres

Ingat, nggak apaapa kok kalau kamu membagikan sebagian ilmu atau informasi berharga secara gratis. Berikan sesuatu yang bernilai lebih dulu ke pelanggan, dan mereka akan menganggap kamu sebagai sumber terpercaya untuk halhal yang berhubungan dengan produk atau jasa kamu.

Salah satu cara yang cukup efektif untuk membangun citra ahli adalah lewat article marketing — atau pemasaran lewat tulisan/artikel. Cara ini memungkinkan kamu menyebarkan beberapa artikel ke banyak situs yang berisi konten relevan. Semakin sering nama kamu muncul di banyak tempat, semakin besar peluang orangorang mengenal website dan produkmu.

Cara lain untuk menunjukkan keahlianmu adalah lewat forum internet dan blog. Ini lebih santai dibandingkan menulis artikel. Kamu bisa ngomong langsung sebagai dirimu sendiri dan ngobrol santai dengan orangorang yang tertarik. Gaya ngobrol seperti ini bikin calon pembeli merasa lebih nyaman.

Mereka nggak cuma akan melihat kamu sebagai orang yang ahli, tapi juga akan merasa lebih dekat karena kamu terlihat sebagai manusia biasa, bukan sekadar penjual. Selain itu, forum dan blog juga jadi tempat buat pembeli bertanya dan kasih masukan — ini jadi kesempatan bagus buat kamu nunjukin bahwa kamu benarbenar paham dan bisa membela produkmu kalau ada kritik.

Cari tempat yang tepat buat dikenal. Tunjukkan diri kamu dan bangun rasa hormat lewat keberadaanmu di sana. Tampilkan pencapaian dan kesuksesanmu. Branding diri sebagai orang yang ahli adalah tentang membuat orang lain sadar akan sesuatu yang sebenarnya sudah kamu tahu tentang dirimu sendiri.

Tampilan dan Keseluruhan Citra

Setiap halaman di website kamu sebaiknya punya tampilan dan nuansa yang konsisten. Kamu ingin pengunjung merasa bahwa mereka masih ada di website yang sama, walaupun mereka berpindah dari satu halaman ke halaman lain.

Bagaimana Orang Melihat Kamu

Ikon untuk kembali ke halaman sebelumnya, pindah ke halaman berikutnya, mencetak halaman, sampai ikonikon di menu — semuanya sebaiknya punya gaya yang selaras dengan tema website kamu. Ini semua bagian dari usaha branding. Fokus utama bukan sekadar supaya beda dari yang lain, tapi agar orang langsung mengenali bahwa itu adalah bagian dari website kamu. Kalau mereka pindah ke halaman lain dan tampilannya beda, mereka bisa saja berpikir mereka sudah keluar dari situsmu — dan akhirnya malah benarbenar keluar.

Salah satu ide sederhana dalam branding online adalah menggunakan logo kamu sebagai ikon. Kamu bisa pakai logo itu sebagai tombol klik. Setiap kali orang mengklik sesuatu, mereka akan lihat logo kamu — ini memperkuat kesan visual. Tentu saja, versi logonya harus kecil, misalnya 16 x 16 piksel, seperti ikon menu. Tapi walaupun kecil, gambar itu tetap mendukung branding kamu di seluruh halaman website dan jadi nilai tambah dalam strategi pemasaran online kamu.

Dengan konsistensi branding seperti ini, pengunjung akan selalu tahu mereka sedang ada di website kamu. Bahkan saat mereka menyimpan website kamu ke bookmark atau “favorit”, mereka akan lihat ikon kecil itu — yang secara nggak langsung mengingatkan mereka ke brand kamu. Ingat, pengunjung yang datang kembali biasanya belanja lebih banyak daripada yang baru pertama kali datang. Jadi, menjaga agar brand kamu terus diingat itu sangat membantu dalam penjualan online.

Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa membuat orang langsung kepikiran kamu begitu melihat logo kamu. Ini salah satu teknik branding yang paling sederhana tapi sangat efektif.

Pernah Kepikiran Soal Warna dalam Branding?

Warna punya peran besar dalam daya ingat. Warna bisa membangkitkan semua indera dan langsung menyampaikan pesan — bahkan lebih cepat daripada katakata.

Memilih warna utama yang tepat untuk brand kamu itu penting. Warna ini sebaiknya muncul di semua materi promosi kamu. Nah, berikut makna umum dari beberapa warna:

Biru: Biru terasa tenang, dipercaya, bertanggung jawab, dan aman. Banyak digunakan oleh bank dan institusi keuangan.

Merah: Merah memicu reaksi fisik seperti detak jantung yang meningkat dan napas yang lebih cepat. Merah cocok untuk memancing emosi yang kuat.

Hijau: Hijau sering dikaitkan dengan kesehatan, kesegaran, dan ketenangan. Hijau tua memberi kesan mewah atau bergengsi, sedangkan hijau muda memberi rasa damai.

Kuning: Di hampir semua budaya, kuning dikaitkan dengan matahari. Artinya optimis, hangat, dan ceria. Beberapa nuansa kuning bisa memicu ide kreatif. Kuning terang juga cepat ditangkap oleh mata — bagus untuk tampilan produk di titik penjualan.

Ungu: Warna yang disukai oleh orangorang kreatif. Memberi kesan misterius, elegan, spiritual, dan kerajaan. Warna lavender (ungu muda) memberi kesan nostalgia dan perasaan sentimental.

Baca Juga:  Cara Mudah Mengatasi Kecanduan Belanja dan Solusinya

Pink: Pink terang menyampaikan kesan enerjik, muda, menyenangkan, dan seru. Pink yang lebih kalem terlihat manis dan romantis.

Oranye: Warna cerah dan ceria, memberi kesan semangat, fun, dan enerjik. Oranye juga terkesan ramah dan sedikit kekanakkanakan. Oranye muda disukai oleh pasar kelas atas. Warna peach cocok untuk produk kesehatan, restoran, dan salon kecantikan.

Cokelat: Warna ini terasa membumi, sederhana, tahan lama, dan stabil. Beberapa nuansa cokelat seperti terracotta bisa memberi kesan mewah.

Hitam: Warna hitam memberi kesan serius, kuat, elegan, dan klasik. Bisa memberi kesan dramatis dan cocok untuk produk mahal — walaupun kadang bisa membuat produk terasa berat.

Putih: Putih memberi kesan bersih, simpel, dan murni. Mata manusia menganggap putih sebagai warna terang, jadi langsung menarik perhatian. Putih sering digunakan untuk produk bayi dan kesehatan.

Menjual Lewat Branding

Kalau kamu memikirkan merek CocaCola, apa yang langsung terbayang di pikiranmu? Mungkin gambaran kaleng merah bertuliskan “CocaCola” dengan huruf putih, atau mungkin botolnya? Nah, sama seperti itu, kita juga harus memilih niche (bidang fokus) kita di internet dan membangun branding sesuai dengan nama kita. Jadilah dikenal karena keahlianmu di satu bidang dulu sebelum pindah ke proyek lain.

Apa Saja yang Dibutuhkan

Berikut ini adalah halhal yang kamu perlukan:

1) Website milikmu sendiri.
Punya situs web sendiri adalah langkah awal yang penting untuk menunjukkan bahwa kamu serius.

2) Auto Responder dan Kotak Pendaftaran (OptIn Box).
Biasanya, pengunjung nggak langsung membeli saat pertama kali datang ke situsmu. Dan kalau mereka sudah pergi, besar kemungkinan mereka nggak akan balik lagi.
Jadi, pastikan kamu mendapatkan data mereka (seperti email) lewat form pendaftaran otomatis, lalu tindak lanjuti dengan serangkaian email. Email followup ini akan menguatkan brand kamu di benak mereka. Konsistensi yang sopan bisa menghasilkan penjualan.

3) Foto dan Tanda Tangan.
Pajang foto kamu yang rapi dan sedang tersenyum, lalu tambahkan tanda tanganmu. Ini bikin situsmu terasa lebih personal dan menunjukkan kalau kamu benarbenar orang nyata.

4) Audio.
Punya suara yang enak didengar? Kalau iya, gabungkan dengan foto dan tanda tanganmu. Ini akan bikin situsmu terasa lebih hidup dan membantu kamu membangun kedekatan dengan pengunjung.

5) Blog.
Blog bisa jadi tambahan untuk website utama kamu, atau bahkan jadi alternatif gratis kalau kamu belum punya situs sendiri. Kamu bisa gabungkan semua elemen branding (seperti yang disebutkan di atas) ke dalam blog ini.
Update blog kamu secara rutin dengan konten yang sesuai dengan visi kamu. Hindari menulis halhal di luar topik agar pesan dan tema kamu tetap konsisten. Salah satu cara agar pembaca tetap update dengan kontenmu adalah menggunakan fitur RSS feed.

6) Nama Domain.
Kamu bisa mendaftarkan nama domain sendiri dan mengarahkannya ke blog kamu. Gunakan fitur domain masking supaya blog kamu tetap terlihat profesional.

Penutup

Kalau konten marketing yang kamu buat terasa “bukan kamu banget,” bisa jadi kamu sedang mencoba meniru orang lain, atau kamu memakai materi dari orang lain tanpa menambahkan gaya dan kepribadianmu sendiri ke dalamnya.

Lalu, solusinya apa?
Solusinya adalah jadilah diri sendiri. Biarkan kepribadianmu muncul dalam konten marketing kamu.

Kalau kamu sedang menulis blog sambil kedinginan karena cuaca lagi dingin banget, nggak masalah kok bilang, “Hari ini lumayan dingin, ya.” Justru dengan membiarkan kepribadianmu muncul, citra kamu akan terasa lebih otentik dan tidak berubahubah tergantung apa yang kamu baca atau ikuti.

Memang banyak orang membahas branding dalam dunia marketing online. Tapi intinya cuma tiga: citra yang ingin kamu tunjukkan, tujuan kamu, dan pesan yang ingin kamu sampaikan.
Tujuan dari branding adalah membangun sesuatu yang mudah diingat oleh orang lain dan bikin mereka terhubung dengan bisnismu.

Membangun brand yang kuat nggak harus membuat kamu kehilangan jati diri. Pilihan utamanya cuma satu: kamu mau tampil santai atau profesional?
Dalam dunia marketing online, menjaga keaslian dan jadi diri sendiri justru bisa membuat brand kamu lebih kuat. Dan kamu akan jauh lebih puas dalam jangka panjang kalau kamu nggak memaksakan jadi orang lain.

Jadi, tetaplah jadi dirimu sendiri.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *